ANTI NYAMUK
KELOMPOK 3 :
B. KHUSUS
1. Bagaimanakah komponen formulasi pada sediaan lotion anti nyamuk
yang akan di rancang ?
2. Bagaimanakah metode pembuatan yang digunakan untuk formulasi
sediaan lotion anti nyamuk yang akan di rancang ?
3. Bagaimanakah karakteristik formulasi pada sediaan lotion anti nyamuk
yang akan di rancang ?
4. Bagaimanakah evaluasi untuk formulasi pada sediaan lotion anti
nyamuk yang akan di rancang ?
TUJUAN PENULISAN
Humektan Gliserin 15
1. Uji Organoleptis
2. Uji Homogenitas
3. Uji Derajat Keasaman (pH)
4. Uji Efektivitas
KESIMPULAN
A. UMUM 3. Karakteristik sediaan Lotion adalah : (1)
Lotion tidak mengalami perubahan bentuk,
warna, dan bau selama masa penyimpanan
1. Komponen-komponen utama penyusun lotion (2) pH lotion harus sesuai dengan pH kulit
adalah pelembab, pengemulsi, humektan, yaitu 4,5-7 (3) Lotion harus homogen dan
bahan aktif, pelarut, pewangi, dan pengawet. tidak ada butir-butir kasar ketika
• Pelembab: Setil alkohol, paraffin cair diaplikasikan pada kulit (4) Lotion tidak
mengiritasi kulit (5) Lotion efektif mengusir
• Pengemulsi: Asam stearate, karbopol 934
nyamuk.
• Humektan: Gliserin, propilen glikol
4. Evaluasi pemeriksaan mutu sediaan Lotion
• Bahan aktif: Ekstrak kenikir (Cosmos caudatus), adalah uji organolpetis, homogenitas,
minyak atsiri kemangi (Ocimum bacilicum L.) derajat keasaman, dan efektifitas Anti
• Pelarut: Aqua destilata, etanol nyamuk.
• Pewangi: Jeju orange extract, ekstrak lavender
• Pengawet: Nipagin, nipasol
2. Metode pembuatan lotion yaitu dengan
emulsifikasi dimana fase air dan emulgator
dihomogenkan kemudian ditambah fase
minyak/lemak, bahan-bahan tersebut adalah
bahan basis lotion, sedangkan bahan
tambahannya dapat berupa zat aktif dan/atau
parfum, pewarnarna, pengawet.
KESIMPULAN
B. KHUSUS 3. Karakteristik sediaan Lotion Anti nyamuk
1. Repellent (Anti nyamuk) yang dirancang yaitu yang kami inginkan adalah 1) Lotion tidak
dalam bentuk Lotion. Komponen utama mengalami perubahan bentuk, warna, dan
Lotion Anti Nyamuk yang kami rancang terdiri bau selama masa penyimpanan (2) pH
dari: lotion harus sesuai dengan pH kulit yaitu
•
4,5-7 (3) Lotion harus homogen dan tidak
Zat aktif: Minyak atsiri kemangi (Ocimum
ada butir-butir kasar ketika diaplikasikan
basilicum L.)
pada kulit (4) Lotion tidak mengiritasi kulit
• Pengemulsi: TEA, asam stearate
(5) Lotion efektif mengusir nyamuk.
• Emolient: Setil alkohol
4. Evaluasi pemeriksaan mutu yang akan
• Humektan: Gliserin dilakukan pada sediaan Lotion Anti nyamuk
• Pengawet: Nipagin, nipasol yang akan kami rancang, yaitu Uji
• Pelarut: Aqua dest organolpetis, homogenitas, derajat
2. Metode pembuatan Lotion antinyamuk yang keasaman, dan efektifitas Anti nyamuk.
kami gunakan dalam formulasi yang kami
rancang adalah dengan emulsifikasi dimana
fase air dan emulgator dihomogenkan
kemudian ditambah fase minyak/lemak,
bahan-bahan tersebut adalah bahan basis
lotion, sedangkan bahan tambahannya dapat
berupa zat aktif dan/atau parfum, pewarna,
pengawet.
TERIMA KASIH
M. TEGAR ARJUNAIDI (15330055)