Anda di halaman 1dari 1

COLLABORATIVE LEARNING HIV/ AIDS

Dosen: Ns. Yunie Armiyati, M.Kep, Sp.KMB

Kelompok 1
Askep klien dengan penatalaksanaan ARV dan ketidakpatuhan'adherence ARV

Skenario:
Seorang pria, 27 th. di rawat di RS. Swasta Semarang sejak 5 hari lalu dengan febris
intermiten, sakit kepala 2 bulan, defisit neurologi (-). 6 bulan lalu didiagnosis TB paru
dan HIV positif, CD4 = 35 mm3 . Pasien dipulangkan dengan terapi OAT dan ARV
( AZT + 3TC + efavirenz). Pasien sempat kontrol sekali seminggu setelah perawatan
RS dengan keadaan umum baik, terapi diteruskan, diberi konseling tentang
kepatuhan. Setelah itu pasien tidak pernah kontrol lagi walau dihubungi lewat telp.
Alasan putus obat : efek samping ARV pusing, sakit kepala, mual.

Diskusikan
1. Apa jenis dan kelompok obat ARV yang diterima pasien, cara kerja
dan efek sampingnya?
2. Kenapa adherence ARV penting?
3. Apa masalah adherence yang terjadi pasien?
4. Bagaimana METODE menjaga kepatuhan minum obat ARV?
5. Apa indicator adherence/kepatuhan minum obat ARV?
6. Data pengkajian apa lagi yang harus didapatkan perawat?
7. Apa Diagnosa keperawatan yang dapat dirumuskan merujuk pada SDKI?
8. Apa luaran keperawatan dan rencana dan tindakan keperawatan yang
harus segera dilakukan merujuk pada SLKI dan SDKI?

Anda mungkin juga menyukai