Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mampu :
Menjelaskan pengertian asosiasi dan Tabulasi
Silang.
Menghitung koefisien korelasi dan uji
perbedaan.
Outline Materi
Asosiasi
Tabulasi Silang
Korelasi Kontingensi
Korelasi Spearman Rank
Uji Perbedaan
11 LANGKAH PENELITIAN (SIKLUS)
TEORI/ KONSEP PERUMUSAN IDENTIFIKASI
YANG TELAH HIPOTESIS
4
VARIABEL, SUMBER DATA
BAKU
3
IDENTIFIKASI 2
MASALAH
2 PENENTUAN PENENTUAN
1 5 INSTRUMEN 6 RANCANGAN
HASIL
PENELITIAN
TERDAHULU
PENGAMBILAN
7 SAMPEL
11 10 9 8
Asosiasi
Hubungan (asosiasi) antara dua variabel atau lebih, meliputi : 1)
hubungan simetris (hubungan antara dua variabel atau lebih kebetulan
munculnya bersama. 2) hubungan kausal (hubungan yang bersifat
sebab akibat). 3) hubungan interaktif / timbal-balik (hubungan yang
saling mempengaruhi)
Bagaimana sesuatu masalah berhubungan dengan masalah lain ?
Kenyataan dan pengalaman menunjukkan : 1) ada hubungan yang
kuat dan positif antara merokok dengan kanker paru-paru ; 2) ada
hubungan yang kuat dan positif antara makanan tinggi kadar kolesterol
dengan penyakit jantung.
Asosiasi dalam bentuk pernyataan ini bermanfaat untuk : 1) memahami
secara lebih baik tentang hubungan antara variabel dependen dengan
variabel independen. 2) mengetahui kekuatan hubungan yang dapat
menuntun peneliti menuju suatu realisme penelitian ilmiah yang baru.
Tabulasi Silang
Pengalaman
Kerja Sebelum- Ya Tidak
nya(WORKEXP)
33 22 55
Ya 60 % 40 %
A B
17 28 45
Tidak 38 % 62 %
C D
Total 50 50 100
Korelasi Kontinjensi (Contingency Correlation)
(1)
Phi = BC – AD
√(A + C)(B + D)(B + A)(D + C)
Korelasi Kontijensi ( 2 ): Tahap Untuk Menghitung
Phi :
1. Letakkan frekuensi dalam bentuk tabel :
Variabel X B A B+A
Variabel X D C D+C
WORKEXP 22 33 55
WORKEXP 28 17 45
Total 50 50 100
Korelasi Kontijensi ( 3 )
Phi = BC - AD
√(A+B) (B+D) (B+A) (D+C)
Rho = 1 - 6 Σd²
N (N² - 1)
di mana N = Jumlah
Ranking
d = Perbedaan
antar ranking
dalam dua
distribusi
ranking.
Uji Perbedaan
Deteksi mengenai perbedaan antar kelompok amat berguna bagi peneliti bisnis.
Manajer dapat memperoleh informasi yang amat bermanfaat dari jenis analisis ini.
Peneliti
Tingkat kesehatan, berperan pada Dua
Pengukuran penelitian
Sampel pra eksperimen
Dua Sampel
Kasus Satu Sampel Sampel Bebas Sampel Terikat Klasifikasi Statistik
Nominal Uji hipotesis yang Uji hipotesis yang Uji Mc Nemar Non Parametrik
meliputi proporsi melibatkan dua
sampel : proporsi sampel :
Uji Chi-Square Analisis Tabel
(X²) Kontijensi
Interval dan Rasio Uji hipotesis yang Uji t untuk Uji t (d) Parametrik
meliputi suatu perbedaan
sampel statistik (uji-
t)