Kasus no 12
Pertanyaan
Jawaban
1. DS : pasien mengatakan dirina bodoh, tidak berguna, dan tidak mampu melanjutkan cita-
citanya.
Do : pasien sering melamun, tidak mau makan dan mandi.
2. POHON MASALAH
Diagnosa Intervensi
keperawatan
Harga diri Tindakan
rendah - membina hubungan saling percaya
- mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih di miliki
klien
- membantu klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
- membantu klien yang dapat memilih/menetapkan kegiatan
berdasarkan daftar keinginan yang dilakukan
- melatih kegiatan yang telah di pilih klien sesuai kemampuan
- membantu klien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuan
nya dan menyusun rencana kegiatan
STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH
(SP 1)
A. Proses keperawatan
1. Data subjektif
- pasien mengatakan dirina bodoh, tidak berguna, dan tidak mampu melanjutkan cita-citanya.
Data objektif
- pasien sering melamun, tidak mau makan dan mandi.
2. Diagnosa keperawatan
Harga diri rendah
3. Tujuan
Klien mampu
a) membina hubungan saling percaya
b) mengidentifikasi kemampuan dari aspek positif yang di miliki
c) menilai kemampuan yang dapat digunakan
d) menetapkan atau memiliki kegiatan yang sesuai kemampuan
e) melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
f) merencanakan kegiatan yang telah dilatih
tindakan keperawatan
A. Membina hubungan saling percaya
B. Mengindentifikasi kemampuan dari aspek positif yang masih dimiliki klien
C. Membantu klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
D. Membantu klien yang dapat memilih/menetapkan kegiatan berdasarkan daftar keinginan
yang dilakukan
E. Melatih kegiatan yang telah dipilih klien sesuai kemampuan
F. Membantu klien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuannya dan menyusun
rencana kegiatan
1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Asaalamulaikum pak, perkenalkan nama saya perawat wiwi tawiyah biasa
dipanggil wiwi saya mahasiswa stikes kharisma karawang, saya yang akan
merawat bapak dari jam 08.00-14.00 siang, nama bapak siapa ? sering
dipanggil.
b) Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan bapak pagi ini? Jadi bapak merasa tidak berguna dan
bodoh
c) Kontrak
1. Topik
Baiklah bagaimana kalo kita membicarakan tentang perasaan bapak dan
kemampuan yang bapak miliki? Setelah kita nilai. Kita akan pilih beberapa
kegiatan untuk kita latihan
2. Waktu
Mau berapa lama kita berbincang bincang? Bagaimana kalau 20menit
3. Dimana bapak mau berbincang bincang? Bagaimana kalau disini saja
1. Fase Kerja
baiklah klo begitu, tujuan saya disini ingin membantu masalah bapak?
Sebelumnya saya ingin menanyakan tentang penilaian itu terhadap diri
bapak, tadi bapak merasakan tidak berguna dan bodoh, apa yang
menyebabkan bapak merasa demikian? Jadi bapak telah gagal melanjutkan
cita cita bapak, bagaiman hubungan bapak dengan keluarga dan teman
teman setelah merasakan hidup bapak tidak berarti/tidak berguna? Oh
jadi bapak merasa malu? Ada lagi pak? Tadi bapak mengatakan gagal
melanjutkan cita cita bapak, sebenarnya apa saja cita cita yang bapak
harapkan? Bagaimana usaha bapak untuk mencapai cita cita dan harapan
yang belum tercapai? Agar mendapatkan cita cita dan harapan bapak
mari kita sama sama menilai kemampuan yang bapak miliki untuk dilatih
dan di kembangkan. Coba bapak sebutkan kemampuan apa yang pernah
bapak miliki? Wah bagus sekali kemampuan bapak, baik pak, kegiatan
tersebut akan saya masukan kedalam jadwal kegiatan sehari-hari bapa”
2. Fase Terminal
a. Evaluasi
1) Subjektif
“bagaimana perasaan bapa setelah berbincang-bincang dengan
saya?”
2) Objektif
“sekarang saya tanya lagi kegiatan apa saja yang sudah bapa
rencanakan?”
“kemudian kegiatan yang sudah bapa kerjakan apa saja?”
a. Rencana Tindak Lanjut
“bapa, selama kita tidak bertemu silahkan bapa melakukan
kegiatan yang telah bapa rencanakan tadi, kemudian masukkan
ke dalam jadwal harian bapa?”