Anda di halaman 1dari 16

DAMPAK MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR DI MTS NURUL

HUDA GROGOL MASANGAN BUNGAH GRESIK

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH:
1. REYFAN AHMAD BAYYADHI (VIII C)
2. ROBIATUL ADAWIYAH (VII C)
3. SYIDATUL MAHIROH (VII C)

MTs NURUL HUDA


GROGOL MASANGAN BUNGAH GRESIK
SEPTEMBER 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah

OLEH :
1. REYFAN AHMAD BAYYADHI (VIII C)
2. ROBIATUL ADAWIYAH (VII C)
3. SYIDATUL MAHIROH (VII C)

Karya Tulis yang berjudul “Dampak Media Sosial bagi Pelajar di Mts Nurul Huda Grogol
Masangan Bungah Gresik” ini telah diperiksa dan disahkan pada tanggal 15 September 2022

Mengetahui,
Kepala MTs Nurul Huda Pembimbing,

Muzhafir, S.Ag Sukma Nikmatul Karimah, S.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang bertema “Dampak Media Sosial bagi
Pelajar di Mts Nurul Huda Grogol Masangan Bungah Gresik”.
Karya ilmiah yang kami kerjakan ini berisikan tentang bagaimana permasalahan
tentang sampah yang kita temui sehari-hari dan lebih khususnya membahas bagaimana
dampak media sosial di lingkungan pendidikan. Kami berharap karangan ilmiah yang kami
kerjakan ini dapat memberikan informasi kepada pembaca agar senantiasa menaruh perhatian
lebih untuk memerhatikan penggunaan media sosial di kehidupan sehari-hari kita.
Kami menyadari bahwa karya ilmiah yang kami kerjakan ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karenanya, kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan dari setiap pihak
atau pembaca demi menyempurnakan karya ilmiah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimah kasih kepada semua pihak yang ikut serta
dalam pembuatan karya ilmiah ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah senantiasa
menyertai kita sekalian.

Penulis

iii
ABSTRAK

Bayyadhi. Reyfan Ahmad, dkk. 2021. “Dampak Media Sosial bagi Pelajar di Mts Nurul
Huda Grogol Masangan Bungah Gresik”. Karya Tulis Ilmiah. MTs Nurul Huda Grogol
Masangan Bungah Gresik. Pembimbing : ………….
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang dampak media sosial bagi pelajar. Media
sosial sendiri merupakan wadahmenggali informasi dan hiburan yang sangat
digemari remaja, dimana media sosial sendiri mempunyai daya tarik yang membuat
remaja lebih beselancar di media sosial daripada belajar, hal tersebut dibuktikan
dengan banyaknya remaja sering membolos dan menghabiskan waktu didepan layar
handphone daripada buku, sehingga menyebabkan aktivitas sekolahnya terganggu.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, pemilihan
narasumber diambil berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sendiri oleh peneliti
sesuai dengan latar dan tujuan dalam penelitian. Dari penelitian ini ditemukan bahwa
dampak yang ditimbulkan media sosial tergantung bagaimana kita bisa mengatur dan
membatasi penggunaan media sosial dalam kegiatan sehari-hari kita.

Kata Kunci : Media Sosial, Dampak, Pelajar

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii
ABSTRAK ................................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................................. 1
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................................ 2
1.5 Definisi Operasional ......................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................................ 3
KAJIAN PUSTAKA .................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Media Sosial ................................................................................................... 3
2.2 Fungsi Media Sosial ......................................................................................................... 3
2.3 Jenis-jenis Media sosial .................................................................................................... 3
2.4 Dampak Penggunaan Media Sosial .................................................................................. 5
2.5 Upaya mengatasi kecanduan media sosial ....................................................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................... 7
METODE PENELITIAN........................................................................................................... 7
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................................. 7
3.2 Sumber Data ..................................................................................................................... 7
BAB IV ...................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 8
4.1 Deskripsi Data .................................................................................................................. 8
4.2 Analisis Data .................................................................................................................... 9
BAB V ..................................................................................................................................... 10
PENUTUP................................................................................................................................ 10
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 10
5.2 Saran ............................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dunia Global ini kemajuan teknologi sangat berkembang pesat, kemajuan dan
perkembangan teknologi saat ini tidaklah hanya terjadi di kota-kota besar, namun juga
telah terjadi di kota-kota kecil dan pedesaan. Dalam 10 tahun terakhir ini media sosial
telah banyak dikenal dan menjamur kemana-kemana.
Saat ini penggunaan teknologi informasi melalui jaringan internet menjadi hal yang
sangat krusial dan perlu perhatian lebih saat ini. Menurut data dari kominfo sebesar 30
juta atau sekitar 80% responden baik anak-anak maupun remaja adalah pengguna internet,
dan saluran komunikasi melalui media digital menjadi pilihan utama bagi mereka
(Kominfo, 2020). Dari sata tersebut menunjukkan bahwa minat anak-anak remaja
pemanfaatan jaringan internet untuk berbagai aktifitas daring cukup tinggi.
Saat masa pandemi covid-19 ini penggunaan teknologi informasi melalui jaringan
internet mengalami peningkatan. Keadaan pandemik yang menuntut berdiam diri di
rumah menjadikan pemanfaatan media sosial menjadi dimaksimalkan. Pengunaan media
sosial selain memberikan dampak yang positif seperti mudahnya dalam mencari
informasi, menjalin komunikasi, mengembangkan bakat minat, berbagi pemikiran dan
mencari hiburan, juga memiliki dampak negatif bagi remaja. Adapun dampak negatif
tersebut dapat berupa penyalahgunaan dalam pencarian informasi dan kecanduan media
sosial yang berakibat pada kondisi psikologis remaja atau beresiko terkena penyakit
mental.
Media sosial yang digunakan para remaja khususnya para pelajar sangatlah
bermacam-macam. Media sosial yang biasanya digunakan para pelajar saat ini seperti
Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tik-Tok, dan lainnya. Media sosial dalam dunia
pendidikan di gunakan sebagai alat penunjang suatu pembelajaran. Media sosial ini
sangat membantu pendidik dan pelajar karena sangat mudah untuk mengaksesnya selain
itu juga dapat mempermudah pembelajaran. Contoh pemanfaat media sosial bagi
pendidik yaitu pendidik dapat mengirim file tugas atau materi kepada peserta didik secara
menyeluruh dengan waktu yang sangat singkat dan peserta didik dapat menerima file
tersebut dengan mudah.
Meskipun internet dan media sosial menjadi sebuah kebutuhan pokok untuk semua
orang bisa dikatakan bahwa seseorang tidak akan bisa hidup tanpa internet karena
memang internet dan media sosial telah memasuki seluruh aspek kehidupan. Akan tetapi,
ketika seseorang atau dalam hal ini anak-anak tidak memiliki sikap pengendalian yang
baik terhadap internet, maka bisa menyebabkannya terkena pengaruh buruk internet.
Selain dampak positif, media sosial juga bisa memberikan dampak negatif terhadap
kalangan pelajar.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Bagaimanakah Dampak Media Sosial bagi Pelajar di MTs Nurul Huda Grogol
Masangan Bungah Gresik”.

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui apa itu media sosial
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis media sosial
3. Untuk mengetahui cara mengatasi kecanduan media sosial

1
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi peneliti
 Dapat menambah pengetahuan tentang media sosial dan dampaknya
 Dapat mengetahui lebih jelas tentang media sosial
 Dapat melatih untuk membuat karya tulis ilmiah

2. Manfaat bagi orang lain


 Dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pelajar mengenai
dampak media sosial
 Dapat memberikan masukan bagi pelajar yang sangat ketergantungan pada
media sosial

1.5 Definisi Operasional

Perilaku bermain media sosial


Perilaku bermain media sosial adalah perilaku yang terbentuk sebagai hasil dari kegiatan
berselancar di media sosial melalui jaringan internet yang melibatkan tiga ranah yaitu
fisik motoric, kognisi, dan sosio-emosional.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Media Sosial


Media sosial merupakan salah satu media instan yang saat ini memang
memiliki berbagai fungsi dalam perannya. Selain berfungsi sebagai alat untuk
berkomunikasi, media massa juga menjadi sarana untuk penggunanya dalam menggali
berbagai informasi. Definisi media sosial tidak serta merta merupakan gagasan yang
tidak berdasar yang dikemukakan oleh para ahli tersebut. media sosial memiliki peran
dan dampak bagi kehidupan masyarakatyang harus didesain sedemikian rupa agar
media sosial tetap pada fungsi dan tujuan media sosial itu sendiri dan memiliki
manfaat dalam kehidupan setiap individu.
Menurut Michael Cross (2013) – Media sosial adalah sebuah istilah yang
menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-
orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui
isi pesan yang berbasis web. Dikarenakan internet selalu mengalami perkembangan,
maka berbagai macam teknologi dan fitur yang tersedia bagi pengguna pun selalu
mengalami perubahan. Hal ini menjadikan media sosial lebih hypernym dibandingkan
sebuah referensi khusus terhadap berbagai penggunaan atau rancangan.

2.2 Fungsi Media Sosial


Pada perannya saat ini, media sosial sedikit banyak telah membangun sebuah
kekuatan besar dalam membentuk pola perilaku dan berbagai bidang dalam kehidupan
masyarakat. hal ini yang membuat fungsi media sosial sangat besar. Adapaun fungsi
media sosial diantaranya sebagai berikut :
a. Media sosial mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi.
Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan
itu sendiri.
b. Media sosial adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi
sosial manusia dengan menggunakan internet dan teknologi web.
c. Media sosial berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media
siaran dari dari satu institusi media ke banyak audience ke dalam praktik
komunikasi dialogis antara banyak audience.

2.3 Jenis-jenis Media sosial


Ada beberapa jenis media sosial yang telah banyak dikenal di kalangan pelajar
saat ini, antara lain:
1. Bookmarking
Bookmarking memberikan sebuah kesempatan untuk menshare link dan tag
yang diminati. Hal demikian bertujuan agar setiap orang dapat menikmati
yang kita sukai.
2. Wiki
Sebagai situs yang memiliki macam-macam karakteristik yang berbeda,
misalnya situs knowledge sharing, wikitravel yang memfokuskan sebagai
suatu informasi pada suatu tempat.
3
3. Flickr
Situs yang dimiliki yahoo, yang mengkhusukan sebuah image sharing dengan
konstributor yang ahli pada setiap bidang fotografi di seluruh dunia. Flickr
menjadikan sebagai photo catalog yang setiap produknya dapat dipasarkan.
4. Creating Opinion
Media sosial tersebut memberikan sarana yang dapat untuk berbagi opini
dengan orang lain di seluruh dunia. Melalui media sosial tersebut, semua
orang dapat menulis jurnal, sekaligus sebagai komentator.
5. Jejaring Sosial
Melalui situs-situs konten sharing tersebut orang-orang menciptakan berbagai
media dan juga publikasi untuk berbagi kepada orang lain. Berikut beberapa
contoh dari aplikasi media sosial tersebut :
a. Facebook : layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada februari 2004
oleh Mark Zuckerberg ini memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif
dan lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam untuk
mengaksesnya. Disini pengguna dapat membuat profil pribadi,
menambahkan teman, bertukar pesan serta berbagi informasi.
b. WhatsApp : merupakan aplikasi pesan lintas platform sejak kemunculanya
tahun 2009 hingga saat ini, yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa
biaya SMS, karena menggunakan data internet. Menggunakan WhatsApp
kita dapat dengan mudah untuk berinterikasi melalui pesan teks maupun
suara dan hingga saat ini dilengkapi dengan fitur video call, yangmana kita
dapat bertatap muka ketika telpon.
c. Line : hampir serupa dengan whatsapp, line diluncurkan pada tahun 2011
oleh perusahaan jepang. Yang membedakannya jika whatsapp tidak
memiliki karakter-karakter emoji dalam pesan, maka Line memiliki
fasilitas tersebut, sehingga terlihat lebih seru ketika menggunakannya
dalam menyampaikan pesan.
d. Youtube : sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh mantan
karyawan PayPal pada februari 2005 ini memungkinkan pengguna untuk
mengunggah, menonton serta berbagi video. Konten video positif apapun
bisa diakses melalui aplikasi tersebut.
e. Twitter : layanan jejaring sosial dan microblog daring yang hampir serupa
dengan facebook, yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan
membaca pesan berbasis teks hingga 280 karakter. Didirikan pada maret
2006 oleh Jack Dorsey.
f. Instagram : Instagram adalah platform aplikasi jejaring sosial yang
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto, mengedit,
menerapkan filter digital, dan mengunggahnya dengan berbagai fitur,
seperti kolom komentar, dan fitur DM atau Direct Message yang
memungkinkan penggunanya untuk bertukar pesan.
g. Tik-tok
TikTok dikenalkan dan diluncurkan pertama kali pada September 2016.
Pada saat itu, aplikasi ini langsung diterima di Indonesia. TikTok
diciptakan oleh Zhang Yiming yang juga merupakan pendiri Toutiao.
Dengan aplikasi ini, pengguna bisa membuat video musik mereka sendiri
dan bebas mengekspresikan diri. TikTok dikembangkan oleh Beijing
ByteDance Technology dan berasal dari Tiongkok. Dia bisa diunduh
melalui Play Store untuk pengguna android dan App Store untuk pengguna
iOS. Tik Tok adalah sebuah aplikasi di mana para penggunanya bisa
berbagi video musik dengan durasi pendek. Selain nama TikTok, dia juga
dikenal dengan Douyin, sebuah video pendek vibrato.

4
2.4 Dampak Penggunaan Media Sosial
Penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mempunyai berbagai
dampak. Disamping dampak positif ada juga dampak negatif yang ditimbulkan dari
penggunaan media sosial, khususnya untuk para pelajar. Adapun beberapa dampak
positif dari penggunaan media sosial:
1. Mampu beradaptasi
Media sosial dapat membantu seseorang untuk mengatasi zaman digital seperti
sekarang ini. Dengan adanya media sosial seseorang dapat berkomunikasi dengan
orang lain, sehingga mereka akan mempunyai wawasan dan pengetahuan yang
luas.
2. Mempuyai banyak teman
Adanya media sosial dapat mempermudah orang untuk bertemu dengan siapapun
yang mereka inginkan tanpa harus bertemu langsung. Dengan media sosial
mereka dapat menciptakan suatu komunitas baik komunitas diskusi maupun yang
lainnya, yang mana komunitas tersebut bisa bermanfaat bagi semua orang
khususnya para pelajar.
3. Mendapat informasi yang bermanfaat
Dengan adanya media sosial semua orang dapat bertukar informasi dengan yang
lain, sehingga mereka akan mendapatkan informasi baru yang belum pernah
mereka ketahui sebelumnya.

Adapun beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan media


sosial:
1. Salah memanajemen waktu sehari-hari
Bagi pelajar yang belum bisa menggunakan waktunya bermain dengan
kegiatan sehari-harinya sesuai kebutuhan maka media sosial ini bisa
berdampak negatif bagi mereka dan bisa menghamat aktifitas sehari-hari
mereka.
2. Malas belajar
Dampak ini terjadi karena pelajar terlalu fokus dengan media sosialnya
masing-masing, sehingga mereka lupa waktu belajar. Hal ini sangat
berdampak buruk bagi pelajar, karena dapat mempengaruhi pengetahuan dan
prestasi mereka.
3. Waktu beribadah sering kali di undur-undur
Hal ini terjadi karena pelajar asyik dengan media sosial yang sedang mereka
gunakan, sehingga mereka lupa dengan waktunya beribadah untuk
mendekatkan diri kepada Allah.
4. Jarang berbincang- bincang dengan temannya
Peristiwa ini terjadi karena pelajar lebih memilih media sosial daripada
berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sekitarnya.
5. Salah dalam menggunakan media sosial tersebut
Contoh dari peristiwa ini yaitu media sosial digunakan sebagai media untuk
menonton film porno, yang mana dapat merusak moral pelajar apabila mereka
tidak bisa mengendalikannya.
6. Kecanduan
Sebagian besar media sosial yang marak digunakan saat ini memang sengaja
dirancang untuk membangkitkan kecanduan para penggunanya. Lebih dari
satu kecanduan pada suatu media sosial maka akan membuat pencipta media
sosial semakin diuntungkan karena peningkatan pendownloadan.
7. Berkata kasar dan kotor
Para pemain media sosial dapat mengetahui dan menambah kosakata kotor
yag diperoleh saat memainkan media sosial dan diaplikasikan ddalam
kehidupannya.

5
8. Pemborosan
Uang untuk membeli paket data atau WiFi yang tidaklah murah membuat
pemborosan.
9. Menganggu kesehatan
Duduk terus saat memainkan media sosial entah di laptop, komputer, atau
Handphone menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Contoh penyakit yang
ditimbulkan karena bermain media sosial terlalu sering:
 Ketegangan mata
Adalah gangguan mata yang terjadi karena penggunaan mata berlebihan,
melihat objek yang sama terus menerus, mengenai layar komputer, TV,
mikroskop, dan mengendarai mobil. Pada pemain media sosial berlebih
bias juga membuat mata terkena rabun.
 Ambien
Duduk dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu sirkulasi darah
dan mendorong pembuluh darah, dapat mempengaruhi penonjolan
pembuluh darah yang terasa panas dan sakit yang disebut ambien atau
wasir.

2.5 Upaya mengatasi kecanduan media sosial


 Kurangi perlahan-lahan, jangan sekaligus berhenti
 Bulatkan tekad untuk berhenti kecanduan media sosial
 Jangan ragu untuk mengatur waktu pengaturan otomatis
 Setiap anda bisa menghindari kecanduan media sosial beri hadiah atau
self-reward kepada diri anda sendiri

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif karena
peneliti bermaksud untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu
keadaan secara objektif. Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah-
langkah pengumpulan data, klasifikasi, pengolahan atau analisis data, membuat
kesimpulan dan laporan (Notoadmodjo, 2005)

3.2 Sumber Data


1. Data Primer
Data diperoleh dan dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung dengan
melakukan wawancara kepada beberapa orang pengguna media sosial. Hal in
untuk mendapatkan informasi mengenai dampak penggunaan media sosial.
2. Data Sekunder
Data pendukung yang sifatnya memperkuat hasil analisis. Data sekunder
diperoleh melalui brosur, internet untuk mendapatkan informasi penting
lainnya, dasar pengaturan, serta dasar teori agar diperleh kerangka piker dan
pemecahan secara teoritis terhadap apa yang diteliti.
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti membutuhkan waktu satu minggu
dari tanggal 4-10 September 2021. Penelitian ini dilakukan di rumah salah satu
peneliti yang berlokasi di desa Grogol Masangan Bungah Gresik.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi ini dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan
langsung di tempat penelitian. Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan
keadaan nyata tentang pelajar yang sudah kecanduan media sosial.
2. Wawancara
Suatu metode atau cara yang digunakan dengan Tanya jawab secara
lisan antara peniliti dan pecandu media sosial agar mendapatkan informasi
penting yang dibutuhkan.
3. Penelitian ini menggunakan angket. Jumlah subjek penlitian ini adalah 100
murid, berpendidikan SMP/MTs, rentang usia adalah 12-15 tahun. Partisipan
diberikan 5 pertanyaan terkait media sosial.
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu (1) Tahap
Persiapan, (2) Tahap Pelaksanan, dan (3) Tahap Penyelesaian. Berikut akan
dipaparkan ketiga tahap tersebut dibawah ini:
1. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan meliputi penemuan masalah, penemuan judul, dan
penelitian studi pustaka.
2. Tahap Pelaksanan
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah kegiatan
pengumpalan data dan pengolah data sesuai dengan rumusan masalah serta
kegiatan menganalisis data.
3. Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian meliputi penyusunan kerangka, penyusunan
laporan, revisi serta penyusunan laporan berupa Karya Tulis Ilmiah.

7
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data


1. Apakah anda suka menggunakan media sosial?

NO. NAMA YA TIDAK


1 Kiran √
2 Fita √
3 Bintang √
4 Arul √
5 Arina √
6 Zahida √
7 Wulan √
8 Fanessa √
9 Ferdi √
10 Fais √

2. Apakah anda kecanduan media sosial?

NO. NAMA YA TIDAK


1 Kiran √
2 Fita √
3 Bintang √
4 Arul √
5 Arina √
6 Zahida √
7 Wulan √
8 Fanessa √
9 Ferdi √
10 Fais √

3. Apakah anda merasakan dampak negatif media sosial?

NO. NAMA YA TIDAK


1 Kiran √
2 Fita √
3 Bintang √
4 Arul √
5 Arina √
6 Zahida √
7 Wulan √
8 Fanessa √
9 Ferdi √
10 Fais √

8
4.2 Analisis Data
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa dari 10 murid di MTs Nurul Huda
Grogol Masangan Bungah Gresik 3 diantaranya kecanduan media sosial. Hal itu mudah
dipahami karena saat menggunakan media sosial orang-orang akan merasa senang hingga
lupa waktu.
Bermain media sosial membuat penggunanya merasa lebih baik. Namun tentunya hal
tersebut menyebabkan kecanduan. Sebagian besar dari mereka bisa mengatasi kecanduan
tersebut dengan bermain di luar dan menggantinya dengan kegiatan-kegiatan lain yang
positif. Untuk mengatasi kecanduan tersebut diperlukan adanya kesadaran diri dan motivasi
hidup sehat.

9
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari data-data diatas dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah salah satu media
instan yang saat ini memang memiliki berbagai fungsi dalam perannya. Media sosial
mempunyai dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakat khususnya para remaja.
Bagi yang dapat menggunakan dengan bijak dan benar maka dampak positiflah yang
dirasakan. Namun bagi yang tidak bisa menggunakannya dengan benar akan banyak dampak
negative yang dirasakan. Seperti dari segi uang, waktu, semangat belajar, psikologi,
kesehatan, dan sosial. Hal ini dapat memacu pertumbahan remaja yang buruk di pertumbuhan
remaja yang buruk di kemudian hari.

5.2 Saran
Keberadaan media sosial yang sedang berkembang dan terus maju ini patut diawasi,
sebaiknya kita lebih berhati-hati terhadap dampak negative dari media sosial dan kita
seharusnya lebih memfokuskan diri dari pelajaran, sekolah, sosialisasi, dan masa depan kita
dikemudian hari jangan sampai karena media sosial akan membuat kita lupa akan segalanya
dan kelak tidak dapat menjalani hidup dengan benar dan baik selayaknya manusia yang
berakal dan berilmu.
Namun terkadang bermain itu perlu ditengah kesibukan kita sehari-hai namun harus
tetap dapat membagi waktu secara efisien.

10
DAFTAR PUSTAKA

Cross, Michael. 2013. Social Media Security, 1 st Edition: Leveraging Social


Networking While Mitigating Risk. Syngress
MA Koni. Satria. 2016. Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Pendidikan Karakter Peserta
Didik, TABDIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Vol. 04, No. 2
Mulawarman dan Aldila Dyas Nurfitri. 2017. Perilaku Penggunaan Media Sosial dan
Implikasinya Di tinjau dari Perspektif Psikologi Sosila Terapan, Buletin Psikologi. Vol. 25,
No. 1
Nurhalimah. Siti,dkk. 2019. Media Sosial Dan Masyarakay Pesisir.
Yogyakarta:Deepublish
Punjasari Supratman. Luki. 2018. Penggunaan Media Sosial Oleh Digital Native. Jurnal
Ilmu Komunikasi. Vol. 15, No, 1
Roma Doni. Fahlepi. 2017. Perilaku Pengguna Media Sosial Pada Kalangan Remaja,
IJSE. Vol. 3, No. 2

11

Anda mungkin juga menyukai