Oleh :
PENGESAHAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan pada Seminar Proposal
“Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Kualitas Tidur Pada Remaja Kelas
NPM : 213118049
Pembimbing 1 Pembimbing 2
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahirobbil’alamin puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas izin dan
ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas proposal mata kuliah metodologi penelitian
yang berjudul “HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN
KUALITAS TIDUR PADA REMAJA KELAS IX DI SMP NEGERI 9 KOTA BANDUNG”.
Proposal ini diajukan sebagai salah satu syarat lulus mata kuliah “Metodologi Penelitian”
pada tingkat 3 Program Studi Ilmu Keperawatan (S-1) STIKES JENDERAL ACHMAD
YANI CIMAHI.
Proposal penelitian ini disusun atas kerjasama dan berkat bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................4
A. Konsep Media Sosial.....................................................................................................4
1. Definisi Media Sosial..................................................................................................4
2. Ciri-ciri Media Sosial..................................................................................................4
3. Jenis Aplikasi Media Sosial.........................................................................................4
4. Durasi Penggunaan Media Sosial................................................................................5
5. Dampak Penggunaan Media Sosial.............................................................................5
B. Konsep Remaja..............................................................................................................5
1. Definisi Remaja...........................................................................................................5
2. Tahapan Perkembangan Remaja.................................................................................6
3. Ciri-ciri Masa Remaja.................................................................................................6
C. Konsep Tidur ................................................................................................................7
1. Definisi Tidur..............................................................................................................7
2. Tahapan Tidur.............................................................................................................7
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tidur..................................................................8
4. Kebutuhan Tidur pada Usia Remaja............................................................................9
5. Gangguan Tidur...........................................................................................................9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................................10
A. Metodologi Penelitian.................................................................................................10
1. Paradigma Penelitian.................................................................................................10
2. Rancangan Penelitian................................................................................................10
3. Hipotesis Penelitian...................................................................................................11
4. Variabel Penelitian....................................................................................................11
5. Populasi.....................................................................................................................11
iii
6. Sampel.......................................................................................................................12
7. Definisi Operasional..................................................................................................13
8. Pengumpulan Data.....................................................................................................14
9. Instrumen Penelitian..................................................................................................17
10. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian.....................................................17
11. Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................18
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring bertambahnya periode sangat berpengaruh terhadap kemajuan
teknologi dan informasi. Internet menjadi perhatian penting dalam teknologi
informasi. Internet merupakan pusat informasi yang bisa dijumpai tanpa terbatas oleh
waktu, ruang, dan tempat. Situasi yang paling fenomenal terkait dengan internet
sekarang yaitu media sosial. Media sosial adalah salah satu media online lewat
aplikasi yang berbasis internet. Pengguna media sosial saat ini sudah menguasai
berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua sudah
tidak aneh dengan media sosial (R.sudiyatmoko, 2015). Adapun sosial media yang
sering digunakan yaitu Whatsapp, instagram, Tiktok, Youtube, Facebook, Twitter.
Media sosial memberikan dampak bagi penggunanya berupa dampak negatif maupun
dampak positif (Khairuni, 2016).
Hal yang memiliki dampak negatif biasanya dialami oleh remaja, sebab
seorang remaja belum terlalu matang dalam hal mengenal identitas diri maupun
lingkungan, mengingat masa remaja merupakan masa dimana meningkatnya
kepekaan harga diri rendah juga munculnya depresi (McLaughlin & King, 2015
dalam Woods & Scott 2016). Masa remaja yakni fase bertumbuh dan berkembang
yang aktif dalam hidup individu. Masa yang terjadi perubahan dari kanak-kanak
menuju dewasa serta dikenali melalui perkembangan fisik, mental, emosional, dan
sosial yang cepat. Dapat dikatakan remaja masuk dalam tahap kecanduan sosial
media, teruji remaja banyak menghabiskan waktu sekitar 54% untuk memakai sosial
media (Thompson & Lougheed 2012 dalam Woods & Scott 2016). Kebanyakan
remaja selalu menghabiskan waktu menggunakan sosial media pada malam hari. Hal
itu tentu dapat menganggu proses tidur sehingga kualitas tidurpun menjadi buruk.
Kualitas tidur merupakan kesenangan seseorang terhadap tidur, sehingga
seseorang itu tidak terlihat sedang merasa letih, konjungtiva merah, sakit kepala,
sering menguap atau mengantuk, mudah gelisah, kehitaman sekitar mata (Hidayat,
2006). Kualitas tidur yaitu kemampuan seseorang agar tetap teridur serta memperoleh
sejumlah tidur REM dan NREM (Kozier, 2010). Tidur masuk kedalam salah satu
kebutuhan fisiologis yang mempunyai pengaruh akan kualitas juga keseimbangan
1
hidup (Potter & Perry, 2010). Kualitas tidur yang tidak baik akan menimbulkan
berbagai gangguan keseimbangan fisiologis yaitu lemah, merasa lelah, daya tahan
2
2
2
3
b. Bagi Perawat
Diharapkan hasil penelitian ini menjadi tambahan informasi dan juga
pengetahuan mengenai hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan
kualitas tidur pada remaja kelas IX di SMPN 9 Kota Bandung.
c. Bagi Peneliti
Diharapkan peneliti dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan
selama penelitian berlangsung. Tidak hanya pada saat penelitian tetapi juga
diterapkan dalam praktek sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
B. Konsep Remaja
1. Definisi Remaja
Menurut Piaget, secara psikologis masa remaja merupakan masa individu
tidak lagi merasa berada di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan
masa remaja merupakan masa individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa
dan berada pada tingkatan yang sama (Hanifah, 2013).
5
6
e. Sikap menentang dan menantang orang dewasa maupun orang tua lainnya
merupakan ciri yang mewujudkan keinginan remaja untuk menunjukkan
ketidak tergantungnya kepada orang tua atau orang dewasa.
C. Konsep Tidur
1. Definisi Tidur
Tidur adalah keadaan tidak sadar yakni seseorang bisa terbangun karena
sensori atau stimulus yang seimbang, juga bisa disebut relatif kondisi yang bukan
hanya keadaan yang penuh dengan ketenangan tanpa adanya kegiatan, tetapi lebih
ke yakni berupa siklus yang terulang dengan adanya ciri aktivitas yang minim,
mempunyai kesadaran yang sangat beragam, perubahan fisiologis juga terdapat
respon yang menurun atas dorongan yang berasal dari luar (Hidayat A, 2015).
Tidur mampu menjaga kestabilan mental fisiologis, kesehatan, dan emosional
(Riyadi & Widuri 2015).
Waktu tidur yang kurang cukup dalam 24 jam bisa mengakibatkan individu
mudah letih, sering mengantuk dan mudah sekali marah. Tidur yang kurang dalam
kurun waktu yang lama mengakibatkan sulitnya untuk konsentrasi, dapat terjadi
halusinasi atau berkhayal serta mudah untuk terpengaruh (Puri K, 2011).
2. Tahapan Tidur
Menurut Potter & Perry (2010) mengatakan normal tidur dibagi 2 yaitu rapid
eye movement (REM) dan nonrapid eye movement (NREM). Nonrapid eye
movement (NREM) terbagi 4 tahap serta membutuhkan waktu kurang lebih sekitar
90 menit selama siklus tidur. Sedangkan REM yaitu tahap terakhir yang
memerlukan waktu sekitar kurang lebih kira-kira 90 menit sebelum tidur.
1. Tahapan Tidur NREM
a. NREM I
- Menurunnya metabolism, tanda vital dan aktivitas fisik
- Mudah untuk terbangun dengan rangsangan
- Berlangsung sekitar beberapa menit
- Terasa sedang bermimpi bila terbangun
- Adanya respons cahaya
b. NREM II
- Lambatnya fungsi tubuh
8
- Mudah dibangunkan
- Berlangsung sekitar 10-20 menit
- Periode suatu tidur
- Adanya relaksasi otot
c. NREM III
- Berlangsung sekitar 15-30 menit
- Penurunan tekanan darah
- Sulit untuk dibangunkan
- Tahap awal dari keadaan tidur nyenyak
- Relaksasi otot yang meyeluruh
d. NREM IV
- Penurunan tonus otot, restorasi dan istirahat
- Cepatnya gerakan bola mata
- Penurunan sekresi lambung
- Perlu adanya stimulus intensif, sulit dibangunkan
- Tidur nyenyak
2. Tahapan Tidur REM
a. Pentingnya tidur REM yakni untuk memori, adaptasi, keseimbangan
mental dan emosi juga berfungsi dalam belajar.
b. Sulit untuk dibangunkan
c. Dari tidur malamnya normalnya sekitar 20-25% pada orang dewasa
d. Biasanya terjadi mimpi jika seseorang terbangun pada tidur REM
3. Faktor yang Mempengaruhi Tidur
Menurut (Riyadi & Widuri, 2015) ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kebutuhan tidur, antara lain :
1. Status Kesehatan
a. Penyakit Fisik
b. Stress Psikologis
2. Lingkungan
3. Diet
4. Obat-obatan
5. Gaya hidup
9
A. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Media sosial adalah salah satu media online lewat aplikasi yang berbasis
internet. Pengguna media sosial saat ini sudah menguasai berbagai kalangan mulai
dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua sudah tidak aneh dengan media
sosial (R.sudiyatmoko, 2015). Adapun sosial media yang sering digunakan yaitu
Whatsapp, instagram, Tiktok, Youtube, Facebook, Twitter. Media sosial
memberikan dampak bagi penggunanya berupa dampak negatif maupun dampak
positif (Khairuni, 2016).
Hal yang memiliki dampak negatif biasanya dialami oleh remaja, sebab
seorang remaja belum terlalu matang dalam hal mengenal identitas diri maupun
lingkungan, mengingat masa remaja merupakan masa dimana meningkatnya
kepekaan harga diri rendah juga munculnya depresi (McLaughlin & King, 2015
dalam Woods & Scott 2016). Dapat dikatakan remaja masuk dalam tahap
kecanduan sosial media, teruji remaja banyak menghabiskan waktu sekitar 54%
untuk memakai sosial media (Thompson & Lougheed 2012 dalam Woods & Scott
2016). Kebanyakan remaja selalu menghabiskan waktu menggunakan sosial
media pada malam hari. Hal itu tentu dapat menganggu proses tidur sehingga
kualitas tidurpun menjadi buruk.
Kualitas tidur merupakan kesenangan seseorang terhadap tidur, sehingga
seseorang itu tidak terlihat sedang merasa letih, konjungtiva merah, sakit kepala,
sering menguap atau mengantuk, mudah gelisah, kehitaman sekitar mata (Hidayat,
2006). Kualitas tidur yang tidak baik akan menimbulkan berbagai gangguan
keseimbangan fisiologis yaitu lemah, merasa lelah, daya tahan tubuh menurun dan
juga penurunan pada aktivitas sehari-hari. Perkembangan psikologis juga sangat
dipengaruhi oleh kualitas tidur seperti mudah stress, sulit untuk berkonsentrasi,
emosi tidak stabil, kecemasan pada remaja.
2. Rancangan Penelitian
10
11
11
12
6. Sampel
Dalam penelitian ini pengambilan sampel disesuaikan dengan kriteria inklusi
dan ekslusi yang sudah ditetapkan oleh peneliti.
Kriteria inklusi yaitu topik penelitian yang dapat mewakili sampel penelitian
yang mencapai syarat sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012). Kriteria eksklusi
adalah topik yang tidak dapat mewakilkan sampel karena tidak mencapai syarat
yang sudah ditetapkan (Notoatmodjo, 2012).
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
350
n=
1+350 (0,12)
350
n=
3,51
n=99,71
Berdasarkan perhitungan diatas, maka besar sampel yang akan diteliti dalam
penelitian ini adalah 100 orang.
7. Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan untuk membatasi area atau pengertian variabel
tersebut yang kemudian diberi batasan. Ini juga berguna sebagai pengarahan pada
pengamatan atau pengukuran untuk variabel-variabel yang 25 bersangkutan dan
juga untuk pengembangan alat ukur atau instrument (Notoatmodjo, 2018).
Variabel Definisi Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Konseptual Operasional Ukur
Intensitas Intensitas Intensitas Kuesioner Nilai total yang Ordina
Pengguna penggunaan penggunaan diperoleh dari l
an Media media sosial media jawaban responden
Sosial adalah sosial merupakan jumlah
keadaan diukur nilai atau skor
tingkat mengenai yang akan
penggunaan Jenis media digunakan untuk
media sosial sosial, menentukan
berdasarkan Durasi bagaimana
frekuensi media pengaruh media
dan durasi sosial, sosial, yaitu :
yang Kemudahan 1. Tidak aktif
dihabiskan dalam menggunak
oleh para mengakses an sosial
penggunany media media bila
a. sosial, skor : <15
Pengaruh 2. Aktif
media menggunak
sosial an media
sosial bila
skor : >15
Kualitas Kualitas Kualitas Kuesioner Kriteria : Ordina
Tidur tidur yaitu tidur pada PSQI 1. Baik : <5 l
Pada kemampuan remaja 2. Buruk : >5
14
8. Pengumpulan Data
a. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan teknik
kuesioner. Kuesioner adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dari sebuah
penelitian mengenai suatu masalah yang umumnya banyak berkaitan dengan
kepentingan umum lalu dilakukan dengan menyebarkan beberapa pertanyaan
yang disusun secara terperinci dan diwujudkan dalam bentuk formulir,
dinyatakan secara tertulis pada sejumlah tanggapan informasi dan jawaban
(Sugiyono, 2014).
15
N : jumlah responden.
b. Analisis bivariat
Analisis bivariat biasanya untuk dua variabel yaitu bebas dan terikat yang
saling berhubungan. (Notoatmodjo,2010).
Analisa ini dilakukan beberapa tahap diantaranya :
1) Analisa proporsi atau presentase dengan membandingkan distribusi silang
antara dua variabel yang bersangkutan.
2) Analisa dari hasil uji statistik dengan uji hipotesis Chi Square (X2) dengan
tingkat kemaknaan 95% atau nilai alpha 0,05 (5%) untuk variabel 2x2.
Rumus Chi Square :
X2 = ∑ fo – fe2
fe
Keterangan :
∑ : Jumlah pertanyaan
c. Etika Penelitian
Adapun yang harus di perhatikan ialah : (Hidayat,2009)
1. Informed consent
Lembar persetujuan ini berbentuk persetujuan antara yang di teliti atau
responden dengan peneliti. Sebelum penelitian diberikan terlebih dahulu
surat persetujuan untuk menjadi responden.
2. Anonimity atau tanpa nama
Jaminan tidak memberitahukan atau mencantumkan nama yang diteliti,
hanya saja cukup menggunakan kode pada lembar penelitian
3. Kerahasiaan
Informasi ataupun masalah lain yang telah menjadi data.
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan
17
9. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa kuisioner. Kuisioner
ialah berupa sebuah pertanyaan tertulis dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi dari responden. (Arikunto, 2010)
10. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Validitas merupakan suatu indikator yang menentukan alat ukur itu sungguh-
sungguh mengukur apa yang diukur untuk melihat apakah kuisioner yang kita
susun yang mampu menaksir apa yang hendak diukur, maka perlu percobaan
dengan korelasi antara nilai masing-masing item (pertanyaan) dengan nilai
keseluruhan kuisioner tersebut. Apabila kuisioner tersebut telah menyimpan
validitas konstruk, bermakna semua item (pertanyaan) yang ada dalam kuisioner
itu mengukur rancangan yang kita ukur (Notoatmodjo, 2018).
11. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi :
Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi kelas IX di SMPN 9 Bandung.
Waktu :
Penelitian ini dilakukan selama
DAFTAR PUSTAKA
Wahab, Anildhah (2017). “Hubungan Kualitas Tidur dengan Migren pada Mahasiswa
Angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin”. [Online]. Tersedia :
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/
OTQ5ODAwY2NjYjRmYmVjMTU3YmU0YmZkMjE0MmQ2YWU4MTZjNzY4Y
w==.pdf (2021, Juni 21)
18
19