PengertianSwamedikasiatauPe
ngobatanSendiri
Tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan
dengan menggunakan obat-obatan yang dapat
dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter.
Obat-obatan yang digunakan untuk swamedikasi
disebut obattanparesep/obatbebas/obat
OTC (over the counter).
Obat-obat bebas tersebut dapat diperoleh di toko
obat, apotik, supermarket hingga di warungwarung dekat rumah.
Obat-obat yang hanya dapat diperoleh dengan
resep dokter disebut dengan obat resep.
Menurut situs.WSMI
(World Self-Medication Industry),
Faktorkesehatanlingkungan.
Ketersediaanprodukbaru
HalYangHarusDiperhatikanSaatM
elakukanSwamedikasi
Pada swamedikasi, pasien memegang
tanggung jawab utama terhadap obat
yang digunakan
sebaiknya baca label dan brosur
obat dengan seksama & teliti.
perhatian khusus diberikan bagi penggunaan obat
untuk kelompok tertentu, seperti anak-anak,
lanjutusia, pasien dengan gangguanfungsihati
atauginjal, wanitahamil&menyusui.
menentukanapakahkondisimerekasesuaiuntukpengobatan
sendiriatautidak
memilihprodukobatyangsesuaidengan
kondisinya
mengetahuiadaatautidaknyariwayatalergiterhadapobat
yangdigunakan
mengikutiinstruksiyangterterapadalabelobatyang
dikonsumsi
Bilagejalatidakmembaik atau
tidak sembuh dalam waktu tiga
hari, segera kunjungi dokter
untuk mendapat penanganan
yang lebih baik
Bila muncul gejala sesaknapas,
kulitkemerahan,gatal,bengkak
dibagiantertentu,mual,dan
muntah, kemungkinan telah
terjadi gejala efek samping obat
atau reaksi alergi terhadap obat
yang diminum.
Segera hentikan pengobatan dan
kunjungi dokter untuk
mendapatkan penanganan medis
KriteriaObatyangBolehDipilihuntukSwamedikasi
permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993
Tidak dikontraindikasikan pada wanita hamil, anak di bawah
2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.
Tidak memberikan risiko pada kelanjutan penyakit
Tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan
Diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di
Indonesia
Rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan
Jenisobatyangbolehdigunakan
OTC
Obat Bebas
Obat Bebas Terbatas
OWA
suplemen
Vitamin
Mineral (kalsium dll)
Dampak
positif
Dampak
negatif
TOR
A
K
I
N
KOMU
PEN
YED
IA O
BAT
peranan apoteker
dalam swamedikasi
PE
PE NG
NG AJ
AW AR
AS &
N
A
K
RE
PROMOTOR KESEHATAN
AT
AW
J
SE
Peranapotekersebagaikomunikator
Menginisiasi dialog pasien dengan dokter
Bertanya ke pasien sebelum menyarankan pemberian obat
Skrining kondisi atau penyakit tertentu tanpa melampaui
kewenangan dokter
2)Metodekedua
dikembangkan oleh Derek Balon, seorang farmasis di london y
aitu ASMETHOD
A : Age / appearance (Usia klien)
S : Self or someone else (dirinya sendiri atau orang
lain yang sakit)
M : Medication (regularly taken on preskription or OTC)
(Pengobatan yang sudah digunakan baik dengan
resep maupun dengan non resep)
E : Extra medicine
(Usaha lain untuk mengatasi gejala sakit)
T : Time persisting (lama gejala)
H : History (Riwayat klien)
O : Other symptoms (gejala lain)
D : Danger symptom (Gejala yang berbahaya).
.
Informasi Obat dalam Swamed
ikasi
Nama obat dan kekuatannya
Indikasi dan aturan pakai
Cara menggunakan
Berapa lama obat harus digunakan.
Apa yang harus dilakukan jika terlupa minum atau menggu
nakan obat
Mekanisme kerja obat
Efek pada gaya hidup
Cara penyimpanan obat
Kemungkinan terjadinya efek samping yang akan dialami
Interaksi antar obat dan makan,
Informasi tambahan lainya
Peranapotekersebagai
penyediaobat
Harus dapat menjamin, bahwa obat-obatan
yang disediakannya berasal dari sumber
resmi yang dapat dipercaya serta
mempunyai kualitas yang baik
Peranapotekersebagaiseorangpengajar&pe
ngawas.
Berpartisipasi dalam kegiatan
peningkatan kemampuan diri yang
berkelanjutan
Peranapotekersebagairekansejawat
Tenaga
Memiliki kerjasama yang baik dengan
berbagai
kal
Sejawat
seprofesi
kesehatan lainnya
angan
Industri Farmasi
Pasien
&masyarakat
Pemerintah
PeranApotekerSebagaipromotorkesehatan
11/29/15
11/29/15
11/29/15
11/29/15
Terimakasih