Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Setiap Hari

SP : SP1P
Pertemuan : Ke-1
Tanggal : 12-11-2017

1. Proses Keperawatan

- Kondisi Klien
Data Subyektif : Klien mengatakan malu saat berbicara dengan orang lain dan kilien
merasa bahwa hidupnya tidak berguna. Klien mengatakan “tidak bisa” ketika diminta
melakukan sesuatu.

Data Obyekif : Ekspresi wajah klien tampak malu, klien tampak kurang bergairah,
klien selalu menunduk dan tidak mampu menatap mata lawan bicara.

- Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah

- Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
b. Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
c. Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan
d. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
e. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat
f. Klien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada

- Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
c. Bantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan
d. Bantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan
pasien
e. Latih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
f. Berikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
g. Anjurkan pasien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian

2. Proses Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan


 ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Bu, perkenalkan nama saya Mesita, saya mahasiswa STIKIM
Lenteng Agung yang sedang praktek dirumah sakit ini”
“Ibu bisa panggil saya suster mesita”.
”Nama ibu siapa?”. “........”
“Ibu lebih senang dipanggil siapa?”
“o o o ibu siti”
“saya akan menemani ibu selama 2 minggu, jadi kalau ada yang mengganggu
pikiran ibu bisa bilang ke saya, siapa tahu saya bisa bantu”

2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan ibu saat ini? ......... o o o begitu”
“Coba ibu ceritakan pada saya, apa yang ibu rasakan dirumah, sehingga dibawah ke
Rumah Sakit ini”

3. Kontrak
Topik :
“ Maukah ibu siti bercakap – cakap dengan saya?

Waktu :
“kita mau becakap – cakap berapa lama bu? Bagaimana kalau 10 menit saja”
Tempat :
“Ibu Siti lebih suka bercakap – cakap dimana?”
“o o o ditaman, baiklah”

Tujuan Interaksi :
“kita akan bercakap-cakap mengenai kemampuan yang ibu miliki serta hobi yang
sering ibu lakukan dirumah”

 KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan)


“Kegiatan apa saja yang sering ibu siti lakukan dirumah?”.........
“memasak, mencuci pakaian, bagus itu bu”. “Terus kegiatan apalagi yang ibu
lakukan?”. “kalau tidak salah ibu juga senang menyulam ya?”, wah bagus sekali!
“Bagaimana kalau ibu siti menceritakan kelebihan lain/kemampuan lain yang
dimiliki?” kemudian apa lagi.
“Bagaimana dengan keluarga ibu siti, apakah mereka menyenangi apa yang ibu
lakukan selama ini, atau apakah mereka sering mengejek hasil kerja ibu?”

 TERMINASI
- Evaluasi
a. Evaluasi subyektif
“Bagaimana perasaan ibu siti selama kita bercakap – cakap?”, “Senang terima
kasih”
b. Evaluasi Obyektif
“Tolong ibu siti ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang sering ibu
lakukan? ........ Bagus”, “terus bagaimana tanggapan keluarga ibu terhadap
kemampuan dan kegiatan yang ibu lakukan?”.

- Rencana Tindak Lanjut


”baiklah Bu siti, nanti ibu ingat ingat ya, kemampuan ibu yang lain dan belum
sempat ibu ceritakan kepada saya?”, “besok bisa kita bicara lagi”.

- Kontrak Yang Akan Datang


Topik :
“Bagaimana kalau besok kita bicarakan kembali kegiatan /kemampuan yang dapat
ibu siti lakukan di rumah dan di Rumah Sakit”

Waktu :
“Berapa lama kita akan bercakap – cakap?”. “Bagaimana kalau 15 menit”

Tempat
“Tempatnya mau dimana Bu? ”
“Setuju!”
“Sampai bertemu lagi besok ya, Bu siti”

Anda mungkin juga menyukai