Anda di halaman 1dari 35

PELAYANAN FARMASI

(KONSELING)
Pertemuan 8
Apt. Agnes Prawistya Sari.,M.Farm
KONSELING
FARMASI
KONSELING FARMASI
adalah bagian integral
Asuhan Farmasi
APA ITU
KONSELING
FARMASI ?
KONSELING • KONSELING → Mendengar, Bertanya,
FARMASI Mengevaluasi, Interpretasi, Memberi
Dukungan, Menjelaskan, Memberi
Informasi, Memberi Nasehat & Perintah
• EDUKASI → Menambah Pengetahuan-
Ketrampilan, Mengubah Perilaku melalui
Pembelajaran & Pelatihan
• Konseling Farmasi = KONSELING +
EDUKASI
• Merupakan suatu proses yang
sistematis untuk mengidentifikasi
dan menyelesaikan masalah
pasien yang berkaitan dengan
penggunaan obat
KONSELING OBAT
• Konseling untuk pasien rawat jalan maupun
rawat inap di semua fasilitas kesehatan
dapat dilakukan atas inisiatif apoteker,
rujukan dokter, keinginan pasien atau
keluarganya
• Pemberian konseling yang efektif
memerlukan kepercayaan pasien dan atau
keluarga terhadap Apoteker
TUJUAN
KONSELING

• Memantapkan hubungan terapetik antara Apoteker dengan Pasien


dan mengembangkan perasaan “TRUST”
• Menunjukan perhatian dan asuhan Apoteker kepada Pasien
• Membantu pasien me-manage dan beradaptasi dg obat yang
digunakannya
• Membantu pasien me-manage dan beradaptasi dg penyakit yang
dideritanya
• Mencegah atau meminimalisasi PROBLEM PASIEN yang berkaitan
dg: cara menggunakan obat, efek samping obat, tanda-tanda
toksisitas, cara penyimpanan obat, dan lain-lain;
• Menjamin kepatuhan pasien dalam menggunakan obat sehingga
tujuan/sasaran pengobatan yang optimal dapat tercapai dengan
risiko yang paling minimal
MENGAPA
HARUS
KONSELING ?
FAKTA
• Dari 200 studi penggunaan obat→ 50
% kurang tepat
• 55 % pasien geriatrik → gagal patuhi
instruksi regimen dosis
• Pasien Rawat Jalan RSMS → 36,53%
alami problem ketidakpatuhan (ekonomi,
alami ADR, tidak sembuh, nunggu
kelamaan dll)
• Ketidakpatuhan → perpanjang atau
meperparah sakit, asumsi dokter keliru thd
obat shg mis-diagnosis, bila fatal maka ke
rawat inap/kecacatan/kematian
APA
PENYEBABNYA ?

• Komunikasi Apoteker yang


gagal
• Kurangnya edukasi pasien
• Praktek layanan farmasi
yang buruk
SOLUSINYA ?

KONSELING
FARMASI
Manfaat Konseling utk Pasien
• Mengurangi kesalahan dalam
menggunakan obat
• Mengurangi ketidakpatuhan
• Mengurangi Reaksi Obat yang
Merugikan (ADE)
• Memastikan bahwa obat digunakan
dengan aman dan efektif
• Bimbingan merawat diri sendiri
• Bimbingan dalam peningkatan kualitas
hidup
• Mengurangi biaya kesehatan pribadi,
pemerintah atau masyarakat
Manfaat Konseling untuk Apoteker
• Peningkatan perlindungan hukum
terhadap Praktek Apoteker, dgn
memberi informasi yg komprehensif
• Peningkatan martabat Apoteker di
hadapan tenaga profesional lain
• Peningkatan mutu pelayanan
profesional Apoteker
• Pelayanan tambahan sehingga
menarik pelanggan (era kompetisi
yang semakin ketat)
• Konseling → Biaya Konseling (the
future)
SIAPA SAJA
YANG PERLU
KONSELING ?
Kriteria Pasien yg dpt Prioritas utk diberi
Pelayanan Konseling Farmasi
• Pasien yg membutuhkan SWA-MEDIKASI
• Pasien yg dirujuk dokter kepada Apoteker
• Pasien yg menggunakan obat tsb pertama
kali
• Pasien dengan penyakit kronis;
• Pasien dalam populasi khusus, misalnya:
pasien pediatrik, geriatrik, pasien dengan
penurunan fungsi hepar dan ginjal;
• Pasien yg mendapatkan resep
polifarmasi;
TEKNIK APA SAJA YANG DIPERLUKAN
UNTUK MELAKSANAKAN KONSELING
FARMASI ?
TEKNIK KOMUNIKASI

• Komunikasi Tulisan
• Komunikasi Non
Verbal (EMPATI)
• Komunikasi Lisan
KOMUNIKASI/ INFORMASI
TERTULIS…?
Komunikasi Lisan yang Efektif
• Active Listening, Body Language, Eye Contact
• Hilangkan Barier Komunikasi, Jaga Jarak,
Posisi Sama
• Menjelaskan scr singkat (tdk bertele-tele) dgn
bahasa yg sederhana (hindari gunakan istilah
medis/farmasi)
• Libatkan keluarga (bila memungkinkan)
• Gunakan variasi metode konseling dan bila
perlu gunakan alat bantu (diagram, gambar,
alat peraga)
• Selalu lakukan umpan balik untuk mengetahui
pasien paham dg informasi yang disampaikan
• Follow Up (misalnya dengan telpon,
kunjungan)
BAGAIMANA MENGKONVERSI
PENGETAHUAN FARMASI DAN
TERAPETIK MENJADI
KONSELING FARMASI YANG
EFEKTIF ?
BEKAL YANG • Anatomi-fisiologi organ dan
DIBUTUHKAN Patofisiologi penyakit yang
diderita pasien
• Pengobatan Non Farmakologi dan
Modifikasi gaya hidup utk penyakit
yang diderita pasien
• Farmakoterapi yang rasional dari
penyakit
• Komplikasi penyakit dan
pengobatannya
• Penggunaan obat pada populasi
khusus
• Adverse Drug Reaction dan Drug
Interaction
BAGAIMANA
PRAKTEKNYA ?
PEDOMAN DIALOG KONSELING
1. Menciptakan lingkungan konseling yang lebih privasi
2. Diskusi Pembukaan:
a. Memperkenalkan diri
b. Menerangkan tujuan konseling
3. Verifikasi pengetahuan Pasien dengan Open Ended
Question
a. Ajukan 3 Prime Question
b. Isilah Gap Pengetahuan dgn informasi yang dibutuhkan
4. Mengakhiri Diskusi → Verifikasi Akhir:
a. Patient Playback
b. Verify Patient understanding and accuracy
5. Untuk pasien kronis → teknik Show and Tell (3
Pertanyaan Utama + Verifikasi akhir)
6. Untuk Pasien yang tidak patuh → Teknik Demonstrasi
3 Prime Question
1. What did the doctor tell you the
medication was for ?
(Apa yg dikatakan dokter tentang
kegunaan obat ini ?)
2. How did the doctor tell you to take the
medication ?
(Apa yg dikatakan dokter tentang
bagaimana menggunakan obat ini?)
3. What did the doctor tell you to expect ?
(Apa yg dikatakan dokter tentang reaksi
setelah obat ini digunakan?)
Teknik Show and Tell
• Pasien dengan Penyakit Kronis
• Pasien kontrol Rutin dengan obat yang
sama
• Pasien yg tergesa-gesa

• Gunakan teknik Show and Tell →


Modification of Three Prime Question
• Modifikasi (3 Prime Question + Final
Verification)
Modifikasi Pertanyaan
(3 Prime Question + Final Verification)

1. What do you take this medication for ?


(Tahukah anda apa kegunaan obat ini?)

2. How do you take it ?


(Tahukah anda bagaimana mengguna-
kan obat ini?)

3. What kind of problem are you having ?


(Apakah ada permasalahan yg anda
alami setelah obat ini digunakan?)
Masalah Obat
• Nama generic
• Nama Dagang
• Indikasi Obat
• Kapan obat digunakan
• Bagaimana cara menggunakan obat
• Apa yang harus diperhatikan selama
menggunakan obat
• Apa yang harus dilakukan bila minum
obat
• Apa efek samping obat
• Penyimpanan obat
KESIMPULAN:
• Secara umum, konseling pasien memiliki 3 tujuan utama:
menilai pemahaman pasien tentang terapi.
• Selain termasuk penggunaan yang tepat dan efek
samping obat; meningkatkan kepatuhan pasien; dan
memotivasi pasien untuk berperan aktif dalam
manajemen kesehatan.
• Penelitian telah menunjukkan bahwa konseling pasien
dapat meningkatkan perawatan pasien dengan berbagai
cara:
• Mengurangi kesalahan pengobatan
• Meningkatkan pemahaman pasie dan pengelolaan
kondisi medis mereka
• Selain itu, Meminimalkan kejadian reaksi obat yang
merugikan dan interaksi obat-obat
• Meningkatkan hasil dan kepuasan pasien dengan
perawatan
• Apoteker harus memahami pengaruh perawatan yang
mereka berikan dan peningkatan keterampilan dalam
bekerja

Anda mungkin juga menyukai