Perilaku Kekerasan

Patuh minum Obat Secara Teratur (SP 5)

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien tenang, kooperatif, kontak mata ada saat komunikasi.
2. Diagnosa Keperawatan
Risiko perilaku kekerasan
3. Tujuan khusus
Pasien dapat mencegah/ mengendalikan PKnya dengan terapi
psikofarmaka
4. Tindakan Keperawatan
SP 5 klien :
Membantu klien latihan mengendalikan PK dengan obat ( bantu pasien
minum obat secara teratur dengan prinsip 5 benar ( benar pasien, benar
nama obat, benar cara minum obat, benar waktu dan benar dosis obat)
disertai penjelasan guna minum obat dan akibat berhenti minum obat, susun
jadwal minum obat secara teratur)
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
“ Assalamu’alaikum Ibu R, masih ingat nama saya” bagus Ibu,,,ya saya Suster
Fira, “sesuai dengan janji saya 2 jam yang lalu, sekarang kita ketemu lagi”
“bagaimana Perasaan Ibu kali ini?” “Bagaimana bu, sudah dilakukan latihan tarik
nafas dalam, pukul kasur bantal, bicara yang baik serta sholat? Apa yang
dirasakan setelah melakukan latihan secara teratur? Coba kita lihat
kegiatannya”.“Nah Ibu tujuan suster Fira kesini untuk Berbincang- bincang dan
latihan tentang cara minum obat yang benar untuk mengontrol rasa
marah?”“Dimana enaknya kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau
ditempat tadi?”“Berapa lama ibu mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau
15 menit?”
2. Fase Kerja (Perawat membawa obat pasien)
“Nah ibu sebelum kita bicara tentang cara minum obat yang benar untuk
mengontrol rasa marah, nah apakah ibu ingat dengan cara mengatasi marah
yang petama, yang kedua, yang ketiga dan yang keempat?”
 “Caba ibu praktekan?” “yeahhh… ibu hebat dan pintar”
“Ibu sudah dapat obat dari dokter?”“Berapa macam obat yang ibu
minum?warnanya apa saja? Bagus, jam berapa ibu minum?Bagus”
“Sebelum saya menjelaskan tentang obat disini saya akan menjelaskan tentang
prinsip 5 benar obat bu, yang pertama benar pasien, yang kedua benar obat,
yang ketiga benar waktu, yang keempat benar dosis, dan yang kelima benar rute
ya bu” “Nah, sekarang obatnya ada 3 macam bu, yang warnanya oranye
namanya CPZ dosis nya 0,5 mg gunanya untuk agar pikiran tenang, yang putih
namanya THP dosisnya 0,5 mg agar rileks dan tidak tegang, dan yang merah
jambu ini namanya HLP dosisnya 1 mg gunanya untuk rasa marah berkurang.
Semuanya ini harus ibu minum 3x sehari jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7
malam dengan mengunakan air putih yang sudah matang ya bu jangan air
keran”“Bila nanti setelah minum obat mulut ibu terasa kering, untuk membantu
mengatasinya ibu bias mengisap-isap es batu”.“Bila terasa berkunang-kunang,
ibu sebaiknya istirahat dan jangan beraktivitas dulu”.
“Nanti dirumah sebelum minum obat ini ibu lihat dulu label di kotak obat
apakah benar nama ibu tertulis disitu, berapa dosis yang harus diminum, jam
berapa saja harus diminum, baca juga apakah nama obatnya sudah benar? Disini
minta obatnya pada suster kemudian cek lagi apakah benar obatnya”.
“Jangan penah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter
ya bu, karena dapat terjadi kekambuhan, kalau misalnya nanti obatnya habis
segera konsultasi ke dokter kerugian ibu jika ibu putus obat ibu akan kmbuh lagi
dan sulit untuk bertemu keluarga dirumah.”“ Sekarang kita masukkan waktu
minum obat kedalam jadwal ya bu”.
“Nah coba ibu ulangi yang tadi saya sampaikan, tentang 5b, cara minum obat
macam-macam obat dan fungsinya” “Wah ibu hebat dan pintar ya”
3. Fase Terminasi
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang cara kita minum
obat yang benar?”“Coba ibu sebutkan lagi jenis jenis obat yang ibu minum!
Bagaiman cara minum obat yang benar?”“Nah, sudah berapa cara mengontrol
perasaan marah yang kita pelajari? Sekarang kita tambahkan jadual kegiatannya
dengan minum obat. Jangan lupa laksanakan semua dengan teratur ya cek lagi
dari 5 benar nya, Obat-obatan yang harus diminum dan cara minum obat yang
benarnya ya”.“Baik, besok kita ketemu lagi untuk melihat sejauh mana ibu
melaksanakan kegiatan dan sejauh mana dapat mencegah rasa marah.”
“ibu besok kana da TAK ya jangan lupa datang ya bu nah tempatnya di aula
"waktu nya jam 10 pagi tidak lama kok cuman 30 menit saja, bagaimana bu”
“Kalau begitu saya pamit, Selamat siang bu, cepat
sembuh.”….Assalamu’alaikum”