Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Identitas SAP

Bidang Studi : Maternitas I

Topik : Memandikan Bayi Baru Lahir

Sasaran : Ibu Pasca Melahirkan

Tempat : STIKes Jayakarta

Hari/Tanggal : Kamis, 28 November 2019

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

A. Latar Belakang
Ilmu kedokteran semakin hari semakin berkembang, demikian juga dengan penemuan
tentang cara memandikan bayi baru lahir. Dahulu bayi yang baru lahir biasanya langsung
dimandikan, baik itu oleh bidan maupun dukun beranak. Saat itu memandikan bayi yang baru
lahir secara langsung merupakan prosedur dalam bidang kedokteran. Tujuannya karena bayi
yang berlumuran darah, lendir, mekonium atau kotoran bayi yang warnanya hitam kental, air
ketuban, dan lemak berwarna putih yang kelihatan sangat menjijikkan. Saat ini sudah
berubah, sekarang bayi baru lahir baru dimandikan enam jam dari waktu kelahirannya atau
setelah suhu tubuhnya stabil.
Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak dimandikan walaupun dengan air hangat, karena
belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jika bayi dibasahi dengan air
maka panas yang ada dalam tubuhnya akan terambil sehingga suhu tubuhnya akan turun
drastis. Jika bayi yang baru lahir kehilangan suhu tubuh, darah yang mengalir dalam tubuh
yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuhnya akan berkurang. Dengan demikian
beberapa organ tubuh akan membiru, misalnya tangan, wajah, kaki dan kulit. Bukan hanya
itu, akibat kekurangan oksigen tersebut maka beberapa sel-sel tubuh akan mengalami
kerusakan, terutama sel-sel di daerah otak yang sensitif. Bagaimana jika sel-sel disekitar otak
mengalami kerusakan, apa yang akan terjadi pada bayi kita kelak?.
Mandi untuk bayi bukan hanya untuk membersihkan tubuh tetapi mandi merupakan hal
yang sangat menyenangkan bayi. Untuk orang tua mandi merupakan alat komunikasi antara
orang tua dengan bayi, karena saat mandi orang tua biasanya melakukan sentuhan, usapan dan
berbicara langsung walaupun bayi tidak mengerti arti ucapan tersebut.
Memandikan bayi bagi ibu nifas merupakan pekerjaan yang berat dan membingungkan
karena kondisi tali pusat bayi yang masih basah, di tambah lagi dengan kondisi ibu setelah
proses persalinan yang melelahkan dan bertambah sulit jika ibu bersalin post sesio secara atau
post vakum. Namun jika mereka mengetahui pedoman memandikan bayi karena sebelumnya
sudah pernah memiliki anak maka hal itu bukanlah pekerjaan yang berat terkadang ibu nifas
menyerahkan anaknya pada baby sitter, pembantu atau kepada orang tanya untuk
memandikan sang bayi, bahkan terkadang orang tua ditahan tinggal di rumahnya sampai
berbulan-bulan agar ada yang memandikan sang buah hati. Padahal jika ada kemauan,
memandikan bayi ini bukan merupakan hal yang sulit (Dr. Bona Simanungkalit, DH.SM.,
M.Kes., 2007).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum setelah dilakukannya penyuluhan diharapkan wanita pasca
melahirkan di Depok dapat menambah pengetahuan dan memahami informasi tentang
cara memandikan bayi baru lahir.
2. Tujuan Khusus
a. Wanita pasca melahirkan dapat memahami teknik memandikan bayi baru lahir

C. Materi ( Terlampir )
D. Pelaksanaan
1. Topik : Cara Memandikan Bayi baru lahir
2. Sasaran : Ibu Pasca Melahirkan
3. Metode : Diskusi, Roleplay dan Tanya jawab
4. Media dan Alat : Leaflet, mic, Speaker, boneka bayi, kain bedong, waslap,
handuk, baju bayi, perlatan mandi, bak mandi
5. Waktu dan tempat : Aula Stikes Jayakarta Lt.8
6. Pengorganisasian :
a. Perawat : Aulia Fathania
b. Moderator : Dyah Intan Bellatris
c. Fasilitator : Shelin Putri dan Rizqi Dwi
d. Observer : Khairul

E. Setting Tempat

B
A

Keterangan :

1. A : Perawat
2. B : Moderator
3. C : Fasilitator
C C 4. D : Observer
E E E E
5. E : Audience

D
F. Uraian Tugas

1. Penyaji
a. Mempresentasikan materi penyuluhan
b. Menjelaskan topic dan tujuan dari penyuluhan yang diadakan
c. Menjelaskan kontrak waktu yang akan digunakan selama penyuluhan berlangsung
kegiatan inti
d. Menerima peserta untuk kesempatan memberikan pertanyaan atas penyajian
materi dan yang tidak ia mengerti mengenai materi yang disampaikan penyaji saat
penyuluhan
e. Memberi kesempatan pada audiens untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh penyaji pada proses penyuluhan
f. Mengevaluasi audiens atau peserta tentang materi yang diberikan kepada audiens

2. Moderator
Membuka Acara
a. membantu penyaji saat proses penyuluhan berlangsung
b. mengatur jalannya diskusi

Penutup Acara
a. Memberikan kesempatan audies untuk bertanya
b. Menyimpulkan dan menutup diskusi
c. Mengucapkan salam

3. Fasilitator
a. Memotivasi audiens agar berperan aktif dalam proses penyuluhan
b. Membuat atau mendata kehadiran audiens
c. Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan penyuluhan
d. Membagikan media ( leaflt) saat proses penyuluhan sudah selesai

4. Observer
a. mengawasi proses kegiatan penyuluhan dari awal sampai ahir
b. membuat laporan evaluasi penyuluhan dari yang telah dilakukan
G. Kegiatan Penyuluhan

Media dan
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience
Alat
1 Pembukaan a. Moderator mengucapkan a. Menjawab salam
5’ salam b. Mendengarkan
b. Moderator memperkenalkan dan
anggota penyuluh memperhatikan
c. Moderator menjelaskan c. Mendengarkan
waktu atau topic dan
penyuluhan memperhatikan Mic dan
d. Moderator menjelaskan d. Mendengarkan Speaker
tujuan penyuluhan dan
memperhatikan
e. Melakukan apersepsi e. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh
moderator
2 Acara Inti a. Menjelaskan apa pengertian a. Mendengarkan
30’ memandikan bayi dan menyimak
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan
memandikan bayi dan menyimak
c. Menjelaskan manfaat c. Mendengarkan
memandikan bayi dan menyimak
d. Menjelaskan Indikasi dan d. Mendengarkan
Kontra indikasi pada saat dan menyimak Panthom,
memandikan bayi Perlengkapan
e. Menjelaskan apa saya e. Mendengarkan memandikan
perlengkapan bayi dan dan menyimak bayi bayi, Mic,
Prosedur memandikan bayi Speaker
baru lahir dengan benar
f. Memberikan kesempatan f. Mengajukan
audience untuk bertanya pertanyaan
tentang halyang
kurang dipahami
g. Menjawab pertanyaan g. Mendengarkan
dan menyimak
3 Penutupan a. Moderator menutup a. Mendengarkan
5’ rangkaian acara dan dan menjelaskan
menyimpulkan materi yang Mic,Speaker
sudah dibaca b. Menerima leaflet dan leaflet
b. Membagikan leaflet
c. Memberikan salam penutup c. Menjawab salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. Materi sudah siap
b. Medianya seperti leaflet, dan alat-alatnya seperti microfon dan speaker sudah disiapkan
c. Tempat penyuluhan sudh dipersiapkan dan di sediakan aman dan nyaman
d. SAP sudah disiapkan sebelum proses penyuluhan berlangsung
2. Evaluasi Proses :
a. Penyuluhan berjalan lancar dan tepat waktu
b. Tempat penyuluhan kondusif aman dan nyaman
c. Peserta turut aktif bertanya dan menyampaikan pendapatnya
d. Audience memperhatikan penyaji pada saat penyampaian materi penyuluhan
e. Media dan alat yang digunakan saat proses penyuluhan dapat digunakan dengan baik dan
efektif
3. Evaluasi Hasil :
a. Jumlah peserta yang hadir 80%
b. Setelah melakukan penyuluhan, 75% peserta mampu menjelaskan kembali apa yang sudah
dijelaskan dalam proses penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai