OBAT ARV
PELATIHAN
AKSELERASI ARV DALAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DAN PIMS
BAGI TENAGA FARMASI DI FKTP DAN FKRTL
Tujuan Pengkajian :
1. Memastikan bahwa obat yang akan diberikan tepat pasien, tepat
obat, tepat dosis , tepat waktu dan aturan pakai
2. Menganalisa kemungkinan adanya masalah terkait Obat, baik
untuk terapi dan profilaksis HIV maupun terapi dan profilksis IO.
dan
3. Memberikan rekomendasi atas temuan yang diperoleh
PERSYARATAN ADMINISTRASI
Meliputi:
a. nama, umur, jenis kelamin, berat badan(wajib untuk anak dan bayi
baru lahir) dan tinggi badanpasien( untuk dosis yang
menggunakan luas permukaan tubuh);.
b. nama, nomor ijin, alamat dan paraf dokter;
c. .tanggal Resep; dan
d. ruangan/unit asal Resep
Persyaratan administrasi resep ODHA meliputi:
e. Pasien baru : Kartu pasien (Nomor Register Nasional, Nomor
Rekam medik, Nama pasien, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat
pasien, pendidikan, Nama PMO, alamat PMO,tanggal mulai
berobat, jenis regimen, sisa obat, efek samping dan tanggal
kontrol.
f. PEP/PMTCT tidak perlu nomer register nasional
g. Jenis pasiennya: Umum/BPJS/baru/lama/ganti regimen.
PERSYARATAN FARMASETIK
Meliputi:
a. nama Obat, bentuk dan kekuatan
sediaan;
b. dosis dan Jumlah Obat;
c. stabilitas; dan
d. dturan dan cara penggunaan
PERSYARATAN FARMASETIK
Persyaratan Farmasetik resep ODHA meliputi:
a. Nama Obat(lihat nama generic dan nama obat yang ada)
Bentuk (perhatikan dokter menulis dalam bentuk FDC atau
lepasan
sesuaikan dengan kondisi pasien dan sediaan obat)
Kekuatan( Efavirenze 200 mg, 600 mg);Aluvia 100 /25 mg, 200/50
mg)
b. Dosis (anak berdasarkan BB; Bayi baru lahir berdasarkan BB dan
umur kehamilan, Nevirapin 14 hari pertama 1x1 tablet 200 mg);
anak 14 hari pertama dual dan triple); jumlah sesuaikan
ketersediaan obat untuk penggunaan obat berbasis Nevirapin
dewasa 14 hari pertama 14 tablet, anak berdasarkan BB)
c. Aturan dan cara penggunaan( lamivudine 150 mg : 1x2 tablet atau
2x1 tablet : cara penggunaan (FDC anak tidak perlu digerus
karena
bentuknya tablet dispersible
PERSYARATAN KLINIS
Persyaratan klinis meliputi:
a. ketepatan indikasi, dosis dan waktu
penggunaan Obat;
b.duplikasi pengobatan;
c.alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki
(ROTD);
d.kontraindikasi; dan
e.interaksi Obat.
PERSYARATAN KLINIS
Obat-obat ini
membuat saya
tidak nyaman? Apakah obat-
obat ini bisa
menolong
saya?
Bagaimana jika
teman / keluarga Minum obat
saya tahu? setiap hari
seumur hidup..?
PERBEDAAN PIO & KONSELING
• Lokasi tempat tidak • Lokasi harus dapat
masalah dengan mudah dijumpai &
dekat dengan outlet
apotek
• Perlu tatap muka
• Tidak perlu tatap muka
• Orientasi kepada
• Orientasi kepada tenaga
pasien/keluarga
kesehatan
• Literatur yang dibutuhkan
• Literatur yang dibutuhkan
relatif standar
lebih kompleks
• Bertanya secara lisan
• Beberapa metode untuk
mengajukan pertanyaan • Perlu waktu khusus min
30 min
• Bisa dilakukan bisa waktu
singkat/terbatas
DEFINISI ADHERENCE
Adherence atau Kepatuhan pada terapi adalah
suatu keadaan dimana pasien mematuhi pengobatan
atas dasar kesadaran sendiri,( bukan hanya karena
mematuhi perintah dokter)dengan dibantu dokter
atau petugas kesehatan, pendamping dan
ketersediaan obat..
Adherence dapat juga diartikan untuk menjelaskan:
pemberian obat yang benar yaitu meminum semua obat yang
diresepkan, pada waktu yang benar, dosis yang benar dan cara yang
tepat.
Adherence adalah faktor kunci dalam keberhasilan terapi antiretroviral
Seberapa besar
adherence harus dicapai?
100% 20%
95%
50%
75%
60% 90%
MULTIDICIPLINARY ADHERENCE
TEAM
DOKTER PERAWAT
PESAN
ADHERENCE
KONSELOR &
FARMASIS PEKERJA SOSIAL
KELUARGA /
TEMAN
1. Self-confidence (percaya diri)
2. Empathy (Empati)
3. Acceptance
(Penerimaan Konselor terhadap pasien)
4. Genuineness
(Tulus tidak dibuat-buat)
Qualities of a Good
Counselor
Do’s & Don’t dalam konseling ARV
Do (yang harus dilakukan)
• Temukan hambatannya: Jika kita tidak mengetahui
penyebabnya, kita tidak bisa membantu
• Edukasi : merupakan proses berkesinambungan,
keluarga mempunyai kebutuhan dan pertanyaan
yang berbeda
• Gunakan alat bantu : Kalender, stiker, gambar,
kotak tablet, jam alarm, jam digital, kacamata
• Dukungan : dukungan selalu meningkatkan
motivasi
Do’s & Don’t
6 Kondisi Mental
3. Penjelasan….
• Tunjukan obat ARV pada pasien dan jelaskan nama obat, manfaat minum
obat, aturan minum obat, cara penyimpanan obat sambil melakukan
konseling berubahan rutinitas/prilaku (bila diperlukan)
• Atur waktu minum obat bersama pasien, melakukan pemilihan waktu
minum obat bersama pasien dan yang paling memungkinkan untuk bisa
meminimalis kelupaan minum obat. Gunakan form petunjuk minum obat.
• Penjelasantentang cara mengenali ESO dari ARV yang diterima pasien dan
cara mengatasinya.
• Menjelaskan interaksi obat ARV, makanan yang perlu dikonsumsi dan yang
perlu dihindarkan sesuai dengan rejimen pasien terkait
• Jelaskan bagaimana kalau tertinggal dosis
• Jelaskan apa yang harus dilakukan apabila pasien bepergian, atau apabila
terpaksa harus mengambil obat ARV di layanan ARV lain (transit)
4. Penilaian Akhir
Lakukan penilaian akhir, dengan cara:
54
Kalender/Stiker
• Keuntungan
• Mudah
• Menyenangkan untuk
anak
• Membantu pada saat
awal
• Kerugian:
• Dapat
membingungkan jika
pasien tidak dapat
membaca atau tidak
tahu kalender
• Dimainkan oleh anak
55
Kotak Tablet
• Keuntungan:
• Mudah untuk mengenali obat
yang terlupa
• Mudah dibawa
• Kerugian:
• Biaya
56
FORM-FORM FARMASIS DALAM
KONSELING
FORM-FORM FARMASIS DALAM
KONSELING
o CATATAN YG HARUS DIPERHATIKAN
Rumus CCT (Clearance Creatinin Laki-Laki = {(140-umur(th)XBB(kg)}
Hanya untuk NRTI (72 x Serum Creatinin(mg/dL)
TDF/FTC BB > 35 kg
KDT BB > 35 kg
(TDF/3TC/E
FV)
AZT/3TC ≥ 15 kg
ABC ≥ ≥ 14 kg