Anda di halaman 1dari 11

Nama Anggota Kelompok :

Muhammad Genio Bondan Prakoso (G2A019072)


Eka Azizah Dwi Yana (G2A019073)
Deasy Permata Haki (G2A019075)
Redy tristianto G2A019076)
Ajeng tiara pratiwi ( G2A019077 )
Nurul Hikmah (G2A019080)
Maylena Desi Permatasari (G2A019081)
Berliana Khoerunisya (G2A019083)
PENGKAJIAN MATERNITAS

Title Layout
Pengertian tentang keperawatan maternitas

 Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang
dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi
baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990).

 Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari pelayanan kesehatan dimana perawat
berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal,
intranatal, postnatal, dan masa interpartal. (Auvenshine & Enriquez, 1990).

 Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan pada


kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi / kehamilan, melahirkan, nifas,
keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra
pelayanan. (Reede, 1997).
Trend keperawatan maternitas

Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan


untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih
kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang
kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang
profesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya
keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan
pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan professional, kemampuan
intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan yang
luas dan menguasi perkembangan Iptek.
Peran perawat dalam keperawatan maternitas
Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):

1. Pelaksana

Perawat yang bekerja member asuhan keperawatan di tempat pelayanan kesehatan.

2. Pendidik

Pendidik disini dapat sebagai dosen bagi pasien maupun perawat memberikan

pendidikan kepada klien

3. Konselor

Perawat sebagai seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling

kepada klien, konselor bertanggung jawab memberikan layanan dan konseling

4. Role model bagi para ibu

Panutan bagi para ibu-ibu yang sedang menjalankan keperawatan maternitas.


LANJUTAN

5. Role model bagi teman sejawat

Panutan sesama perawat atau saling bekerja sama antar paerawat.

6. Perumus masalah

Mengetahui masalah-masalah yang muncul pada pasien dan

merumuskan masalah tersebut.

7. Ahli keperawatan

Perawat harus ahli dalam melaksanakan tugas keperawatan.


Paradigma keperawatan Maternitas
Paradigma keperawatan Maternitas (Dasar Kep,Profesional H. Zaidin Ali)
1.) Manusia Terdiri dari wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS)
berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua
kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya adalah
anggota keluarga yang unik dan utuh, merupakan mahluk bio-psiko­sosial dan spiritual
yang memiliki sifat berbeda secara individual dan dipengaruhi oleh usia dan tumbuh
kembangnya.
2.) Lingkungan Sikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan budaya dan social disamping pengaruh fisik Proses kehamilan
danpersalinan serta nifas akan melibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat.
Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga
yang sangat penting, sehingga pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang
positif dari orang tua, bayi dan angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-
sumber dalam keluarga.
Tujuan keperawatan Maternitas

 Membantu klien dalam mengatasi msalah reproduksi dalam


mempersiapkan diri untuk kehamilan.
 Memberi dukungan agar ibu hamil memandang kehamilan sebagai
pengalaman yang positif dan menyenangkan.
 Membantu memberikan informasi yang adekuat untuk calon orang tua.
 Memahami social budaya klien.
 Membantu mendeteksi secara dini penyimpangan abnormal pada klien.
Model Konsep keperawatan maternitas

 Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.


 Mengikut serta keluarga dalam perawatan kehamilan, persalinan, dan
nifas.
 Mengikut sertakan keluarga dalam operasi.
 Mengatur kamar bersalin sepeti suasana rumah.
 Menjalankan system kunjungan tidak ketat.
 Pemulangan secepat mungkin.
Karakteristik dan tatanan pelayanan keperawatan maternitas

1. Karakteristik keperawatan maternitas yaitu:

 Fokus kebutuhan dasar

 Pendekatan keluarga

 Tindakan khusus dengan peran perawat.

 Terjadi interaksi

 Kerja dalam Tim

2. Tatanan Pelayanan

Tatanan pelayanan keperawatan maternitas yaitu:

 Rumah Sakit

 Puskesmas

 Rumah bersalin

 Komunitas
Mengenal lebih dalam aneka alat – alat kontrasepsi

Kontrasepsi
MekanKontrasepsi
Mekanikik Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim

Anda mungkin juga menyukai