Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH KELOMPOK 8

“ TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN METERNITAS


TERKAIT MASALAH MASALAH KESEHATAN WANITA
SELAMA MASA NEW NORMAL DAN EVIDENCE BASED
PRATICE DALAM KEPERAWATAN METERNITAS

NAMA/NIM :NADJA LESSY/P2113047(hal1s.d1424)

MUNARCIE KANIKIR/P2113046(hal18s.d21)

MONICA METANLERU/P2113045(hal22s.d23)

NOVI RIANSARI SAIRKEY/P2113050(hal15s.d17)

RISYE A KALAY/P2113063

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PASAPUA AMBON

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SULI

2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan YME

yang telah melimpahkan rahmat dan anurgrah-Nya, sehingga

penulis selaku mahasiswa Program ilmu keperawatan dalam mata

kulia keperawatan meternitas II telah menyusun makalah ini

dengan baik dan sebagimana mestinya. Makalah ini di susun

berdasarkan studi litelatur yang diakui keabsahannya dan dapat

dipertanggung jawabkan oleh penulis.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

makalah ini. Selain itu ,penulis juga mengharapkan kritik dan saran

dari semua pihak yang dapat kami jadikan koreksi dalam

pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan

juga digunakan dengan sebaik mungking, sehingga akan

menghasilkan hasil yang memuaskan dan sesuai keinginan.

Suli,1 juli 2023

Kelompok 8

2
“ TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN METERNITAS
TERKAIT MASALAH MASALAH KESEHATAN WANITA
SELAMA MASA NEW NORMAL DAN EVIDENCE BASED
PRATICE DALAM KEPERAWATAN METERNITAS

TUJUAN PEMBELAJARAAN

Tujuan dari pembelajaran ini adalah mahasiswa mampu

memahami tentang trend dan issue keperawatan meternitas terkait

masalah kesehatan wanita selama masa newnormal. Dan

mahasiswa mampu memahami tentang evidence based practice

dalam keperawatan meternitas

URAIAN MATERI

Trend dan issue keperawatan meternitas terkait


masalah-masalah kesehatan wanita selama masa new
normal

Keperawatan meternitas merupakan bagian dari pelayanan

keperawatan yang mempelajari dari pelayanan keperawatan yang

mempelajari bidang ilmu kehidupan wanita sepanjang siklus

kehidupanya. Pelayanan yang di berikan melalui asuhan

keperawatan yang diberikan pada wanita ibu,bayi baru lahir dan

keluarga dengan mengikuti perkembangan global dan ilmu

pengatahuan dan teknologi kesehatan. (Perry et al. 2007)

3
Trend dan issu keperawatan adalah sesuatu yang sedang

dibicarakan tentang praktik keperawatan berdasarkan fakta atau

tidakpun tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut

tentang aspek legal dan etis keperawatan. Issu adalah sesuatu

yang sedang di bicarakan oleh public namun belum jelas fakta atau

buktinya. Issu dapat terjadi pada semua bidang keilmuan termasuk

kesehatan, keperawatan juga keperawatan meternitas.beberapa

trend dan issu keperawatan meternitas adalah :

1. Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi kesehatan membawa perubahan

terhadap kecanggihan dalam menunjang diagnosis dan

penatalkasanaan serta perawatan bayi dan ibu. Diantaranya

adalah pemantauan hari ini pemantauan janin telah

berkembangan dari penggunaan fetoskop ke monitor janin

elektrolik, meningkatkan kualitas USG,NST. Kemajuan teknologi

diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap

kesejahteraan dan kesehatan ibu dan dan bayinya. Area

spesipik kemajuan teknologi yang mempengaruhi pelayanan

meternitas:

a. Berkaitan dengan fertilitasi

Proses konsepsi dapat dikontrol lebih baik kehamilan dapat

direncanakan / cegah

b. Konseling genetic

4
Konseling genetic memungkinkan kita untuk melihat stuktur

genetic individu dan memprediksi kemungkinan adanya

penyakit yang berhubungan dengan genetic

2. Mengatur pola kelahiran anak

Trend dan issu keperawatan meternitas yang lain adalah

mengatur polakelahiran anak, praktek pernikahan dini masih

lanjutkan, kehamilan remaja. Kondisi tersebut merupakan factor

resiko yang dapat meningkatkan resiko komplikasi selama

kehamilan, seperti premature persalinan, berat badan lahir

rendah. .

3. Kematian ibu dan bayi

Angka kematian ibu dan bayi (AKI) penyebabnya banyak

perempuan yang meninggal dari suatu penyebab kematian

terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak

termasuk kecelakaan,bunuh atau kasus insidentil)selama

kehamilan ,melahirkan dan masa nifas (42 hari setelah

melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan 100.00

kelahiran hidup.Angka kematian bayi adalah banyaknya bayi

yang meninggal sebelum mencapai umur 1tahun pada waktu

tertentu per 1000 kelahiran hidup pada periode waktu yang

sama.

4. Meningkat angka kelahiran sesar


Meningkatkan kebutuhan pasien akan pelayanan yang

nyaman dan terhindar dari kesakitan,maningkatkan permintaan

5
jumlah kelahiran secara sesar.Persalinan secara sesar tidak

hanya atas indikasi medis melainkan permintaan pasien dan

keluarga dengan menggunakan pemantauan janin dan USG

untuk prenatal dan USG untuk penilaian janin kondisi telah

datang dan meningkatkan tingkat kelahiran caecar.

5. Keperawatan holistic

Perawatan holistic merupakan pemberian asuhan

keperawatan yang dilakukan yang menggunakan pendekatan

dalam kegiatan praktik keperawatan secaa kompleks ,dimana

perawat dalam memberikan pelayanan berupaya untuk

mewujudkan kesejahteraan kesehatan manusia dari segala

aspek kebutuhan baik fisik ,emosional,intelktual,social dan

spiritual.

Trend dan issu keperawatan meternitas terkait masalah

kesehatan wanita selama new normal

Anemia pada ibu hamil

anemia merupakan masalah kesehatan dunia yang dapat

meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas.kondisi ibu

hamil dengan anemia dapat mengancam pada 1000 hari

pertama kehidupan (HPK) dalam kesehatan ibu dan anak

selama masa newnormal/pandemi.

6
1. Factor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil

a. Umur ibu

b. Paritas

c. Kurang energy kronis (KEK)

d. Infeksi dan penyakit

e. Jarak kehamilan

f. Pendidikan

2. Pengaruh anemia terhadap kehamilan :

a. Abortus

b. Persalinan prematerius

c. Hambatan tumbuh kembang janin

d. Mudah infeksi

e. Pendarahan antepartum

f. Ketuban pecah dini

3. Akibat anemia terhadap kehamilan

a. Kematian intra uterine

b. Berat badan lahir rendah

c. Cacat bawaan

d. Bayi mudah infeksi sampai kematian perinatal

e. Kelahiraan dengan anemia

7
4. Pencegahan anemia pada ibu hamil anatara lain :

a. Mengkonsumsi pengan lebih banyak dan beragam, contoh

sayuran warna hijau, kacang-kacangan hewani, terutama

hat

b. Mengkonsumsi makanan kaya akan vitamin C seperti

jeruk,tomat manga, dan lain-lain yang meningktakan

penyerapan zat besi

Evidence Based Practice Keperawatan Meternitas

Evidence based practice merupakan suatu pendekatan

memecahkan masalah untuk mengambilan keputusan dalam

organisasi pelayanan kesehatan yang terintergrasi di dalamnya

adalah ilmu pengatahuan atau teori yang ada dengan pengalaman

dan bukti-bukti nyata yang terbaik (pasien dan praktisi). EBP

adalah penggunaan bukti terbaik saat ini secara sadar dan

bijaksana dalam hubunganya dengan keahlian klinis,nilai pasien,

dan keadaan untuk memadu keputusan perawatan kesehatan.

Tujuan Evidence Based Practice

1. Tujuan EBP yaitu memberikan data perawata pada praktisi

berdasrkan bukti ilmiah agar dapat memberikan perawatan

secara efektif dengan menggunakan hasil penelitian yang

terbaik ,menyelesaikan masalah yang ada di tempat

8
pemberian pelayanan kesehatan terhadap pasien ,mencapai

kesempurnaan dalam pemberin asuhan keperawatan dan

jaminan standar kuaitas untuk memicu adanya inovasi

2. EBP berujuan untuk memberi alat bukti ,berdasarkan bukti-

bukti terbaik,untuk mencegah mendeteksi dan menagani

gangguan kesehatan artinya dalam memili suatu pendekatan

pengobatan kita hendaknya secara empiris melihat kajian

penelitian yang menunjukan keaktifan suatu pendekatan

terapi tertentu pada diri individu tertentu

Manfaat Evidence Based Practice

1. Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik keperawatan

2. Menganalisis penelitian dengan kualitas penelitian yang

buruk

3. Mencegah terjadinya informasi yang overload terkaithasil-

hasil penelitian

4. Meningkatkan kepercayaan diri dalammengambil keputusan

5. Intergitas EBP dan praktik asuhan keperawatan sangat

penting untuk meningkatkan kualitas perawatan pada pasien

Model implementasi Evidence Based Practice

1. Model Settler

Model setteler merupakan seperangakat perlengkapan atau

media penelitian untuk meningkatkan peneraapan EBP 5

langkahdalam model settler :

9
a. Fase 1 : persiapan

b. Fase 2 : validasi

c. Fase 3 : perbandingan evaluasi dan pengambilan

keputusan

d. Fase 4 : translasi dan aplikasi

e. Fase 5 : evaluasi

2. Model IOWA model of evidence based practice to promote

quality care

Model IOWA di awali dari pemicu atau masalah .pemicu atau

masalah ini sebagai focus masalah. Jika masalah mengenai

prioritas dari suatu organisasi tim segera dibentuk. Tim terdiri

dari staf perawat dan kesehatan lainya yang dirasakan

penting untuk dilibatkan di EBP .

3. Model konseptual Rosswurnm dan larrabee

Modl ini juga di sebut dengan model evidence based practice

change yang terdiri dari 5 langkah taitu :

a. Tahap 1 : mengkaji kebutuhan untuk perubahan praktis

b. Tahap 2 : tentukan evidence terbaik

c. Tahap 3 : kritikal analisis evidence

d. Tahap 4 : design perubahan dalam praktek

e. Tahap 5 : implementasi dan eveluasi perubahan

f. Tahap 6 : intergrasikan perubahan dalam praktek

Langkah – langkah Dalam Evidence Basd Practice

10
1. Langkah 1 : kembangkan semangat penelitian

Sebelum memulai dalam tahapan yang sebenarnya didalam

EBP ,harus ditumbuhkan semangat dalam penelitian sehingga

klinikan akan lebih nyaman dan tertarik mengenai pertanyaan-

pertanyaan berkaitan dengan perawatan pasien

2. Langkah 2 : ajukan pertanyaan klinis format PICOT

Pertanyaan klinis dalam format PICOT untuk menghasilkan

evidence yang lebih baik dan relevan

a. Populasi pasien (p) : siapa yang menjadi populasi yang

menderita masalah ?

b. Intervensi (I) : intervensi keperawatan seperti apa yang

kira-kira menyebabkan masalah bagi pasien,bagi

organisasi ,bagi perawata ?

c. Perbandingan intervens sangai /comparison intervensi (C)

: intervensi standar atau intervensi yang biasa di lakukan

d. Hasil yang di harapkan /outcome ( O ) :

pengatahuan ,praktik proses dan pasien

e. Batas waktu / time : berapa waktu yang di perlukan :

3. Langkah 3 : cari bukti terbaik

Mencari bukti untuk menginformasikan praktek klinis adalah

sangat efisien ketika dengan menggunakan pertanyaan dalam

format PICOT.

4. Langkah 4 : kritis menilai bukti

11
Setelah artikel yang di pilih untuk di rivew mereka harus cepat

dinilai untuk menentukan yang paling relevan ,valid

terpercaya,dan berlaku untuk pertanyaan klinis . contoh

pertanyaan

a. Apakah hasil penelitian valid ?

b. Apakah hasil penelitian dapat dikonfimasikan ?

c. Akankah hasil dapat membantu saya merawat pasien ?

5. Mengintergasikan bukti dengan keahlian klinis dan preferensii

pasien dan nilai-nilai

Bukti penelitian saja tidak cukup untuk membenarkan

perubahan praktek. Keahlian klinis berdasarkan penilian

pasien, data laboraterium ,dan data dari program

manajemen hasil , serta referensi dan nilai-nilai pasien

adalah komponen yang penting dari evidence based

practice

12
Evidence Based Practice dalam keperawatan meternitas :

1. The effectiveness pf family centered maternity care

(FCMC)education tp increase the indepence pf postpartum

mother Hasil : pendidikan FCMC dapat menigkatkan

kemandirian dalam perawatan yang dibutuhkan selama masa

peuperium.perawatan payudara di lakukan untuk menyiapkan

proses laktasi, khususnya selama peuperium untuk kebutuhan

pemunuhan nutrisi.perawatan peurium ini di lakukan untuk

menjaga kebersihan infeksi vulva ,uterus,dan penyembhan

luka perineum

2. Family centered maternity care (FCMC)sebagai salah satu

upaya skrining /deteksi dini resiko tinggi ibu hamil berbasis

keluarga hasil menunjukan bahwa melalui FCMC dapat

meningkatkan pengatahuan dan kemampuan keluarga serta

serta dukunganydalam melakukan deteksi dini dan upaya

promotive pada kasus kehamilan resiko tinggi

3. Model family centered meternity care sebagai strategi

opitilisasi compentent mothering Hasil menunjukan bahwa

model edukasi postnatal dengan pendekatan family centered

meternity di gunakan sebagai strategi optimilisasi competent

mothering bagi ibu nifas dngan melibatkan keluarga secara

langsung

13
4. Association between person –cetered maternity care and

nwborn complications in Kenya Hasil menunjukan bahwa

FCMC dapat meningkatkan tidak hanya pengalaman ibu

selama persalinan, tetapi juga kesehatan bayinya yang baru

lahir dan perilaku kesehatan di masa akan datang

Berdasarkan hasil penilitian terdahlu, maka penting untuk

memberikan intervensi kepada ibu dan mealuli pendekatan

FCMC. Hal ini sebagai rekomendasi untuk melakukan

peningkatan terhadap maternal sehingga dapat meningkatkan

kesehatan dan kesejahteraannya.

14
SOAL KASUS

1. Seorang perempuan 70 tahun di antar ke UGD dengan

penurunan kesadaran akibat nyeri dada yang menjalar ke tangan

kiri, sejak 30 menit yang lalu gambaran EKGvertikal

tachykardia.apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut.

A.berikan adrenalin 1 mg intravena

B.Lakukan RJP 30:2

C.Lakukan DC syok 360 Joule

D. berikan amiodoran 300 mg intravena

E. pasang infus 2 jalur

2. seorang perempuan usia 56 tahun datang ke UGD RS

dengan kondisi lemas , riwayat sering kencing (lebih dari 10

kali/hari) nafas terlihat cepat dan dalam frekuensi 30x/menit,tensi

darah tercatat 90/50 mmh,nadi 120x/menit terabah lemah.menurut

keterangan keluarga pasien sudah menderita DM sejak 4 tahun yg

lalu dan jarang control. Sebai perawat apakah yang pertama anda

lakukan?

A. resusitasi cairan progresif

B. kolaborasi pemberian insulin

C. koreksi asidosis dengan bicnat

D. Koreksi elektrolik

E. atasi tanda dan gejala penyerta

15
3. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke UGD dengan

keluhan panas badan yang naik turun sejak lima hari yang lalu.

Setelah pemeriksaan selesai pasien mendapatkan terapi cairan RL

500 cc/8 jam dan pemeriksaan ematologi lengkap. Sebagai

perawat UGD apakah yang anda lakukan selanjutnya untuk safety?

A.pasang infuse dipembuluh darah yang besar

B.lakukan pengambilan darah langsung

C.pakai alat pelindung diri sebelum tindakan

D.berikan obat dengan konsentrasi seencer mungkin

E.lakukan inform konsent setiap melakukan tindakan

4.seorang perempuan 35 tahun di UGD dengan penurunan

kesadaran, tampak gelisah Nila GCS saat dikaji = 12 pasien

dengan respirasi 14x/menit, tensi 120/70 mmHg, nadi 89x/menit

dengan respirasi 14x/menit. Apakah tindakan keperawatan pada

pasien tersebut?

A.berikan muscle relaxan

B.pasang bed plang

C.lakukan fiksasi

D.minta keluarga untuk mendampingi pasien

E.jaga pasien agar tidak banyak bergerak

16
5. Seorang perempuan datang ke IGD dengan keluhan haus

yang hebat, lemah mual pada saat dilakukan pemeriksaan

didapatkan data kesadaran somnoles, nadi 120x/menit akral dingin,

CRT lebih dari dua detik, tekanan darah 70/P, termasuk tahap

manakah klien tersebut?

A.kompensasi

B.Dekompensasi

C.ireversibel

D.Hipovolemik

E. septik

17
RANGKUMAN

Keperawatan meternitas merupakan bagian dari pelayanan

keperawatan yang mempelajari dari pelayanan keperawatan yang

mempelajari bidang ilmu kehidupan wanita sepanjang siklus

kehidupanya. Pelayanan yang di berikan melalui asuhan

keperawatan yang diberikan pada wanita ibu,bayi baru lahir dan

keluarga dengan mengikuti perkembangan global dan ilmu

pengatahuan dan teknologi kesehatan.

Trend dan issu keperawatan adalah sesuatu yang sedang

dibicarakan tentang praktik keperawatan berdasarkan fakta atau

tidakpun tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut

tentang aspek legal dan etis keperawatan. Issu adalah sesuatu

yang sedang di bicarakan oleh public namun belum jelas fakta atau

buktinya. Issu dapat terjadi pada semua bidang keilmuan termasuk

kesehatan, keperawatan juga keperawatan meternitas.beberapa

trend dan issu keperawatan meternitas adalah :

Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi kesehatan membawa perubahan terhadap

kecanggihan dalam menunjang diagnosis dan penatalkasanaan

serta perawatan bayi dan ibu. Diantaranya adalah pemantauan hari

ini pemantauan janin telah berkembangan dari penggunaan

18
fetoskop ke monitor janin elektrolik, meningkatkan kualitas

USG,NST.

Trend dan issu keperawatan meternitas yang laim adalah

mengatur polakelahiran anak, praktek pernikahan dini masih

lanjutkan, kehamilan remaja. Kondisi tersebut merupakan factor

resiko yang dapat meningkatkan resiko komplikasi selama

kehamilan, seperti premature persalinan, berat badan lahir rendah.

Kematian ibu dan bayi

Angka kematian ibu dan bayi penyebabnya banyak perempuan

yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan

gangguan kehamilan atau penanganannya selama

kehamilan ,melahirkan dan masa nifas tanpa memperhitungkan

lama kehamilan 100.00 kelahiran hidup.

Meningkat angka Kelahiran Sesar

Meningkatkan kebutuhan pasien akan pelayanan yang nyaman

dan terhindar dari kesakitan,maningkatkan permintaan jumlah

kelahiran secara sesar.Persalinan secara sesar tidak hanya atas

indikasi medis melainkan permintaan pasien dan keluarga dengan

menggunakan pemantauan janin dan USG untuk prenatal dan USG

untuk penilaian janin kondisi telah datang dan meningkatkan tingkat

kelahiran caecar.

Keperawatan holistic

19
Perawatan holistic merupakan pemberian asuhan keperawatan

yang dilakukan yang menggunakan pendekatan dalam kegiatan

praktik keperawatan secaa kompleks ,dimana perawat dalam

memberikan pelayanan berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan

kesehatan manusia dari segala aspek kebutuhan baik

fisik ,emosional,intelktual,social dan spiritual.Trend dan issu

keperawatan meternitas terkait masalah kesehatan wanita selama

new normal Anemia pada ibu hamil anemia merupakan masalah

kesehatan dunia yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan

mortalitas..

Hasil : pendidikan FCMC dapat menigkatkan kemandirian

dalam perawatan yang dibutuhkan selama masa

peuperium.perawatan payudara di lakukan untuk menyiapkan

proses laktasi, khususnya selama peuperium untuk kebutuhan

pemunuhan nutrisi.perawatan peurium ini di lakukan untuk menjaga

kebersihan infeksi vulva ,uterus,dan penyembhan luka

perineum.Berdasarkan hasil penilitian terdahlu, maka penting untuk

memberikan intervensi kepada ibu dan mealuli pendekatan FCMC.

Hal ini sebagai rekomendasi untuk melakukan peningkatan

terhadap maternal sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraannya

20
KUNCI JAWABAN

1. A. Lakukan RJP 30:2

2. A. Resusitasi cairan progresif

3. B. pakai alat pelindung sebelum tindakan

4. B. pasang bed plang

5. D. Hipovolemi

21
GOLSARIUM

Abortus (6) : adalah berakhirnya kehamilan pada waktu usia

kehamilan kurang dari 29 minggu dan berat badan janin kurang dari

500mg.

Anemia (6) : adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan

atau jumlah sel darah merah berada di bawah kisaran normal

Antepartum (7) : adalah periode kehamilan yang dihitung sejak

hari pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan

sejati, yang menandai awal periode antepartum.

Genetiik (4) : adalah studi tentang gen dan perannya dalam

pewarisan sifat atau kondisi tertentu (hereditas) dari generasi ke

generasi

Issue (3) : adalah peristiwa atau kejadian di perkirakan terjadi atau

tidak terjadi pada masa mendatang namun bukan fakta atau tanpa

bukti

Intra uterine (7) : adalah alat kontrasepsi rahim, disebut juga

spiral atau coil adalah perangkat kontrasepsi berukuran kecil,

22
sering berbentuk 'T', mengandung tembaga atau lovonorgestrel,

yang dimasukan ke dalam rahim.

Morbiditas (6) : adalah angka yang menggambarkan banyaknya

penyakit atau keluhan kesehatan dalam suatu populasi pada kurun

waktu tertentu

Mortalitas (6) : adalah melancak jumlah kematian akibat penyakit

dalam suatu pupulasi

partum (7) : adalah masa nifas yang dimulai sejak bayi lahir dan

plasenta bayi dilahirkan hingga keadaan kandungan kembali

seperti saat sebelum hamil

Prematerius (6) : adalah kelahiran bayi pada waktu sebelum atau

lebih awal dari hari perkiraan lahir.kelahiran bayi prematur memiliki

dampak kurang baik,misalnya beratbadan baik tidak memehuni

stadar

Peurium (8) : adalah menawarkan komponen dan bahan baku

bekualitas dengan fitur yang inovatif dan terdepan dikelas

Perinatal (7) : adalah priode perinatal terjadi pada 22 minggu

setelah genetasi lewat dan berakhir tujuh hari setelah kelahiran

Perineum (8) : adalah otot, kulit, dan jaringan yang ada diantara kelamin

dan anus

Trend (3) : adalah suatu peristiwa yang sedang di bicarakan

banyak orang ( fakta / kejadian).

23
Uterus (8) : adalah organ otot berbentuk buah pir terbalik dari

sistem reproduksi wanita yang terletak diantara kandung kemih

dan rektum

24
DAFTAR PUSTAKA

sudhienaraset, M. et al. (2020) 'Association between

person-centered maternity care newbrown complication in Kenya,

internation jurnal of gynecology and obstretris, 148 (1), PP . 27-34,

doi : 10.1002/.ijgo.12978.

lowdermlik, Deitra Leonard et al. (2019). maternity and

women's health care E-book. Elsevier health sciences.

fadli, & fatmawati. (2020) Analisis Faktor Penyebab

Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan Dan

Keperawatan Aisyiyah, 15 (2) 137-146. Https ;//doi.

org/10.31101/jkk.988

Lobiondo, Wood,Geri,evidence Based Practice : for

nursing and health care quality improvement. China:Elisevier

25
26

Anda mungkin juga menyukai