1. Pengertian
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan
dalam melakukan pelayanan keperawatan profesional. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia yang melakukan proses untuk mencapai
suatu tujuan yang ingin dicapai.
2. Perhitungan Jumlah Tenaga
3. Faktor absensi (tidak masuk kerja) biasanya karena tempat tinggal jauh,
kelompok karyawan yang banyak dan sakit
4. Pola absensi
5. Cara mengurangi absensi
6. Tingkat Ketergantungan Pasien
7. Uraian Tugas
M1 ( Man )
A. Jumlah tenaga di ruang Dahlia
1. Keperawatan
• S1 Keperawtan+Ners = 4 orang
• DIII Keperawatan = 13 orang
• PNS= 11
• Kontrak = 6 orang
2. Tenaga Non Medis
• Administrasi = 1 orang
• Kebersihan = 2 orang
• Jumlah Jam Perawat
No Rata-rata jam Jumlah jam
Jenis/Kategori Rata-rata pasien/hari
78 perawatan/pasien/hari perawatan/hari
10
1 Total Care 4 40
2 Partial Care 3 3 9
3 Self Care 0 0 0
13
Jumlah 7 49
Strength/ Kekuatan
Weaknnes / Kelemahan
Opportunity/ Peluang
Threatened
3. M3 (Method) MAKP
Penerapan Model
Internal Faktor (IFAS)
Strength/Kekuatan
1. RS memiliki visi, misi dan motto sebagai acuan
melaksanakan kegiatan pelayanan.
2. Sudah ada metode MAKP yang digunakan metode TIM.
3. Terlaksananya komunikasi yang adekuat antar perawat dan
tim kesehatan yang lain.
4. Ada dokumentasi SBAR
5. Mempunyai Standar Asuhan Keperawatan
Weakness/Kelemahan
1. Proses Timbang Terima belum optimal pada aspek
asuhan keperawatan.
2. Dengan menggunakan model asuhan keperawatan
saat ini tidak menjadikan semakin pendek lama
rawat inap bagi pasien
Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity/Peluang
1. Adanya mahasiswa program profesi ners melaksanakan praktek
manajemen di Ruang Dahlia
2. Ada kerjasama yang baik antara mahasiswa keperawatan dengan perawat
ruangan.
Threatened/Threatened
Persaingan dengan Rs Swasta semakin ketat
a. Discharge Planing
Strength/Kekuatan
Weakness/Kelemahan
Threatened/Threatened
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa profesi Ners keperawatan yang melakukan praktik manajemen keperawatan.
2. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa Profesi Ners keperawatan dengan praktek klinik
TREATHENED
TREATHENED
WEAKNESS
THREATENED
1. Timbang terima sudah dilakukan pada setiap pergantian shift. Kepala ruangan atau ketua tim
memimpin kegiatan timbang terima
2. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas
Selalu ada interaksi dengan
WEAKNESS
Tekhnik dan pendokumentasian timbang terima masih belum optimal
1. AdanyamahasiswaProfesiNerspraktikmanejemenkeperawatan.
2. AdanyakerjasamayangbaikantaramahasiswaProfesiNersyangpraktikdenganperawat ruangan
THREATENED
Adanya tuntutan yang tinggi dari pasien untuk memberikan sarana dan prasarana yang
memadai
4 M4 (Money)
Weakness/ Kelemahan
Threatened
Weakness/ Kelemahan
1. Five moment dan 6 langkah cuci tangan sudah diterapkan tetapi belum maksimal di
ruangan pasien
2. Ruang perawatan tidak memiliki sampiran sebagai pembatas untuk menjaga privasi
pasien saat tindakan keperawatan
Threatened
1. Persaingan dengan rumah sakit swasta
Sumber Daya Rumusan Masalah
M4 (Money) 1. Sistem administrasi masih diatur oleh daerah sehingga prosedur pengadaan
sarana dan prasarana membutuhkan waktu relatif lama.
M5 (Mutu) 1. Adanya variasi karakteristik dari pasien (BPJS, Umum)
2. Five moment dan 6 langkah cuci tangan sudah diterapkan tetapi belum
maksimal di ruangan pasien
3. Ruang perawatan tidak memiliki sampiran sebagai pembatas untuk
menjaga privasi pasien saat tindakan keperawatan.
SARAN
Hendaknya ruangan membentuk tim khusus untuk
ronde keperawatan dan membuat jadwal ronde
keperawatan secara rutin yang harus ditaati oleh semua
pegawai rumah sakit yang terlibat dalam ronde
keperawatan.
PERENCANAAN
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH