1.
2. Botol
Emulsi dibuat dengan cara mengocoknya
dalam botol secara terputus-putus untuk
memberi kesempatan pada emulgator untuk
bekerja sebelum pengocokan berikutnya
3. Mixer, blender
Untuk menghaluskan partikel fase dispersi
4. Homogenizer
Campuran akan dipaksa melalui saluran
lubang kecil dengan tekanan besar,
sehingga emulsi lebih homogen
5. Colloid mill
Terdiri dari rotor dan stator dengan permukaan
penggilingan yang dapat diatur.
Colloid mill digunakan untuk memperoleh derajad
dispersi yang tinggi pada sistem cairan dalam cairan
3. Kertas saring
Emulsi diteteskan pada kertas saring
* Jika kertas saring basah emulsi tipe m/a
* Jika timbul noda minyak emulsi tipe a/m
4. Konduktivitas listrik
Menggunakan kawat dan stop kontak,
serta lampu neon yang dihubungkan
secara seri.
Jika elektroda dicelupkan dalam cairan
emulsi tipe m/a lampu akan menyala,
pada emulsi tipe a/m lampu tidak
menyala
Kestabilan Emulsi
Laju pemisahan
ditingkatkan oleh :
1. Semakin besarnya ukuran partikel fase
dalam, solusinya : ukuran partikel harus
halus
2. Semakin besarnya perbedaan kerapatan
antara kedua fase, solusinya : perbedaan
FD &FL harus sekecil mungkin
3. Berkurangnya viskositas fase luar,
solusinya : Viskositas FL cukup tinggi
3. Inversi
Perubahan mendadak tipe emulsi
Sifat : irreversible