Anda di halaman 1dari 23

Anatomi Gastrointestinal

Gastrointestinal merupakan suatu

saluran pencernaan yang

panjangnya sekitar 9 meter mulai

dari mulut sampai anus, meliputi

mulut, esophagus, stomach

(lambung), usus halus dan usus

besar.

berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi,

menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak

dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.


Anatomi Lambung dan Gastrointestinal
Anatomi Lambung

Lambung adalah organ

pencernaan yang paling melebar,

dan terletak di antara bagian akhir

dari esofagus dan awal dari usus

halus. Lambung merupakan ruang

berbentuk kantung mirip huruf J,

berada di bawah diafragma.


Dinding lambung menghasilkan getah lambung (HCl) dan juga
berbagai jenis enzim. Adapun fungsi HCl bagi sistem pencernaan di
lambung adalah:

• membunuh berbagai macam kuman yang masuk bersama


makanan
• mengaktifkan pepsinogen menjadi enzim pepsin yang berguna
untuk mencerna protein
• meningkatkan kecepatan reaksi antara air, protein, dan juga
pepsin
• sifat HCl yang asam akan membuat pilorus mengendur sehingga
pintu pilorus menjadi terbuka dan makanan bisa dikeluarkan
menuju usus dua belas jari.
PENGATURAN SEKRESI ASAM LAMBUNG

Sekresi asam lambung oleh sel parietal dikendalikan oleh


a.asetilkolin
b.histamin
c.gastrin
d.prostaglandin E2, I2
HIPERASIDITAS
Hiperasiditas lambung adalah kondisi dimana konsentrasi asam lambung di dalam saluran

cerna tinggi. Hiperasiditas yang tidak dirawat dapat menyebabkan pembentukan ulkus pada

lambung dimana dapat menyebabkan pula terjadinya komplikasi menyerupai perforasi.

Gejala hiperasiditas lambung seperti rasa terdapat gas berlebihan dalam lambung,
kembung, rasa terbakar di ulu hati, dada, bagian belakang badan/punggung dan anus,
nyeri perut, nyeri punggung, sakit kepala dan rasa penat (dizziness ), rasa lapar disertai
nyeri 1-2 jam setelah makan, sendawa (burping ) yang berlebihan, mual, muntah,
konstipasi, diare, kram otot pada leher dan bahu, mulut terasa panas, batuk berulang
serta gejala lain yang timbul pada saluran nafas seperti faringitis dan asma, dan gejala
yang timbul pada penyakit telinga hidung dan tenggorokan serta kerusakan gigi
Helicobacter Pylori

Penyebab Tingkat Stres


Hiperasiditas

Makanan Dan
Minuman Iritatif
Helicobacter Pylori

H.Pylori adalah kuman patogen gram


negatif berbentuk batang atau spiral,
microaerofilik berflagela hidup pada
permukaan epitel.

Infeksi kuman H.Pylori akut dapat


menimbulkan gatritis kronik diikuti
atrofi sel mukosa korpus dan
kelenjar, metaplasia intesstinal dan
hipoasiditas .
Makanan Dan
Tingkat Stres Minuman Iritatif

Kafein maupun asam yang terdapat dalam


kopi dapat mengiritasi permukaan lambung
Stres yang dialami seseorang dapat dan usus.
menimbulkan kecemasan yang erat
kaitannya dengan pola hidup. Minuman soda mengandung CO2 sebagai
Gangguan kecemasan dapat penyebab lambung tidak bisa menghasilkan
mengakibatkan berbagai respon enzim yang sangat penting bagi proses
fisiologis, diantaranya gangguan pencernaan.
pencernaan
Makanan yang sulit dicerna dapat
memperlambat pengosongan lambung. Hal ini
menyebabkan peningkatan peregangan di
lambung yang akhirnya dapat meningkatkan
asam lambung.
Gejala Hiperesiditas

Hindari merokok atau Batasi konsumsi Makan dalam porsi


mengunyah tembakau. sedikit makanan
Kurangi konsumsi kopi, alkohol.
dalam beberapa kali
minuman sehari secara teratur.
berkarbonasi, makanan
pedas dan berlemak.

Belajar untuk rileks


dan dapat mengelola
Batasi penggunaan AINS
kondisi diri dalam
keadaan stres.
Anti Hiperasiditas

Antihiperasiditas adalah obat-obatan


yang digunakan untuk mengurangi
sekresi asam lambung yang berlebihan.
Istirahat

Secara non – farmakologi

Tidak Merokok

Pengobatan
Antihiperesiditas
Secara farmakologi

Pompa Analog
Antasida Antagonis reseptor H2
proton Inhibitor Prostaglandin
Secara farmakologi

Antasida

Antasida (Anti =lawan, Acidus= asam) adalah basa lemah yang


di gunakan untuk menetralisir kelebihan asanm lambung yang
menyebabkan timbulnya penyakit tukak lambung atau sakit
maag, dengan gejala nyeri hebat yang berkala.
Contoh obat Antasida:
Magnesium hidroksida
Alumunium hidroksida
Natrium Karbonat
Magnesium Karbonat
Mg Trisilikat
Mg Oksida
Mg Hidroklorida
Bismuth Subnitrat
Bismuth Subsitrat
Kalsium Karbonat
Hidrotalsite ( Mg, Al, Hidroksi Karbonat )
Magnesium hidroksida
Alumunium hidrokisda
Magnesium Hidroksida bereaksi dengan
asam lambung menghasilkan magnesium Cara kerja obat ini
klorida dan air. Selain menetralkan asam adalah senyawa alumunium
lambung, antasida juga meningkatkan yang merupakan suatu zat
pertahanan mukosa lambung denagn koloid, melapisi selaput
memicu produksi prostaglandin pada lendir, menetralkan asama
mukosa lambung, tetapi ketika jumlahnya klorida dan mengikat asam
berlebih akan menjadi obat pencahar klorida secara adsoptif.
yang menyebabkan diare.
Pompa
proton Inhibitor

Obat golongan ini berikatan dengan pompa KH ATPase dan berada


dimembran apikal sel parietal . Ikatan ini menyebabkan terjadinya
penghambatan pompa tersebut . Sehingga ion hidrogen terhambat
masuk kedalam lumen lambung. Produksi asam lambung terhenti
80% s/d 95% setelah penghambatan pompa proton tersebut.

Contoh obat:

Omeprazol, Lansoprazol, Pantoprazol


OMEPRAZOLE

MK:
Senyawa benzimidazol ini adalah
penghambat pompa proton pertama yang
digunakan dalam terapi untuk menurunkan
dengan sangat kuat produksi asam
lambung.Penggunaannya sama dengan H2-
blockers pada gastritis,tukak lambung-usus
sedang dan sindrom zollinger-ellison
Antagonis reseptor H2

Antagonis Reseptor H2 mengurangi sekresi asam lambung dengan


cara berkompetisi dengan histamin untuk berikatan dengan reseptor
H2 pada sel parietal lambung. Bila histamin berikatan dengan H2
maka akan dihasilkan asam. Dengan diblokirnya tempat ikatan antara
histamin dan reseptor digantikan dengan obat-obat ini, maka asam
tidak akan dihasilkan.

Contoh obat:

Simetidin, Ranitidine, Famotidin, Nizatidin


SIMETIDIN RANITIDIN
Mk:
Perintang H2 pertama yang menduduki
Mk:
reseptor histamin H2 di mukosa lambung
Tidak merintangi peromnakan
yang memicu produksi asam klorida .
oksidatifdari obat-obat ini sehingga tidak
Dengan demikian selutuh sekresi asam
mengakibatkan interaksi yang tidak
dihambat olehnya baik yang alamiah
diinginkan.
maupun yang disebabkan oleh
rangsangan makanan,insulin atau kofein.
FAMOTIDIN

Mk :
Efek menekan sekrsinya lebih kuat dari
pada ranitidin.
Analog
Prostaglandin

Mekanisme kerja mengurangi sekresi asam lambung, menambah


sekresi mukus, sekresi bikarbonat dan meningkatkan aliran darah
mukosa. Analog Prostaglandin menstimulasi prostaglandin sehingga tidak
terjadinya rangsangan terhadap adenyl cylace sehingga menurunkan
kadar cAMP yang dapat mengaktifkan protein kinase ,dan apabila protein
kinase tidak teraktifkan maka pompa proton KH ATPase tidak dapat
mengeluarkan asam lambung kedalam lumen lambung

Contoh obat:

Misoprostol
Misoprostol

Mk :
Menstimulasi mekanisme perlindungan
mukosa lambung dan menghambat
sekresi asam lambung.

Anda mungkin juga menyukai