Anda di halaman 1dari 4

Nama: aAlsD

m
A
u
ilzm
atari

M
NI04:32950119027

D:3o
P
dK
ira
ew
peranat

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Setiap Hari

Hari/Tanggal : Jum’at/15 Oktober 2021


Pertemuan ke :1

I. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien
Data Subyektif : Klien mengatakan malu saat berbicara dengan orang lain dan
klien merasa bahwa hidupnya tidak berguna. Klien mengatakan “tidak bisa”ketika
diminta melakukan sesuatu.

Data Obyekif : Ekspresi wajah klien tampak malu, klien tampak kurang bergairah,
klien selalu menunduk dan tidak mampu menatap mata lawan bicara.

2. Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah Kronik

3. Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
c. Bantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan
d. Bantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan
pasien

II. Strategi Pelaksanaan Komunikasi Dalam Tindakan Keperawatan

Fase Orientasi

1. Salam Terapeutik

“Assalamualaikum,selamat pagi ibu,perkenalkan nama saya Dila Asmaratul Azmi


biasa dipanggil Dila,saya mahasiswa STIKES Bani Saleh yang sedang praktek di
rumah sakit ini selama 2 minggu mulai pukul 08.00-12.00 WIB. “Kalau boleh tau
nama ibu siapa?” “lebih suka dipanggil apa?.” “baik mba Arifah”

2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan mba hari ini?” “Malu kenapa mba?” “mba sudah mencoba
nya?” “baik nanti kita coba bersama ya.” “oiya semalam bagaimana tidurnya
nyenyak mba?”

3. Kontrak
Topik:

“Mba bagaimana kalau kita sekarang berbincang-bincang terlebih dahulu baru


setelah itu kita sama-sama berlatih untuk kemampuan yang mba miliki .”

Waktu:

“Waktunya sekitar 15 menit saja ya mba.”

Tempat:
“mba mau berbincang-bincangnya dimana?” “baik disini saja ya mba.”

Tujuan:
“Tujuan dari berbincang-bincang agar kita bisa saling mengenal ya mba serta
dapat mengetahui kegiatan apa saja yang ingin mba lakukan, bagaimana apakah
mba bersedia?”
Fase Kerja

“sebelumnya, mba senang atau tidak berkenalan dengan saya?” “ada kejadian
apa mba dirumah,sehingga mba bisa dibawa kesini?” “Oh baik seperti itu ya mba,
berarti mba belum pernah mencobanya ya dalam melakukan kegiatan.” “Baik
jadi disini kita akan mulai berlatih kegiatan yang bisa mba lakukan, sebelumnya
coba mba sebutkan apa kegiatan yang ingin mba lakukan atau yang mba sukai
“wah berarti mba suka menggambar ya.” “bagus ya mba.” “jadi,mba jangan
merasa malu terlebih dahulu karena, tidak bisa melakukan kegiatan
apapun,mba masih mempunyai kelebihan yang belum tentu orang lain miliki,
buktinya mba suka kegiatan menggambar ya,nah sekarang sebelum kita lakukan
kegiatan menggambar ini coba mba sebutkan apa saja alat-alat dalam
menggambar?” “Bagus ya mba, mba bisa menyebutkan alat-alat yang digunakan
saat menggambar tanpa saya beritahu, kita mulai ya mba untuk
menggambarnya, apakah mba bisa menggambar sendiri? atau saya contohkan
terlebih dahulu?” “baik saya contohkan dahulu ya mba” “nah sepeti ini ya
mba,coba mba sekarang lakukan sendiri kegiatan menggambar ini”. “wahh
bagus ya mba gambarnya,mba hebat, mba bisa menggambar dengan baik,itu
tandanya mba sangat kreatif dan mempunyai kesenian menggambar yang
belum tentu orang lain bisa.”
“Sekarang kita masukkan kegiatan menggambar kedalam kegiatan harian
mba.Ini adalah jadwal kegiatan harian mba,setiap mba ingin melakukan kegiatan
jangan lupa untuk memasukan kegiatan yang sudah mba lakukan.Caranya
beritanda “M” seperti ini, jika mba melakukannya sendiri/mandiri,kemudian
beritanda B jika mba melakukannya dibantu oleh orang lain, tetapi jika mba tidak
dapat melakukannya mba bisa beritanda T.” “Bagaimana mba mengerti?” “mba
mau di jam berapa saja untuk kegiatan menggambar ini?” “Di jam
09.00,13.00,15.00 ya mba”
Fase Terminasi

1.Evaluasi subyektif
“Bagaimana perasaan mba setelah berbincang-bincang dengan saya dan latihan
kegiatan menggambar tadi?”

2.Evaluasi obyektif
“Mba, tadi mba sudah menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk
menggambar,coba sekarang mba sebutkan ulang apa saja alatnya?” “iya bagus
ya mba,mba bisa menyebutkan alatnya secara berulang,sekarang coba mba
ulangi cara menggambar yang tadi mba lakukan”

3.Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sampai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan)
“Saya harap mba bisa dapat melakukan kegiatan menggambar secara mandiri.”

4.Kontrak yang akan datang


“Besok Pagi bagaimana kalau kita latihan kemampuan mba yang kedua
misalnya seperti menyapu,mengepel dll?” “mba mau jam berapa?” “baik jam
09.00 ya mba.” “untuk tempatnya apakah mba mau disini saja?” “baik mba
karena waktu berbincang kita sudah habis, sampai disini dulu ya mba.” “selamat
pagi mba.” “Assalamualaikum.”

Anda mungkin juga menyukai