Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM SPESIALITE DAN TERMINOLOGI

(SPESIALITE OBAT GINJAL DAN SALURAN KEMIH)

Disusun oleh :

Nama : Bernadeta Melliniawati

NIM : 2018.132.011

PRODI DIII FARMASI

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

YOGYAKARTA

2020/2021
A. Judul

SPESIALITE OBAT GINJAL DAN SALURAN KEMIH

B. Tujuan Praktikum

Aktivitas praktikum bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan


memahami jenis obat gangguan saluran kemih sehingga dapat menjelaskan atau
menginformasikan merk yang beredar dan produsennya kepada stakeholder.

C. Konsep Teori

Ginjal adalah organ ekskresi yang berfungsi menyaring sisa metabolisme


(terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk
urin. Saluran kemih terdiri dari dua bagian, yaitu saluran kemih bagian atas yang
berada di ginjal hingga ureter proximal dan saluran kemih bagian bawah yang
terdiri dari ureter distal, kandung kemih dan uretra.

Faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit ginjal dan saluran kemih,
antara lain: diabetes, protein dalam urin, tekanan darah tinggi, serta riwayat
keluarga berpenyakit ginjal. Penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan
saluran kemih adalah batu ginjal di saluran kemih dan ginjal, kista ginjal, gagal
ginjal, dan infeksi saluran kemih. Batu ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus
uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih
dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.
Batu ini dapat terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung
kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis
(litiasis renalis, nefrolitiasis). Jenis batu ginjal adalah batu kalsium, batu oksalat,
dan batu asam urat.

Gagal ginjal adalah Penyakit di mana fungsi organ ginjal mengalami


penurunan hingga akhirnya tidak mampu lagi bekerja dalam hal penyaringan dan
pembuangan elektrolit tubuh. Faktor yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal
adalah hipertensi, kelainan ginjal, adanya kerusakan sel penyaring pada ginjal,
adanya sumbatan pada saluran kemih, dan kelainan autoimun.

Infeksi bakteri dapat terjadi pada saluran kemih. Walaupun terdiri dari
berbagai cairan, garam, dan produk buangan, biasanya urin tidak mengandung
bakteri. Jika bakteri menuju kandung kemih atau ginjal dan berkembang biak
dalam urin, terjadilah infeksi saluran kermih (ISK). Jenis ISK yang paling umum
adalah infeksi kandung kemih yang sering juga disebut sebagai sistitis. Gejala
yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak enak berkemih (disuria, Jawa:
anyang-anyangen).

Inkontinensia adalah ketidakmampuan menahan air kencing, kejadian ini


disebabkan karena ada kegagalan sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra)
pada saat masuknya urin secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian).
Obat yang digunakan adalah golongan antimuskarinik

D. Tabel Pengamatan

1. PENGAMATAN OBAT BATU GINJAL

No Nama Zat Aktif BSO dan Nama Produk Produsen


Kekuatan (merk)
1. Nephrolit Tiap kapsul Nephrolit Bintang
mengandung Toedjoe
heksamina
125mg, Natrium
salisilat 100mg,
asam benzoat
25mg,
strobilanthus
crispus 25mg,
sonchus
arvensis 100mg,
orthosiphon
stamineus 75mg
2. Probagin Tiap 30ml elixir Probagin Indo Farma
mengandung
extrak daun
tempuyung
folium 3000mg,
ekstrak daun
keji beling
folium 300mg,
ekstrak daun
kumis kucing
folium 150mg.
3. Tamsulosin HCl 0,4 mg/tab Harnal Ocas Astellas
4. Fosfomisin 3g/sachet Monuril Tunggal
trometamol Idaman Abadi
5. Kejibeling Tiap 1 kapsul Kejibeling Inframind B
Gingseng HOS mengandung Gingseng HOS
ekstrak daun
sericocalycis
400mg, ekstrak
daun
orthosiphonis
30mg, ekstrak
akar gingseng
25mg, ekstrak
hippocampus
25mg.
6. Batugin Eliksir Tiap 30ml Batugin Kimia Farma
mengandung
ekstrak bubuk
kering daun
tempuyung 3gr,
ekstrak daun
keji beling
bubuk kering
0,3gr.
7. Kalkurenal Tiap 100ml obat Kalkurenal Darya Varia
tetes
mengandung
ekstrak cair akar
dan kulit
berberis 20ml,
ekstrak cair akar
rubia 20ml,
ekstrak cair
saksifraga 20ml,
ekstrak berberis
9ml, ekstrak
rubia 9ml,
ekstrak
saksifraga 9ml,
Li-klorida
0,1mg, Na-
fosfat 0,1mg.

2. PENGOBATAN OBAT ANTISEPTIK DAN ANTIBIOTIK SALURAN


KEMIH

No Nama Zat Aktif BSO dan Nama Produk Produsen


Kekuatan (merk)
1. Amoxicillin 125mg/5ml Amoxan, Sanbe,
sirup kering, Yusimox, IFARS,
250mg/5ml Supramox Meprofarm
sirup kering,
100mg/ml,
250mg/tablet,
500mg/tablet
2. Tamsulosin HCl 0,2mg/tab, Harnal D, Combiphar
0,4mg/tab Harnal Ocas
3. Fenazopiridina 100mg/kapl Urogetik IFARS
4. Metenamin 500mg/tab Methenamine Mega Esa
Farma
5. Trimetropim- Trimetroprim Aditrim, Aditama Raya
Sulfametoksazol 80mg dan Bimactrim, Farmindo,
Sulfametaksazol Cotrimoxazole Aditama Raya
400mg/tab. ,Erphatrim, Farmindo,
Trimetoprim Fasiprim, Holi Pharma
40mg dan Fatibact, Erlimpex
Sulfametoksazol Kemotrim IFARS
200mg/5ml Bufa Aneka
suspensi. Phyto Kemo
Agung
6. Nitrofurantoin 50mg/tab MacroBID Mercury
Pharma
7. Asam 400mg/tab Urinter
pipermidat Urixin Abbot
Urotractin Sanbe Farma
8. Asam Nalidiksat 500mg/tab Urineg Armoxindo
Farma

3. PENGAMATAN OBAT ANTIMUSKARINIK DAN


PARASIMPTOMIMETIK

No Nama Zat Aktif BSO dan Nama Produk Produsen


Kekuatan (merk)
1. Metoclopramide 5mg/tab Metocloprami Kimia Farma
HCl de HCl
2. Hyoscine 10mg/tab Scopma IFARS
butilbromide
3. Alfuzosin 10mg/tab Alfusin Cipla
4. Solifenasi 5mg/tab sal Vesicare Combiphar
Suksinat 10mg/tab sal
5. Propiverin HCl 15mg/tab Mictonorm Phapros
6. Fenazopiridin 100mg Urogetik 513 IFARS
7. Solifenasi 5mg, 10mg Vesicare 514 Combiphar
8. Plavolsat 200mg/tab Urispas Indofarma
Uroxal Sandoz
9. Propiverin 15mg/tab Mictonorm Pharos
514
10. Tolterodin 2mg/tab Detrusitol Pfizer
Indonesia
E. Pembahasan

Ginjal adalah organ ekskresi yang berfungsi menyaring sisa metabolisme


(terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk
urin. Penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih adalah batu
ginjal di saluran kemih dan ginjal, kista ginjal, gagal ginjal, dan infeksi saluran
kemih.

Gagal ginjal adalah Penyakit di mana fungsi organ ginjal mengalami


penurunan hingga akhirnya tidak mampu lagi bekerja dalam hal penyaringan dan
pembuangan elektrolit tubuh. Faktor yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal
adalah hipertensi, kelainan ginjal, adanya kerusakan sel penyaring pada ginjal,
adanya sumbatan pada saluran kemih, dan kelainan autoimun. Batu ginjal di
dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang
terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan,
penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini dapat terbentuk di dalam ginjal
(batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses
pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis). Jenis batu
ginjal adalah batu kalsium, batu oksalat, dan batu asam urat.

Obat-obat yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih adalah


antiseptik saluran urin, parasimpatomimetik, antimuskarinik, obat tradisional
peluruh batu ginjal, dan antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jenis ISK
yang paling umum adalah infeksi kandung kemih yang sering juga disebut sebagai
sistitis. Gejala yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak enak berkemih.
Inkontinensia adalah ketidakmampuan menahan air kencing, kejadian ini
disebabkan karena ada kegagalan sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra)
pada saat masuknya urin secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian).
F. Kesimpulan

Ginjal adalah organ ekskresi yang berfungsi menyaring sisa metabolisme


(terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk
urin. Penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih adalah batu
ginjal di saluran kemih dan ginjal, kista ginjal, gagal ginjal, dan infeksi saluran
kemih.

Obat-obat yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih adalah


antiseptik saluran urin, parasimpatomimetik, antimuskarinik, obat tradisional
peluruh batu ginjal, dan antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jenis ISK
yang paling umum adalah infeksi kandung kemih yang sering juga disebut sebagai
sistitis. Gejala yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak enak berkemih.
Inkontinensia adalah ketidakmampuan menahan air kencing, kejadian ini
disebabkan karena ada kegagalan sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra)
pada saat masuknya urin secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian).

G. Daftar Pustaka

file:///E:/Praktikum-spesialis-dan-terminologi-Kesehatan-komprehensif.pdf

ISO Volume 50 Informasi Spesialite Obat.2016. Jakarta : PT ISFI Penerbita

Robbyprada.wordpress.com
H. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai