Vip albumin:
Norephineprin:
1. Dosis: 8-12 mcg per menit
2. Frekuesi:
3. Cara pemberian: inj intravena
4. Indikasi: mengatasi hipotensi yang mengancam nyawa dan menangani kondisi henti jantung
5. Kontra indikasi: pada pasien hipertensi, wanita hamil, pasien dengan
trombosisvaskulerperifer atau mesenterika
6. Efek samping: nyeri, terbakar, iritasi, atau terasa dingin, mati rasa, lemas, perubahan warna
kulit ditempat penyuntikan, detak jantung lambat, cepat atau tidak teratur, sianosis atau
kuku dan bibir berwarna kebiruan, sakit kepala, pandangan kabur, bicara cadel, atau sulit
menjaga keseimbangan, bingung, cemas, tremor, lelah yang tidak biasa atau keringat yang
berlebihan.
Vascon:
1. Dosis: 0,4-0,8 mg/jam
2. Frekuensi:
3. Cara pemberian: melalui infus, syiringe pump
4. Indikasi: meningkatkan tekanan darah pada penderita tekanan darah akut
5. Kontra indikasi: hipotensi karena kekurangan volume darah kecuali pada keadaaan darurat
untuk mempertahankan perfusi arteri koroner dan otak sampai terapi penggantian volume
darah selesai dilakukan. Trombosis vaskuler mesenterik atau perifer.
6. Efek samping: bradikardia, kesulitan dalam bernafas, sakit kepala, kekurangan suplai darah
ke jaringan atau organ tubuh, tekanan darah tinggi, kecemasan, sesak nfas, gangguan detak
jantung.
Ranitidine inj
Ketorolac
1. Dosis: 30mg
2. Frekuensi: 3x1 ampul
3. Cara pemberian:
4. Indikasi: untuk pentalaksanaan nyeri akut yang berat jangka pendek (kurang dari 5 hai)
5. Kontra indikasi: hindari penggunaan ketorolac jikan memiliki kondisi medis berikut: infeksi
mata, asma, penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kaki atau tangan bengkak.
6. Efek samping: ngantuk, pusing, sakit kepala, berkeringat, mulut kering, haus, demam, nyeri
dada, kejang
Bisolvon:
1. Dosis: 2ml (30 tetes)
2. Frekuensi: 2-3 kali sehari
3. Cara pemberian: oral, dan nebul
4. Indikasi: trakeabronkitis, enfisema disertai bronkitis, pneumokoniosis, paru meradang
kronis, brolektasis, bronkitis disertai bronkospasmus, merangsang pembentuka dahak an
expeterosi lebih cepat dari cairan abnormal cabang tenggorokan
5. Kontra indikasi: hipersensitiv terhadap bronhexine hcl atau komponen lain dalam formula
6. Efek samping: kembung, diare, mual untah, pusing, sakit kepala, berkeringat
Amiodaron darya varia inj:
1. Dosis: 5mg/kgBB
2. Frekunsi: 3x sehari
3. Cara pemberian: injeksi intravena
4. Indikasi: aritmia ventrikel pada pasien dewasa, misalnya pada pulseless ventricular
tachycardia atau fibrilasi ventrikel yang tidak respnsif dengan kompresi jantung.
5. Kontra indikasi:
6. Efek samping: mual, muntah, konstipasi, pusing, nafsu makan hilang, tremor, lelah yang
tidak biasa, demam, hipotensi, penglihatan kabur, gangguan pencernaan
Tutofusin: