Anda di halaman 1dari 7

1.Bentuk tablet berikut ini merupakan D.

13 - 16%
sediaan untuk pemakaian oral, kecuali …. E. 9 - 12%
A. implant
B. effervescen 7. Pengawet yang perlu ditambahkan
C. kunyah dalam pembuatan cangkang kapsul
D. bukal umumnya berupa ….3
E. sublingual A. Na bisulfit
B. NaCl
2. Tujuan penggunaan bentuk sediaan C. Nabicarbonat
tablet untuk bekerja lokal adalah …. D. NaOH
A. injeksi E. Na sulfat
B. vaginal
C. bukal 8. Bahan dasar yang digunakan untuk
D. sublingual pembuatan supositoria yang higroskopis
E. Implant. berupa ….
A. gliserin
3. Sifat tablet yang sangat mendasar B. ol.cacao
adalah .... C. gliserin gelatin
A. mudah dibelah D. polietilenglikol
B. dapat disalut E. Oleum shorea
C. non alkohol
D. mudah dibawa 9. Bahan penabur yang digunakan pada
E. tidak pahit supositora adalah ….
A. likopodium
4. Bahan-bahan berikut ini yang B. cera
merupakan pengikat dalam pembutan C. spermaceti
tablet adalah …. D. emulgid
A. talkum E. Amilum
B. aerosil
C. metilselulose 10. Syarat yang ditetapkan terkait dengan
D. Mg stearat waktu hancur supositoria dengan bahan
E. kalsium fosfat dasar (basis) ol. cacao adalah ….
A. 3 menit
5. Kecuali dinyatakan lain, maka B. 5 menit
keseragaman ukuran tablet adalah tidak C. 10 menit
lebih dari …. D. 15 menit
1. 4/3 diameter tablet E. 20 menit
2. 4/3 tebal tablet
3. 3 x tebal tablet 1. Semua tindakan yang terencana dan
4. 1/3 tebal tablet sistematis menyiapkan bukti bukti yang
5. 3 x diameter tablet cukup bahwa suatu produk memenuhi
persyaratan mutu yang ditetapkan.
6. Kapsul keras gelatin mengandung uap Statemen tersebut merupakan
air berkisar …. pernyataan yang terkait dengan ... .
A. 5 - 9% A. pengawasan mutu
B. 6 - 10% B. pengujian mutu
C. 7 - 12% C. perlindungan mutu
D. pemastian mutu 2. Studi preformulasi tentang
E. pemahaman mutu fisikomekanik meliputi ... .
A. ukuran partikel
2. Untuk memastikan efektivitas bahwa B. aliran serbuk
prosedur memenuhi persyaratan, maka C. higroskopisitas
harus dilakukan validasi dan ... . D. bobot jenis
A. studi banding E. pH
B. penelitian
C. evaluasi 3. Sifat alir yang buruk dapat
D. intervensi mengakibatkan pengaruh terhadap
E. perlakuan produk farmasi dari sisi ...
A. Bentuk
3. Alat produksi yang bersentuhan dengan B. Ukuran
produk tidak boleh bersifat ... . C. bobot
A. higroskopis D. harga
B. absorptif E. penampilan
C. degeneratif
D. sensitif 4. Solusi untuk memperbaiki sifat alir yang
E. integrative buruk dengan menambahkan eksipien ... .
A. Laktosum
4. Bahan yang kritis harus disimpan B. Gelatin
dengan benar karena menyatakan C. PVP
kebenaran produk D. Aerosol
menurut penandaannya ... . (bunyi stem E. Avicel
tidak jelas ingin menanyaan masalah apa)
A. pengemas cetakan 5. Koefisien Partisi dalam bentuk sediaan
B. wadah semi solid untuk melihat ... .
C. label No Lot A. kelarutan
D. buku log B. respon biologis
E. instruksi kerja C. kadar zat aktif
D. kelarutan dalam air
5. Kepala bagian produksi adalah seorang E. pelepasan zat aktif
apoteker yang terdaftar, terkualifikasi,
dan mempunyai keterampilan dalam hal . 1. Kapsul keras gelatin mengandung uap
A. meracik air….
B. mendidik A. 5-9%
C. pemasaran B. 6-10%
D. berbicara C. 7-12%
E. manajerial D. 13-16%
E. 9-12%
1. Data Preformulasi yang menunjukkan
stabilitas suatu bahan adalah ... . 2. Pengawet yang perlu dalam pembuatan
A. ukuran partikel cangkang kapsul antara lain
B. pH A. Na bisulfit
C. kelarutan B. NaCl
D. titik leleh C. Nabicarbonat
E. Kelembaban D. NaOH
E. Na sulfat C. membentuk struktur gel
D. kondisi suhu lebur tinggi
3. Eksipien sebagai pengikat partikel E. membuat mudah mengalir
serbuk disebut
A. Binder 4. Zat ini tidak boleh dimasukkan kedalam
B. filler kapsul lunak..,..
C. lubrikan A. Polisorbat
D. desintegran B. minyak zaitun
E. glidan C. alkohol keton
D. PEG
4. Kapsul gelatin lunak dibuat dengan E. minyak menguap
penambahan pemlastik
A.Gom Arab 5. Digunakan metode granulasi basah
B.parafin cair dalam formulasi kapsul, perlu uji....
C. Sorbitol A. Kadar air
D. manitol B. sifat granul
E. CMC C. kadar granul
D. jumlah fine
5. Supaya terjadi tiksotropik sistem dalam E. jenis air
formulasi kapsul lunak diberi pengental
A.Silika koloidal 1. laju alir serbuk/granul kapsul yang
B.vaselin “baik” adalah.... gram/detik
C. Sorbitol A. >10
D. Gliserin B. 4-10
E. Tragacan C. 1,6-4
D. 1,6
1. Eksipien bentuk cair yang dapat E. <1,6
berfungsi sebagai sistem thermal setting
A. Gliserin 2. Penyimpangan dalam uji kapsul lunak
B. parafin cair menurut persyaratan Farmakope
C. PEG Indonesia
D. clofibrat A. 5%
E. titanium B. 7,5%
C. 10%
2.Bahan dibawah ini tidak boleh dicampur D. 12,5%
terlalu lama dalam formulasi kapsul.... E. 15%
A. Talkum
B. Mg stearat 3. Persyaratan waktu hancur kapsul
C. Aerosil menurut Farmakope Indonesia.......menit
D. Avicel A. 5
E. Amilum B. 10
C. 15
3. Meningkatkan resistensi kebocoran saat D. 30
pengisian kapsul lunak dilakukan hal ini, E. 60
kecuali....
A. Pengadukan
B. menggunakan eksipien cair
4. Uji kemampatan serbuk untuk kapsul e. avicel
digunakan alat 5. Zat tambahan yang mempengaruhi
A. flow meter biofarmasetika suatu tablet adalah ….
B. desintegrator a. pengisi
C. jangka sorong b. pengikat
D. hardness tester c. disintegran
E. tapped density d. glidan
e. lubrikan
5. Index kompresibilitas 16-20%
merupakan kategori kemampatan ..... 1. Bentuk tablet dibawah ini merupakan
A. Istimewa sediaan untuk pemakaian oral, kecuali….
B. sangat baik A. implant
C. baik B. effervescen
D. cukup baik C. kunyah
E. E. buruk D. bukal
E. sublingual
1. Zat tambahan “ primojel “ dalam
formulasi tablet berfungsi sebagai ..…. 2.. Tujuan penggunaan bentuk sediaan ini
a. pengisi untuk bekerja lokal….
b. pengikat A. injeksi
c. penghancur B. vaginal
d. glidan C. bukal
e. lubrikan D. sublingual
E. implant
2. Nama lain dari zat tambahan “ binder “
adalah …. 3. Kerusakan salut tablet akibat
a. pewarna penambahan pigmen berlebih disebut….
b. pelincir A. retak
c. penghancur B. sumbing
d. pengisi C. berkeringat
e. pengikat D. melepuh
E. motling
3. Bahan tambahan yang dapat berfungsi
sebagai pengisi dan penghancur…. 4. Tablet Bioneuron merupakan tablet
a. laktosa DC salut ….
b. starch 1500 A. selaput
c. HPMC B. enterik
d.aerosil C. gula
e.amprotab D. film
E. terkendali
4. Mikrokristalin selulosa merupakan
pengisi-pegikat dalam kempa langsung, 5. Tahapan penyalutan tablet untuk
nama dagang.... mencegah bahan tablet inti bermigrasi ke
a. primojel dalam
b. DC-Lactoce penyalut....
c. explotab A. Subcoating
d. vitacel B. sealing
C. polishing untuk pembuatan tablet adalah ….
D. printing A. Kompressibilitas dapat meningkat
E. smoothing B. Banyak tahap dalam proses produksi
yang harus divalidasi
1. Sediaan padat yang dibuat dengan C. Waktu, ruangan, dan peralatan (mesin)
mengempa atau mencetak obat atau yang digunakan.
campuran obat D. Zat aktif yang sensitif terhadap lembab
dengan atau tanpa bahan tambahan dan panas
disebut …. E. Kehilangan bahan selama berbagai
A. Kapsul tahapan proses
B. Suppositoria
C. Pulveres 1. Pembuatan tablet dengan metoda
D. Tablet cetak langsung dilakukan karena sifat zat
E. Pulvis aktif ….
A. Aliran buruk
2. Pembuatan tablet dengan penambahan B. Tahan lembab
bahan pembasah dikenal dengan metode C. Tidak stabil
A. Granulasi D. Termolabil
B. Granulasi basah E. Bentuk Kristal
C. Granulasi kering
D. Cetak langsung 2. Tujuan utama dari granulasi adalah
E. Kempa langsung untuk meningkatkan ....
A. Bobot tablet
3. Pada granulasi kering, penggunaan B. Ukuran tablet
bahan aktif dan semua eksipien (pengisi, C. Laju alir
pengikat kering, sebagian penghancur, D. Waktu hancur
lubrikan, dan glidan) batas toleransinya E. Kerenyahan
sampai lebih kurang
…. 3. Bahan obat dibawah ini yang cocok
A. 10% dibuat dengan metoda cetak langsung
B. 30% adalah ....
C. 50% A. Parasetamol
D. 70% B. Asam mefenamat
E. 90% C. Teofilin
D. Asetosal
4. Bahan pengikat pada metoda granulasi E. Difenhidramin
basah dapat juga berfungsi untuk
memperbaiki …. 4. Pada pembuatan vitamin C dengan
A. Waktu hancur metoda cetak langsung tidak boleh
B. Keregasan menggunakan bahan tambahan, yaitu ....
C. Sifat alir A. Laktosa
D. Kekerasan B. Amilum
E. Kompressibilitas C. Magnesium stearat
D. Avicel141
5. Hal yang menjadi acuan atau E. HPC-LM
pertimbangan mengapa memilih metoda
granulasi basah
5. PVP mudah ditembus oleh air, sehingga oleh lubrikasi yang tidak cukup disebut … .
sebagai pengikat sebaiknya dilarutkan A. Capping
dalam .... B. Laminasi
A. Alkohol C. Cracking
B. Polietilenglikol D. Mottling
C. Aseton E. Binding
D. Metanol
E. Gliserol 1. Bila persen kompressibilitas dari
pengujian granul di dapat sebesar 15%,
1. Pada umumnya bentuk dari sediaan maka kondisi tersebut termasuk dalam
tablet berupa … . kriteria aliran yang … .
A. Segiempat A. Buruk
B. Bundar B. Sangat buruk173
C. Kotak C. Sangat-sangat buruk
D. Segilima D. Cukup
E. Persegi E. Baik

2. Tempat granul akan dicetak disebut 2. Pada pengujian kadar lembab menurut
dengan istilah … . Farmakope Indonesia haruslah
A. Hopper menggunakan alat.....
B. Die A. Kompor listrik
C. Punch atas B. Dandang
D. Punch bawah C. Oven
E. Stamp D. Penangas air
E. Autoclav
3. Keseluruhan proses pencetakan tablet
dilakukan oleh … . 3. Pengujian keseragaman ukuran
A. Hopper menurut Farmakope Indonesia
B. Die menggunakan tablet sebanyak
C. Punch atas A. 10 tablet
D. Punch bawah B. 20 tablet
E. Stamp C. 30 tablet
D. 40 tablet
4. Mesin cetak yang digunakan pada E. . 50 tablet
perusahaan kecil dan proses kerjanya
mengandalkan tekanan pencetakan yang 4. Alat uji kekerasan tablet disebut dengan
dibangkitkan melalui massa berayun A. Jouling tester
disebut mesin cetak … . B. Hardness tester
A. Tunggal C. Desintegrator tester
B. Ganda D. Friabilator
C. Tangan E. Dissolusion
D. Ayun
E. Rotary 5. Pada pengujian waktu hancur tablet
menggunakan air dengan suhu sekitar … .
5. Masalah yang terjadi dalam A. 20oC
pengeluaran tablet ke luar dari lubang B. 27oC
kempa yang disebabkan C. 30oC
D. 37oC B. Kompressi
E. 40oC C. Melebur
D. Gulung dengan tangan
1. Sediaan suppositoria merupakan E. Semua benar
sediaan yang dimasukkan melalui …. 2. Lubrikasi pada cetakan diperlukan
A. Rectum penambahan bahan …
B. Vagina A. Alkohol
C. Uretra B. Eter
D. A dan B benar C. Paraffin liquidum
E. A, B dan C benar D. Chloroform
E. Sorbitol
2. Sediaan suppositoria dimasukkan ke
dalam lubang tubuh akan …. 3. Bahan penabur pada suppositora
A. Meleleh adalah ……….
B. Melunak A. Cetaceum
C. Melarut B. Cera
D. A dan B benar C. Spermaceti
E. A, B dan C benar D. Emulgid
E. Amilum
3. Sediaan suppositoria yang dimasukkan
ke dalam lubang uretra disebut dengan …. 4. Cetakan suppositoria – ovula dilakukan
A. Suppositoria kalibrasi karena perbedaan …..
B. Ovula A. Viskositas
C. Pessari B. Berat jenis
D. Bougies C. Tonisitas
E. Rektal D. Dosis
E. Titik lebur
4. Di bawah ini merupakan basis yang baik
untuk ovula adalah basis …. 5. Bilangan pengganti merupakan
A. Gliserin gelatin C. Suppositol kesetaraan basis dengan obat sebanyak ….
B. Oleum cacao A. 1 gram
C. Suppositol B. 2 gram
D. Wiptesol193 C. 3 gram
E. Oleum cocos D. 4 gram
E. 5 gram
5. Untuk menurunkan titik lebur oleum
cacao dapat digunakan bahan tambahan
…..
A. Cera
B. Cetaceum
C. Cera flava
D. Minyak atsiri
E. Spermaceti

1. Pembuatan sediaan suppositoria –


ovula adalah dengan ….
A. Mencetak

Anda mungkin juga menyukai