NO PERTANYAAN
1 APA YANG DIMAKSUD DENGAN PELAYANAN ASUHAN PASIEN YANG
SERAGAM?
2 SEBUTKAN ELEMEN- ELEMEN YANG TERDAPAT DALAM ASUHAN PASIEN
TERINTEGRASI?
3 BAGAIMANA SPO PENGISIAN CPPT?
4 BAGAIMANA CARA PEMBERIAN INSTRUKSI MEDIS? (SPO)
5 APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAKUKAN TINDAKAN
KLINIK DAN DIAGNOSTIK?
6 APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG KOMUNIKASI, PEMBERIAN
INFORMASI DAN EDUKASI YANG EFEKTIF?
7 PELAYANAN APA SAJA YANG TERMASUK PADA PELAYANAN RISIKO
TINGGI?
8 APA YANG DIMAKSUD DENGAN EWS? BAGAIMANA CARA PENILAIANYA?
9 BAGAIMANA PROSEDUR RESUSITASI (BHD)?
10 SEBUTKAN SPO TRANSFUSI DARAH!
11 BAGAIMANA PERAWATAN PASIEN DENGAN KOMA?
12 SPO RUANG ISOLASI
13 APA YANG DIMAKSUD DENGAN RESTRAINT? DAN SEBUTKAN
INDIKASINYA?
14 PELAYANAN APA SAJA YANG TERMASUK PELAYANAN POPULASI
KHUSUS?
15 SPO PENYIAPAN, PENYIMPANAN, PENDISTRIBUSIAN, PENYAJIAN? (GIZI)
16 SEBUTKAN LANGKAH-LANGKAH ASUHAN TERAPI GIZI TERINTEGRASI!
(GIZI)
17 SEBUTKAN LANGKAH-LANGKAH STAF RUMAH SAKIT APABILA ADA
PASIEN MENGELUH NYERI!
18 SEBUTKAN SPO ASSESSMENT END OF LIFE!
19 APA YANG DILAKUKAN RS JIKA KELUARGA PASIEN
MENOLAK/MEMBERHENTIKAN TINDAKAN RESUSITASI (DNR)
JAWABAN PERTANYAAN POKJA PAP
1. Pelayanan asuhan pasien yang seragam : asuhan yang menghormati dan responsif
terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa
nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis yang memadai, tidak
bergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan
2. Elemen dalam asuhan pasien terintegrasi :
Dpjp sebagai clinical leader
Ppa – tim interdisiplin
Case manager
Integrated clinical pathway
Integrated discharge planning
Asuhan gizi terintegrasi
3. Lihat Spo CPPT
4. Segala bentuk tindakan, pemberian obat- obatan yang diperintahkan oleh dokter yang
merawat pasien atau bila diperlukan oleh dokter jaga yang dituliskan dalam lembar
komunikasi dan catatan instruksi tersebut di cap dan harus diparaf konfirmasi oleh
dpjp pada keesokan harinya.
5. - staf yg meminta beserta alasan dilakukan tindakan, dicatat di rekam medis pasien
- Hasil dari tindakan dicatat di rekam medis pasien
- Pada pasien rawat jalan bila dilakukan tindakan diagnostik invasif/berisiko harus
dilakukan asesmen serta pencatatannya dlm rekam medis
6. Adalah proses pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga terkait
dengan proses pemeriksaan,perawatan dan pengobatan.
Hasil asuhan dan pengobatan
Hasil asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan
7. Pelayanan Risiko tinggi :
penanganan kasus emergensi;
Pasien dengan life support atau dalam kondisi koma;
Pasien dengan penyakit menular dan immunosuppressed;
Pasien dialisis
Pasien dengan restraint
Pasien lanjut usia, mereka yang cacat, anak-anak dan populasi yang beresiko
diperlakukan kasar/ kejam.
Pasien yang mendapat kemoterapi atau terapi lain yang beresiko tinggi
Pasien dengan risiko bunuh diri
8. Ews adalah pengenalan dini kegawatdaruratan pasien rawat inap
Hijau : pasien dalam kondisi stabil
Kuning : pengkajian ulang harus dilakukan oleh perawat primer/ pj shift. Jika skor
pasien akurat maka perawat primer atau pp harus menentukan tindakan terhadap
kondisi pasien dan melakukan pengkajian ulang setiap 2 jam oleh perawat
pelaksana. Pastikan kondisi pasien tercatat di catatan perkembangan pasien
Orange : pengkajian ulang harus dilakukan oleh perawat primer/ pj shift dan
diketahui oleh dokter jaga. Dokter jaga harus melaporkan ke dpjp dan memberikan
instruksi tatalaksana pada pasien tersebut. Perawat pelaksana harus memonitor
tanda vital setiap jam.
Merah : aktifkan code blue, tmrc melakukan tatalaksana kegawatan pada pasien,
dokter jaga dan dpjp diharuskan hadir disamping pasien dan berkolaborasi untuk
menentukan rencana perawatan pasien selanjutnya. Perawat pelaksana harus
memonitor tanda vital setiap jam
9. Prosedur BHD
10. Lihat spo transfusi
11. Perawatan pasien koma
Proteksi jalan nafas, adekuat oksigen dan ventilasi. Bila terjadi peningkatan tekanan
intra kranial/tik, berikut adalah penanganan pertamanya:
a. Elevasi kepala
b. Intubasi dan hiperventilasi
c. Sedasi jika terjadi agitasi yang berat
Hidrasi intravena : gunakan normal saline pada pasien dengan edema cerebri atau
peningkatan tik.
Nutrisi : lakukan pemberian nutrisi via enteral dengan ngt
Kulit : hindari dicubitus dengan miring kanan dan kiri setiap 2 jam dan gunakan
kasur anti dicubitus.
Mata : hindari abrasi cornea dengan penggunaan lubrikan atau salep mata dan tutup
mata dengan plester
Perawatan bowel : hindari konstipasi dengan pelunak feaces
Perawatan bladder : pemasangan kateter
Mobilisasi joint : latihan pasif rom untuk menghindari kontraktur