learnppt.com
LOGO
Kemampuan Akhir Mahasiswa Yang Direncanakan
INDIKATOR
Source:
Kesimpulannya,
Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal) dan
bukan patologis.Tetapi kondisi normal dapat menjadi
patologis/abnormal. Masa hamil berlangsung 280 hari atau 40 minggu.
Setiap perempuan berkepribadian unik dan kehamilan unik pula,
dimana terdiri atas Bio, Psikologis, Social, yang berbeda pula, sehingga
dalam memperlakukan pasien satu dengan yang lainnya juga berbeda
dan tidak boleh disamakan.
Jenis Kelamin
Implantasi
Periode Embrio
Periode Fetus
Jenis Kelamin
asi
Periode Embrio
Periode Fetus
Jenis Kelamin
Implantasi
Periode Embrio
Periode Fetus
PERKEMBANGAN JANIN
12 minggu 16 minggu
Panjang janin 7 cm hingga 9 cm dan Panjang janin 10 cm hingga 17 cm
beratnya 28 gram dan beratnya 55 hingga 120 gram
Jari kaki dan jari tangan tampak jelas Jenis kelamin mulai berbeda
Plasenta terbentuk dengan lengkap Rudimen ginjal mensekresikan urine
Sirkulasi fetal terjadi Denyut jantung ada
Sistem organ lengkap septum nasal dan palatum tertutup
20 minggu 24 minggu
28 minggu 32 minggu
36 minggu 40 minggu
Rumus Naegle memperhitungkan umur kehamilan berlangsung selama 288 hari. 2/3 di atas simfisis
Setinggi pusat
20 minggu
22 minggu
Perhitungan kasarnya dapat dipakai dengan menentukan hari pertama haid dan 1/3 diatas pusat 28 minggu
½ pusat-prossesus xifoideus 34 minggu
ditambah 288 hari, sehingga perkiraan kelahiran dapat diperkirakan. Rumus Setinggi prossesus xifoideus 36 minggu
Dua jari (4 cm) di bawah prossesus 40 minggu
Naegle dapat dihitung dari haid pertama ditambah tujuh dan bulannya ditambah xipoideus
2. Gerakan pertama fetus menentukan umur hamil melalui USG dengan mengukur bagian janin :
a. Menentukan diameter kantongan gestasi
Dengan memperkirakan terjadinya gerakan pertama fetus pada umur hamil 16 b. Menentukan jarak kepala-bokong
c. Menentukan jarak tulang biparietal
minggu, maka perkiraan umur hamil dapat ditetapkan.Perkiraan ini tidak tepat. d. Menentukan lingkaran perut
e. Menentukan panjang tulang femur
c. Dada
Inspeksi: adanya putting susu menonjol/tidak, bentuk
simetris kanan-kiri/tidak, ada luka/tidak
Palpasi: Ada benjolan/tidak, ada pengeluaran
kolostrum/tidak, ada dimpling/tidak, retraksi/tidak, nyeri
tekan/tidak
Auskultasi jantung dengan menggunakan stetoskop pada
intercostae (ICS) II kanan, II kiri, IV kiri.
Auskultasi suara paru dengan menggunakan stetoskop pada
paru kiri dan kanan mulai ICS II kanan dan kiri, bandingkan
apakah ada perbedaan suara antara paru kanan dan paru kiri.
dengan kriteria hasil : 3. Lakukan eliminasi faktor yang meningkatkan intensitas nausea (misalnya
cemas atau ketakutan)
Label NOC >> Nausea and Vomiting Control : 4. Ajarkan klien teknik non-farmakologi (Relaksasi, Guided Imagery, terapi
musik, Distraksi) untuk mengatasi nausea
Klien mampu mengatakan bagaimana timbulnya mual 5. Anjurkan klien untuk memperoleh istirahat dan tidur yang adekuat untuk
Frekuensi mual pasien menurun 9. Tingkatkan pemberian informasi mengenai nausea, seperti penyebab nausea.
Kolaboratif
Intensitas mual pasien menurun Label NIC >> Nausea Management
1. Pastikan klien memperoleh antiemetik sesuai indikasi
Intervensi:
NIC label: teaching: disease process
1. Jelaskan penyebab dari gangguan eliminasi urin yang dialami klien
2. Evaluasi pengetahuan klien mengenai gangguan eliminasi urin pada kehamilan
3. Anjurkan klien untuk minum ± 2000 cc air setiap hari
4. Kaji karakteristik urin