Anda di halaman 1dari 17

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA TN S DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH

Hari/Tanggal : Senin,
Waktu : 08.00 WIB
Pertemuan : SP 1 hari II

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
a. Data subjektif :
- Klien mengatakan nama saya Pak K,
dipanggil Pak K
b. Data Objektif :
- Klien mau menjawab salam
- Klien mau berkenalan dan berjabat tangan
dengan perawat
- Klien mau duduk berdampingan dengan perawat
- Kontak mata kurang, tampak tegang
- Klien menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh perawat, namun terkadang tampak sering
bingung dan tidak tahu mau menjawab apa dan
diam
- Suara klien kecil dan bicara lambat
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri: harga diri rendah
3. TUM : klien dapat berintearaksi dengan orang lain
4. TUK : klien mampu membina hubungan saling percaya
(BHSP)
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Sore Pak, kenalkan nama saya indra kusuma
dipanggil indra, saya Mahasisawa dari STIKES
Mataram, akan praktek di ruangan ini selama 2
minggu. Kalau Pak berkenan boleh tidak saya minta
waktunya untuk berbincang-bincang?
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan Pak pagi ini? Semalam tidurnya
nyenyak tidak?
c. Kontrak
- Topik : Pak, bagaimana kalau sekarang kita
mengobrol saling memperkenalkan diri masing-
masing agar kita saling mengenal satu sama
lain?
- Waktu : Pak maunya kita mengobrol berapa
lama? Bagaimana kalau 15 menit saja?
- Tempat : Pak mau mengobrolnya dimana?
Bagaimana kalau di teras depan saja ya?
2. Fase Kerja
Nama Pak siapa? Senang dipanggil apa? Pak asalnya
dari mana? Pak sudah menikah belum? Kalau sudah apa
Pak sudah memiliki anak? Pak berapa bersaudara?
Siapa saja yang tinggal serumah dengan Pak? Siapa
yang paling dekat dengan Pak? Kalau di Ruangan ini
Pak kenalnya dengan siapa saja? Apakah Pak memiliki
teman dekat selama dirawat disini? Apakah Pak
mengenal nama perawat-perawat yang ada di sini?.
C. Fase Terminasi
1. Subjektif : Bagaimana perasaan Pak setelah kita
berkenalan? (respon subjektif klien)
Objektif :
- Klien mau duduk berdampingan dengan perawat
- Kontak mata kurang
- Klien menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh perawat, namun terkadang tampak sering
bingung dan tidak tahu mau menjawab apa dan diam
- Suara klien kecil dan bicara lambat
2. Tindak lanjut
Pak tadi kita sudah berkenalan, bagaiman kalau
besok kita bertemu lagi dan berbincang-bincang?
3. Kontrak topik yang akan dating
- Topik : Bagaimana kalau besok kita
berbincang tentang kemampuan yang masih Pak
miliki dalam melakukan kegiatan sehari-hari?
Bagaiman kalau setelah itu kita langsung
latihan?
- Waktu : Bagaimana jika besok jam 10.00 WIB?
- Tempat : bagaiman kalau di taman?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA TN S DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH

Hari/Tanggal : Selasa, 01 Juli 2014


Waktu : 10.00 WIB
Pertemuan : SP1 p hari II

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
a. Data subjektif :
- Klien mengatakan saya bisa melipat baju,
merapikan tempat tidur, mencuci piring,
menyapu, dan mengepel
- Klien mengatakan mau berlatih melipat baju
b. Data Objektif :
- Klien mau duduk berdampingan dengan perawat
- Kontak mata kurang
- Klien menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh perawat, namun terkadang tampak sering
bingung dan tidak tahu mau menjawab apa dan
diam
- Suara klien kecil dan bicara lambat
- Tampak pasif, jarang terlihat berinteraksi
dengan pasien lain
- Mau melakukan kegiatan yang ada di ruangan
dengan arahan perawat
- Gerakan lambat, tampak bermalas-malasan
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. TUM : klien memiliki harga diri yang positif
4. TUK :
a. Klien dapat mengidentifikasi aspek positif
dan kemampuan yang dimilki
b. Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki
untuk dilaksanakan
c. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Assalammmualaikum Pak
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan Pak pagi ini? Semalam tidurnya
nyenyak tidak?
c. Kontrak
- Topik : Pak, bagaimana kalau sekarang kita
mengobrol tentang kemampuan dan kegiatan yang
pernah Pak lakukan? Setelah itu kita akan
nilai kegiatan yang mana yang masih Pak dapat
lakukan di RS. Setelah itu kita nilai, pilih
satu kegiatan untuk kita latih.
- Waktu : Sesuai kontak waktu kemarin, kita
mengobrol 20 menit
- Tempat : Kita mengobrolnya di taman ya
sesuai perjanjian kita kemarin
2. Fase Kerja
Apa saja kegiatan rumah tangga yang bisa Pak
lakukan ? saya buatkan daftarnya ya. Wah bagus
sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang Pak
miliki! Pak dari 5 kegiatan atau kemampuan ini coba
pilih kegiatan yang masih bisa dikerjakan, baik
melipat baju dan menyapu dan mengepel. Kalau begitu
bagaimana sekarang kita lakukan melipat baju. Mari
kita lihat lemari baju, nah kalau kita mau melipat
baju, mari kita letakkan baju di tempat yang datar,
lalu kita rapikan baju sesuai bentuknya, setelah
itu kita mulai dengan melipat sisi kanannya
terlebih dahulu kemudian sisi kirinya sampai garis
baju yang kiri dan kanan berhadapan sama rata,
kemudian kita lipat bagian bawahnya, kita taruh ke
atas sejajar dengan kerah baju. Bagus!!
Sekarang Pak sudah bisa melipat baju dengan baik
sekali. Bagaimana kalau latihan melipat baju kita
masukkan ke dalam kegiatan harian Pak, sehingga
setiap hari Pak bisa melipat baju
C. Fase Terminasi
1. Subjektif : Bagaimana perasaan Pak setelah
latihan melipat baju? (respon subjektif klien)
Objektif : Tadi Pak sudah bisa melipat baju dengan
baik, kemampuan ini dapat Pak lakukan jika di rumah
setelah pulang, jadi Pak harus ingat langkah-
langkahnya ya
2. Tindak lanjut
Pak sudah bisa melipat baju, jadi Pak bisa
mengambil alih tugas untuk melipat baju ya
3. Kontrak topik yang akan dating
- Topik : Pak sudah bisa melipat baju,
bagaimana kalau besok kita latihan merapikan
tempat tidur?
- Waktu : Bagaimana jika besok jam 9?
- Tempat : Besok kita latihannya di ruangan
tempat tidur ya

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA TN S DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH

Hari/Tanggal :
Waktu : 10.00 WIB
Pertemuan : SP 2 p hari I

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
a. Data subjektif :
- Klien mengatakan mau belajar cara merapikan
tempat tidur
- Klien mengatakan saya tidak bisa merapikan
tempat tidur serapi perawat
b. Data Objektif :
- Tempat tidur klien tampak kurang rapi
- Klien tampak duduk bersama klien lain
tetapi tidak berinteraksi dengan klien
tersebut
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. TUM : klien memiliki harga diri yang positif
4. TUK : Klien dapat melakukan kegiatan sesuai
jadwal yang dibuat
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Assalammmualaikum Pak
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan Pak pagi ini? Semalam tidurnya
nyenyak tidak?

c. Kontrak
- Topik : Pak, kemarin kita sudah berlatih
melipat baju. Sesuai dengan janji saya
kemarin, hari ini kita akan belajar cara
merapikan tempat tidur
- Waktu : kira-kira Pak bisanya berapa lama?
Bagaimana kalau 20 menit?
- Tempat : sesuai dengan janji kita kemarin,
kita latihannya di ruangan tempat tidur Pak
2. Fase Kerja
Kemarin sudah dijelaskan cara melipat baju yang
baik dan benar, coba Pak praktikkan lagi! Ya bagus!
Nah sekarang mari kita latihan merapikan tempat
tidur. Caranya pindahkan dulu bantal dan
selimutnya. Bagus! Sekarang kita angkat seprainya,
dan kasurnya kita balik. Nah sekarang kita pasang
lagi lagi seprainya, kita mulai dari arah atas. Ya
bagus! Sekarang sebelah kaki, tarik dan masukkan
lalu sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil
bantal, rapikan dan letakkan disebelah atas atau
kepala. Mari kita lipat selimut! Bagus! Pak sudah
bisa menyapu dan mengepel dengan baik sekali. Coba
perhatikan dan bedakan dengan sebelum dirapikan.
Bagus!
C. Fase Terminasi
a. Subjektif : bagaimana perasaan Pak setelah
latihan merapikan tempat tidur?
Objektif : Pak masih ingatkan langkah-langkah
melipat baju dan merapikan tempat tidur yang sudah
kami ajarkan?
b. Tindak lanjut
Mulai hari ini mari kita masukkan cara merapikan
tempat tidur pada jadwal kegiatan harian Pak. Pak
mau berapa kali sehari merapikan tempat tidur?
Bagus! Dua kali ya. Pagi jam berapa? Lalu sehabis
istirahat jam 4 sore. Kegiatan yang ada di jadwal
harian ini, harus tetap Pak lakukan ya, jika tidak
bisa nanti kita lakukan bersama-sama
c. Kontrak topik yang akan datang
- Topik : Nah sekarang Pak sudah bisa
merapikan tempat tidur, bagaimana kalau besok
kita mencuci piring?
- Waktu : Bagaimana jika setelah makan siang
jam 12?
- Tempat : kita latihan di dapur ya. Baik,
terimakasih Pak

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA TN S DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI
Hari/Tanggal :
Waktu : 12.00 WIB
Pertemuan : SP 2 p hari II

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
a. Data subjektif :
- Klien mengatakan mau belajar cara mencuci
piring
- Klien mengatakan saya kurang bisa mencuci
piring secara bersih
b. Data Objektif :
- Klien tampak tidak mampu mencuci piring
dengan bersih
- Piring yang dicuci klien tampak kurang
bersih
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. TUM : klien memiliki harga diri yang positif
4. TUK : Klien dapat melakukan kegiatan sesuai
jadwal yang dibuat
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Assalammmualaikum Pak
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan Pak pagi ini?
c. Kontrak
- Topik : Pak, kemarin kita sudah berlatih
melipat baju dan merapikan tempat tidur.
Sesuai dengan janji kemarin, hari ini kita
akan belajar cara mencuci piring.
- Waktu : kira-kira Pak bisanya berapa lama?
Bagaimana kalau 20 menit?
- Tempat : sesuai dengan janji kita kemarin,
kita latihannya di dapur ya
2. Fase Kerja
Sebelum kita latihan cara mencuci piring, kemarin
sudah diajarkan cara melipat baju yang baik dan
benar dan merapikan tempat tidur, apa sudah Pak
lakukan? Coba sekarang Pak cuci piring sebelum kita
ajarkan cara mencuci piring yang baik dan benar. Ya
bagus! mari kita latihan mencuci piring. Caranya,
bersihkan sisa makanan dari piring dan buang ke
tempat sampah, lalu basuh piring dengan air
mengalir dan digosok dengan spons yang sudah
diberikan sabun. Gosok bagian atas dan bawah
piring, lalu bilas dengan air mengalir sampai
bersih, setelah itu dikeringkan dan taruh piring
yang sudah bersih pada tempatnya. Sekarang coba Pak
lakukan sendiri sesuai dengan yang diajarkan tadi.
Ya bagus! Coba Pak bandingkan piring yang tadi Pak
cuci sebelum latihan dan yang sesudah latihan.
C. Fase Terminasi
a. Subjektif : bagaimana perasaan Pak setelah
latihan mencuci piring??
Objektif : Pak masih ingatkan langkah-langkah
melipat baju, merapikan tempat tidur, dan mencuci
piring?
b. Tindak lanjut
Mulai hari ini mari kita masukkan cara mencuci
piring pada jadwal kegiatan harian Pak. Kegiatan
yang ada di jadwal harian ini, harus tetap
dilakukan ya. Nanti setiap selesai makan, Pak harus
mencuci piring dengan cara yang sudah dilatih tadi
ya.
c. Kontrak topik yang akan datang
- Topik : Nah sekarang Pak sudah bisa
mencuci piring, bagaimana kalau besok kita
latihan menyapu dan mengepel?
- Waktu : Bagaimana jika setelah makan siang
ya?
- Tempat : kita latihan di ruang tamu ya.
Baik, terimakasih Pak
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA TN S DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH

Hari/Tanggal :
Waktu : 12.00 WIB
Pertemuan : SP2 p hari III

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
a. Data subjektif :
- Klien mengatakan mau belajar cara menyapu
dan mengepel
b. Data Objektif :
- Klien tampak tidak mampu menyapu dan
mengepel dengan bersih
- Lantai yang disapu dan dipel klien tampak
kurang bersih
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. TUM : klien memiliki harga diri yang positif
4. TUK : Klien dapat melakukan kegiatan sesuai
jadwal yang dibuat
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Assalammmualaikum Pak
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan Pak pagi ini?
c. Kontrak
- Topik : Pak, kemarin kita sudah berlatih
melipat baju, merapikan tempat tidur, dan
mencuci piring. Sesuai dengan janji kemarin,
hari ini kita akan belajar cara menyapu dan
mengepel.
- Waktu : dan sesuai janji kita lakukan
setelah jam makan siang, Pak maunya latihan
berapa lama?
- Tempat : kita latihannya di ruang tamu ya
2. Fase Kerja
Sebelum kita latihan cara menyapu dan mengepel,
kemarin sudah diajarkan cara melipat baju yang baik
dan benar, merapikan tempat tidur, dan mencuci
piring apa sudah Pak lakukan? Coba sekarang kami
mau melihat cara Pak menyapu dan mengepel sebelum
kita ajarkan cara menyapu dan mengepel yang baik
dan benar. Ya bagus! mari kita latihan menyapu dan
mengepel. Caranya, kita sapu dulu area yang akan
dipel sampai bersih lalu semprotkan sabun pembersih
lantai secara merata setelah itu baru lanta dipel
dengan arah mundur. Lalu tunggu lantai sampai
kering. Sekarang coba Pak lakukan sendiri sesuai
dengan yang diajarkan tadi. Ya bagus!
C. Fase Terminasi
a. Subjektif : bagaimana perasaan Pak setelah
latihan menyapu dan mengepel??
Objektif : setelah beberapa hari ini kita sudah
latihan cara melipat baju, merapikan tempat tidur,
mencuci piring, menyapu dan mengepel, apakah Pak
masih mengingat cara yang sudah kami ajarkan?
b. Tindak lanjut
Mulai hari ini mari kita masukkan cara menyapu dan
mengepel pada jadwal kegiatan harian Pak. Kegiatan
yang ada di jadwal harian ini, harus tetap
dilakukan ya.

c. Kontrak yang akan datang


Topik: bagaimana kalau besok kita akan mengobrol
mengenai tatacara penggunaan obat yang baik dan
benar??
Waktu: bagaimana kalau kita mengobrolnya selama
kurang lebih 15 menit??
Tempat: ruangannya di ruang tamu ya?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA TN S DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH
Hari/Tanggal :
Waktu : 11.00 WIB
Pertemuan : SP2 p hari V

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Data subjektif :
- Klien mengatakan dirinya tidak mengetahui
nama, fungsi, dan manfaat obat yang
dikonsumsi.
Data Objektif :
- Klien tidak bisa menjawab saat ditanya nama
dan fungsi obat yang diberikan.
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri: harga diri rendah
3. TUM : klien dapat menggunakan obat dengan benar
sesuai program yang telah ditetapkan
4. TUK :
- Klien dapat mengetahui:
Nama obat
Bentuk dan warna obat
Dosis, waktu, cara, manfaat, kerugian
tidak minum obat
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Assalammmualaikum Pak
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan Pak pagi ini?
c. Kontrak
- Topik : Pak, kemarin kita sudah berlatih
melipat baju, merapikan tempat tidur, mencuci
piring, menyapu dan mengepel. Sesuai dengan
janji kemarin, hari ini kita akan belajar cara
penggunaan obat yang baik dan benar.
- Waktu : bagaimana kalau kia mengobrilnya
kurang lebih selama 15 menit?
- Tempat : kita ngobrolnya di ruang tamu aja
ya Pak?
2. Fase Kerja
Pak, kira-kira Pak tahu tidak nama obat dan fungsi
obat yang Pak minum selama ini?..ow ya karena Pak
tidak tahu kami sekarang akan menjelaskan tentang
obat yang Pak minum. Baik Pak, jadi obat yang
wananya putih namanya Haloperidol fungsinya Sebagai
obat penenang, dosisnya 5 mg diminum 2 kali sehari
pada pagi dan malam hari. Terus obat yang obat yang
warnanya oranye namanya chlorpomazin fungsinya
sebagai antipsikotik, dosisnya 100 mg diminum 1
kali pada pagi hari saja. Bagaimana Pak, apakah Pak
mengerti dengan penjelasan tadi??
C. Fase Terminasi
a. Subjektif : bagaimana perasaan Pak
setelah dijelaskan tentang penggunaan obat yang
baik dan benar??
Objektif : setelah dari penjelasan tadi apakah
Pak masih mengingat tentang penggunaan obatyang
baik dan benar?
b. Tindak lanjut
Baiklah, Mulai hari ini mari kita masukkan
tatacara penggunaan obat yang baik dan benar pada
jadwal kegiatan harian Pak. Kegiatan yang ada di
jadwal harian ini, harus tetap dilakukan ya.

c. Kontrak yang akan datang


Topik: bagaimana kalau nanti sore kita akan
melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi,
apakah Pak bersedia??
Waktu: bagaimana kalau kita akan melakukan
kegiatannya kurang lebih selama 30-45 menit??
Tempat: ruangannya di ruang tengah ya?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA TN S DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH

Hari/Tanggal :
Waktu : 16.00 WIB
Pertemuan : SP2 p hari VI

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Data subjektif :
- Klien mengatakan dirinya mau mengikuti
terapi aktivitas kelompok.
Data Objektif :
- Klien tampak duduk bersama klien lain
tetapi tidak berinteraksi dengan klien
tersebut
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri: harga diri rendah
3. TUM : klien memiliki konsep diri yang positif
4. TUK : Klien dapat melakukan kegiatan sesuai
jadwal yang dibuat
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Assalammmualaikum Pak....
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan Pak pagi ini?
c. Kontrak
- Topik : Pak, selama ini kita sudah berlatih
melipat baju, merapikan tempat tidur, mencuci
piring, menyapu, mengepel dan penggunaan obat
yang baik dan benar. Sesuai dengan janji tadi
pagi, sore ini kita akan sama-sama melakukan
terapi aktivitas kelompok sosialisasi.
- Waktu : bagaimana kalau kita akan melakukan
kegiatan ini selama kurang lebih selama 30
menit?
- Tempat : kita akan melakukan di ruang
tengah aja ya Pak?
2. Fase Kerja
Terlampir: Lampiran TAK
C. Fase Terminasi
a. Subjektif : bagaimana perasaan Pak
setelah melakukan terapi aktivitas kelompok
sosialisasi??
Objektif : Pak terlihat mampu berkenalan dengan
baik tadi, Pak terus dilatih ya?
b. Tindak lanjut
Baiklah, kegiatan yang sudah terjadwal yang Pak
sudah buat harus tetap dilakukan sesuai jadwal
ya, sampai jumpa Pak....

Anda mungkin juga menyukai