ABSTRAK

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah berjudul “Si Pahit Pare
berkhasiat sebagai Antitusif” dengan baik.

Dalam pembuatan karya ilmiah ini, banyak pihak yang telah membantu sehingga
tercipta karya ilmiah yang sesuai dengan harapan. Untuk itu, ucapan terimakasih tak lupa
kami sampaikan kepada :

1. Drs.H. Khairu Umat A.F. selaku Kepala SMK FARMASI TANGERANG 1

2. Mayang Maharani, S.Pd. selaku guru pembimbing
3. Orangtua kami yang senantiasa mendukung dan menyemangati kami dalam
mengerjakan tugas ini
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, telah membatu kami
dalam penulisan karya ilmiah ini.

Kami menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam upaya perbaikan
karya tulis ini untuk menjadi sebuah karya yang lebih baik.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga karya ilmiah ini dapat member
manfaat bagi pembaca dan masyarakat secara umum. Terimakasih

Tangerang, 28 September 2016

Penulis

Kelompok 3

ii
 DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................iii
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................2
1.2 Rumusan Masalah........................................................3
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................3
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................3
1.5 Sistematika Penulisan...................................................4

Bab II KERANGKA TEORITIS

2.1 Tanaman Pare
2.1.1 Kandungan zat pada Pare
2.1.2 Penyebaran Daerah
2.1.3 Jenis-jenis Pare
2.2 Batuk Kering
2.3 Pemanfaatan Pare sebagai Obat Batuk Kering

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Objek Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Metode Pembuatan Obat Batuk
3.6 Pengujian

Bab IV PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Kekurangan Pare sebagai obat batuk kering

iii
Bab V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

iv
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era sekarang lingkungan semakin jauh dari kata sehat dikarenakan tidak adanya
kesadaran manusia untuk menjaga alam menyebabkan terjadinya berbagai jenis penyakit .
Jika penyakit sudah menyerang maka kita akan mencari obat untuk menyembuhkan penyakit
tersebut. Tuntutan zaman yang sudah maju, membuat pola berpikir masyarakat menjadi
sangat singkat. Mereka lebih memilih pengobatan yang praktis dengan mengkonsumsi obat-
obatan kimia tanpa memikirkan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia sudah menggunakan obat-obatan herbal
untuk menyembuhkan penyakit. Karna kemajuan zaman, saat ini jarang sekali masyarakat
yang masih menggunakan obat herbal untuk menyembuhakan penyakitnya. Sebenarnya
banyak tanaman herbal di sekitar kita yang bisa dijadikan obat alternative karna, aman dan
minim efek samping. Tanaman yang dapat dijadikan alternatif salah satunya adalah Pare.
Pare merupakan sayuran yang daun,akar dan batangnya sering dimanfaatkan sebagai
obat. Siapa sangka di balik rasanya yang pahit, pare menyimpan sejuta manfaat untuk tubuh.
Pare merupakan salah satu alternative dalam penyembuhan batuk kering. Jenis pare yang baik
dikonsumsi adalah pare hijau atau pare kodok, karena pare mengandung senyawa lutein dan
likopen yang berkhasiat sebagai antibiotic, antivirus, antioksidan, perangsang produksi
insulin, dan penambah nafsu makan.
Batuk kering meupakan pertanda adanya gangguan kesehatan yang menimbulkan
gejala iritasi,rasa kering, dan rasa gatal pada tenggorokan yang bisa menimbulkan radang
tenggorokan. Batuk kering yang berat bisa membuat suara serak bahkan hilang. Namun, hal
ini amat disayangkan karena masyarakat masih belum memanfaatkan tanaman pare sebagai
obat batuk kering yang mujarab, murah dan tanpa efek samping. Berdasarkan pemikira ini
kami tertarik untuk melakukan sebuah penelitian tentang khasiat pare sebagai obat batuk
kering.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan data-data yang kami paparkan di atas, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan antara lain :
1. Bagaimana memanfaatkan Pare (Momordica charantina L.) sebagai obat batuk kering?
2. Apa kelebihan dan kekurangan tanaman Pare (Momordica charantina L.) sebagai obat
batuk kering?
3. Apa yang dimakasud dengan batuk kering?
4. Apa saja manfaat tanaman pare (Momordica charantina L.)?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengumpulkan data, memproses dan

menganalisisnya berdasarkan teori yang didapat untuk mendapat kesimpulan.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. mengetahui deskripsi tentang Pare (Momordica charantina L.)

2. mengenalkan kepada masyarakat tentang manfaat dari Pare sebagai obat batuk
kering.
3. Mengetahui berbagai macam manfaaat Pare

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari pembuatan karya ilmiah ini adalah memberikan wawasan dan
pengetahuan kepada masyarakat tentang Pare sebagai Obat Batuk Kering, serta mengingatkan
kepada masyarakat untuk kembali ke alam “back to nature”.

3
1.5 Sistematika Penulisan

Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitisn
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Sistematika Penulisan

Bab 2 KERANGKA TEORITIS

2.1 Tanaman Pare
2.1.1 Kandungan zat pada Pare
2.1.2 Penyebaran Daerah
2.1.3 Jenis-jenis Pare
2.2 Batuk Kering
2.3 Pemanfaatan Pare sebagai Obat Batuk Kering

Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Objek Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Metode Pembuatan Obat Batuk
3.6 Pengujian

Bab 4 PEMBAHASAN
1.1 Hasil Penelitian
1.2 Kekurangan Pare sebagai obat batuk kering

Bab 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
4