SWAMEDIKASI

Indah Laily Himi S.Farm., M.KM.,Apt.

• Swamedikasi 2 SKS (2-0)
• Tujuan Mata kuliah
Mahasiswa dapat menerapkan dan memiliki
keterampilan dalam melaksanakan proses
swamedikasi bagi pasien atau masyarakat
yang membutuhkan.
Hasil Evaluasi
Komposisi Penilaian:
• Uts : 35%
• Uas : 35%
• Tugas : 20 %
• Kehadiran : 10 %
Silabus
Pertemuan Bahan Kajian
1 Kontrak Kuliah dan Pendahuluan
2 Legalitas dan kebijakan swamedikasi
3 Penggunaan Obat yang Rasional dan Peran Apoteker
dalam Swamedikasi
4 Komunikasi dalam Swamedikasi
5 Swamedikasi penyakit ringan 1
6 Swamedikasi penyakit ringan 2
7 Swamedikasi penyakit ringan 3
8 UTS
9 -15 Persentasi
16 UAS
Definisi
• Swamedikasi adalah
pemilihan dan
penggunaan obat modern,
herbal, maupun obat
tradisional oleh seorang
individu untuk mengatasi
penyakit atau gejala
penyakit (WHO, 2010)
 Peran Individu untuk
Perawatan Diri Sendiri
Self Care Collaborative Care Medical Care

Daily Lifestyle Self- Minor Chronic Acute Compulsory Major

choices managed ailments conditions conditions psychiatric trauma
ailments Care
Obat yang digunakan
• Obat bebas
• Obat bebas terbatas
• OTC (over the counter)
• DOWA (daftar obat wajib Apotek)
• Suplemen
Faktor yang Menpengaruhi
Swamedikasi
• Perkembangan teknologi farmasi yg inovatif
• Jenis/merek obat yang beredar >>
• Telah diketahui/dikenal masyarakat luas
• Berubahnya peraturan tentang obat/farmasi
• Kesadaran masyarakat akan pentingnya arti sehat
• Pengaruh informasi / iklan
• Kemudahan mendapatkan obat
• Mahalnya biaya kesehatan
Keuntungan
• Hemat waktu
• Nyaman
• Pasien lebih bisa mengkontrol kondisi mereka
sendiri
• Ekonomis
• Berguna untuk penyakit ringan
• Mengurangi kepadatan di fasilitas kesehatan/
pelayanan kesehatan
Kerugian
• Reaksi Obat yang tidak diinginkan
• Kurang pengetahuan tentang dosis
• Penggunaan obat yang salah
• Resiko bertambah parahnya penyakit
• Interaksi obat
Kondisi sakit yang dapat diobati
dengan swamedikasi
• nyeri dan demam, premenstruasi syndrome,
• saluran nafas (salesma, batuk)
• saluran cerna (dispepsia, konstipasi, diare,
mual-muntah),
• penyakit kulit (dermatitis, acne, dan infeksi
jamur).
• dsb