Anda di halaman 1dari 16

FORMULASI LOTION

ANTI NYAMUK

KELOMPOK 3 :

INGE PRIHATINI RACHIM (15330006)


MYDEA RATNA PUTRI (15330009)
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
A. UMUM
1.Bagaimanakah komponen formulasi pada sediaan lotion anti nyamuk ?
2.Bagaimanakah metode pembuatan sediaan lotion anti nyamuk ?
3.Bagaimanakah karakteristik sediaan lotion anti nyamuk ?
4.Bagaimanakah evaluasi pada sediaan lotion anti nyamuk

B. KHUSUS
1. Bagaimanakah komponen formulasi pada sediaan lotion anti nyamuk
yang akan di rancang ?
2. Bagaimanakah metode pembuatan yang digunakan untuk formulasi
sediaan lotion anti nyamuk yang akan di rancang ?
3. Bagaimanakah karakteristik formulasi pada sediaan lotion anti nyamuk
yang akan di rancang ?
4. Bagaimanakah evaluasi untuk formulasi pada sediaan lotion anti
nyamuk yang akan di rancang ?
TUJUAN PENULISAN

1. Dapat memahami arti dari lotion


2. Dapat memahami komponen utama sediaan lotion
antinyamuk
3. Dapat memahami karakteristik dari lotion antinyamuk
4. Dapat memahami persyaratan lotion antinyamuk
5. Dapat memformulasikan lotion antinyamuk dengan baik
6. Dapat memahami cara mengevaluasi sediaan lotion
antinyamuk
ANATOMI KULIT

Secara Histopatologis kulit


tersusun atas 3 lapisan yaitu :
1. Epidermis
2. Dermis
3. Hipodermis / Subkutan
Kosmetik Pelindung Kulit:

• preparat yang melindungi kulit dari bahan-bahan kimia

• preparat untuk melindungi kulit dari benda fisik yang


membahayakan kulit (sinar matahari, panas).

• preparat untuk mengusir serangga agar tidak mendekati kulit.

• preparat yang melindungi kulit dari luka secara mekanik (dalam


bentuk kosmetik pelumas).
LOTION ANTI NYAMUK

Karakteristik lotion anti nyamuk:

• Lotion tidak mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau


selama masa penyimpanan.
• pH lotion harus sesuai dengan pH kulit yaitu 4,5-7.
• Lotion harus homogen dan tidak ada butir-butir kasar ketika
diaplikasikan pada kulit.
• Lotion tidak mengiritasi kulit
• Lotion efektif mengusir nyamuk
FORMULASI III
III
KOMPONEN
BAHAN JUMLAH (%)

Minyak atsiri Kemangi


Zat aktif (Ocimum basilicum L.) 12,5

Pengemulsi, pengatur pH TEA 4


Pengemulsi
Asam stearat 15

Emolient Setil alkohol 2

Humektan Gliserin 15

Pengawet Nipagin 0,12

Pengawet Nipasol 0,12

Pelarut Aqua destilata Ad 100


METODE PEMBUATAN FORMULASI
III
– Dengan massa total sediaan 30 gram. Asam stearat, cetyl
alkohol, nipasol dan gliserin dimasukkan ke dalam cawan
penguap, kemudian dilebur di water bath dan diaduk sampai
homogen.
– TEA masukkan dalam beaker glass, ditambah air panas, diaduk
sampai larut. Nipagin dilarutkan dengan air mendidih, diaduk
sampai larut. Dimasukkan hasil leburan ke dalam mortir panas,
ditambahkan TEA, diaduk sampai membentuk korpus emulsi.
– Dimasukkan nipagin ke dalam mortir panas sedikit demi sedikit,
diaduk sampai homogen. Ditambahkan sisa aqua dest aduk
homogen.
– Minyak atsiri kemangi di masukkan ke mortir diaduk sampai
homogen.
EVALUASI SEDIAAN LOTION ANTI NYAMUK

1. Uji Organoleptis
2. Uji Homogenitas
3. Uji Derajat Keasaman (pH)
4. Uji Efektivitas
KESIMPULAN
A. UMUM 3. Karakteristik sediaan Lotion adalah : (1)
Lotion tidak mengalami perubahan bentuk,
warna, dan bau selama masa penyimpanan
1. Komponen-komponen utama penyusun lotion (2) pH lotion harus sesuai dengan pH kulit
adalah pelembab, pengemulsi, humektan, yaitu 4,5-7 (3) Lotion harus homogen dan
bahan aktif, pelarut, pewangi, dan pengawet. tidak ada butir-butir kasar ketika
• Pelembab: Setil alkohol, paraffin cair diaplikasikan pada kulit (4) Lotion tidak
mengiritasi kulit (5) Lotion efektif mengusir
• Pengemulsi: Asam stearate, karbopol 934
nyamuk.
• Humektan: Gliserin, propilen glikol
4. Evaluasi pemeriksaan mutu sediaan Lotion
• Bahan aktif: Ekstrak kenikir (Cosmos caudatus), adalah uji organolpetis, homogenitas,
minyak atsiri kemangi (Ocimum bacilicum L.) derajat keasaman, dan efektifitas Anti
• Pelarut: Aqua destilata, etanol nyamuk.
• Pewangi: Jeju orange extract, ekstrak lavender
• Pengawet: Nipagin, nipasol
2. Metode pembuatan lotion yaitu dengan
emulsifikasi dimana fase air dan emulgator
dihomogenkan kemudian ditambah fase
minyak/lemak, bahan-bahan tersebut adalah
bahan basis lotion, sedangkan bahan
tambahannya dapat berupa zat aktif dan/atau
parfum, pewarnarna, pengawet.
KESIMPULAN
B. KHUSUS 3. Karakteristik sediaan Lotion Anti nyamuk
1. Repellent (Anti nyamuk) yang dirancang yaitu yang kami inginkan adalah 1) Lotion tidak
dalam bentuk Lotion. Komponen utama mengalami perubahan bentuk, warna, dan
Lotion Anti Nyamuk yang kami rancang terdiri bau selama masa penyimpanan (2) pH
dari: lotion harus sesuai dengan pH kulit yaitu

4,5-7 (3) Lotion harus homogen dan tidak
Zat aktif: Minyak atsiri kemangi (Ocimum
ada butir-butir kasar ketika diaplikasikan
basilicum L.)
pada kulit (4) Lotion tidak mengiritasi kulit
• Pengemulsi: TEA, asam stearate
(5) Lotion efektif mengusir nyamuk.
• Emolient: Setil alkohol
4. Evaluasi pemeriksaan mutu yang akan
• Humektan: Gliserin dilakukan pada sediaan Lotion Anti nyamuk
• Pengawet: Nipagin, nipasol yang akan kami rancang, yaitu Uji
• Pelarut: Aqua dest organolpetis, homogenitas, derajat
2. Metode pembuatan Lotion antinyamuk yang keasaman, dan efektifitas Anti nyamuk.
kami gunakan dalam formulasi yang kami
rancang adalah dengan emulsifikasi dimana
fase air dan emulgator dihomogenkan
kemudian ditambah fase minyak/lemak,
bahan-bahan tersebut adalah bahan basis
lotion, sedangkan bahan tambahannya dapat
berupa zat aktif dan/atau parfum, pewarna,
pengawet.
TERIMA KASIH 
M. TEGAR ARJUNAIDI (15330055)

1. Apakah lotion anti nyamuk dan lotion yang digunakan sehari-hari


berbeda? Apakah aroma lotion yang digunakan sehari-hari dapat
digunakan untuk lotion antinyamuk?
Jawab:
Pada dasarnya komponen dan metode yang digunakan dalam
pembuatan sama. Hanya saja berbeda pada zat aktif yang
digunakan, pada lotion antinyamuk menggunakan bahan repellant
sedangkan pada lotion sehari-hari zat aktif disesuaikan dengan
fungsi penggunaan. Aroma pada lotion sehari-hari dapat digunakan
juga dalam lotion anti nyamuk namun disesuaikan juga dengan zat
aktif yang digunakan sebagai antinyamuk.
SRI LIA NURLICHA (15330062)

2. Apakah nama senyawa dalam minyak atsiri kemangi yang


digunakan sebagai antinyamuk?
Jawab:
Senyawa yang digunakan sebagai anti nyamuk dalam minyak atsiri
kemangi adalah eugenol. Kandungan eugenol dalam minyak atsiri
kemangi bersifat sebagai antibakteri dan juga antinyamuk.
AMBAR SELAWATI (15330044)

3. Bahan apa yang membuat lotion tetap stabil karena formulasi


lotion dibuat dari bahan alam?
Jawab:
Karena bahan alam tidak stabil maka diberi gabungan pengawet
nipagin dan nipasol untuk mencegah perubahan stabilitas.

Anda mungkin juga menyukai