Anda di halaman 1dari 2

PRETES 9

Praktikum Teknologi Sediaan Solid

Nama : Eva Trihayani Sinaga

Nim : 181148201024

1. Jelaskan proses yang harus dilakukan dalam pengujian granul sebelum dicetak!

2. Jelaskan maksud dan proses pengujian terhadap sediaan tablet!

3. Jelaskanlah perbedaan antara pengujian pada granulasi basah dan cetak langsung!

4. Sebutkan masing-masing persyaratan dalam pengujian granul!

Jawab:

1. Proses yang harus dilakukan dalam pengujian granul sebelum dicetak:


 Uji sifat alir terdapat dua metode untuk mengujinya yang perrtama dengan metode
corong dan yang kedua yaitu metode sudut istirahat. Prinsip dari metode sudut
istirahat ini yaitu pengukuran sudut yang terbentuk dari lereng tumbuhan granul yang
mengalir bebas dari corong terhadap suau bidang datar.
 Bobot Jenis, evaluasi granul dengan bobot jenis ini yaitu dengan mengetahui bobot
jenis pada granul tersebut, mulai dari bobot nyata, bobit mampat dan bobot sejati.
Evaluasi bobot jenis sejati ini dilakukan menggunakan alat piknometer.
 Kompresibilitas, merupakan pengukuran persen kemampatan
 Uji Kadar Air, Susut pengeringan diukur dengan alat Moisture Balance. Kadar air
yang baik untuk granul tablet adalah 2 – 5 %. Atau menggunakan oven ( gravimetri ).
 Uji homogenitas, Granul matriks ditempatkanpada cawan petri, diratakan dan dibagi
menjadi empat bagian yang sama
2. Obat harus mengalami banyak proses, waktu hancur sediaan tablet sangat
berpengaruh dalam biofarmasi dari obat. Supaya komponen obat sepenuhnya
tersedia untuk diabsorpsi dalam saluran cerna, maka tablet harus hancur dan
melepaskannya kedalam cairan tubuh untuk dilarutkan. Untuk dapat menghasilkan
efek terapi,tablet harus hancur dan melepaskan zat aktif ke dalam cairan tubuh
untuk dilarutkan dan tersedia untuk diabsorpsi. Selain persyaratan waktu hancur, tablet
juga harus mempunyai kekerasan dan keregasan yang sesuai dengan persyaratan agar
tablet dapat bertahan terhadap guncangan pada saat pembuatan dan pengepakan.
3. Kempa langsung merupakan metode paling mudah dan murah, karena proses
pembuatannya dapat menggunakan peralatan cetak tablet konvensional, bahan
tambahan yang umumnya mudah didapat, dan prosedur kerja yang singkat.
Namun metode kempa langsung hanya terbatas pada obat dengan dosis kecil dan
mempunyai sifat alir yang baik. Sedangkan metode granulasi basah merupakan metode
pembuatan tablet yang dapat memperbaiki sifat alir masa cetak, dan dapat
menghasilkan tablet yang tidak rapuh. Keuntungan dari metode ini antara lain
menaikkan kohesifitas dan kompresibilitas serbuk, distribusi yang baik dan
keseragaman kandungan bagi zat aktif dosis kecil, serta mencegah pemisahan
komponen campuran selama proses produksi berlangsung
4. persyaratan dalam pengujian granul
1) Kadar air, persyaratan 2 -4 %
2) Uji sifat alir
Persyaratan : 100 gram granul waktu alirnya tidak lebih dari 10 detik (> 10
g/detik). Metode sudut istrahat ini mempunyai nilai α = arc tag h/r, dimana :
α 25-35o = sangat mudah mengalir
α 30-38o = mudah mengalir
α >38o = kurang mengalir
3) Uji kompresibilitas, Syarat : tidak lebih dari 20%.
4) Bobot jenis

Anda mungkin juga menyukai