Anda di halaman 1dari 40

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN MATERNITAS

Ns. Endah Suprihatin, M.Kep., Sp.Mat


endahstv@yahoo.com
087851559273
https://docs.google.com/presentation/d/1EltvFCn7C
yGl_t8Vzv8JSiAeCu1t7oTgQ2YngVpn3f0/edit?usp=sh
aring
TUJUAN PEMBELAJARAN
Diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan perspektif keperawatan maternitas
a. Pengertian
b. Falsafah
c. Tujuan
d. Paradigma
e. Sasaran/ruang lingkup
2. Menjelaskan trend dan issue dalam keperawatan
maternitas
3. Menjelaskan peran dan kompetensi perawat maternitas
Keperawatan Maternitas
itu apa?
Pelayanan Profesional Keperawatan

Ditujukan kepada wanita pada masa usia


subur (WUS) berkaitan dengan system
reproduksi, kehamilan, melahirkan,
nifas, antara dua kehamilan dan bayi
baru lahir sampai umur 40 hari, beserta
keluarganya,

berfokus pada pemenuhan kebutuhan


dasar dalam beradaptasi secara fisik dan
psikososial untuk mencapai
kesejahteraan keluarga
Falsafah Keperawatan Maternitas
1. Keperawatan maternitas meyakini bahwa setiap
individu mempunyai hak untuk lahir sehat
2. Keperawatan maternitas meyakini bahwa pengalaman
melahirkan anak merupakan tugas perkembangan
keluarga
3. Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik
4. Keperawatan maternitas meyakini bahwa dalam
melakukan asuhan keperawatan Perawat mengadakan
interaksi dengan klien
5. Keberhasilan penerapan asuhan keperawatan
memerlukan kerjasama tim
FALSAFAH KEPERAWATAN MATERNITAS
1. Keperawatan maternitas meyakini bahwa setiap individu
mempunyai hak untuk lahir sehat
a) Setiap individu berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas
b) Peristiwa kelahiran merupakan proses fisik dan psikis
yang normal serta membutuhkan adaptasi fisik dan
psikososial dari idividu dan keluarga
c) Keluarga perlu didukung untuk memandang
kehamilannya sebagai pengalaman yang positif dan
menyenangkan.
d) Upaya mempertahankan kesehatan ibu dan bayinya
sangat membutuhkan partisipasi aktif dari
keluarganya.
FALSAFAH KEPERAWATAN MATERNITAS
2. Keperawatan maternitas meyakini bahwa
pengalaman melahirkan anak merupakan tugas
perkembangan keluarga
a) Dapat mengakibatkan krisis situasi
b) Proses kelahiran merupakan permulaan bentuk
hubungan baru yang sangat penting
c) Pelayanan keperawatan maternitas akan
memungkinkan interaksi positif dari orang
tua, bayi dan angggota keluarga lainnya
d) Ibu serta individu yang dilahirkan akan
dipengaruhi oleh budaya yang diwarisi
FALSAFAH KEPERAWATAN MATERNITAS
3. Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat
holistik
a) Selalu menghargai klien dan keluarganya
b) Menyadari bahwa klien dan keluarganya
berhak menentukan perawatan yang
sesuai untuk dirinya
FALSAFAH
4. Keperawatan maternitas meyakini bahwa dalam
melakukan asuhan keperawatan Perawat
mengadakan interaksi dengan klien
a) Mengkaji masalah kesehatan dan sumber-
sumber yang ada pada klien, keluarga dan
masyarakat
b) Merencanakan dan melaksanakan tindakan
untuk mengatasi masalah-masalah klien, keluarga
dan masyarakat
c) Memberikan dukungan pada potensi yang dimiliki
klien dengan tindakan keperawatan yang tepat.
FALSAFAH
5. Keberhasilan penerapan asuhan keperawatan
memerlukan kerjasama tim
a) Pasien
b) Keluarga
c) Petugas Kesehatan
d) Masyarakat.
Tujuan Keperawatan Maternitas
 Membantu wanita usia subur & keluarga dalam
masalah reproduksi & menghadapi kehamilan.
 Membantu PUS untuk memahami kehamilan,
persalinan, & nifas adalah normal.
 Memberi dukungan agar ibu memandang kehamilan,
persalinan, & nifas adalah pengalaman positif &
menyenamgkan.
 Membantu mendeteksi penyimpangan secara dini.
 Member informasi tentang kebutuhan calon orang
tua.
 Memahami keadaan social & ekonomi ibu
PARADIGMA KEPERAWATAN
MATERNITAS

MANUSIA

LINGKUNGAN KEPERAWATAN

SEHAT
Manusia
 wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS)
berkaitan
 System reproduksi
 Kehamilan
 Melahirkan
 Nifas
 Antara dua kehamilan
 Bayi baru lahir sampai umur 40 hari
 Beserta keluarganya
Manusia
 adalah anggota keluarga yang
 unik dan utuh
 memiliki sifat berbeda secara individual dan dipengaruhi oleh usia dan
tumbuh kembangnya
 merupakan mahluk bio-psikososial dan spiritual

 salah satu tugas perkembangan wanita adalah pengalaman


melahirkan yang dapat merupakan krisis situasi dalam
keluarga
Lingkungan
 Sikap, nilai dan perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan budaya dan social disamping pengaruh fisik
 Proses kehamilan dan persalinan serta nifas akan melibatkan
semua anggota keluarga dan masyarakat.
 Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk
hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga
pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif
dari orang tua, bayi dan angota keluarga lainnya dengan
menggunakan sumber-sumber dalam keluarga.
Sehat
 Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar,
bersifat dinamis dimana perubahan-perubahan fisik dan
psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang.setiap indivisu
memiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu
memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
Keperawatan Ibu
 Keperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan
professional yang ditujukan kepada wanita usia subur wanita
pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system
reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua
kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta
keluarganya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar
dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan
ibu memberikan asuhan keperawatan holistik dengan selalu
menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa
klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang
sesuai untuk dirinya.
Definisi Trend dan Issue
 Trend adalah sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta.
 Issue adalah sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak namun belum
jelas faktannya atau buktinya.
Placentophagy
Killion, Molly M.
MCN: The American Journal of Maternal/Child Nursing. 43(2):111, March/April 2018.

 adalah tindakan memakan plasenta setelah proses melahirkan


selesai.
 Plasenta memiliki tingkat Prostaglandin yang merangsang
involusi uterus dan hormon oksitosin yang mengurangi
tingkat stres saat proses melahirkan.
 Sejak tahun 1500-an Cina, Vietnam, Italia, dan Hungaria telah
biasa menggunakan plasenta sebagai obat-obatan tradisional
 Pada tahun 1954, peneliti melakukan percobaan terhadap 210
ibu menyusui : memberikan plasenta yang dikeringkan
 86% mengalami peningkatan produksi ASI
 Penelitian lainnya : placentophagia juga mampu mengurangi
rasa sakit, meningkatkan produksi zat opium.
Manfaat mengkonsumsi plasenta
 Membantu mencegah depresi
 Meningkatkan pasokan ASI
 Meningkatkan energi
 Menyusutkan kembali bentuk rahim
 Mencegah pendarahaan
 Mencegah anemia

http://placentabenefits.info/medicinal.asp,
http://www.justmommies.com/pregnancy, http://www.bellybelly.com.au
Travel Considerations for Breastfeeding
Spatz, Diane L.
MCN: The American Journal of Maternal/Child Nursing. 43(2):113, March/April 2018.
The Baby Friendly Hospital Initiative
Journal of Perinatology (2018)

 The ten steps for successful breastfeeding


 World Health Organization (WHO)- United Nations
International Children’s Emergency Fund (UNICEF) developed
the “Ten Steps to Successful Breastfeeding” in 1992
 the backbone of the Baby Friendly Hospital Initiative (BFHI).
Status and drivers of maternal, newborn, child and
adolescent health in the Islamic world
The Lancet | January 2018

 The Millennium Development Goal (MDG) period saw


dramatic gains in health goals MDG 4 and MDG 5 for
improving child and maternal health
 in Muslim majority countries (MMCs)
 MMCs had higher mortality rates
 Lower coverage in prenatal care, delivery, and labour, and childhood
vaccines
Penemuan Teknologi Terbaru
 Alat Kontrasepsi Implan Terbaru
 UGM
 susuk KB generasi ke tiga : Gestplan
 bertahan hingga 7 tahun (implant saat ini ber umur 5
tahun)
 Water Birth
 Proses persalinan di dalam air
 ibu lebih relaks : semua otot menjadi lebih elastic
 mempermudah proses mengejan
 rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan
 proses pembukaan cervix lebih cepat.
Penemuan Teknologi Terbaru
 USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D
 menampilkan gambar 3 dan 4 dimensi
 janin dapat terlihat utuh dan jelas
 Pil KB Terbaru
 Mengandung progestin baru : dorspirenone
 homon yang sangat menyerupai progesteron
 memiliki efek antimineralokortoid dan antiandrogenik
 tidak menaikkan berat badan, mengurangi gejala kembung, Haid menjadi
teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya darah haid, tidak
menaikan tekanan darah, mengurangi jerawat, dan mempercantik rambut
dan kulit.
Healthy People 2020 goals

 Eliminate preventable disease, disability, injury and


premature death
 Achieve health equity
 Create social and physical environments that promote
good health for all
 Promote healthy development and healthy behaviors
across every stage of life
Healthy People 2020 goals related to
maternal health:
 Reduce the rate of fetal and infant deaths
 Reduce the rate of maternal mortality
 Reduce preterm births
 Reduce cesarean births among low risk women
Millennium development goals
 8 goals to be achieved by 2015
 Respond to the world’s main development challenges
 Adopted by 189 nations
 Goals specific to women’s health
 Promote gender equality and empower women
 Reduce child mortality
 Improve maternal health
Masalah Angka Kematian Ibu di
Indonesia
 AKI tertinggi di ASEAN
 MDGs tidak tercapai, Negara lain → SDGs (Sustainable
Development Goals)
 Penyebab langsung
 Perdarahan
 Preeklampsi/Eklampsi
 Infeksi (HIV AIDS, Aborsi)
 Dll
 Penyebab tidak langsung
 4 terlalu
 3 terlambat
Contemporary Issues and Trends
 International concerns
 Female genital mutilation
 Human trafficking
 Women’s health
 Heart disease
 Violence

Copyright © 2016 by Elsevier Inc. All rights reserved. 34


Future of Nursing Practice
• Transforming the nursing profession
• Nursing Interventions Classification (NIC)
• Evidence-based practice
• Association of Women’s Health, Obstetric and
Neonatal Nurses
• Outcomes-oriented practice
• A global perspective
FCMC (Family Centered Maternity Care)
 Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.
 Mengikut serta keluarga dalam
 perawatan kehamilan, persalinan, dan nifas.
 Operasi dan perawatan NICU.
 Mengatur kamar bersalin sepeti suasana rumah.
 Menetapkan peraturan yang flexibel.
 Mengadakan kontrak dini bayi dan orang tua.
 Menjalankan rooming-in (Ruang rawat gabung untuk ibu
hamil).
 Pemulangan secepat mungkin dengan diikuti Follow-up.
Childbirth is the #1 reason for all
hospitalizations
PERAN PERAWAT MATERNITAS
1. Pelaksana (Caregiver/Care Provider)
2. Pembela (Advocat)
3. Penasehat (Conselor)
4. Pendidik (Educator)
5. Communicator
6. Researched
7. Change Agent
8. Inovator
9. Political Activist
PERAN PRAKTIK LANJUT DLM
KEPERAWATAN MATERNITAS
( di amerika)

 Praktisi perawat kesehatan wanita


 Praktisi perawt keluarga
 Praktisi perawat pediatrik
 Praktisi perawat neonatus
 Perawat bidan berlisensi
 Spesialis perawat klinik
SASARAN PELAYANAN KEPERAWATAN
MATERNITAS

1. WUS
2. PUS
3. Wanita hamil dan janinnya
4. Wanita masa persalinan
5. Wanita nifas sampai 6 minggu
6. Bayi usia 40 hari

Anda mungkin juga menyukai