Nama : Darussalam

NPM : 213117015

Kelas : 3A

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Sp.2

Hari : sabtu Nama klien : Nn.V

Tanggal : 13/6/20 No. RM :
Jam : 08.00 Nama Perawat : Ns.D

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien :

Subyektif :

 Klien mengeluh bahwa orang lain menilai dirinya adalah gadis jelek karena luka-

luka nya tersebut

 Klien sering merasa tidak berguna,malu, kecewa dan sedih

 Klien mengatakan bahwa dirinya lesukarena tidak nafsu makan dan pola tidur nya

berubah sejak kecelakaan 1 bulan lalu

Objektif :

 Klien tampak kurang kooperatif

 Klien tampak sering menutup-nutupi tangan kiri dan kaki kanan nya

 Klien tampak sering murung

2. Diagnosa Keperawatan : GCT

3. Tujuan Keperawatan :

1) Klien mampu mengidentifikasi citra tubuhnya

 2) Klien mampu mengidentifikasi potensi (aspek positif) dirinya

3) Klien mampu mengetahui cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh

4) Klien mampu melakukan cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh

5) Klien mampu berinteraksi dengan orang lain tanpa terganggu

4. Tindakan Keperawatan : (sesuai SAK)

1) Assesmen gangguan citra tubuh dan menerima keaadaan tubuh saat ini

2) Evaluasi assesmen gangguan citra tubuh, manfaat mengembangkan harapan

positif dan latihan mengontrol perasaan ketidakberdayaan

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

 SalamTerapeutik

“assalamualaikum Nn. V”

 Perkenalan

“betul ini Nn.V? Masih ingat dengan saya? ”

 Membuka pembicaraan dengan topik umum :

“Hari ini ditemani dengan siapa? Oh dengan kakak nya ya? Sesuai kesepakatan kemarin

hari ini kita akan melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu membahas tentang

permasalahan Nn.V yang kemarin, tujuan nya agar Nn.V bisa lebih percaya diri dan

menerima kondisi Nn.V saat ini”

 Evaluasi / validasi :

“Nn. V suka berinteraksi dengan orang-orang disini?”

 “apakah Nn.V masih merasa tidak percaya diri dengan orang-orang sekitar?”

“bagimana anjuran yang diajarkan kemarin apakah sudah diterapkan?

 Kontrak : (topik, waktu dan tempat)

“baik bagaimana kalau kita mulai saja kegiatan hari ini sekarang kita akan membahas

tentang cara mengatasi luka dan rasa malu yang sedang Nn.V alami, waktunya kurang

lebih 15 menit apakan Nn.V bersedia? Kita lakukan disini aja ya?”

2. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)

“ nah karena tadi Nn.V bilang masih merasa malu dan tidak percaya diri karena kondisi

luka saat ini, kalau boleh tau apakah Nn.V sudah konsultasi dengan dokter ? atau sudah

menggunakan obat-obatan untuk menghilangkan bekas luka ?

“ohh Nn.V sudah menggunakan salep yang diresepkan dokter ya, apakah Nn.V sudah

mengetahui cara pakai obat nya?”

“coba sekarang bisa sebutkan bagaimana anjuran pemakaian nya ?”

“ ohiya betul sekali karena untuk menyamarkan bekas luka itu prosesnya butuh waktu

yang lama jadi Nn.V pakai nya harus teratur sesuai anjuran agar bekas luka nya

berangsur hilang ya”

“ jadi selain cara kemarin yang kita lakukan dengan menutupi bekas luka dengan baju,

Nn. V juga bisa menggunakan salep ini agar luka nya berangsur hilang ya dan Nn.V bisa

merasa percaya diri lagi dan tidak perlu malu lagi”

“kita masukan dalam jadwal ya”

“nah agar kepercayaan diri Nn.V meningkat Nn.V harus lebih sering berinteraksi dengan

keluarga, teman atau juga orang-orang disekitar sini. Maka dari itu mulai hari ini Nn.V
 harus berusaha bisa berinteraksi dengan orang-orang ya dimulai dari orang terdekat dulu

saja seperti keluarga atau teman dekat, Nn.V bisa bercerita apa yang Nn.V sedang

rasakan agar Nn.V tidak merasa terbebani dengan perasaan yang di pendam dan Nn.V

juga akan mendapat dukungan dan semangat dari keluarga maupun teman dekat Nn.V ‘

3. Fase terminasi

a. Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan

Evaluasi klien (subjektif) :

“ bagaimana perasaan nya sekarang setelah kita berbincang-bincang ?”

“apakah Nn.V masih merasa malu atau tidak setelah menyapa dengan orang-orang

sekitar?

Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :

“coba sekarang sebutkan apa saja cara untuk mengobati bekas luka Nn.V ?”

“nah kalau untuk meningkatkan rasa percaya diri?”

RencanaTindak lanjut :

“nah mulai hari ini Nn.V bisa melanjutkan memakai salep nya dengan teratur ya dan

jangan lupa untuk berinteraksi dengan orang-orang “

“baik kegiatan kita sudah selesai sampai hari ini, untuk selanjtnya bisa dilakukan

dengan mandiri”

b. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)

“tidak terasa ya sudah 15 menit kita berbincang-bincang tentang mengatasi apa yang

sedang Nn.V rasakan saat ini, kita akhiri saja kalau begitu”

c. Salam terapeutik : “saya pamit dulu ya assalamualaikum”