FARMASI (FA-4218)
Pertemuan I
Bioteknologi Konvensional
kurang steril, jumlah sedikit (terbatas), kualitas belum terjamin.
Contoh: industri tempe, tape, anggur, yoghurt, dsb.
Bioteknologi Modern
steril, produksi dalam jumlah banyak (massal), kualitas standar, dan terjamin, serta
menggunakan metode-metode mutakhir bioteknologi.
Contoh: Kultur jaringan, teknologi DNA rekombinan, hibridoma, cloning, polymerase
chains reaction (PCR), hibridisasi DNA.
RUANG LINGKUP BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI KESEHATAN
Penggunaan sistem hidup (contoh: mikroba) untuk memproduksi protein terapi
(biofarmaseutik atau protein rekombinan).
Produk: antibodi monoklonal, DNA, RNA probe untuk diagnosis penyakit, hormone, dll).
Klasifikasi:
• biofarmasetikal : produksi human insulin dan interferon.
• terapi gen : diagnosis dan terapi penyakit genetik melalui manipulasi (penambahan,
pengurangan, dan modifikasi) gen.
• farmakogenomik : pemanfaatan profil genetik individu/kelompok untuk
pengembangan obat individu/kelompok tersebut.
• genetic testing : pengujian untuk profiling gen individu/kelompok serta
kemungkinanpenyakit yang terkait. Dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah/ sengketa (kriminal dan sengketa keturunan).
RUANG LINGKUP BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI INDUSTRI
Produk :
• industri asam laktat dan gliserin.
• Pemanfaatan rekayasa genetik untuk memodifikasi protein atau enzim untuk
meningkatkan produktifitas atau fungsi protein/enzim tersebut.
BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN
Dapat digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan.
Contoh :
• Penggunaan bakteri untuk detoksifikasi limbah/ pencemaran lingkungan.
• pengembangan biopestisida.
• Percepatan pematangan tumbuhan.
TEKNIK-TEKNIK BIOTEKNOLOGI
TEKNIK DASAR
• Rekayasa protein: teknik untuk menghasilkan jenis protein fungsional baru.
• Antisense or RNAi technology: menghambat atau menurunkan produksi protein
tertentu.
• Teknologi kultur sel/jaringan: penumbuhan sel/jaringan di lab untuk menghasilkan
produk baru.
• Teknologi bioinformatik: analisa komputasi dari data biologis, analisa struktur
makromolekul (protein).
• Pemisahan dan identifikasi protein.
• Teknik blotting.
• Teknik sterilisasi.
• Teknik transfer gen.
• Teknik polymerase chains reaction (PCR).
Teknologi transgenik ini bertujuan untuk mengubah sifat alami suatu individu menjadi
sifat yang dikehendaki oleh manusia.
Contoh; bakteri Escherichia coli (E. coli) yang hidup simbiotik dalam kolon
manusia yang semula (aslinya) tidak dapat mensintesis hormon insulin, karena
telah disisipkan gena insulin manusia, maka ia dapat menghasilkan insulin.
TEKNIK DNA REKOMBINAN
Teknologi transgenik ini bertujuan untuk mengubah sifat alami suatu individu menjadi
sifat yang dikehendaki oleh manusia.
Contoh; bakteri Escherichia coli (E. coli) yang hidup simbiotik dalam kolon
manusia yang semula (aslinya) tidak dapat mensintesis hormon insulin, karena
telah disisipkan gena insulin manusia, maka ia dapat menghasilkan insulin.
http://web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/genetika/dnarekombinan/dnarekombinan.htm
MANFAAT DNA REKOMBINAN
Insulin rekombinan
Insulin rekombinan diproduksi dengan meng-insert-kan gen pengkode insulin manusia
ke bakteri E. coli, atau yeast (Saccharomyces cerevisiae) hingga pada akhirnya dapat
dihasilkan hormone insulin untuk manusia.