Berorientasi kepada
masyarakat sebagai
bagian keluarga
Berorientasi kepada
riset (meningkatkan
berfikir kritis)
Teori keperawatan sebagai dasar asuhan
keperawatan
Perawat berperan sbg advokat untuk
melindungi hak-hak semua anggota
keluarga termasuk fetus
Keperawatan maternitas berperan dengan
independensi tinggi karena selalu
memberikan pendidikan kesehatan dan
konsling
Promosi kesehatan merupakan peran
perawat yang penting karena melindungi
kesehatan generasi yang akan datang
Kehamilan dapat menjadi sesuatu yang
menegangkan, dapat mempengaruhi
kehidupan keluarga.
Budaya dan nilai2 agama dan kepercayaan
dapat mempengaruhi arti sakit dan
berdampak pada keluarga
Perawat berperan sebagi Role model (Pilitteri,
1999)
1. Membantu WUS dan keluarga dalam mengatasi
masalah reproduksi dan mempersiapkan diri dalam
menghadapi kehamilan
2. Membantu pasangan usia subur untuk melihat
kehamilan dan persalinan sebagai proses fisik dan
psikologis yang normal
3. Memberikan dukungan yang membuat ibu hamil
memandang kehamilan sebagai pengalaman yang
positif dan menyenangkan
4. Membantu memberikan informasi yang adekuat
untuk calon orang tua selama kehamilan dan
persalinan.
5. Memahami keadaan sosial ekonomi dari calon ibu
6. Membantu dalam mendeteksi penyimpangan2 secara
dini dari keadaan yang normal selama kehamilan
sampai persalianan
Wanita usia subur
Pasangan usia subur
Wanita hamil dan janin
Wanita masa persalinan
Wanita masa nifas s.d. 6
minggu
Bayi sampai usia 28 hari
Beserta keluarga
Kep. Maternitas memberikan askep yg holistik dgn selalu
menghargai klien dan keluarga serta menyadari bahwa
klien dan keluarga berhak menentukan perawatan yang
sesuai untuk dirinya
Semua individu mempunyai hak untuk lahir sehat dengan
potensi optimum dan meyakinkan, hal ini hal ini maka
setiap WUS , wanita hamil & janin, wanita melahirkan,
nifas dan bayinya mempunyai hak mendapat pelayanan
kesehatan yang berkualitas.
Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas
perkembangan keluarga, tapi juga mengakibatkan krisis
situasi selama anggota keluarga tidak utuh
Peristiwa kelahiran merupakan peristiwa normal dan
sehat dalam keluarga yang mampu beradaptasi fisik,
psikososial sehingga pelayanan keperawatan bersifat
preventif, promotif dan dibutuhkan partisipasi aktif
dari keluarga.
Awal kehamilan merupakan permulaaan
bentuk hubungan baru sehingga pelayanan
kep. Maternitas mendorong interaksi yang
positif dengan menggunakan sumber-sumber
keluarga
Sikap, nilai, perilaku sehat setiap individu
dipengaruhi oleh sosial dan budaya.
Manusia
Wanita usia subur
Pasangan usia subur
Wanita hamil dan janin
Wanita masa persalinan
Wanita masa nifas s.d. 6 minggu
Bayi sampai usia 28 hari
Beserta keluarga
Lingkungan
Proses kehamilan, kelahiran, masa nifas
akan melibatkan semua anggota keluarga
dan masyarakat, dimana sikap nilai dan
perilaku setiap individu sangat dipengaruhi
oleh lingkungan sosial dan budaya
Sehat
Sehat bersifat dinamis dimana
perubahan-perubahan fisik dan
psikososial mempengaruhi kesehatan
WUS yang berkaitan dengan sistem
reproduksi tanpa adanya kehamilan,
wanita masa kehamilan, masa
melahirkan, masa nifas s.d. 6 minggu
dan bayi yg dilahirkan s.d. 28 hari
beserta keluarganya.
Keperawatan
Pelayanan keperawatan yang ditujukan untuk
WUS (berkaitan dengan sistem
reproduksinya), wanita pada masa
kehamilan, masa melahirkan, masa nifas dan
bayi baru lahir sampai usia 28 hari beserta
keluarganya yang berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi
fisik dan psikososial dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
Perawat membantu orang tuanya untuk
meningkatkan dan mempertahankan
kesehatan yang optimal.
Perawat membantu keluarga untuk mencapai
dan mempertahankan keseimbanganan
antara kebutuhan personal dari anggota
keluarga dan fungsi keluarga yang optimal.
Perawat memberikan pelayanan kepada
klien yg membutuhkan serta keluarga
yang mempunyai resiko untuk mencegah
masalah aktual dan potensial dalam
kesehatan.
Perawat meningkatkan lingkungan yang
tidak membahayakan tumbang dan
sistem reproduksinya
Perawat mendeteksi perubahan status kesehatan &
deviasi dari perkembangan yang optimum.
Perawat memberikan intervensi yang tepat &
pengobatan untuk meningkatkan kesehatan dan
memulihkan dari penyakit
Perawat membantu klien dan keluarga untuk mengerti
dan memakai koping yang baik dengan trauma2 dalam
perkembangan selama sakit, masa tumbang anak2
Perawat mempunyai strategi yang aktif dan
positif untuk menggunakan sumber2 dalam
memberikan pelayanan
Perawat meningkatkan praktek keperawatan
ibu dan anak melalui penilaian praktek,
pendidikan dan penelitian.
Perawat : dapat memberikan askep yang
mandiri dengan pendekatan proses
keperawatan.
Menurut Olde 1988
1. Memberikan pelayanan
kesehatan
2. Sebagai advocate : perantara
thd klien, seperti membantu
mencari sumber2 untuk
meningkatkan taraf kesehatan
3. Pendidik
klien & klg bisa mandiri
4. Sebagai peneliti
5. Change agent
Perubahan dlm profesi kep.
6. Political activist
Aktif di politik utk memajukan
pelayanan
Sebagai role model para ibu
dlm mengasuh anak
Role model bagi teman sejawat
dlm melaksanakan asuhan keperawatan
Konselor :
membantu memecahkan masalah
Pendidik
menerapkan konsep dlm memberi informasi
sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Pelaksana
melaksanakan kep. Mandiri maupun kolaborasi
Perumusan diagnosa
Ahli keperawatan
jembatan dlm melaksanakan praktek pada klg
dan masyarakat
Family centered care : FCC
berfokus pd perhatian tenaga profesional
untuk mempertahankan kesehatan klien dan
keluarga selama siklus kehamilan-persalinan
dan memiliki anak
Melaksanakan klas untuk pendidikan prenatal
dan program dik pada orang tua.