obat herbal
Uji praklinis
Uji
Uji
Uji
Uji
dll
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
efek farmakologi
toksikologi akut,kronis,subkronis
teratogenik
mutagenik
Uji klinis
I
: pd orang sehat
II : pd orang sakit terbatas
III : pada orang sakit jumlah>banyak
IV : post marketing survailance
Senyawa marker
Merupakan senyawa penanda pada
tanaman tersebut
Fungsi: sbg penanda dan analisis
Contoh
Interkasi yg merugikan
Penghambatan absorbsi
Penggunaan bahan penyusun ramuan yang
mengandung tanin misal teh, buah jati belanda,
kayu rapat. Tanin akan bereaksi dengan protein
dan membentuk senyawa yang melapisi dinding
usus. Keadaan tersebut akan menghambat
absorpsi kandungan zat aktif lain, misal protein,
vitamin, mineral. Bahkan pada dosis besar bisa
menimbulkan konstipasi atau malnutrisi
Kebenaran bahan
Ketepatan takaran/dosis
Ketepatan waktu penggunaan
Ketepatan cara penggunaan
Ketepatan susunan ramuan
Ketepatan ramuan dengan tujuan penggunaan
Kebenaran bahan
Kebenaran takaran
Timun maksimum 2 buahjika lebih bisa
hipotensi
Seledri(apium) maks 400grjika lebih bisa
pingsan
Gambir/pinang sbg antidiare maks 1 ibu
jarijika lebih bisa konstipasi
Keji beling maks 8 lembar daunjika lebih
bisa iritasi sal kemih
Ketepatan penggunaan
Jamu kunir asem (kental)
Jamu ini sifatnya kebalikannya jamu cabe
puyrang. Jika digunakan pada awal
kehamilan bisa menyebabkan keguguran
pada awal kehamilan
Terima kasih