Anda di halaman 1dari 16

NUCLEAR RECEPTORS

(RESEPTOR INTI)

DISUSUN OLEH
RIKA NOPITA 2014210182
RIZKI NANDA P. 2014210186
SARAH FEBRINAULI 2015210200
SEPTI ANGGI L. 2015210204
PENDAHULUAN

Reseptor inti atau nuclear receptor merupakan suatu


superfamili yang besar dari faktor transkripsi DNA, yang mengatur
program yang terlibat dalam suatu spektrum fenomena fisiologis
yang luas. (Syamsudin, 2013)
Dinamakan sebagai reseptor inti karena umumnya mereka
terletak di ruang intraselular yang kemudian bereaksi di nukleus
unruk mengatur transkripsi gen. (Zullies Ikawati, 2014 )
B. Sruktur Primer
Struktur yang dimiliki oleh reseptor inti yaitu ;

N-terminus DBD Hinge LBD C Terminal


extension
Domain DNA Fleksibilitas Ligan Binding Tambahan
fungsi Binding Domain domain
aktivasi Domain Penghubung ( Domain Pengikatan aktivasi
transkripsi -1 ( Domain Ligan ) transkripsi.
Pengikatan Domain fungsi
DNA ) aktivasi
transkripsi - 2
Syamsudin. 2013. FARMAKOLOGI MOLEKULER Mekanisme Kerja Obat pada Tingkat Molekul. P. 98
4 KELAS MEKANISME TRANSDUKSI SINYAL

Tipe 1
Pengikatan ligan ke reseptor inti mengakibatkan disosiasi,
translokasi, dan pengikatan ke sekuen DNA spesifik yang dikenal
sebagai unsur respons hormon (hormone response element, HRE)
Reseptor inti tipe I mengikat diri ke HRE yang terdiri dari dua
tempat ikatan yang dipisahkan oleh DNA dengan panjang yang
berbeda-beda (direct repeat), dan satu tempat ikatan separuh yang
sekuennya kebalikan dari tapak yang pertama (inverted repeat).
Reseptor inti tipe I termasuk anggota sub-family 3.
Kompleks DNA/reseptor inti kemudian mencari protein lain yang
mentranskripsi DNA hilir dari HRE ke RNA pembawa pesan dan
akhirnya protein sehingga akan mengubah fungsi sel.
Tipe II
Berbeda dengan tipe I, selan mengikat diri ke DNA sebagai
heterodimer ( biasanya dengan RXR), reseptor tipe II terdapat di
dalam nukleus.
Jika ligan tidak ada, reseptor seringkali membentuk kompleks
dengan protein corepressor. Pengikatan ligan ke reseptor inti
menyebabkan pemisahan corepressor dan protein koaktivator.
Protein-protein lain seperti RNA polimerase kemudian dibawa
kedalam kompleks NR/DNA yang mentraskripsi DNA menjadi RNA
pembawa pesan. Reseptor inti tipe II termasuk subfamili 1
Tipe III
Reseptor inti tipe III (terutama subfamili 2) sama dengan reseptor
tipe I karena kedua kelas ini mengikat diri ke DNA sebagai
homodimer. Namun, reseptor inti tipe III mengikat diri ke HRE direct
repeat, bukan ke HRE inverted repeat.
Tipe IV
Reseptor inti tipe IV mengikat diri sebagai monomer atau dimer,
namun hanya satu domain pengikatan DNA pada reseptor inti yang
mengikat diri ke satu tempat ikatan HRE. Reseptor tipe IV
ditemukan pada sebagian besar subfamili reseptor inti.
MACAM-MACAM RESEPTOR INTI BESERTA
LIGANNYA MASING-MASING

Zullies Ikawati. 2014. FARMAKOLOGI MOLEKULER Target Aksi Obat dan Mekanismenya. P. 125
Reseptor dan Ligand
Reseptor dan Ligand
Peroxisome Proliferators-
Activated Receptors (PPAR)
Peroxisome Proliferators-
Activated Receptors (PPAR)

Reseptor ini diaktifkan oleh suatu ligan


yang dapat menginduksi proliferasi
peroxisome di hepar
Sel hati,sel otot jantung,sel
usus,dan sel tubulus
proksimal ginjal.
PPAR
Peroxisome Proliferators-Activated

Target aksi bagi obat-obatan


gol.fibrat,suatu gol.obat
penurun kolesterol.seperti
klofibrat dan gemfibrozil
Receptors (PPAR)

PPAR Dibanyak sel

Jaringan adiposa epitekum


usus besar,dan makrofag.
Target aksi bagi obat-obatan
PPAR gol.tiazolidindion,suatu obat
antidiabetes yg bekerja
meningkatkan sensitivitas
insulin
Mekanisme Aktivasi
Peroxisome Proliferators-Activated Receptors
(PPAR)
1. PPAR berikatan dengan ligan, dimana semua reseptor PPAR
berada dalam bentuk dimer atau kompleks dengan suatu
protein lain, yaitu retinoid X receptor (RXR).
2. Signaling reseptor PPAR diregulasi oleh suatu jenis protein
yang disebut kofaktor (yang terdiri dari suatu ko-aktivator
dan ko-represor).
3. Ikatan dengan ko-aktivator akan mengaktifkan reseptor,
sedangkan ikatan dengan ko-represor akan menurunkan
aktivitas reseptor
4. Reseptor menjadi teraktivasi dan mengikat suatu hormon
respon elemen yang disebut peroxisome proliferative
response elements (PPRE) yang spesifik bagi reseptor ini.
Signaling reseptor PPAR diregulasi oleh suatu
jenis protein yang disebut kofaktor yang terdiri
atas suatu koaktivator dan ko-represor

Ikatan dengan ko-


Ikatan dengan ko-
aktivator
represor

Menurunkan aktivitas
Mengaktifkan Reseptor
reseptor
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai