Anda di halaman 1dari 12

FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari/Tanggal : Rabu, 25 Agustus 21 Inisial klien : Adrian


Waktu : 20 menit No medrek : 750
Hari ke-/Pertemuan ke- : 1 (satu) Nama perawat : Dini sri wahyuni

SP 1/TUK 1 : Tindakan keperawatan bina hubungan saling percaya

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien

 Kondisi klien terlihat menyendiri


 Tatapan mata kosong
 Sering dalam keadaan melamun

2. Diagnosa keperawatan

Gangguan konsep diri (Harga Diri Rendah)

3. Tujuan khusus

Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

4. tindakan keperawatan : (SP 1)

 Menyapa klien dengan nama baik verbal maupun non verbal


 Perkenalkan diri dengan sopan
 Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
klien
 Jelaskan tujuan pertemuan
 Jujur dan menepati janji
 Tunjukkan sikap empati dan menerima klien dengan apa adanya
 Berikan perhatian pada klien

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

a. Salam terapetik
“ selamat pagi pak. Pak perkenalkan nama saya Dini Sri Wahyuni,
panggil saja saya mba dini. Pak kebetulan hari ini saya dinas dari pukul 17.00
sampai 19.00. Boleh saya tahu nama bapak siapa ? biasa dipanggil apa pa?

b. Evaluasi/Validasi

“pak bagaimana perasaan bapak hari ini ? apakah semalam bapak


tidur nyenyak ?

c. Kontrak

“ bapak saya bertugas disini untuk merawat bapa dari hari senin sampai
sabtu mulai dari pukul 07.00 sampai dengan 19.00, apabila dinas siang
mulai dari jam 07.00 s/d 11.00 apabila siang jam 11.00 s/d 16.00 apabila
sore jam 16.00 s/d 19.00, saya harap selama saya melakukan pertemuan
bersama bapa, saya dapat memberikan yang terbaik kepada bapa.”

Topik : “ Baiklah bapak, disini kita akan berbincang-bincang untuk saling


mengenal.”

Waktu : “Bapak mau ngobrol-ngobrol berapa lama ? Bagaimana kalau 20


menit dari jam 05.00 – 05.20 ?”

Tempat : “Kita akan ngobrol dimana pak? Bagaimana kalau kita ngobrol
dikursi luar saja ?”

2. Fase kerja

a. Bapak tadi sudah menyebutkan nama bapak , lalu berapa umur


bapak sekarang ?
b. Bapak sudah berapa lama dirawat disini ?
c. Bapak berasal darimana ?
d. Bapak bersaudara berapa ?
e. Apakah keadaan bapak hari ini baik-baik saja ?
f. Bapak selama dirawat disini hal apa yang sudah bapak lakukan
dihari ini?
g. Boleh saya tahu apa pekerjaan bapak sebelum disini? Bisa
diceritajan tentang pekerjaannya ?
h. Wah.. kegiatan bapa bagus sekali..
3. TERMINASI

a. Evaluasi :

subjektif :”setelah kita ngobrol tadi kita sudah ngobrol 20 menit,


sekarang sudah pukul 05.20, untuk saat ini kita akhiri dulu ya pak. Tadi
bapak sudah bagus sekali mau mendengarkan saya dan menjawab dengan
baik.”

b. Evaluasi

subjektif :”setelah ngobrol tadi bagaimana perasaan bapak ?”

objektif :” klien mau menjawab pertanyaan perawat dan sesekali


melihat perawat.

c. Rencana tindak lanjut

“Nah bapak, sekarang sudah pukul 05.20, pembicaraan kita cukupkan


saja dulu sampai disini ya. Sekarang bapak istirahat dulu. Kalau nanti ada
yang mau dibicarakan atau ditanyakan kepada saya, bapak bisa
sampaikan saat kita bertemu lagi.

d. kontrak yang akan datang

Topik :”bagaimana kalau besok kita bertemu lagi membicarakan


tentang keluarga, kemampuan serta kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki ?”

Waktu :” Jam berapa kita besok bertemu bapak ? saya besok dinas
pagi, bagaimana klo jam 9 siang setelah makan pagi bapak?”

Tempat :” Bapak mau ngobrol-ngobrolnya dimana? Bagaimana


kalau dihalaman depan lagi?
FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Agustus 21 Inisial klien : Adrian


Waktu : 15 menit No medrek : 750
Hari ke-/Pertemuan ke- : 2 (dua) Nama perawat : Dini sri wahyuni

SP 2/TUK 2 : Kien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang


dimiliki.

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien

 Kondisi klien terlihat menyendiri


 Tatapan mata kosong
 Sering dalam keadaan melamun

2. Diagnosa keperawatan

Gangguan konsep diri (Harga Diri Rendah)

3. Tujuan khusus

Klien dapat mengidentifkasi aspek positif dan kemampuan yang


dimiliki

4. tindakan keperawatan : (SP 2)

 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien


 Bersama klien menetapkan aktivitas yang dapat dilakukan sesuai
kemampuan yang dapat dimiliki
 Berikan pujian yang realistik

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

a. Salam terapetik

“Selamat sore, pak. Masih ingat dengan saya ?”


b. Evaluasi/Validasi

“bagaimana perasaan bapak hari ini ?”

c. Kontrak

Topik : “kemarin, kita sudah janji bahwa sekarang jam 9 siang, kita akan
membicarakan tentang keluarga, kemampuan serta kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki serta kegiatan yang pernah bapa lakukan,
apakah bapa bersedia?”

Waktu : “Bapak mau ngobrol-ngobrol berapa lama ? Bagaimana kalau 15


menit dari jam 09.00 – 09.15 ?”

Tempat : “Kita akan ngobrol dimana pak? baiklah kita ngobrol dihalaman
depan saja.”

2. Fase kerja

a) Bapak, sekarang kita akan berbicara tentang keluarga bapak ya.


Apakah bapak bisa menyebutkan anggota keluarga bapak?”
b) “nah sekarang kita akan membicarakan tentang kemampuan yang
bapak miliki. Kalau boleh saya tahu, apa saja sih kemampuan yang
bapak punya ?”
c) “apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa bapak lakukan ?
bagaimana dengan menyapu? Mencuci piring ?”
d) Wah bagus sekali bapak bisa menyapu,mencuci piring,mencuci
pakaian, bapak harus melakukan semua itu dengan rutin ya pak
supaya terbiasa melakukan yang baik dan bermanfaat.”

3. TERMINASI

a. mengakhiri kontrak

“nah bapak, sudah 15 menit kita mengobrol. Sekarang sudah jam 9 lewat
15 menit, jadi kita cukupkan dulu sampai disini ya pak”

b. Evaluasi

subjektif :”Bagaimana setelah ngobrol tadi bagaimana perasaan bapak


?”
objektif :klien mau menjawab pertanyaan dan kontak mata sudah
mulai bagus

c. Rencana tindak lanjut

“Sekarang bapak bisa istirahat dulu. Kalau nanti ada yang mau
dibicarakan atau ditanyakan kepada saya, bapak bisa sampaikan saat kita
bertemu lagi.

d. kontrak yang akan datang

Topik :”bagaimana kalau besok kita bertemu lagi membicarakan


tentang kegiatan mana yang akan bapak lakukan sesuai kemampuan
bapak yang dimiliki ?”

Waktu :” Jam berapa kita besok bertemu bapak ? saya besok dinas
siang, bagaimana klo jam 1 siang setelah makan dan solat dzuhur bapak?”

Tempat :” Bapak mau ngobrol-ngobrolnya dimana? Bagaimana


kalau dihalaman depan lagi?
FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari/Tanggal : Jumat, 27 Agustus 21 Inisial klien : Adrian


Waktu : 10 menit No medrek : 750
Hari ke-/Pertemuan ke- : 3 (dua) Nama perawat : Dini sri wahyuni

SP 3/TUK 3 : Kien dapat menilai kemamuan yang dimiliki dan dapat


menetapkan jadwal kegiatan harian sesuai kemampuan yang dimiliki

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien

 Kondisi klien tenang


 Klien sesekali ikut bergabung berinteraksi namun kurang mau
berbicara banyak

2. Diagnosa keperawatan

Gangguan konsep diri (Harga Diri Rendah)

3. Tujuan khusus

Kien dapat menilai kemamuan yang dimiliki dan dapat menetapkan


jadwal kegiatan harian sesuai kemampuan yang dimiliki

4. tindakan keperawatan : (SP 3)

 Diskusikan kemampuan yang dapat digunakan selama dipanti


 Meminta klien untuk memilih satu kegiatan yang dilakukan selama
dipanti
 Bantu klien melakukannya jika perlu beri contoh
 Berikan pujian yang realistik untuk keberhasilan klien
 Diskusikan jadwal kegiatan harian atas kegiatan yang telah dipilih.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi
a. Salam terapetik

“Selamat sore, pak. Masih ingat dengan saya ?”

b. Evaluasi/Validasi

“bagaimana perasaan bapak hari ini ?”

c. Kontrak

Topik : “kemarin, kita sudah janji bahwa sekarang jam 9 siang, kita akan
membicarakan tentang keluarga, kemampuan serta kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki serta kegiatan yang pernah bapa lakukan,
apakah bapa bersedia?”

Waktu : “Bapak mau ngobrol-ngobrol berapa lama ? Bagaimana kalau 15


menit dari jam 13.00 – 13.15 ?”

Tempat : “Kita akan ngobrol dimana pak? baiklah kita ngobrol di meja
didepan kamar bapa saja.

2. Fase kerja

e) “pada pertemuan sebelumnya, kita telah membahas tentang


kegiatan/kemampuan yang bapak kerjakan atau miliki. Bapak bisa
menyapu, namun terkadang bapak malas untuk menyapu, namun
bapa harus berlatih dan terbiasa agar rutin menyapu.”
f) Nah selain menyapu apakah ada suatu kegiatan/kemampuan lain
yang jarang dikerjakan disini?”
g) Bapak seharusnya setiap pagi harus mau merapihkan dan
membersihkan tempat tidur. Apakah bapa mau saya ajarkan ?
h) Baik kalau bapa mau mari kita coba rapihkan tempat tidur bapa
supaya nyaman dan bersih, ikuti langkah dan intruksi saya ya pa ?”
i) “Selain itu apakah bapa suka ngobrol dengan teman atau perawat
disini?”
j) “Malu tidak usah malu dan malas untuk berbicara, kalau bapak
suka mengobrol nanti bapa pasti punya banyak teman dan bisa
segera sembuh kemudian bisa pulang kerumah seperti sediakakala”
k) “Apakah bapak senang jika punya banyak teman ?”
l) Bagus sekali kalau bapak mau mencoba, nanti didepan ada teman2
bapak sedang berkumpul dihalaman depan, apakah bapak bersedia
untuk ikut gabung bersma mereka ?”

3. TERMINASI

a. mengakhiri kontrak

“nah bapak, sudah 10 menit kita mengobrol. Sekarang sudah jam 1 lewat
10 menit, jadi kita cukupkan dulu sampai disini , tadi bapak bagus sekali
mau bercerita tentang kemampuan yang masih dapat dilakukan saat ini,
serta jadwal kegiatan harian”

b. Evaluasi

subjektif :”Bagaimana perasaan bapak setelah ngobrol tadi?”

objektif :klien mau menjawab pertanyaan dan kontak mata sudah


mulai bagus, dan mampu sedikit demi sedikit bicara dengan perawat dan
temannya.

c. Rencana tindak lanjut

“Sekarang bapak bisa istirahat dulu. Kalau nanti ada yang mau
dibicarakan atau ditanyakan kepada saya, bapak bisa sampaikan saat kita
bertemu lagi.

d. kontrak yang akan datang

Topik :”bagaimana kalau besok kita bertemu lagi membicarakan


tentang 6 prinsip menggunakan obat yang benar?”

Waktu :” Jam berapa kita besok bertemu bapak ? saya besok dinas
sore, bagaimana klo jam 16.00 sore setelah makan dan solat ashar
bapak?”

Tempat :” Bapak mau ngobrol-ngobrolnya dimana? Bagaimana


kalau disini lagi?
FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 21 Inisial klien : Adrian


Waktu : 15 menit No medrek : 750
Hari ke-/Pertemuan ke- : 4 (empat) Nama perawat : Dini sri wahyuni

SP 4/TUK 4 : Kien dapat mengetahui 6 prinsip menggunakan obat yang benar”

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien

 Kondisi klien tenang dan duduk bersama temannya di meja


halaman depan setelah makan, klien sesekali berbicara dengan
temannya sambil tersenyum
 Klien sesekali ikut bergabung berinteraksi namun kurang mau
berbicara banyak

2. Diagnosa keperawatan

Gangguan konsep diri (Harga Diri Rendah)

3. Tujuan khusus

Kien dapat menilai mengetahui 6 prinsip menggunakan obat yang


benar

4. tindakan keperawatan : (SP 4)

 Diskusikan dengan klien dan keluarha tentang dosis, frekuensi,


manfaat dan efek samping
 Ajarkan klien minta sendiri obat pada perawat dan menimbulkal
manfaat
 Diskusikan akibat berhentinya minum obat tanpa konsultasi
 Diskusika jadwal kegiatan harian atas kegiatan yang telah dipilih.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi

a. Salam terapetik

“Selamat sore, pak. Masih ingat dengan saya ?”

b. Evaluasi/Validasi

“bagaimana perasaan bapak hari ini ?”

c. Kontrak

Topik : “kemarin, kita sudah janji bahwa sekarang jam 9 siang, kita akan
membicarakan tentang keluarga, kemampuan serta kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki serta kegiatan yang pernah bapa lakukan,
apakah bapa bersedia?”

Waktu : “Bapak mau ngobrol-ngobrol berapa lama ? Bagaimana kalau 15


menit dari jam 16.00 sampai dengan 16.10 ?”

Tempat : “Kita akan ngobrol dimana pak? baiklah kita ngobrol di disini
saja.

2. Fase kerja

a) apakah bapa tahu obat yang bapa minum ? apa manfaat nya? Kapan
aturan minumnya? Serta akibat jika bapa tidak minum obat
b) baiklah kalau bapak belum tahu akan saya jelaskan “
m) “ bapak mendapatkan terapi obat crorilex 25 mg fungsinya untuk
mengobati gangguan mental yang berkepanjangan aturan
minumnya hanya pagi saja, kemudian lodomer 5 mg fungsinya
untuk mengatasi perubahan mood bapak yang terkadang bagus dan
kurang bagus aturan minumnya pagi hari dan sore hari setelah
makan, lalu hexymer 2mg fungsinya untuk mengatasi termor atau
gemetar pada tubuh dan mengontrol produksi keringat bapak aturan
minumnya pagi hari dan sore hari setelah makan , yang terakhir
risperidon 2 mg yang fungsinya untuk mengatasi berbagai penyakit
gangguan mental atau skizofrenia aturan minumya pagi hari dan
sore hari setelah makan.
n) Jika bapak tidak minum obat atau berkeinginan untuk berhenti
meminum obat, bapak bisa terjadi kumat lagi dan akan membuat
lebih lama disini, bapak ingin cepat pulangkan ?”

3. TERMINASI

a. mengakhiri kontrak

“nah bapak, sudah 10 menit kita mengobrol. Sekarang sudah jam 4 lewat
10 menit, jadi kita cukupkan dulu sampai disini , tadi bapak bagus sekali
mau mendengarkan dan sedikit menjelaskan kembali terkait jenis obat,
manfaat, serta aturan minum obat.”

b. Evaluasi

subjektif :”Bagaimana perasaan bapak setelah ngobrol tadi?”

objektif :klien mau menjawab pertanyaan dan kontak mata sudah


bagus, dan klien mau berbicara dengan perawat dan klien lain namun
masih bicara seperlunya.

c. Rencana tindak lanjut

“Sekarang bapak bisa istirahat dulu. Kalau nanti ada yang mau
dibicarakan atau ditanyakan kepada saya bapak bisa menemui saya di hari
esok, bapak bisa sampaikan saat kita bertemu lagi saya tinggal ya pak,
terimakasih atas waktunya.”.

Anda mungkin juga menyukai