Anda di halaman 1dari 20

Pelayanan Farmasi Di Apotek

Swamedikasi
Disusun oleh :
Pitri Handayani (20442381002)
Sona Halimah (20442381027)
Ai Kania Sri A (20442381028)
Lisda Apriani (20442381035)
Swamedikasi
Upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri
dikenal dengan istilah swamedikasi. Swamedikasi
biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan
penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat
seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit
maag, kecacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain.
Untuk menetapkan jenis obat yang dibutuhkan perlu diperhatikan :

Gejala atau keluhan


penyakit

Kondisi khusus
misalnya hamil,
menyusui, bayi, lansia,
diabetes melitus dan
lain-lain
Pengalaman alergi atau
reaksi yang tidak
diinginkan terhadap
obat tertentu

Nama obat, zat


berkhasiat, kegunaan,
cara pemakaian, efek
samping
Interaksi obat yang
dapat dibaca pada
etiket atau brosur obat

Pilihlah obat yang


sesuai dengan gejala
penyakit dan tidak ada
interaksi obat dengan
obat yang sedang
diminum
Upaya pemilihan obat
yang tepat dan
informasi yang
lengkap, tanyakan
kepada apoteker
● Bila gejala tidak membaik atau sembuh dalam
waktu tiga hari, segera kunjungi dokter untuk
mendapat penanganan yang lebih baik
● Bila muncul gejala sesak nafas, kulit
kemerahan, gatal, bengkak dibagian tertentu,
mual, dan muntah kemungkinan telah terjadi
gejala efek samping obat atau reaksi alergi
terhadap obat yang diminum. Segera hentikan
pengobatan dan kunjungi dokter untuk
mendapatkan penanganan medis
Pasien harus dapat membaca dan
mencermati secara teliti informasi yang
Tips melakukan tertera pada kemasan atau brosur yang
swamedikasi disiapkan di dalam kemasan seperti :
Komposisi zat aktif, indikasi, kontra
indikasi, efek samping, interaksi obat, dosis,
cara penggunaan
Cara penggunaan obat
1. Penggunaan obat tidak untuk pemakain secara terus menerus
2. Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau
brosur
3. Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan hentikan penggunaan dan tanyakan kepada apoteker dan
dokter
4. Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakit
sama
5. Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap
tanyakan kepada apoteker
Cara penggunaan obat dengan tepat
Contoh
• Penggunaan obat swamedikasi hanya untuk jangka pendek saja (3
hari atau boleh dilanjutkan sampai seminggu jika tidak
mengalami efek samping obat) jika gejala menetap atau bahkan
makin memburuk aka pasien harus segera ke dokter
• Perhatikan aturan pemakaian obat, frekuensi pemakaian, obat
digunakan sebelum atau sesudah makan
• Perhatikan masalah makanan, minuman atau obat lain yang harus
dihindari ketika mengkonsumsi obat tersebut, dan perhatikan juga
bagaimana penyimpanannya
Jenis obat yang
boleh digunakan

OTC : Obat bebas, Obat bebas terbatas


OWA : Obat keras daftar OWA,
Diserahkan oleh apoteker dengan
iformasi lengkap
Suplemen : Vitamin, Mineral (kalsium
dll)
Bertanya kepada pasien sebelum pemberian obat

Metode pertama disingkat sebagai WHAM :


● W : who is the patient and what are the symptoms
(siapakah klien dan apa gejalanya)
● H : how long have the symptoms (berapa lama timbulnya
gejala)
● A : action taken (tindakan yang sudah dilakukan)
● M : medication being taken (obat yang sudah digunakan)
Metode kedua ASMETHOD :
● A : age / appearance (usia klien)
● S : self or someone else (dirinya sendiri atau orang lain yang sakit)
● M : medication (regulary taken on prescription or OTC)
(pengobatan yang sudah digunakan baik dengan resep maupun
non resep)
● E : extra medicine (usaha lain untuk mengatasi gejala sakit)
● T : time persisting (lama gejala)
● H : history (riwayat klien)
● O : other syptoms (gejala lain)
● D :Danger symptoms (gejala yang berbahaya)
Informasi obat dalam swamedikasi

1. Nama 4. Berapa
2. Indikasi 3. Cara
obat dan lama obat
dan aturan menggunak
kekuatanny harus
pakai an
a digunakan
5. Apa
yang harus 6. 7. Efek 8. Cara
dilakukan Mekanisme pada gaya penyimpana
jika tlupa kerja obat hidup n obat
minum obat
9.Kemungkin 11.
10. Interaksi
an terjadinya Informasi
antar obat
efek samping tambahan
dan
yang akan lainnya
makanan
dialami
Simulasi swamedikasi pasien diare
THANKS
YOU 

Anda mungkin juga menyukai