ANALISIS PENGKAJIAN PROSES KEPERAWATAN PADA ANAK

Atikah Ulfah Marwa/181101106

ninanamanis@gmail.com

Abstrak

Latar belakang : Tujuan utama asuhan keperawatan anak yang dihospitalisasi adalah meminimalkan
munculnya masalah pada perkembangan anak. Perawat yang melibatkan anak dalam aktivitas yang
sesuai dengan tingkat perkembangan akan lebih menormalkan lingkungan anak dan membantu
mengurangi gangguan perkembangan anak. Tujuan : konsep dari proses keperawatan pada anak.
Metode penelitian : literature review dengan cara menganalisis artikel, jurnal maupun text book.
Artikel yang digunakan 14 referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir yang menggunakan
google scholar, google book dan science direct. Hasil : asuhan keperawatan memiliki tahapan
pemecahan masalah kesehatan pasien /klien, dimulai dari Pengkajian (Pengumpulan Data, Analisis
Data dan Penentuan Masalah) Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan Penilaian Tindakan
Keperawatan.. Kesimpulan : dalam melakukan proses keperawatan pada anak seharusnya dilakukan
dengan tahapan-tahapan asuhan keperwatan yang sudah diterapkan.

Kata kunci : asuhan keperawatan, proses keperwatan, anak, kecemasan pada anak.

Abstract

Background: The main purpose of child care is spent on overcoming child development problems.
Nurses who involve children in activities that are appropriate to the level of development will
normalize the child's environment and help reduce child development. Objective: the concept of the
nursing process in children. Research methods: literature review by analyzing articles, journals and
textbooks. Articles used 14 references published over the last ten years using Google Scholar, Google
Books and Science Direct Results: Nursing care related to solving health problems of patients /
clients, starting from the Data Assessment, Data Analysis and Determination of Problems) Nursing
Diagnosis, Implementation and Assessment of Nursing Measures, nursing care that has been
implemented. Conclusion: in carrying out the nursing process in children should be done with nursing
care stages that have been applied.

Keywords: nursing care, nursing process, children, care for children.

PENDAHULUAN Tujuan utama asuhan
keperawatan anak yang dihospitalisasi
Dokumentasi keperawatan adalah meminimalkan munculnya
merupakan sesuatu yang membuktikan masalah pada perkembangan anak.
pencatatan dan pelaporan yang dimiliki Perawat yang melibatkan anak dalam
pada perawat dalam melakukan catatan aktivitas yang sesuai dengan tingkat
keperawatan dan berguna untuk perkembangan akan lebih menormalkan
kepentingan klien, perawat dan tim lingkungan anak dan membantu
kesehatan dalam memberikan pelayanan mengurangi gangguan perkembangan
kesehatan dengan dasar komunikasi anak (Wong, 2008).
yang akurat dan baik secara tertulis
dengan tanggung jawab pada perawat Bermain merupakan pekerjaan pada
(Hidayat, 2007). Dalam suatu organisasi masa kanak-kanak. Ahli pekembangan
setiap orang mempunyai kepentingan anak mengakui bahwa bermain sebagai
dan tujuan masing-masing, bersaing strategi koping yang penting bagi anak,
untuk mencapai kepentingannya dalam hal tersebut merupakan aspek terpenting
organisasi tersebut. (Selanno,2014). dalam kehidupan anak serta merupakan
salah satu cara yang efektif dalam
Hospitalisasi merupakan menurunkan stres pada anak dan juga
keadaan dimana seseorang dalam penting untuk menyejahterakan mental
kondisi yang mengharuskan untuk anak dan emosional anak (Purwandari,
mendapat perawatan dirumahsakit Mulyono, & Sucipto, 2010).
untuk mengatasi atau meringankan
sakitnya. Hospitalisasi pada anak dapat Bermain dapat dijadikan sebagai
menimbulkan kecemasan dan stress suatu terapi karena berfokus pada
dimana hal itu diakibatkan karena kebutuhan anak untuk mengekspresikan
adanya perpisahan, kehilangan control, diri mereka melalui penggunaan mainan
ketakutan mengenai kesakitan pada dalam aktivitas bermain dan dapat
tubuh, serta nyeri dimana kondisi digunakan untuk membantu anak
tersebut belum pernah dialami mengerti tentang penyakitnya. Bermain
sebelumnya (Erna setiawati dan terapeutik sudah diidentifikasi sebagai
Sundari, 2019) intervensi yang efektif untuk persiapan
anak hospitalisasi, koping, pemahaman,
dan prosedur untuk mengurangi nyeri, Dari pencarian literature, dalam
dan stres karena hospitalisasi. Prosesnya mengurangi kecemasan pada pasien
dapat dilakukan dengan cara melibatkan anak dapat menjadi salah satu masalah
penggunaan film, video, atau buku-buku dari proses dalam keperawatan. Pasien
(Alfiyanti, Hartati & Samiasih, 2007). anak pada awalnya memiliki kecemasan
saat memasuki rumah sakit karena
Penelitian ini secara umum adanya stresor berupa berpisah dengan
bertujuan untuk mengetahui konsep dari keluarga. Perawat dapat menggunakan
proses keperawatan pada anak. Dengan sikap berpikir kritis agar pasien dan
mengetahui hal ini perawat dapat klien meminimalisir kecemasaan
mengetahu lebih dalam tentang diantara keduanya. Juga sebagai
pengkajian proses keperawatan pada mahasiswa keperawatan mampu
anak. menguasai sikap berpikir kritis dan
profesional sehingga dapat
METODE PENELITIAN meningkatkan kualitas kesehatan pasien
dan menjaga hubungan baik mitra
Metoode penelitian yang
kesehatan maupun pasien dan keluarga
digunakan adalah literature review
pasien.
dengan cara menganalisis artikel, jurnal
maupun text book yang berkaitan Hal ini sesuai dengan teori
dengan pembelajaran mahasiswa faktor-faktor yang mempengaruhi sikap
keperawatan analisi pengkajian proses adalah pengalaman pribadi, pengaruh
keperawatan pada anak. orang lain, kebudayan, media massa,
lembaga pendidikan/ agama, faktor
Artikel yang digunakan 14
emosional. Untuk dapat menjadi dasar
referensi yang diterbitkan sepuluh
pembentukan sikap, pengalaman pribadi
tahun terakhir yang menggunakan
haruslah meninggalkan kesan yang
google scholar, google book dan science
kuat. Oleh karena itu, sikap akan mudah
direct. Dalam mencari artikel, kata
terbentuk apabila pengalaman pribadi
kunci yang digunakan ialah analisi
ini terjadi dalam situasi yang
pengkajian proses keperawatan pada
melibatkan faktor emosional. Pengaruh
anak.
kebudayaan, tanpa didasari kebudayaan
HASIL DAN PEMBAHASAN telah menanamkan pada garis pengaruh
sikap kita terhadap berbagai masalah. penerimaan, karena tahap penerimaan
kebudayaan telah mewarnai sikap-sikap ini biasanya terjadi setelah anak dirawat
anggota masyaratkat, karena di rumah sakit selama beberapa hari
kebudayaanlah yang akan memberi atau dalam jangka waktu lebih dari tiga
berbagai corak dalam pengalaman hari dan tiap anak memiliki waktu
individu – individu masyarakat adaptasi yang berbeda-beda
asuhannya. Media massa, dalam (Hockenberry & Wilson, 2013).
pembritahuan surat kabar maupun radio
atau media komunikasi lainnya, berita Proses Keperawatan adalah
yang seharusnya factual disampaikan metode asuhan keperawatan yang
secara obyektif cenderung dipengerahui ilmiah, sistematis, dinamis dan terus-
oleh sikap penulisanya, akibatnya menerus serta berkesinambungan dalam
berpengaruh terhadap sikap rangka pemecahan masalah kesehatan
konsumennya (Azwar,2002.) pasien /klien, dimulai dari Pengkajian
(Pengumpulan Data, Analisis Data dan
Pada hari pertama anak dirawat
Penentuan Masalah) Diagnosis
di rumah sakit, anak berada pada fase
Keperawatan, Pelaksanaan dan
pertama yaitu fase protes. Anak masih
Penilaian Tindakan Keperawatan
belum merasa nyaman berada di rumah
(Ali,1997)
sakit. Mereka menolak kenyataan
bahwa mereka harus berada di rumah Perawat dituntut untuk
sakit dengan menerima berbagai macam melakukan komunikasi terapeutik
terapi. Belum lagi, mereka harus dalam melakukan tindakan keperawatan
beradaptasi dengan lingkungan, agar pasien dan keluarganya tahu akan
rutinitas, dan orang-orang yang baru. tindakan apa yang akan dilakukan
Bukan lagi teman yang ada untuk perawar pada pasien. Untuk
mengajak bermain, akan tetapi perawat mengatasinya, perawat harus
dan tim medis lain yang sering datang memperkenalkan diri, menjelaskan
mengunjungi mereka dan memberikan tindakan yang akan dilakukan, membuat
berbagai macam prosedur yang kontrak waktu untuk melakukan
membuat stres. Hal ini mengindikasikan tindakan keperawatan selanjutnya.
bahwa anak belum melewati fase Kehadiran dan Sikap benar-benar ada
adaptasi untuk mencapai tahap untuk pasien adalah bagian dari
komunikasi terapeutik, perawat tak tentang kondisi bio,psiko, sosio,
boleh memperlihatkan ekspresi bingung kultural, dan spritua klien,
yang sebaliknya, pasien akan merasa
2. merumuskan diagnosis
bahwa dia merupakan fokus utama
keperawatan, diagnosis
perawat selama interaksi.
keperawatan adalah pernyataan
yang dirumuskan berdasarkan
Agar perawat dapat berperan
data yang terkumpul dan berpau
aktif dan terapeutik, perawat
rumusan tentang respons klien
menganalisa dirinya yang meliputi
terhadap masalah kesehatan
kesadaran diri, klarifikasi nilai, perasaan
serta faktor penyebab (etiologi)
dan mampu menjadi model perawat
yang berkontribusi terhadap
yang bertanggung jawab. Seluruh sikap,
timbulnya masalah yang perlu
perilak dan pesan yang disampaikan
diatasi dengan
perawat seharusnya bertujuan sebagai
tindakan/intervensi keperawatan,
terapeutik untuk pasien. Analisa
hubungan intim yang terapeutik perlu 3. perencanaan, perencanaan
dilakukan untuk evaluasi perkembangan asuhan keperawata (nursing
hubungan dan menentukan teknik dan care plan) adalah acuan tertulis
ketrampilan yang tepat dalam setiap yang terdiri dari berbagai
tahap untuk mengatasi masalah pasien. intervensi keperawatan yang
(Andreas,2009) diriencanakan dapat mengatasi
diagnosis keperawatan sehingga
Metodologi proses keperawatan klien dapat terpenuhi kebutuhan
merupakan metodologi penyelesaian dasarnya. Sifat intervensi
masalah kesehatan klien secara ilmiah keperawatan yang dapat
berdasarkan pengetahuan ilmiah serta dilakukan perawat, yaitu bersifat
menggunakan teknologi kesehatan dan bantuan, bersifat higenis,
keperawatan, meliputi tahapan; bersifat rehabilitas, bersifat
suportif, bersifat preventif,
1. pengkajian tahapan ini
bersifat observasi, dan
mencakup pengumpulan
memberikan informasi yang
data,analisi/ interpretasi data
 akurat dan memuaskan ruang dengan kewenangan perawatan.
pengobatan. Tahapan dalam diagnosa keperawatan
keluarga sesuai dengan kewenangan
4. implementasi, merupakan
perawatan antara lain: analisa data,
bagian aktif dari asuhan
perumusan masalah, dan prioritas
keperawatan, yaitu perawat
masalah (Harnilawati, 2013)
melakukan tindakan sesuai
rencana. Tindakan ini bersifat KESIMPULAN
intelektual, teknis, dan
Kesimpulan dari hasil penelitian
interpersonal berupa berbagai
literature view analisis pengkajian
upaya memenuhi kebutuhan
proses keperawatan pada anak adalah
dasar klien. Tindakan
dalam melakukan asuhan keperawatan
keperawatan meliputi (1)
yang memiliki beberapa tahapan seperti
tindakan keperawatan (2)
pengkajian, merumuskan diagnosis
observasi keperawatan (3)
keperawatan, perencanaan,
pendidikan
implementasi, dan evaluasi. Dan dalam
kesehatan/keperawan, dan (4)
melakukan proses keperawatan pada
tindakan medis yang dilakukan
anak seharusnya dilakukan dengan
perawat (tugas limpah)
tahapan-tahapan asuhan keperwatan
5. evaluasi, merupakan tahap akhir yang sudah diterapkan.
dari rangkaian proses
keperawatan yang berguna
apakah tujuan dari tindakan REFERENSI
keperawtan yang telah dilakukan
tercapai atau perlu pendekatan Aba, D. M., Hartono, B., & Sari, S. M.
lain. (Suprijitno,2004) (2018). ANALISIS
PERILAKU ORGANISASI
Diagnosa keperawatan adalah
DALAM
keputusan tentang respon keluarga
PENDOKUMENTASIAN
tentang masalah kesehatan actual atau
ASUHAN KEPERAWATAN
potensial, sebagai dasar seleksi
DI RUANG RAWAT INAP
intervensi keperawatan untuk mencapai
CENDRAWASIH RUMAH
tujuan asuhan keperawatan sesuai
 SAKIT UMUM DAERAH YANG MENGALAMI
(RSUD) ARI. Menara GANGGUAN NUTRISI
Ilmu, 12(11). DENGAN MENGGUNAKAN
TEORI LEVINE. JURNAL
Agustina, D. W., Santoso, W., &
ILMIAH KEPERAWATAN
Triwibowo, H. (2019). Asuhan
ALTRUISTIK, 1(1), 1-14.
Keperawatan Ketidakefektifan
Bersihan Jalan Napas Pada Nur, R. R. P., Prayogi, A. S., & Suryani,
Anak Dengan Pneumonia Di E. (2018). PENERAPAN
RSI Sakinah Mojokerto KOMPRES HANGAT PADA
ANAK DEMAM DENGAN
Alfitri, R., Iswari, M., & Kasiyati, K.
GANGGUAN PEMENUHAN
(2018). Meningkatkan
KEBUTUHAN NYAMAN DI
Pembendaharaan Kata Melalui
RSUD SLEMAN (Doctoral
Media Kata Bergambar bagi
dissertation, Poltekkes
Anak Tunarungu. Jurnal
Kemenkes Yogyakarta).
Pendidikan Kebutuhan
Khusus, 2(1), 40-45. Rakhmadi, D., Hariyanto, T., &
Sulasmini, S. (2018).
Brillianty, G. D., & Wahyuni, T.
PERBEDAAN LAMA HARI
(2018). Analisis Praktik Klinik
RAWAT INAP PASIEN
Keperawatan dengan Terapi
PNEUMONIA DENGAN
Inovasi Fisioterapi Dada
NON PNEUMONIA DI
terhadap Bersihan Jalan Nafas
RUANG PERAWATAN
pada Pasien Pneumonia Post
ANAK RUMAH SAKIT
VP Shunt di Ruang Intensive
UMUM DAERAH
Care Unit RSUD Abdul Wahab
KOTABARU. Nursing News:
Sjahranie Samarinda Tahun
Jurnal Ilmiah
2018.
Keperawatan, 3(3).
Hakim, N., & Allenidekania, H. H.
Riyanti, E., Setyowati, S., & Afiyanti,
(2018). EFEKTIVITAS
Y. (2019). ASUHAN
ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
PADA ANAK KANKER
GESTATIONAL DIABETES
 MELLITUS DENGAN 2018 (Doctoral dissertation,
APLIKASI TEORI SELF Jurusan Keperawatan 2018).
CARE OREM. Proceeding of
Wati, W. A. K., Sajidin, M., &
The URECOL, 228-235.
Hariyanto, A. (2019).
Silalahi, V., & Putri, R. M. (2018). ASUHAN KEPERAWATAN
Personal Hygiene pada Anak ANAK DENGAN MASALAH
SD Negeri Merjosari 3. JAPI KETIDAKEFEKTIFAN
(Jurnal Akses Pengabdian BERSIHAN JALAN NAFAS
Indonesia), 2(2), 15-23. PADA PASIEN
BRONKOPNEUMONIA DI
Simamora, R. H. (2019). Menjadi
RSU DR. WAHIDIN SUDIRO
perawat yang:
HUSODO MOJOKERTO.
CIH’HUY. Surakarta: Kekata
Publisher. Yugistyowati, A., & Santoso, S. (2018).
Pengetahuan Perawat Tentang
Suryani, E., & Purwanti, K. Y. (2019).
Family Centered-Care Dengan
Pengenalan Game Edukasi
Sikap Dalam Pemberian
Android Sebagai Penunjang
Asuhan Keperawatan Di Ruang
Perkembangan Kognitif
Rawat Inap Anak. Jurnal
Anak. Aksiologiya: Jurnal
Keperawatan Respati
Pengabdian Kepada
Yogyakarta, 5, 39-44.
Masyarakat, 3(2).
Yusuf, A., Fitryasari, P. K., & Nihayati,
Tari, C. (2019). PENTINNGNYA
H. E. (2015). Buku ajar
PENGAPLIKASIAN
keperawatan kesehatan jiwa
BERPIKIR KRITIS BAGI
PERAWAT DI IGD.

Wahyuni, N. M. H. (2018). Gambaran

Asuhan Keperawatan pada
Anak Bronkopneumonia
dengan Gangguan Pertukaran
Gas di Ruang Cilinaya RSUD
Mangusada Badung Tahun