Faktor sosio-ekonomi
Gaya hidup
Aksesibilitas
KEUNTUNGAN RESIKO
1. Diagnosa tidak tepat
1. Harga murah 2. Dosis tidak tepat
2. Cepat didapat 3. Pemilihan obat tidak tepat
3. Mudah diperoleh 4. Terlambat dalam mencari
4. Tidak membebani si-pemakai nasihat dokter bila diperlukan
5. Dapat dilakukan sendiri 5. Penyamaran penyakit
tertentu
6. Resiko Ketergantungan dan
penyalahgunaan
PERAN PHARMASIS DALAM MEWUJUDKAN SWAMEDIKASI
YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. memberikan nasehat dan informasi yang benar, cukup dan objektif tentang
swamedikasi dan semua produk yang tersedia untuk swamedikasi.
2. merekomendasikan kepada pasien agar segera mencari nasehat medis yang
diperlukan, apabila dipertimbangkan swamedikasi tidak mencukupi.
3. memberikan laporan kepada lembaga pemerintah yang berwenang, dan untuk
menginformasikan kepada produsen obat yang bersangkutan, mengenai efek
tak dikehendaki (adverse reaction) yang terjadi pada pasien yang
menggunakan obat tersebut dalam swamedikasi.
4. mendorong anggota masyarakat agar memperlakukan obat sebagai produk
khusus yang harus dipergunakan dan disimpan secara hati-hati, dan tidak
boleh dipergunakan tanpa indikasi yang jelas
PENYAKIT R I N G A N YA N G DAPAT
DIOBATI D E N G A N S WA M E D I K A S I
Sakit Penyak
maag Diare Konstipasi
it
(gastritis) kulit
Alergi Kecacingan
PROSEDUR TETAP SWAMEDIKASI
• Mendengarkan keluhan pasien
• Menggali informasi dari pasien :Tempat timbulnya gejala penyakit, Seperti apa
Patient rasanya gejala penyakit, Kapan mulai timbul gejala dan apa yang menjadi
assesmen
t pencetusnya, Sudah berapa lama gejala dirasakan, Ada tidaknya gejala penyerta,
Pengobatan yang sebelumnya sudah dilakukan
• Memberikan informasi obat: nama obat, tujuan pengobatan, cara pakai, lamanya
pengobatan, efek samping yang mungkin timbul, serta hal-hal lain yang harus
Informasi
Obat dilakukan maupun yang harus dihindari oleh pasien dalam menunjang
pengobatan.
• Mendokumentasikan data pelayanan swamedikasi yang telah dilakukan
WWHAM
WWHAM
WWHAM
WWHAM
WWHAM
OBAT BEBAS
SUPLEMEN MAKANAN
OBAT WAJIB APOTEK (OWA)
• Obat keras yang dapat diberikan oleh APA kepada pasien tanpa resep
dokter. Contoh :
• Skenario:
• Seorang perempuan (28 tahun) datang ke apotek untuk melakukan
swamedikasi. Perempuan tersebut mengalami diare, dan meminta dipilihkan
obatnya.
• Instruksi kandidat:
1.Lakukan penggalian informasi terkait pasien
2.Pilihkan sediaan obat diare yang tepat sesuai dengan informasi gejala
yang anda peroleh dari pasien. (Ada 5 sediaan yang tersedia, anda
diminta memilih dan menyerahkan obat tersebut kepada pasien)
Obat yang tersedia:
Oralit sachet
Zink sirup
Neo kaolana
suspensi
New diatab tablet
Imodium tablet
CONTOH-2
• Skenario:
• Seorang laki- laki paruh baya datang ke apotek dengan keluhan sakit
gigi dan pusing. Dia minta obat kepada TTK yang bertugas di Apotek
untuk mengatasi kondisinya.
• Instruksi kandidat:
1. Lakukan penggalian informasi yang diperlukan
2. Pilihkan sediaan obat yang tepat sesuai dengan informasi gejala yang anda
peroleh dari pasien. (Ada 4 sediaan yang tersedia, anda diminta memilih salah
satu dan diserahkan kepada pasien)
Obat yang tersedia:
Sanmol tablet
Ponstan tablet
Cataflam 25 mg
Danalgin tablet
CONTOH-3
• Skenario:
• Seorang ibu hamil datang ke apotek untuk melakukan swamedikasi. Ibu
hamil tersebut mengalami keluhan konstipasi, dan meminta dipilihkan obatnya.
• Instruksi kandidat:
1.Lakukan penggalian informasi terkait pasien
2.Pilihkan sediaan obat diare yang tepat sesuai dengan informasi gejala
yang anda peroleh dari pasien. (Ada 5 sediaan yang tersedia, anda
diminta memilih dan menyerahkan obat tersebut kepada pasien)
Obat yang tersedia:
Dulcolax tablet
Lactulax Syr
Laxadin Syr
Microlax Gel
Bisacodyl tablet
Ter i ma
Kasih