Di suatu RSJ ada seorang perawat yang akan melakukan perawatan khusus kepada px
baru dengan masalah isolasi social(menarik diri). Dan mula-mula perawat tersebut melakukan
perkenalan dan pendekatan dengan px, tp px masih terlihat malu dan tidak banyak bicara, dan
menghindar.
Perawat Vira : “Assalammu’alaikum, selamat pagi pak, perkenalkan nama saya . . . , saya yang
akan membantu merawat bapak selama di sini. Nama bapak siapa? Senangnya
dipanggil siapa?”
bicaranya). Saya . . .”
Perawat Vira : “Oh, nama yang bagus, maukah bapak sedikit berbincang-bincang dengan
saya sekarang?”
perawat).”
Perawat Vira : “(perawat mengikuti px) kenapa pak? Disini saya akan membantu
Perawat Vira : “ohh,, di ruang tamu saja ya pak? Ternyata bapak pintar memilih tempat yang
nyaman ? Hehe . Jam berapa pak? Bagaimana kalau jam 9 sesudah sarapan
pagi pak ?”
Perawat Vira : “baiklah kalau begitu saya tinggal dulu ya pak? Sampai ketemu besok ya pak?
Pada hari berikutnya perawat mengajak satu orang temanya untuk menemui px, perawat tersebut
ingin membantu pasien untuk berinteraksi/berkenalan dengan 1 orang. Dan pasien sudah nampak
Perawat Vira : “Selamat pagi pak? Sesuai janji saya kemaren disini saya akan membantu
Px Ansor : “(hanya mengangguk dan melihat kearah teman perawat yang diajak dengan
rasa penasaran).”
Perawat Vira : “Oh iya pak, perkenalkan juga, ini teman saya . . . , dia juga seorang perawat
disini.”
Perawat Fatimah : “Perkenalkan bapak nama saya perawat… kalo boleh tau nama bapak siapa
?"
Px Ansor : “Tn.x”
Perawat Vira : “Baiklah, kira-kira bapak mau ngobrol dengan kita berapa lama?”
Perawat Vira :”Oke, pertama tama saya ingin tau kenapa bapak menjadi suka menyendiri
Px Ansor : “Dulu waktu kecil saya sering di ejek dan dikucilkan teman-teman saya karena
karena kaki saya pincang sebelah, sehingga saya lebih suka menyendiri dari
Perawat Fatimah: “Pak, ketahuilah, sesungguhnya Allah itu tidak menciptakan segala sesuatu
kaki bapak pincang , tapi apa mereka tau kalau ada kemampuan khusus
penampilanya saja, tapi bukan berarti bapak harus menghindar pada setiap
orang, karena tidak semua orang memiliki penilaian seperti itu, dan bapak
hanya harus mencari teman yang mau menerima bapak apa adanya.”
Perawat Vira : “Baik pak, sekarang apa yang ingin bapak lakukkan?.”
taman diluar.”
Px ansor : “Baiklah . . .”
Perawat Fatimah : “Gimana perasaan bapak sekarang setelah kita melakukan aktifitas bersama-
Px Ansor : “Terima kasih perawat, saya sangat senang karena sebelumnya saya jarang
Perawat Vira : “Baiklah pak, kita rasa cukup untuk hari ini, kita berharap dengan ini bapak
sudah tidak suka menyendiri lagi dan mau berbaur dengan orang lain.”
Px Ansor : “iya.”
Perawat Vira : “Besok akan ada temen saya yang kesini, namanya perawat neng, untuk
SP2
Keesokan harinya perawat mengajak lagi teman yang kemarin serta mengajak 1 px lain yang
memiliki masalah yang sama dan keadaanya sekarang sudah jauh lebih baik untuk dijadikan
sebagai contoh. Serta membawa beberapa peralatan permainan yang melibatkan beberapa orang
pemain.
Perawat neng : “Sesuai janji kemarin yang telah suster vira buat, saya perawat neng datang
menemui bapak untuk membantu menyelesaikan masalah bapak. Dan ini saya
perkenalkan lagi teman baru buat bapak, namanya rama beliau juga awalnya
memiliki masalah yang sama dengan bapak, tapi sekarang keadaanya sudah
Px Ansor : “Di situ saja sus! (sambil menunjuk suatu tempat) , jangan lama-lama sus.”
(mereka semua pun akhirnya bermain tebak-tebakan dengan asyiknya sampai satu jam satu jam
telah mereka lalui sehingga melupakan waktu yang telah disepakati, dan karena melihat px
merasa senang, perawat pun membiarkan sampai permainan selesai jika ada salah satu yang
Perawat neng : “Wahh, ternyata bapak jago juga ya menebaknya. (sambil memuji px).”
senang).”
Px Ansor : “Saya senang sekali sus, apalagi bermain bersama-sama seperti ini.”
Perawat Neng : “Nah, maka dari itu, gimana kalau bapak saya beri tugas?.”
Perawat Neng : “Disini kan banyak pasien lain, saya minta bapak berkenalan dengan salah satu
px yang belum bapak kenal sebelumnya, dan saat kita bertemu lagi besok
Px Ansor : “Oh iya sus, akan saya coba, ( dengan penuh semangat).”
Perawat Neng : “Baiklah, kita rasa cukup untuk hari ini, besok rencananya kita mau ketemuan
Perawat neng : “Baik pak, kita tinggal dulu, sampai jumpa lagi besok . . .”
Perawat neng : “Besok teman saya akan menemui bapak namanya perawat…”
(dan akhirnya px berusaha berkenalan dengan pasien lain yang belum ia kenal untuk dikenalkan
Dan hari esok yang dinanti pun tiba, perawat menemui px sendiri, tidak dengan orang lain seperti
komunitas-komunitas yang ada disitu. Selain itu px jg berhasil mendapat kenalan baru yang
Px Ansor : “Oh iya sus, ini saya kenalkan, teman baru saya, namanya suhanda.”
Perawat Ansor : “Wah ternyata bapak berhasil menyelesaikan tugas yang kemarin suster neng
Perawat Tanti : “Nah, untuk sekarang ini saya ingin mengajak bapak untuk berjalan-jalan ke
Px Ansor : “Ahh tidak sus,, saya malu kalau dilihat banyak orang.”
(mereka pun akhirnya berjalan-jalan ketempat komunitas yang ada di sekitar situ, dan perawat
Px Ansor : “Saya senang sekali sus, karena di ajak ke tempat-tempat yang ramai seperti tadi,
Perawat Tanti: “Nah, karena itu pak, kalau bapak ingin cepat pulang, bapak harus mau
Perawat Tanti: “Baik pak, ini adalah pertemuan terakhir kita, untuk selanjutnya bapak akan di
Perawat Tanti: “Iya pak, terima kasih juga atas kerja samanya,, selamat siang…”
SP1 KELUARGA
Perawat berencana mendatangi keluarga dengan tujuan mendiskusikan masalah yang dihadapi
Keluarga eva : “sekarang jadi pendiam sus, jika tidak diajak bicara, tidak mau bicara, juga
Perawat sarah : “lahh, maka dari itu bu, kalau melihat bapak sedang diam saja atau melamun,
lebih baik anda ajak ngobrol, dan jangan biarkan bapak sendiri dirumah,
Perawat Nur : “Baik bu, besok saya akan kesini lagi jam 9.00 untuk membahas
perkembanganya.”
SP2 KELUARGA
Hari selanjutnya perawat mengevaluasi masalah yang didiskusikan kemarin, serta memberi
Perawat Nur :“sesuai janji kemarin, saya datang lagi kesini guna membantu menyelesaikan
Perawat Sarah :“Bagaimana yang kemarin bu? Apakah sudah anda coba? Dan bagaimana
hasilnya?
Keluarga Eva :“Tidak ada perkembangan sus, masih pendiam dan lebih suka menyendiri di
kamar.”
Perawat Sarah : “Nah, kalau begitu coba nanti bapak ibu ajak jalan-jalan ke tempat-tempat yang
ramai ato ke tempat kerabat, dan anda juga harus banyak mengajaknya ngobrol,
jangan dibiarkan diam, pokoknya usahakan beri dia waktu lebih banyak untuk
Perawat Nur : “Iya bu, selamat mencoba ya,, kalau begitu saya tinggal dahulu, dan besok saya
SP3 KELUARGA
Keesokan harinya perawat mendatangi lagi keluarga, dan perawat pun terkejut setelah tau px
Perawat Nur :”ada apa bu? Sepertinya ibu kelihatan senang sekali? Bagaimana
penasaran).”
Px Ansor : “(mendadak lewat dan menemui perawat dengan jabat tangan) lho, mas
Perawat Sarah : “Baik pak, baik,, ( dengan rasa heran) , bapak mau kemana?.”
Px Ansor :”itu mas, saya mau ikut membantu warga kerja bakti, saya tinggal dulu ya
mas?”
Keluarga Vikri : “terima kasih ya sus, sekarang keadaan bapak sudah jauh lebih baik,”
Perawat sarah : “ iya bu,, tapi juga harus anda ingat,, jangan anda biarkan bapak banyak
Perawat Nur : “ baiklah, saya rasa cukup untuk pertemuan kita, apabila ada masalah lagi
(dan akhirnya keluarga pun merasa senang, perawat juga ikut senang karena berhasil membantu).
SELESAI