KK 7.

MENERAPKAN SWAMEDIKASI
7.1 Menjelaskan penggunaan obat bdsrkn
penyakit
7.2 Menjelaskan khasiat obat
7.3 Menjelaskan efek samping obat
7.4 Menjelaskan cara penggunaan obat
7.5 Melakukan pelayanan informasi obat
(PIO) tanpa resep dokter
DEFINISI SWAMEDIKASI
Menurut permenkes no 919/
MENKES/PER/X/1993 , swamedikasi/
pengobatan sendiri adalah upaya seseorang
dalam mengobati gejala penyakit tanpa
konsultasi dengan dokter terlebih dahulu atau
atas inisiatif pasien
Biasanya swamedikasi dilakukan pada gejala,
keluhan atau penyakit-penyakit ringan yang
banyak dialami masyarakat
Swamedikasi harus dilakukan dengan mencari
informasi obat yg sesuai dengan penyakitnya dan
berhak mendapatkan informasi obat dengan
obyektif dan rasional
Obat-obat yg digunakan utk pengobatan sendiri
disebut obat bebas/ obat OTC (over the counter)/
obat tanpa resep dokter
Obat-obat ini biasanya diperoleh dengan mudah
di apotek, toko obat dan supermarket
FAKTOR-FAKTOR YG BERPERAN DLM
PENINGKATAN UPAYA SWAMEDIKASI
1. Pengetahuan masyarakat tentang penyakit
ringan dan berbagai gejala serta pengobatannya
2. Motivasi masyarakat untuk mencegah atau
mengobati penyakit ringan yang mampu
ditangani sendiri
3. Ketersediaan dan kemudahan mendapatkan
obat-obat yang dapat dibeli bebas tanpa resep
dokter,
4. Diterimanya pengobatan tradisional sebagai
bagian dari sistem kesehatan
KEUNTUNGAN MENERAPKAN SWAMEDIKASI
1. Biaya yang diperlukan tidak banyak karena tidak
harus ke RS dan diperiksa oleh dokter
2. Lebih mudah karena pengobatan dilakukan
sendiri menggunakan obat-obatan yang mudah
diperoleh
3. Kualitas pengobatan terjamin, karena dilakukan
sendiri. Secara tdk sadar pasien akan
mengupayakan yg terbaik bagi dirinya sendiri
4. Aman karena obat yg digunakan adalah obat yg
melalui serangkaian pengujian dan tertera
aturan/ dosis pemakaian obat
TEHNIK PELAYANAN SWAMEDIKASI
1. Menyapa pasien dan memperkenalkan diri
2. Menanyakan kebutuhan pasien
3. Melakukan eksplorasi, meliputi : data pasien, keluhan
penyakit, obat yang biasa digunakan, dan yang sedang
digunakan
4. Identifikasi masalah : kemungkinan penyakit,
perkembangan penyakit, adanya masalah berkaitan
dengan obat (dosis, eso, dan cara pemakaian)
5. Penilaian masalah : resiko dengan swamedikasi atau
tanpa swamedikasi
6. Keputusan personal meliputi : preventif, kuratif,
promotif, informatif, edukatif dan rujukan
KETERAMPILAN UTAMA UTK MENANGGAPI
GEJALA PENYAKIT YG DISAMPAIKAN PASIEN
1. Kemampuan membedakan gejala penyakit
ringan dan serius
2. Keterampilan mendengarkan secara aktif
3. Kemampuan untuk bertanya
4. Kemampuan pemilihan terapi berdasarkan
efektifitasnya
5. Kemampuan bekerjasama dengan pasien

TEHNIK MELAKUKAN SWAMEDIKASI
PADA DIRI SENDIRI DAN ORG2 SEKITAR
1. Membaca dan mencermati dengan teliti informasi yang
tertera pada brosur yang disiapkan dalam kemasan.
Seperti : komposisi zat aktif, indikasi, kontraindikasi, efek
samping, dosis dan cara penggunaan
2. Memilih obat dengan kandungan zat aktif yang sesuai
dengan keperluan
3. Penggunaan obat swamedikasi hanya jangka pendek
(seminggu) tidak untuk penggunaan terus menerus. Jika
gejala menetap atau bahkan memburuk, pasien harus
segera ke dokter
4. Memperhatikan aturan pakai (cara penggunaan, dosis
obat, frekuensi pemakaian,waktu penggunaan, dll)
5. Memperhatikan kontraindikasi dan interaksi obat
KRITERIA PENGGUNAAN OBAT SWAMEDIKASI
1. Tidak dikontraindikasikan untuk wanita hamil, anak
dibawah usia 2 th, dan lansia diatas 65 tahun
2. Tidak memberikan resiko berkelanjutan
3. Penggunaannnya tidak memerlukan cara/ alat khusus
yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
4. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang
prevalensinya tinggi
5. Memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat
dipertanggungjawabkan
6. Jenis obat yang digunakan adalah : OTC, OWA dan
suplemen makanan
PENYAKIT YG DAPAT DIATASI DENGAN SWAMEDIKASI
1. BATUK 11. KUDIS
2. PILEK 12. KUTIL
3. DEMAM 13. LUKA BAKAR
4. MAAG 14. HEMMOROID
5. CACINGAN 15. NYERI HAID
6. DIARE
7. BIANG KERINGAT
8. JERAWAT
9. PANU,KADAS KURAP
10. KETOMBE
TUGAS 2
Carilah gejala-gejala penyakit yg tersebut di
atas
Sebutkan pilihan terapi masing-masing
penyakit
Sertakan kontraindikasi obat (jika ada)