Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH


Pertemuan 1
A. Proses Keperawatan
a.Kondisi klien:
Klien kelihatan murung, banyak melamun, menjauh dari lingkungan dan lebih suka
menyendiri, klien mengatakan dirinya tidak berharga dan juga meragukan
kemampuan diri sendiri, klien sering mengkritik diri sendiri, klien berbicara dengan
suara yang lambat dan nada suara yang lemah

b.Diagnosa keperawatan:
Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

c.Tujuan umum:
Klien dapat mengatasi harga diri rendah yang dialami secara bertahap

d.Tujuan khusus:
1.Bina hubungan saling percaya
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
4..Klien dapat memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
5. Klien dapat melatih kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan
6.Klien dapat melakukan kegiatan yang sudah dilatih sesuai jadwal

e.Tindakan keperawatan
1.Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
2.Bantu klien menilai kemampuan
3.Membantu klien untuk memilih kemampuan untuk dilatih
4.Latih kemampuan klien
5.Bantu klien menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1.Orientasi
a)Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu” “Apa saya boleh duduk disamping ibu?” “Saya inging berkenalan
dengan ibu, apakah boleh?” “Saya Maria Iriani, saya biasa dipanggil Ani” “Saya
disini sebagai perawat dari fakultas keperawatan universitas katolik widya mandala
Surabaya, saya disini yang akan merawat ibu” “Kalau boleh tau, nama ibu siapa ya?
Biasa dipanggil siapa bu?”

b)Evaluasi/validasi
“Bagaimana keadaan ibu sekarang?” “Kok ibu terlihat murung ya?” “Apa ada hal
yang membuat ibu sedih?” “Jika ibu berkenan ibu boleh menceritakan hal yang ibu
rasakan kepada saya bu, mungkin saya bisa membantu ibu”

2.Kontrak
a)Topik
“Ibu selalu merasa sedih karena ibu merasa tidak berguna untuk keluarga ibu ya?”
“Apa ibu selalu mengingat kejadian sedih dimasa lalu yang menimpa ibu?” “Apa ibu
mau saya membantu ibu untuk menghilangkan rasa sedih ibu?”

b)Tempat
“Jika ibu mau, dimanakah ibu mau kita berbincang lebih lanjut?” “Disini saja ya bu”

c)Waktu
“Berapa lama waktu yang ibu mau?” “15 menit ya bu”

3.Kerja
“Ibu terlihat sangat sedih dan sering menyendiri ya bu?” “Apa yang sebenarnya ibu
rasakan selama ini bu sehingga ibu merasa sangat murung?” “Apakah ibu merasa
mempunyai hal lain yang lebih menyenangkan untuk dipikirkan bu agar bisa
melupakan kesedihan ibu” “Seperti mungkin hobby ibu” “Ibu dulu suka melakukan
apa untuk bersenang-senang bu?” “Atau kegiatan apa yang sering ibu lakukan dulu
dirumah?” “Nah bagaimana kalau hari ini kita membuat jadwal harian ibu dengan
kegiatan-kegiatan yang ibu senangi” “Mari kita mulai dari pagi hari bu, dari ibu
bangun pagi, kegiatan apa yang biasa ibu lakukan setelah senam pagi?” “Oke setelah
senam pagi ibu melakukan pengecekan rutin dengan perawat setelah itu hal apa lagi
yang paling ibu senangi untuk dilakukan dipagi hari bu?” “Oh ibu senang kali
merapikan tempat tidur ya, oke baiklah apakah ibu mau sekarang kita ke kamar ibu
dan merapikan kamar ibu lagi? “Nah kalau kita mau merapikan tempat tidur?
Biasanya ibu melakukan seperti apa?” “Wah hebat sekali ibu sudah benar caranya!
Ibu terlihat senang sekali ya merapikan tempat tidur” “Ibu, kegiatan merapikan tempat
tidur sudah kita buat sebagai jadwal harian ibu disetiap paginya yah, jadi setiap pagi
jika ibu sudah merapikan tempat tidur, ibu harus mencentang di jadwal yang sudah
kita buat ini”

4.Terminasi
a)Evaluasi subjektif
“Bagaimana bu perasaannya? Apa ibu masih merasa sedih?”

b)Evaluasi objektif
“Dari hal yang sudah dilakukan tadi apa ada hal yang membuat ibu merasa tidak
nyaman?”

c)Rencana tindak lanjut


“Nah selain merapikan tempat tidur, pasti ibu masih punya kegiatan lain yang ibu
senangi kan?” “Besok kita akan ketemu lagi ya untuk melakukan hal-hal yang ibu
suka lagi”

5.Kontrak
a)Topik
“Besok kita akan bertemu lagi untuk mengerjakan hal yang lebih seru lagi dari hari ini
bu biar ibu tidak merasa sedih lagi ya”

b)Tempat
“Besok kita bertemu disini lagi ya bu, apa boleh?”
c)Waktu
“Berapa lama besok ibu mau bertemu dengan saya?” “15 menit?” “Oke bu sampai
jumpa besok”
STRATEGI PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH
Pertemuan 1
A. Proses Keperawatan
a.Kondisi klien:
Klien sudah mempunyai hubungan saling percaya dengan perawat, tidak terlalu
terlihat murung, mulai kooperatif

b.Diagnosa keperawatan:
Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

c.Tujuan umum:
Klien dapat mengatasi harga diri rendah yang dialami secara bertahap

d.Tujuan khusus:
1.Bina hubungan saling percaya
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
4..Klien dapat memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
5. Klien dapat melatih kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan
6.Klien dapat melakukan kegiatan yang sudah dilatih sesuai jadwal

e.Tindakan keperawatan
1.Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
2.Bantu klien menilai kemampuan
3.Membantu klien untuk memilih kemampuan untuk dilatih
4.Latih kemampuan klien
5.Bantu klien menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1.Orientasi
a)Salam terapeutik
“Halo, selamat pagi ibu!” “Apa ibu masih ingat siapa saya bu?” “Iya bagus ibu masih
ingat dengan saya”

b)Evaluasi/validasi
“Bagaimana keadaannya bu?Apa masih merasa sedih bu?”

2.Kontrak
a)Topik
“Sesuai dengan janji kita kemarin bu, hari ini kita akan melanjutkan kegiatan-kegiatan
yang ibu senangi dan menambahi di jadwal harian ibu” “Apa ibu sudah siap?”

b)Tempat
“Ibu mau melakukan perbincangan hari ini dimana? Apa tetap disini saja?”

c)Waktu
“Berapa lama waktu yang ibu mau untuk hari ini? 15 menit ya”

3.Kerja
“Nah ibu coba sebutkan kegiatan lain selain merapikan tempat tidur yang paling ibu
senangi” “Wah ibu ternyata senang untuk bernyanyi yah” “Apa ibu mau hari ini
bernyanyi dengan saya diruang rekreasi bu?” “Baiklah ayo sekarang kita kesana bud
an bernyanyi” “Wah ternyata suara ibu bagus sekali ya, ternyata ibu berbakat sekali
loh” “Baiklah, menyanyi sudah menjadi jadwal harian ibu ya, jadi ibu harus menyanyi
diruang rekrasi sehari sekali ya bu biar ibu tidak merasa sedih”

4.Terminasi
a)Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah bernyanyi tadi bu?” “Senang ya bu?”

b)Evaluasi objektif
“Diingat kembali ya bu kegiatan yang wajib ibu lakukan di jadwal harian ibu”

5.Kontrak
a)Topik
“Baiklah ibu besok rencananya keluarga ibu akan berkunjung, besok kita akan
bertemu ya dengan keluarga ibu”

b)Tempat
“Dimana kah tempat yang ibu mau untuk kita bertemu dengan keluarga ibu? Oh
ditempat ini lagi ya bu, okelah”

c)Waktu
“Berapa lama waktu yang ibu mau? 15 menit ya bu oke”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
UNTUK KELUARGA MASALAH: HARGA DIRI RENDAH
Pertemuan 1

A. Proses Keperawatan
a.Tujuan umum:
Keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan masalah harga diri rendah

b.Tujuan khusus:
1. Keluarga dapat membantu klien mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
2. Keluarga dapat memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang dimiliki
3. Keluarga dapat memotivasi klien untuk melakukan kegiatan yang sudah
dilatih dan memberikan pujian atas keberhasilan klien
4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan klien

c. Tindakan keperawatan:
1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien
2.Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang dialami klien
3.Diskusikan dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki klien dan
puji klien atas kemampuannya
4.Jelaskan cara-cara merawat klien harga diri rendah
5.Demonstrasikan cara merawat klien harga diri rendah
6.Beri kesempatan kepada keluarga untuk memperhatikan cara merawat klien
harga diri rendah
7.Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan klien dirumah

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


SP 1 Keluarga : Mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat
klien dirumah, menjelaskan tentang pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah,
menjelaskan cara merawat klien dengan harga diri rendah, mendemonstrasikan
cara merawat klien dengan harga diri rendah, dan memberi kesempatan kepada
keluarga untuk mempraktikan cara merawat.

1.Orientasi
a)Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu” “Perkenalkan saya perawat Ani, saya adalah perawat yang
selama ini merawat anak ibu di sini” “Kalau boleh tau, nama ibu siapa ya?”

b)Evaluasi/validasi
“Bagaimana kabar ibu hari ini?”

2.Kontrak
a)Topik
“Ibu hari ini kita akan berbincang sedikit mengenai cara merawat anak ibu”

b)Tempat
“Apa kita dapat melanjutkan perbincangan kita disini bu?”

c)Waktu
“Berapa lama waktu yang ibu butuhkan? 15 menit?”

3.Kerja
“Hal apa saja yang ibu ketahui tentang masalah anak ibu belakangan ini?” “Ya
memang benar ibu, anak ibu terlihat tidak percaya diri dan lebih sering
murung.Harga diri rendah ditandai dengan munculya pikiran-pikiran yang selalu
negative tentang diri sendiri. Jika keadaannya terus-menerus seperti itu, anak ibu
dapat mengalami masalah yang lebih berat lagi, misalnya anak ibu menjadi malu
bertemu dengan orang lain dan memilih untuk mengurung diri” “Menurut ibu,
kemampuan apa saja yang anak ibu miliki?” “Iya ibu benar sekali, anak ibu
senang sekali untuk bersih-bersih dan juga menyanyi” “Anak ibu juga sudah
sering berlatih 2 kegiatan itu dan juga sudah dibuatkan jadwal hariannya” “Untuk
itu, ibu dapat mengingatkan anak ibu untuk selalu melakukan kegiatan tersebut
sesuai jadwal yang ada” “Jangan lupa untuk memberikan pujian kepada anak ibu
setiap kali anak ibu berhasil melakukan kegiatan” “Nah sekarang apakah ibu dapat
memberi contoh bagaimana cara memberi pujian kepada anak ibu?” “Ya bagus
sekali bu seperti itu sudah benar”

4.Terminasi
a)Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang hari ini? Apa ibu sudah paham?”

b)Evaluasi objektif
“Apa masih ada hal lain yang ibu tanyakan?”

5.Kontrak
a)Topik
“Ibu jika berkenan, besok kita bisa bertemu lagi untuk latihan cara memberi
pujian secara langsung kepada anak ibu”

b)Tempat
“Kita akan bertemu di tempat yang sama seperti hari ini ya bu”

c)Waktu
“Dan juga dijam yang sama seperti hari ini ya bu”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
UNTUK KELUARGA MASALAH: HARGA DIRI RENDAH
Pertemuan 2

A. Proses Keperawatan
a.Tujuan umum:
Keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan masalah harga diri rendah

b.Tujuan khusus:
1. Keluarga dapat membantu klien mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
2. Keluarga dapat memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang dimiliki
3. Keluarga dapat memotivasi klien untuk melakukan kegiatan yang sudah
dilatih dan memberikan pujian atas keberhasilan klien
4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan klien

c. Tindakan keperawatan:
1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien
2.Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang dialami klien
3.Diskusikan dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki klien dan
puji klien atas kemampuannya
4.Jelaskan cara-cara merawat klien harga diri rendah
5.Demonstrasikan cara merawat klien harga diri rendah
6.Beri kesempatan kepada keluarga untuk memperhatikan cara merawat klien
harga diri rendah
7.Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan klien dirumah

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


SP 2 Keluarga: Melatih keluarga mempraktikan cara merawat klien harga diri rendah
langsung pada klien

1.Orientasi
a)Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu, terimakasih sudah mau meluangkan waktunya lagi untuk bertemu
saya hari ini”

b)Evaluasi/validasi
“Bagaimana keadaan ibu hari ini?”

2.Kontrak
a)Topik
“Sesuai dengan janji kita kemarin, kita hari ini akan mempraktikan secara langsung
dengan anak ibu cara memuji anak ibu”

b)Tempat
“Kita akan mempraktikannya bersama anak ibu disini”
c)Waktu
“Berapa lama waktu yangi ibu butuhkan? 15 menit ya”

3.Kerja
“Selamat pagi ibu.Bagaimana apakah ibu masih merasa sedih?” “Wah baguslah kalau
begitu bu” “Hari ini ibu kedatangan orang tua ibu, nah hari ini orang tua ibu mau
berlatih untuk lebih bisa merawat ibu dengan baik agar ibu cepat pulih”
“Nah ibu silahkan bisa mempraktikannya sekarang ke anak ibu” “Wah bagus sekali
bu!”

4.Terminasi
a)Evaluasi subjektif
“Bagaimana bu melihat perkembangan anak ibu hari ini?”

b)Evaluasi objektif
“Apa ada hal yang masih perlu ibu tanyakan lagi?”

5.Kontrak
a)Topik
“Karena dalam beberapa hari kedepan anak ibu sudah bisa pulang, besok kita akan
bertemu lagi ya bu untuk membicarakan tentang perencanaan pulang anak ibu”

b)Tempat
“Seperti biasa kita akan bertemu lagi ditempat ini ya bu”

c)Waktu
“Apakah besok ibu dapat bertemu saya dijam yang sama seperti hari ini” “Oke bu”
“Sampai jumpa lagi”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
UNTUK KELUARGA MASALAH: HARGA DIRI RENDAH
Pertemuan 3

A. Proses Keperawatan
a.Tujuan umum:
Keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan masalah harga diri rendah

b.Tujuan khusus:
1. Keluarga dapat membantu klien mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
2. Keluarga dapat memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang dimiliki
3. Keluarga dapat memotivasi klien untuk melakukan kegiatan yang sudah
dilatih dan memberikan pujian atas keberhasilan klien
4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan klien

c. Tindakan keperawatan:
1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien
2.Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang dialami klien
3.Diskusikan dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki klien dan
puji klien atas kemampuannya
4.Jelaskan cara-cara merawat klien harga diri rendah
5.Demonstrasikan cara merawat klien harga diri rendah
6.Beri kesempatan kepada keluarga untuk memperhatikan cara merawat klien
harga diri rendah
7.Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan klien dirumah

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


SP 3 Keluarga: Membuat perencanaan pulang bersama keluarga

1.Orientasi
a)Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu, terimakasih atas kedatangannya pagi ini”

b)Evaluasi/validasi
“Bagaimana keadaannya hari ini bu?”

2.Kontrak
a)Topik
“Ibu sesuai janji kita, hari ini kita akan membicarakan tentang perencanaan pulang
anak ibu”

b)Tempat
“Kita berbincang disini saja ya bu”

c)Waktu
“Berapa lama waktu yang ibu butuhkan hari ini? 15 menit?”
3.Kerja
“Ibu ini jadwal kegiatan anak ibu selama dirumah sakit, coba diperhatikan dulu,
apakah semua kegiatan ini dapat dilaksanakan juga dirumah?” “Saya harap semua
kegiatan itu dapat ibu kontrol baik kegiatan dan jadwal minum obatnya” “Hal-hal
yang perlu diperhatikan lebih lanjut yaitu, perilaku yang ditampilkan anak ibu
selama dirumah, jika anak ibu terus-menerus menyalahkan diri sendiri dan
berpikiran negatif terhadap diri sendiri, menolak minum obat, dan
memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain, ibu dapat segera
menguhubungi pihak rumah sakit agar dapat segera ditindak lanjuti kembali”

4.Terminasi
a)Evaluasi subjektif
“Apakah ada hal-hal yang saya jelaskan belum ibu mengerti?”

b)Evaluasi objektif
“Saya harap semua yang sudah kita perbincangkan beberapa hari ini dapat selalu
ibu ingat”

5.Kontrak
a)Topik
“Ibu besok sudah boleh menjemput anak ibu pulang ya”

b)Tempat
“Ibu bisa menjemputknya diruangan ini juga”

c)Waktu
“Jam 10 pagi ibu sudah boleh menjemput anak ibu”

Anda mungkin juga menyukai