Anda di halaman 1dari 2

Contoh SP 1 P Halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HALUSINASI
SP 1 P

A. 1. Proses Keperawatan
DS : Klien mengatakan sering mendengar suara-suara aneh yang memanggil namanya
DO : Klien tampak gelisah

2. Diagnosa Keperawatan
Gg. persepsi sensori : halusinasi pendengaran
3. Tujuan :
ü Klien mengenali halusinasi yang dialaminya
ü Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik
4. Tindakan Keperawatan
ü Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
ü Mengidentifikasi isi halusinasi pasien
ü Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
ü Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
ü Mengidentifikasi situasi halusinasi pasien
ü Mengidentifikasi respon halusinasi pasien
ü Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
ü Menganjurkan pasien memeasukkan cara menghardik halusinasi kedalam jadwal kegiatan harian

B. Stategi Komunikasi

1. Orientasi
a. Salam Teraupetik
“Selamat pagi bu’….perkenalkan nama saya Ary Susanti, biasa di panggil Ary. Ibu namanya siapa???
senang duipanggil apa???? Ohhhh……Ibu senang dipanggil dengan Ibu N????bu’ N saya disini akan
merawat Ibu selama saya bertugas disini. Jadi kalau Ibu N butuh bantuan,,Ibu N bisa bilang saya”.
b. Evaluasi / validasi
“Bagaiman perasaan Ibu N hari ini???????”
“Ibu N bisa ceritakan pada saya, apa keluhan Ibu N saaat ini???”
c. Kontrak
1. Topic
“Baiklah Ibu N, bagaimana kalau kita membicarakan suara-suara yang Ibu N dengar tadi????????”.
2. Tempat
“Kita akan duduk dimana Ibu N???di ruang tamu saja ya???”.
3. Waktu
“Berapa lama kita akan bercakap-cakap??????”
“Bagaimana kalau 10 menit saja???”
2. Kerja
“Apakah Ibu N mendengar suara tanpa ad wujudnya???apa yang dikatakan suara itu?? Apakah terus
menerus atau sewaktu-waktu???kapan yang paling sering Ibu N mendengar suara itu?? Berapa kali
sehari Ibu n mendengarnya???pada keadaan apa suara itu terdengar??? Apakah pada waktu
sendiri??”

“Apa yang Ibu N rasakan pada ssat mendengarkan suara itu??”


“Apa yang Ibu N lakukan pada saat mendengarkan suara itu?? Apakah dengan cara itu suara-suara
itu menghilang??”

“Bagaiman kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara it muncul???”


“Ibu N,,,, ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul…1. Dengan menghardik suara itu, 2.
Dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain, 3. Melakukan kegiatan yang sudah terjadwal dan 4.
Minum obat yang teratur”.

“Bagaiman kalau kita belajar satu cara dulu yaitu dengan menghardik???”.
“Caranya sbagai berikut : saat suara itu muncul Ibu N langsung saja bilang di dalam hati…Pergi saya
tidak mau mendengar…….saya tidak mau dengar…..kamu suara palsu. Begitu…..diulangi-ulang
sampai suara itu tidak mendengar lagi????”.

“Baik Ibu N saya beri contoh dulu nanti Ibu N ikuti saya????dan coba Ibu N peragakan!!!!!!!!!!
Nah………………begitu bagus!!!!coba lagi!! Ya…….baguss,.Ibu N sudah bisa”.

3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan Ibu N setelah kita bercakap-cakap???
b. Evaluasi obyektif
Bagaiman Ibu N masih inget yang tadi di lakukan itu???
c. Rencana tindak lanjut
Coba diperagakan lagi kalau nanti suara-suara itu muncul gali, silahkan coba cara tersebut!!.
Bagaiman kalau kita buat jadwal latihannya?????mau jam berapa latihannya???
d. Kontrak yang akan datang
1.Topic
“Ibu N, besok kita bercakap-cakap lagi tentang cara yang kedua ya???yaitu mengontrol halusinasi
dengan cara berbincang-bincang dengan orang lain”.

2.Waktu
“Besok kita cakap lagi sekitar jam 09.00 wib aja ya????Kita akan ckap sekitar 10 menit aja ya………”.
3.Tempat
“Bu N, besok kita bercakap-cakap dimana???Bagaimana kalau di taman saja???”.
e. Penutup pertemuan
“Baiklah Ibu N pertemuan kita hari ini..cukup dulu ya?????..besok kita ketemu lagi disini???????jam
09.00….sampai jumpa…….

Anda mungkin juga menyukai