Tujuan Umum : Peserta Didik dapat memehami konsep dasar keperawatan maternitas
Tujuan Khusus :
1. Mahasiswa dapat memahami konsep keperawatan maternitas
2. Mahasiswa dapat mengetahui falsafah dan paradigma keperawatan
maternitas
3. Mahasiswa memahami peran dan fungsi perawat maternitas
4. Mahasiswa memahami pendekatan pelayanan dalam keperawatan
maternitas
5. Mahasiswa memahami model konsep Family Centered Maternity Care
(FCMC)
a. Klien dan keluarga berhak menentukan perawatan yang sesuai dan perawat membantu
keluarga dalam mengambil keputusan tentang perawatan pada masa childbearing.
b. Sikap, nilai dan prilaku sehat keluarga mempengaruhi hasil akhir kehamilan, persalinan
dan nifas.
c. Perawat berperan sebagai advokat untuk melindungi hak-hak anggota keluarga.
d. Peningkatan kesehatan melalui model peran, proses belajar dan konseling dengan
melibatkan keluarga.
Family Centered Care mempunyai keuntungan psikologis baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Keuntungan jangka pendek yaitu kepuasan dalam pengalaman kelahiran.
Hubungan antara ibu, ayah dan bayi dalam bulan-bulan pertama lebih memuaskan dan orang tua
lebih percaya diri atas kemampuan merawat bayi. Sedangkan keuntungan jangka panjang yaitu
pola asuh yang lebih baik dan hubungan keluarga menjadi lebih dekat (May & Mahlmeister,
1994).
Traditional Care
Pelayanan tradisional meliputi pemisahan ibu dari keluarga selama proses persalinan,
memindahkan ibu dari ruangan penerimaan ke ruangan persalinan, melarang ibu befraktifitas
selama proses persalinan, rutin menggunakan medikasi, rutin melakukan episiotomi dan prosedur
lain, tidak ada keluarga ikut dalam proses persalinan dan operasi, posisi litotomi ketika
melahirkan, kontak orang tua dan anak kurang, pemberian susu bayi dibatasi, waktu berkunjung
dibatasi, rooming-in dibatasi, tidak ada kunjungan ke rumah setelah ibu melahirkan, kontrol post
partum rutin pada hari m inggu ke enam.
Daftar Pustaka
Bobak I, M., Lowdermilk, & Jensen, M. D. (2010). Maternity and womens health care. 7th ed. St
Louis: Mosby
Depkes. (2007). Buku saku: Pelayanan kesehatan anak di rumah sakit. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Hamid, A.Y.S., (2001). Peran Profesi Keperawatan Dalam Meningkatkan Tangung Jawab
Perawat Untuk Memberikan Asuhan Keperawatan Profesional Sehubungan Dengan
Undang-Undang Konsumen 005/BS/PPNI.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta; Kemeterian Kesehatan Republik
Indonesia
Kementarian kesehatan RI. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Keperawatan
Maternitas. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI
Machfoedz, dkk. (2005). Pendidikan Kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan. Jakarta :
Fitramaya
May, K.A. dan Laura R. Mahlmeister. (1994). Maternal and neonatal nursing family-center care.
Philadelphia : JB. Lippicott.
Pillitteri, A.,2010,Maternal & Child Health Nursing: Care of the Childbearing & Childrearing
Family, New York : Lippincott Williams & Wilkins
Potter, A. P., & Perry, G. A. (2006). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan
praktik. Volume 2. Edisi 4. Jakarta: EGC. Alih bahasa. Jakarta: EGC
Stright, R. 2005. Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Zwelling, E. & Phillips, C. R. 2001. Family-centered maternity care in the new millennium: Is it
real or is it imagined?Journal of Perinatal and Neonatal Nursing, 15(3), 1-12.