Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

S DIKELUARGA
TN.D DENGAN MASALAH MUSKULOSKELETAL STROKE NON
HEMORAGIK DI WILAYAH PUSKESMAS BENTENG

A. Pengkajian

Tanggal Pengkajian : 8 Juli 2020

Oleh : Siti Syavira Nurjannah

Jam : 10:00 WIB

1. Identitas pasien dan penanggung jawab

a. Identitas Pasien

1) Nama : Ny. S

2) Umur : 60 Tahun

3) Agama : Islam

4) Jenis kelamin : Perempuan

5) Alamat : Jln. Babakan sirna Rt/Rw

03/09. Benteng. Kota

Sukabumi

6) Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia

7) Pekerjaan : Alhi gizi

8) Pendidikan : S1

9) Status : Menikah

b. Identitas penanggung jawab

1) Nama : Tn.D

2) Umur : 56 Tahun

3) Agama : Islam

4) Jenis kelamin : Laki-laki


5) Alamat : Jln. Babakan sirna Rt/Rw

03/09. Benteng. Kota

Sukabumi

6) Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia

7) Pekerjaan : Wiraswasta

8) Pendidikan : S1

9) Hubungan : Suami

2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama

Klien mengatakan kaki kanan dan tangan kanan sulit digerakan.

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien mengatakan kaki dan tangannya sulit digerakan, saat digerakan

terasa berat. Klien mengatakan jarang menggerakan kaki dan tangan

karena sulit. Kekuatan otot kanan 3 dan kekuatan otot kiri 5.

c. Riwayat Kesehatan Dulu

Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit terdahulu

d. Obat-Obatan Sekarang

Klien mengatakan tidak ada obat-obatan yang diminum saat ini dan

tidak memiliki alergi obat/makanan

3. Data Biologis

N Pola Kebiasaan Sebelum Sakit Saat Sakit Keterangan


o
1 Pola Nutrisi
a . Makan Frekuensi: 3 Frekuensi: 2 Makan mandiri
kali/hari kali/hari tetapi tidak
Jenis: Nasi, sayur, Jenis: Nasi, mampu
lauk pauk sayur, lauk mengambil dan
pauk mempersiapkan
sendiri
b . Minum Frekuensi: 6-5 Frekuensi: 4 Makan mandiri
gelas (1500cc) gelas (1000cc) tetapi tidak
Jenis: Air putih, Jenis: Air putih mampu
teh manis mengambil dan
mempersiapkan
sendiri
2 Pola Eliminasi
a . BAB Frekuensi: 1 Frekuensi: 1 BAB mandiri
kali/hari kali/hari tetapi pergi ke
konsistensi konsistensi toiletnya
lembek bau khas lembek bau dibantu.
feses khas feses
b . BAK Frekuensi: 5-6 Frekuensi: 5-6 Klien memakai
kali/hari kali/hari diapers
konsistensi kuning konsistensi
jernih bau khas kuning jernih
urine bau khas urine,
+500cc
3 Pola Istirahat Tidur Siang: Tidur Siang Tidur klien
2 jam 3 jam cukup, tidak
ada masalah
dalam pola
tidur
Tidur malam: Tidur malam: Tidur klien
6 jam 6 jam cukup, tidak
ada masalah
dalam pola
tidur
4 Pola Aktivitas Mobilisasi: Mobilisasi: Aktivitas klien
Bekerja sebagai Tidak sebagai dibantu
TNI, membantu melakukan karena
dalam semua aktivitas kesulitan dalam
kebutuahn sebagian bergerak
keluarga aktivitas klien
dibantu oleh
keluarga
5 Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari 1 kali sehari Mandi dibantu
keluarga
Gosok gigi 2 kali sehari 1 kali sehari Mandiri
Keramas 2 kali sehari 1 kali sehari Mandiri

4. Aspek Psikososial

a. Gambaran Diri

Klien menggabarkan dirinya sebagai orang yang sabar

b. Harga Diri
c. Klien mengatakan menghargai dirinya dan selalu mempunyai

harapan terhadap hidupnya

d. Peran Diri

Klien mengakui perannya sebagai seorang ibu rumah tangga

klien mengatakan bahwa ingin segera sembuh dan berkumpul

dengan keluarga

e. Ideal Diri

Pasien lebih menurut pada keluarganya

f. Identitas Diri

Pasien mengenali siapa dirinya

5. Seksual

Klien mengatakan tidak memikirkan kebutuhan seksualnya, karena sudah

terpenuhi

6. Nilai

Klien mengatakan memahami nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat

pasien memahami hal-hal yang baik dan benar.

7. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum

1) Kesadaran : Composmentis

2) Status Gizi : TB: 160cm

: BB: 50Kg

: IMT: 19,53 Kg/m²

3) Tanda Vital : TD: 180/100 mmHg

: Nadi: 70x/Menit
: Suhu: 37 ºc

: RR: 20X/Menit

c. Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan Fisik Persistem

a) Kulit

Kulit lembab berwarna putih, tidak terdapat lesi, pertumbuhan

rambut merata.Turgor kulit baik.

b) Kepala

Rambut-rambut pendek, rambut hitam terdapat uban, dan

berambut tebal. Rambut tertata rapi. Mata konjungtiva

tidak anemis dilatasi pupil, normal, reflek pupil baik,

sklera baik, hidung normal dan simetris tidak terdapat

lesi, kedua lubang telinga bersih atau tidak

mengeluarkan cairan mulut-mulut bersih, tidak ada gigi

palsu, gigi rapat berwarna putih kekuningan, mukosa

bibir lembab, tidak berbau mulut

c) Leher

Tidak ada benjolan (tidak terdapat pembesaran vena

jugularis)

d) Tengkuk

Pada tengkuk tidak terdapat benkolan yang abnormal

e) Thorax

1) Inspeksi: Simetris, tidak ada pertumbuhan

rambut, warna kulit merata, ekspansi dada

simetris
2) Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa

3) Perkusi: Suara sonor

4) Auskultasi: Vesikuler

f) Kardiovaskuler

1) Inspeksi: Tidak ada lesi, warna kulit merata,

persebaran rambut merata

2) Palpasi: teraba iktus kordis pada interkostalis ke

5,2 cm dari midklavikularis kiri

3) Perkusi: Suara redup

4) Auskultasi: suara S1 dan S2

g) Punggung

Bentuk punggung simetris tidak terdapat luka, terdapat

jerawat dipunggung sebelah atas, kulit berwarna sawo

matang

h) Abdomen

Inspeksi warna kulit sawo matang, warna kulit merata,

tidak terdapat bekas luka auskultasi peristaltik usus

10x/menit, terdengar jelas perkusi terdengar hasil

ketukan “tympani” disemua kuadran abdomen.

Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edema,

tidak terdapat massa dan benjolan yang abnormal

i) Panggul
Bentuk panggul normal, warna kulit panuan merata

kecoklatan, tidak terdapat leci, pertumbuhan rambut tipis

merata

j) Anus dan Rektum

Pada anus dan rektum normal, tidak terdapat lesi, tidak

terdapat pembengkakan warna merah tua.

k) Genetalia

Genetalia pasien normal, tidak ada luka

l) Ekstremitas

Atas tangan kanan mengalami kelemahan dan tangan kiri

bisa digerakan secara leluasa, kekuatan otot kanan 3 dan

kiri 5 tangan kiri, kuku pada jari tangan terlihat bersih

bawah kaki kanan mengalami kelemahan dan kaki kiri

tidak terjadi kelemahan, anggota gerak lengkap, tidak

terdapat edema, kekuatan otot kanan 3 dan kiri 5 kuku

pada jari kaki terlihat bersih

m) Sistem Persyarafan

1) Saraf I Olfaktorius Sensorik:

Pasien dapat membedakan bau minyak wangi dan teh

2) Saraf II Optikus Sensorik:

Tidak ada gangguan penglihatan

3) Saraf III Okulomotor Motorik:

Dilatasi reaksi pupil normal, terjadi pengecilan pupil

ketika ada pantulan cahaya


4) Saraf IV Troklearis Motorik

Tidak ada gangguan dalam penggerakan dalam bola

mata

5) Saraf V Trigeminalis

- Sensorik

- Motorik

- Wajah perot

- Sedikit ada gangguan pada saat

mengunyah

6) Saraf VI Abdusent Motorik

Tidak dapat menggerakan bola mata ke samping

7) Saraf VII Fasialisasi Motorik

Tidak terdapat gangguan pada saat bicara

8) Saraf VIII Vestibulokoklear Sensorik

Tidak ada gangguan pendengaran

9) Saraf IX Glosofaringeur Sensorik Motorik

Tidak terdapat kesulitan dalam menelan

10) Saraf X Vagus Sensorik Motorik

Tidak ada gangguan

11) Saraf XI Asesorius Spinal Sensorik

Anggota badan sebelah kanan sudah digerakan dan

dapat mengangkat bahu sebelah kiri

12) Saraf XII Hipoglosus Motorik


Repon lidah tidak baik, klien tidak bisa menggerakan

lidah dari sisi satu ke yang lain tidak terdapat

kesulitan dalam berbicara

2. Pengkajian Fungsional Klien

a. KATZ Indeks

A. :Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,BAB),

menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.

B. : Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas.

C. : Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.

D. : Mandiri, kecuali mandi, berpakian dan satu lagi fungsi yang

lain.

E. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu

fungsi yang lain.

F. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan

satu fungsi yang lain.

G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas

H. Interpretasi dari hasil pemeriksaan klien termasuk kedalam

kategori E pada pengkajian KATZ Indeks jadi

ketergantungan sebagian karena Mandiri, kecuali mandi,

berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain.

b. Barthel Indeks

N Kriteria Dengan Mandiri Nilai Keterangan


o Bantuan Klien
1 Makan 5 10 10 Frekuensi:
2x/hari
Jumlah: 1 porsi
Jenis: nasi, lauk
pauk dan sayur.
Klien makan
mandiri
2 Minum 5 10 10 Frekuensi: Sering
Jumlah: 4 gelas
(100 cc)/hari
Jenis: air putih
Klien minum
mandiri
3 Berpindah 5-10 15 10 Klien mampu
tempat berpindah tempat
dari tempat tidur
dan sesekali turun
dari temapt tidur
untuk mengambil
benda
4 Kebersihan diri 0 5 5 2x/hari dapat
(cuci muka, melakukan secara
menyisir rambut, mandiri
gosok gigi)
5 Mobilisasi toilet 5 10 5 Dilakukan atas
(mencuci bantuan keluarga
pakaian,
menyikat tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 15 Frekuensi:
1x/hari, dengan
mandi mandiri
7 Jalan permukaan 0 5 5 Klien mampu
datar berjalan secara
mandiri
8 Naik urun tangga 5 10 10 Klien mampu
berjalan secara
mandiri
9 Mengenakan 5 10 10 Klien mampu
pakaian berpakaian secara
mandiri
10 Kontrol BAK 5 10 5 BAK di bantu
dengan
menggunakan
katheter
11 Kontrol BAB 5 10 10 BAB 1 kali sehari
secara mandiri
12 Olahraga/Latiha 5 10 10 Klien mampu
n melakukan ROM
secara mandiri
13 Rekreasi dan 5 10 5 Tidak melakukan
pernafasan banyak aktivitas
waktu luang sebagian aktivitas
klien dibanttu
keluarga, klien
hanya tidur dan
beribadah
Total Skor 110 Ketergantungan
Sebagian

Keterangan:

1. Skor 130 : Mandiri

2. Skor 65-125 : Ketergantungan Sebagian

3. Skor 60 : Ketergantungan Total

Interpretasi: dari hasil pengkajian barthel indeks bahwa

klien memiliki nilai skor 110 yang termasuk ke dalam

ketergantungan sebagian.

c. Pengkajian Keseimbangan

No KESEIMBANGAN Bisa Tdk


1 Bangun dari kursi 0
2 Duduk ke kursi 0
3 Menahan dorongan pada 0
sternum mata terbuka
4 Mata tertutup 0
5 Perputaran leher 0
6 Gerakan menggapai sesuatu 1
7 Membungkuk 1
GAYA BERJALAN Bisa (0) Tdk (1)
8 Berjalan sesuai perintah 1
9 Kemampuan mengangkat 1
kaki saat berjalan
10 Kontinuinitas langkah kaki 1
saat bejalan
11 Kesimetrisan langkah 1
12 Penyimpangan jalur pada saat 1
berjalan
13 Berbalik 0
JUMLAH 7

Keterangan :

11-13 = Resiko Jatuh Tinggi


6-10 = Resiko Jatuh Sedang

0-5 = Resiko Jatuh Rendah

Intrepretasi dari hasil pengkajian keseimbangan bahwa Ny.S

memiliki resiko jatuh sedang dengan hasil 7 yaitu resiko jatuh

sedang

e. Pengkajian Koginitif (Status Mental)

1) Short Portable Mental Questioner (SPMSQ)

Benar Salah No Pertanyaan


√ 01 Tanggal berapa hari ini? 4
√ 02 Hari apa sekarang ini? Senin
√ 03 Apa nama tempat ini? Benteng
√ 04 Dimana alamat anda? Benteng
√ 05 Berapa umur anda? 60th
√ 06 Kapan anda lahir? 1963
√ 07 Siapa presiden indonesia sekarang?
Jokowidodo
√ 08 Siapa presiden sebelumnya? SBY
√ 09 Siapa nama kecil ibu anda? Ny.I
√ 10 Kurang 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun 1? 17,
14, 11, 9, 6, 3.
Jumlah Benar semua

Keterangan:

Salah 0-3 : Fungsi Intelektual Utuh

Salah 4-5 : Fungsi Intelektual Ringan

Salah 6-8 : Fungsi intelektual Sedang

Salah 9-10: Fungsi Intelektual Berat


Interpretasi dari hasil pengkajian SPMSQ Ny S mengalami

fungsi intelektual utuh karena dapat menjawab 10 pertanyaan

dengan benar.

2) Mini Mental Status Exam (MMSE)

No ASPEK NILAI NILAI KRITERIA


KOGNITIF MAKS KLIE
N
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar:
√ Tahun (2020)
√ Musim (hujan)
√ Tanggal (4)
√ Hari (Senin)
√ Bulan (Mei)
Orientasi 5 5 Klien dapat menjawab
dengan benar

Dimana kita sekarang


berada?
√ Negara (Indonesia)
√ Provinsi (Jawa Barat)
√ Kota (Sukabumi)
√ Desa (Benteng)
√ Rt/Rw (03/09)
Klien dapat menjawab
dengan benar
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek
(oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-
masing obyek.
√ Obyek bantal
√ Obyek kertas
√ Obyek jam tangan
Klien dapat menjawab
dengan benar
3 Perhatian 5 5 Minta klien untuk memulai
dan dari angka 100 kemudian
kalkulasi dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
√ 93
√ 86
√ 79
√ 72
√ 65
Klien dapat menjawab
dengan benar
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk
mengulangi ketiga obyek
pada no.2, bila benar poin
untuk tiap obyek berniali 1
√ Obyek bantal
√ Obyek kertas
√ Objek jam tangan
Klien dapat menjawab
dengan benar
5 Bahasa 9 2 Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan pada
klien masing-masing
namanya
√ Boneka
√ Pulpen
1 Klien dapat menjawab
dengn benar
Minta klien untuk
mengulang kata berikut:
“tidak ada jika, dan atau
tetapi”. Bila bener nilai satu
poin
Klien dapat menjawab
dengan benar
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah:
√ Ambil boneka yang ada
didekat ibu
2 √ Peluk boneka ibu
√ Kembalikan lagi ke tempat
semula
Klien dapat mengikuti
perintah dengan benar
2 perintah klien untuk
menutup mata:
√ Tutup mata ibu
√ Perintahkan pada klien
untuk menulis satu kalimat
Klien dapat mengikuti
2
perintah dengan tepat
Menyalin gambar (gambar
segilima)
Klien tidak dapat
menggambarkan dengan
benar
JUMLAH 30

Keterangan :
>23 : Aspek Kognitif Dan Fungsi Mental Baik

18-22 : Kerusakan Aspek Funsi Mental Ringan

<17 : Terdapat Kerusakan Aspek Fungsi Mental

Berat

Interpretasi hasil penilaian aspek kognitif dari fungsi mental

dengan menggunakan MMSE dapat diketahui bahwa Ny S

tidak mengalami kerusakan kognitip dengan hasil >23 yaitu

Aspek Kognitif dan Mental Baik.

B. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan

No Analisa data Kode Diagnose


1 Subjektif : Domain 4:
1.Klien mengatakan kaki kanan dan aktivitas/istirahat
tangan kanan sulit digerakan Kelas 2:
2.Klien mengatakan kaki dan aktivitas/olahraga
Kelas 3:
tangannya sulit digerakan, saat
Hambatan mobilitas
digerakan terasa berat. Klien fisik
mengatakan jarang menggerakan
00085
kaki dan tangan karena sulit.
Objektif :
1.TD : 180/100 mmHg
Nadi : 70x/ menit
Respirasi : 20x/ menit
Suhu : 37 °C
2. Kekuatan otot kanan 3 dan
kekuatan otot kiri 5.
5 3
5 3
2. Subjektif : Domain 11 :
1. Klien mengatakan kaki kanan dan Keamanan/perlindungan
tangan kanan sulit digerakan
2. Klien mengatakan aktivitasnya Kelas 2 :
Cedera fisik
dibantu terutama pergi ke toilet
Objektif : 00155 Kelas 3 :
1. Aktivitas klien sebagai dibantu Resiko jatuh
karena kesulitan dalam bergerak
2. Dari hasil pengkajian barthel
indeks bahwa klien memiliki nilai
skor 110: ketergantungan
sebagian
3. Dari hasil pengkajian
keseimbangan bahwa Ny S
memiliki resiko jatuh sedang
dengan hasil 7 yaitu resiko jatuh
sedang
C. Intervensi Keperawatan

Diagnosa
NOC NIC
No Data keperawatan
Kode Diagnose Kode Kriteria Hasil Kode intervensi
1. Subjektif : Domain 4 : Level 1: Domain 1 Level 1: Domain 1
1. Klien mengatakan kaki aktivitas/isti Fungsi kesehatan Fisiologis : Dasar
kanan dan tangan kanan rahat Level 2 : Kelas C 0224 Level 2 : Kelas A
sulit digerakan Kelas 2: Mobilitas Manajemen Aktivitas dan Latihan
aktivitas/ola Level 3 : Outcomes Level 3 : Intervensi
2.Klien mengatakan kaki dan
hraga Pergerakan sendi Terapi Latihan : Mobilitas (Pergerakan
tangannya sulit digerakan, Diagnosis : 0226 Pergerakan sendi sendi)
saat digerakan terasa berat. Hambatan meningkat dari skala 2 1. Jelaskan pada pasien manfaat dan
Klien mengatakan jarang 00085 mobilitas (devisiasi yang cukup tujuan melakukan latihan sendi
menggerakan kaki dan fisik besar dari kisaran normal) 2. Lakukan latihan ROM pasif atau ROM
tangan karena sulit. menjadi 4 (deviasa ringan dengan bantuan, sesuai indikasi
Objektif : dari kisaran normal), 3. Intruksikan pasien cara melakukan
1. TD : 180/100 mmHg tentang : latihan ROM pasif atau ROM dengan
Nadi : 70x/ menit 1. Leher bantuan
Respirasi : 20x/ menit 2. Jari (kanan) 4. Dukung pasien untuk melihat gerakan
Suhu : 37 °C 3. Jempol (kanan) tubuh sebelum memulai latihan
4. Pergelangan tangan 5. Dukungan latihan ROM aktif, seusai
2. Kekuatan otot kanan 3 dan
022602 (kanan) jadwal yang teratur dan terencana
kekuatan otot kiri 5. 022603 5. Bahu (kanan)
5 3 022605 6. Pergelangan kaki
5 3 002260 (kanan)
022611 7. Lutut (kanan)
022613 8. Panggul (kanan)

022615
022617
2. Subjektif : Domain 11 : Level 1 : Domain IV Level 1 : Domain IV
1. Klien mengatakan kaki Keamanan/p Pengetahuan tentang Keamanan
kanan dan tangan kanan erlindungan Kesehatan dan perilaku 6490 Level 2 : Kelas V
sulit digerakan Level 2 : Kelas S Manajemen risiko
Kelas 2 : Pengetahuan tentang Level 3 : Intervensi
2. Klien mengatakan
Cedera fisik Kesehatan Pencegahan jatuh
aktivitasnya dibantu 1828 Level 3 : Outcomes 1. Kaji ulang riwayat jatuh
terutama pergi ke toilet Kelas 3 : Pengetahuan : Pencegahan 2. Identifikasi kekurangan baik kognitif
Objektif : 00155 Resiko jatuh jatuh, pengetahuan dan atau fisik dari pasien yang mungkin
1. Aktivitas klien sebagai pemahaman lansia meningkatkan potensial jatuh pada
dibantu karena kesulitan meningkat dari skala 2 lingkungan tertentu
dalam bergerak ( pengetahuan terbatas) 3. Identifikasi perilaku dan faktor yang
2. Dari hasil pengkajian menjadi 4 (pengetahuan mempengaruhi risiko jatuh
barthel indeks bahwa klien baik), tentang : 4. Identifikasi karakteristik dari
memiliki nilai skor 110: 182802 1. Penggunaan perangkat lingkungan yang mungkin
ketergantungan sebagian keselamatan yang benar meningkatkan potensi jatuh
3. Dari hasil pengkajian 182803 2. Penggunaan alas kakai 5. Sediakan alat bantu (misalnya tongkat
keseimbangan bahwa Ny S yang tepat dan walker) untuk menyeimbangkan
182807 3. Penggunaan gaya berjalan (terutama kecepatan)
memiliki resiko jatuh
pencahayaan 6. Intruksikan pasien mengenai
sedang dengan hasil 7 lingkungan dengan tepat penggunaan tongkat dan walker,
yaitu resiko jatuh sedang 182809 4. Penerapan prosedur dengan tepat
dengan hasil 7 yaitu resiko berpindah yang aman 7. Letakan benda-benda dalam jangkauan
jatuh sedang 182811 5. Latihan untuk yang mudah bagi pasien
mengurangi resiko jatuh 8. Sediakan pencahayaan yang cukup
182813 6. Kondisi lemah dan dalam rangka meningkatkan
kronis dapat pandangan
meningkatkan risiko 9. Sediakan alas kaki yang tidak lici
jatuh 10. Sarankan menggunakan alas kaki
182815 7. Perubahan tekanan yang aman
darah dapat
meningkatkan risiko
jatuh

D. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

N Daignosa Hari/Tgl / Implementasi Nama Hari/Tgl/ Evaluasi Paraf


o Keperawata Waktu Paraf Waktu
n
1. Hambatan Rabu/8 1. Menjelaskan pada pasien manfaat Siti Rabu/8 Subjektif : Siti
mobilitas fisik Juli dan tujuan melakukan latihan Syavir Juli 1. Klien dapat mengemukakan mengenai Syavira
2020/10:0 sendi a 2020/12:00 manfaat melakukan latihan sendi (skala
0 WIB 2. Melakukan latihan ROM pasif, WIB 4 : pengetahuan banyak)
dengan bantuan atau ROM aktif 2. Klien mengatakan akan melakukan latihan
3. Mengintruksikan pasien cara sendi setiap hari
melakukan latihan ROM pasif , 3. Klien akan membuat jadwal latihan untuk
dengan bantuan atau ROM aktif setiap minggunya
4. Mendukung pasien untuk melihat
gerakan tubuh sebelum memulai Objektif :
latihan 1. Klien mengerti mengenai apa yang sudah
5. Mendukung latihan ROM aktif, di jelaskan dan dapat mengikuti saat
sesuai jadwal yang teratur dan melakukan latihan sendi
terencana 2. Klien aktif bertanya
3. Klien ketika petugas kesehatan memberi
penjelasan aktif mendengarkan
4. Klien dapat melakukan ROM pasif dan
aktif
5. Kekuatan otot dan sendinya
5 3
5 3

Analisis : masalah teratasi sebagian


Planning : intervensi di lanjutkan
2. Resiko jatuh Rabu/8 1. Mengkaji ulang riwayat jatuh Siti Rabu/8 Subjektif : Siti
Juli 2. Mengidentifikasi perilaku dan Syavir Juli 1. Klien mengatakan tidak pernah terjatuh Syavira
2020/10:3 faktor yang mempengaruhi resiko a 2020/12:20 2. Klien dapat menyebutkan faktor yang
0 WIB jatuh WIB menyebabkan resiko jatuh (skala 4
3. Mengidentifikasi karakteristik pengetahuan banyak)
dari lingkungan yang mungkin 3. Klien dapat menyebutkan alat bantu yng
meningkatkan potensi jatuh dapat di gunakan untuk mencegah resiko
(misalnya, lantai licin dan tangga jatuh (skala 4 pengetahuan banyak)
terbuka) 4. Klien mengetahui dampak atau akibat
4. Menyediakan alat bantu jatuh (skala 4 pengetahuan banyak)
(misalnya tongkat dan walker) 5. Klien mengerti apa yang sudah di
untuk menyeimbangkan gaya sarankan
berjala (terutama kecepatan)
5. Menyediakan pencahayaan yang Objektif :
cukup dalam rangka 1. Klien mendengarkan penyuluhan sampai
meningkatkan pandangan selesai
6. Mengintruksikan pasien 2. Klien aktif bertanya
mengenai penggunaan tongkat 3. Klien berjalan dengan di bantu keluarga
dan walker, dengan tepat
7. Meletakan benda-benda dalam Analisis : masalah teratasi
jangkauan yang mudah bagi Planning : intervensi di hentikan
pasien
8. Menyarankan menggunakan alas
kaki yang aman
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai