Anda di halaman 1dari 26

SWAMEDIKASI

Sri Adi Sumiwi

PengertianSwamedikasiatauPe
ngobatanSendiri
Tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan
dengan menggunakan obat-obatan yang dapat
dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter.
Obat-obatan yang digunakan untuk swamedikasi
disebut obattanparesep/obatbebas/obat
OTC (over the counter).
Obat-obat bebas tersebut dapat diperoleh di toko
obat, apotik, supermarket hingga di warungwarung dekat rumah.
Obat-obat yang hanya dapat diperoleh dengan
resep dokter disebut dengan obat resep.

Menurut situs.WSMI
(World Self-Medication Industry),

swamedikasi yang bertanggung jawab


(responsible self-medication) biasa
digunakan untuk penggunaan obat bebas
yang tepat oleh pasien atau konsumen,
dengan bantuan tenaga kesehatan bila
diperlukan

Perawatan sendiri (self care).

Perawatan sendiri ini lebih bersifat


pencegahan terjadinya penyakit atau
menjaga supaya penyakitnya tidak
bertambah parah dengan perubahan
pola hidup, menjaga pola makan,
menjaga kebersihan dll

Peningkatan kesadaran untuk self care atau


pun (swamedikasi) diakibatkan oleh bebera
pa faktor berikut ini :
FaktorSosialekonomi.
Gayahidup
Kemudahanmemperolehprodukobat

Faktorkesehatanlingkungan.
Ketersediaanprodukbaru

HalYangHarusDiperhatikanSaatM
elakukanSwamedikasi
Pada swamedikasi, pasien memegang
tanggung jawab utama terhadap obat
yang digunakan
sebaiknya baca label dan brosur
obat dengan seksama & teliti.
perhatian khusus diberikan bagi penggunaan obat
untuk kelompok tertentu, seperti anak-anak,
lanjutusia, pasien dengan gangguanfungsihati
atauginjal, wanitahamil&menyusui.

:Jika pasien memilih untuk melakukan peng


obatan sendiri, maka ia harus dapat
mengenaligejalayangdirasakan

menentukanapakahkondisimerekasesuaiuntukpengobatan
sendiriatautidak
memilihprodukobatyangsesuaidengan
kondisinya
mengetahuiadaatautidaknyariwayatalergiterhadapobat
yangdigunakan
mengikutiinstruksiyangterterapadalabelobatyang
dikonsumsi

Bilagejalatidakmembaik atau
tidak sembuh dalam waktu tiga
hari, segera kunjungi dokter
untuk mendapat penanganan
yang lebih baik
Bila muncul gejala sesaknapas,
kulitkemerahan,gatal,bengkak
dibagiantertentu,mual,dan
muntah, kemungkinan telah
terjadi gejala efek samping obat
atau reaksi alergi terhadap obat
yang diminum.
Segera hentikan pengobatan dan
kunjungi dokter untuk
mendapatkan penanganan medis

KriteriaObatyangBolehDipilihuntukSwamedikasi

permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993
Tidak dikontraindikasikan pada wanita hamil, anak di bawah
2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
Tidak memberikan risiko pada kelanjutan penyakit
Tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan
Diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di
Indonesia
Rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan

Jenisobatyangbolehdigunakan

OTC

Obat Bebas
Obat Bebas Terbatas

OWA

Obat keras daftar OWA


Diserahkan oleh apoteker dengan
informasi lengkap

suplemen

Vitamin
Mineral (kalsium dll)

FAKTOR MENINGKATNYA SWAM


EDIKASI
Perkembanganteknologifarmasiyginovatif
Jenis/merekobatyangberedar>>
Telahdiketahui/dikenalmasyarakatluas
Berubahnyaperaturantentangobat/farmasi
Kesadaranmasyarakatakanpentingnyaarti
sehat
Pengaruhinformasi/iklan
Kemudahanmendapatkanobat
Mahalnyabiayakesehatan

Dampak
positif

Penangan penyakit lebih


dini

Dampak
negatif

Salah penggunaan obat

Biaya lebih terjangkau

Penggunaan yang tidak


rasional

TOR
A
K
I
N
KOMU

PEN
YED
IA O

BAT

peranan apoteker
dalam swamedikasi
PE
PE NG
NG AJ
AW AR
AS &

N
A
K
RE

PROMOTOR KESEHATAN

AT
AW
J
SE

Peranapotekersebagaikomunikator
Menginisiasi dialog pasien dengan dokter
Bertanya ke pasien sebelum menyarankan pemberian obat
Skrining kondisi atau penyakit tertentu tanpa melampaui
kewenangan dokter

Menyediakan informasi yang objektif tentang obat


Dapat menggunakan dan mengartikan sumber informasi lain
untuk memenuhi kebutuhan pasien
Membantu swamedikasi pasien dan menyarankan ke dokter bila
diperlukan

Menjamin kerahasiaan kondisi pasien

W : Who is the patient and what are the


symptoms (siapakah klien dan apa
gejalanya)
H : How long have the symptoms
(berapa lama timbulnya gejala)
A : Action taken
(Tindakan yang sudah dilakukan)
M : Medication being taken
(obat yang sudah digunakan)

Bertanya kepada pasien sebelum p


emberian obat

2)Metodekedua
dikembangkan oleh Derek Balon, seorang farmasis di london y
aitu ASMETHOD
A : Age / appearance (Usia klien)
S : Self or someone else (dirinya sendiri atau orang
lain yang sakit)
M : Medication (regularly taken on preskription or OTC)
(Pengobatan yang sudah digunakan baik dengan
resep maupun dengan non resep)
E : Extra medicine
(Usaha lain untuk mengatasi gejala sakit)
T : Time persisting (lama gejala)
H : History (Riwayat klien)
O : Other symptoms (gejala lain)
D : Danger symptom (Gejala yang berbahaya).

.
Informasi Obat dalam Swamed
ikasi
Nama obat dan kekuatannya
Indikasi dan aturan pakai
Cara menggunakan
Berapa lama obat harus digunakan.
Apa yang harus dilakukan jika terlupa minum atau menggu
nakan obat
Mekanisme kerja obat
Efek pada gaya hidup
Cara penyimpanan obat
Kemungkinan terjadinya efek samping yang akan dialami
Interaksi antar obat dan makan,
Informasi tambahan lainya

Peranapotekersebagai
penyediaobat
Harus dapat menjamin, bahwa obat-obatan
yang disediakannya berasal dari sumber
resmi yang dapat dipercaya serta
mempunyai kualitas yang baik

Harus menyediakan penyimpanan


yang tepat untuk obat-obatan yang
ada.

Peranapotekersebagaiseorangpengajar&pe
ngawas.
Berpartisipasi dalam kegiatan
peningkatan kemampuan diri yang
berkelanjutan

Kepada staf non-apoteker lain, perlu untuk diawasi


& diberikan pelatihan yang sesuai.
Apoteker juga sebaiknya membuat
Pedoman untuk tenaga kesehatan lainnya yang
terlibat dalam hal penanganan obat.

Peranapotekersebagairekansejawat

Tenaga
Memiliki kerjasama yang baik dengan
berbagai
kal
Sejawat
seprofesi
kesehatan lainnya
angan

Industri Farmasi

Pasien
&masyarakat

Pemerintah

PeranApotekerSebagaipromotorkesehatan

Berpartisipasi dalam skrining masalah


kesehatan untuk dapat mengidentifikasi adanya
masalah kesehatan.

Berpartisipasi dalam hal promosi masalah


kesehatan, sehingga dapat meningkatkan
kesadaran mengenai masalah kesehatan
ataupun pencegahan penyakit.

Menyediakan saran kepada individu untuk


membantu mereka membuat pilihan yang
tepat.

11/29/15

11/29/15

11/29/15

Obat pada pelayanan swamedikasi


untuk penyakit nyeri dan demam,
premenstruasi syndrome, saluran nafas
(salesma, batuk, asma), saluran cerna
(dispepsia, konstipasi, diare, mualmuntah), conjuctivitis, penyakit kulit
(dermatitis, acne, dan infeksi jamur).

11/29/15

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai