PENGERTIAN • Discharge planning adalah suatu proses di mana mulainya pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinambungan perawatan baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali ke lingkungannya (Kozier, 2004) • Perencanaan pulang adalah serangkaian keputusan dan aktivitas-aktivitasnya yang terlibat dalam pemberian asuhan keperawatan yang kontinu dan terkoordinasi katika pasien dipulangkan dari lembaga pelayanan kesehatan (Perry&Potter, 2005) TUJUAN DISCHARGE PLANNING • Meningkatkan kontinuitas perawatan • Meningkatkan kualitas perawatan dan memaksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan • Mengidentifikasi kebutuhan spesifik untuk mempertahankan atau mencapai fungsi maksimal setelah pulang • Mencegah kekambuhaan • Meninggkatkan perkembangan kondisi kesehatan pasien • Mmebantu memelihara keberhasilan perawatan setelah pasien pulang PEMBERI DISCHARGE PLANNING • Staf RS yang berfungsi sebagai konsultan untuk proses discharge planning bersamaan dengan fasilitas kesehatan, menyediakan pendidikaan kesehatan dan memotivasi staf RS untuk merencanakan serta mengimplementasikan discharge planning (Discharge Planning Assosiation, 2008). • Seorang discharge planner bertugas membuat rencana mengkoordinasikan,memonitor dan memberikan tindakan dan proses kelanjutan perawatan PENERIMA DISCHARGE PLANNING
• Setiap pasien yang di rawat di RS memerlukan
discharge planning atau rencana pemulangan. Pasien dan seluruh anggota keluarga harus mendapatkan informasi tentang semua rencana kepulangan. • Tidak hanya melibatkan pasien tapi juga keluarga, teman-teman, serta layanan kesehatan dengan catatan bahwa pelayanan kesehatan dan sosial bekerja sama MANFAAT DISCHARGE PLANNING 1. Dapat memberikan kesempatan untuk memperkuat pengajaran kepada pasien yang dimulai dari RS 2. Dapat memberikan tindak lanjut secara sistematis yang di gunkan untuk menjamin kontinuitas perawatan pasien 3. Mengevaluasi pengaruh dari intervensi yang terencana pada penyembuhan pasien dan mengidentifikasi kekambuhan atau kebutuhan perawatan baru 4. Membantu kemandirian dan kesiapan pasien dalam melakukan perawatan dirumah JENIS DISCHARGE PLANNING • Diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu 1. Pulang sementara atau cuti ( Conditioning disharge) 2. Pulang Mutlak atau selamanya (Absolute Discharge) 3. Pulang paksa (Judicial discharge) Pulang sementara atau cuti (Conditioning disharge) • Keadaan pulang ini dilakukan apabila kondisi klien baik dan tidak terdapat komplikasi. Klien untuk sementara di rawat di rumah namun harus ada pengawasan dari pihak RS atau PKM terdekat Pulang Mutlak atau selamanya (Absolute Discharge) • Cara ini merupakan akhir hari hubungan klen dengan RS. Namun apabila klien perlu di rawat kembali, maka prosedure perawatan dapat dilakukan kembali Pulang paksa (Judicial discharge) • Kondisi ini klien di perbolehkan pulang walaupun kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk pulang, tetapi klien harus dipantau dengan melakukan kerjasaman dengan perawat PKM terdekat. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISCHARGE PLANNING 1. Sikap yang baik yang dimiliki perawat akan mempengaruhii penyaampaian informasi kepada pasien, sehingga informasi akan lebih jelas untuk dimengerti pasien 2. Pengetahuan adalah kunci keberhasilan dalam pendidikan kesehatan 3. Pengalaman masa lalu perawat berpengaruh terhadap gaya perawat dalam memberikan informasi. PROGRAM DISCHARGE PLANNING PADA DASARNYA MERUPAKAN PROGRAM PEMBERIAAN PENDIDIKAN KESEHATAN KEPADA PASIEN PRINSIP DISCHARGE PLANNING 1. Pasien merupakan fokus dalam perencanaaan pulang 2. Kebutuhan dari pasien di identifikasi 3. Perencanaan pulang dilakukan secara kolaboratif 4. Disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada 5. Dilakukan pada setiap sistem paalyanan kesehatan KEUNTUNGAN DISCHARGE PLANNING BAGI PASIEN • Dapat memenuhi kebutuhan pasien • Merasakan bahwa dirinya adalah bagian dari proses perawatan • Menyadari haknya untuk dipenuhi segala kebutuhannya • Merasa nyaman untuk kelanjutan perawaatan dan memperoleh support sebelum timbulnya masalah • Dapat memilih prosedur perawatan • Mengerti apa yang terjadi pada dirinya an mengetahui siapa yang dpat di hubungi KEUNTUNGAN DISCHARGE PLANNING BAGI PERAWAT • Merasakan bahwa keahliannya di terima dan dapat di gunakan • Menerima informasi kunci setiap waktu • Memahami perannya dlam sistem • Dapat mengembangkan keterampilan dalam prosedure baru • Memiliki kesempatan untuk bekerja dalam settingan yang berbeda dan cara yang berbeda • Bekerjaa dalam suatu sistem yang efektif Unsur-unsur yang harus ada dalam DP • Pengobatan di rumah • Kapan dan bagaimana • Daftar nama obat perawatan dan • Kebutuhan hasil lab pengobatan selanjutnya • Aktivitas di rumah yang • Apa yang harus di anjurkan dan diet dilakukan pada keadaan makanan yang di darurat dan nomor anjurkan telepon yang bisa di hub • Petunjuk perawatan diri (perawatan luka, • Bgaimana mengatur kolostomi insulin dll) perawatan lanjutan TERIMAKASIH