Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN KLIEN Tn.

S DI RUANG SAKURA
DENGAN MASALAH UTAMA PERILAKU KEKERASAN
RSUD RAA SOEWONDO PATI

A. Identitas Klien
 Inisial klien : Tn. S
 Umur : 49 tahun
 Jenis Kelamin : Lakilaki
 Diagnosa Medis : Shizoprenia, Perilaku Kekerasan
 Tanggal pengkajian : 02 September 2020
 No. RM : 068152
 Alamat : Kawawur 5/2 Sukolilo

B. Alasan Masuk
Klien di bawa ke poliklinik jiwa RSUD RAA Soewodo Pati karena klien, mengamuk,
memecahkan dan melempar benda-benda disekitarnya pada orang lain.
.
C. Faktor Predisposisi
Klien belum pernah di rawat di RSJ. Keluarga mengatakan klien sering marah tidak tahu
sebabnya. Klien belum pernah mengalami kekerasan dalam keluarga. Dalam keluarga
tidak ada yang menderita gangguan jiwa seperti klien. Wajah klien terlihat tegang saat
berinteraksi.

D. Faktor Presipitasi
Klien selama dirumah sering melamun, Kadang-kadang bicara dengan nada keras dan
kasar sampai hampir mukul jika orang yang diajak bicara ikut meladeni, bahkan
melempar benda—benda yang ada di sekitarnya.

E. Analisa Data

Tanggal/ Data Masalah Paraf


Jam Keperawatan
7/02/2019 DS: Resiko Perilaku
Jam 10.00 Klien mengatakan “Saya dibawa ke sini Kekerasan
karena mengamuk, memecahkan dan
melempar benda-benda disekitarnya pada
orang lain”.
Klien mengatakan “Ya ini sudah tidak
emosi”

DO:
 Klien tampak tenang dan hanya diam
 Klien memperlihatkan kontak mata yang
kurang

F. Daftar Diagnosa Keperawatan

1. Resiko Perilaku kekerasan

G. Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi

Diagnosa Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi


Keperawatan
Resiko Membantu klien “Selamat pagi, perkenalkan nama S :
perilaku mampu mengenali saya Bety, saya mahasiswa  Klien mengatakan
kekerasan munculnya rasa ingin Universitas Muhammadiyah “Jika marah ingin
melakukan kekerasan Kudus, saya biasa dipanggil Mba memukul orang

dan membantu klien Bet. Nama Bapak siapa, lain”

mengontrol marah- senangnya dipanggil apa?”  Klien mengatakan”


marah dengan nafas “Bagaimana perasaan bapak hari saya akan berusaha

dalan, pukul bantal, ini? Bapak tahu tidak sekarang tidak marah-marah

minum obat. berada dimana?” lagi”

“Bagaimana kalau kita ngobrol  Klien mengatakan


sekitar 15 menit untuk membantu “ Saya akan
memecahkan masalah bapak , mencoba nafas
apakah bapak setuju?” Klien dalam jika rasa
menganggukkan kepala tanda inginmarah
setuju penawaran perawat. muncul”
”Baiklah, bagaimana kalau kita O:
bercakap-cakap sebentar?Apa
 Klien mengerti apa
yang menyebabkan bapak sering yang diajarkan
marah?” kepadanya
”Apa yang bapak rasakan jika  Klien kooperatif
bapak marah? Apa yang melakukan nafas
dilakukan ketika bapak marah?” dalam
” Apa bapak tahu apa kerugian  Klien tampak tenang
jika bapak marah dan
 TD : 120/70 mmHg,
mengamuk?” N : 84 x/menit S :
 ”Apa yang bapak lakukan untuk 36,6o C, TB : 170 cm,
mengontrok kemaahan bapak? BB : 70 Kg
Bagaimana kalau kita belajar A:
cara-cara untuk mengontrol
 Klien dapat
kemarahan bapak? membina hubungan
” Baiklah Bapak S, saya akan saling percaya
mengajarkan cara untuk dengan perawat.
mengontrok kemarahan bapak P:
yaitu secara fisik atau dengan
 Lanjutkan tindakan
nafas dalam mari kita latihan yang sudah
pak” direncanakan.
”Baiklah pertama tarik nafas
lewat hidung dan hembuskan
perlahan-lahan lewat hidung”
Klien mencoba untuk
mempraktekan nafas dalam
“Bapak saya harap bapak harus
melakukan nafas dalam setiap
hari atau masukan ke dalam
jadwal kegiatan harian bapak
karena itu bisa membantu bapak
mengontrok kemarahan bapak”.
”Bagaimana perasaan Bapak S
setelah peragaan latihan tadi?”
Kalau perasaan ingin marah itu
muncul lagi, silakan coba cara
tersebut!”

RESUME KEPERAWATAN KLIEN Tn. S DI RUANG SAKURA


DENGAN MASALAH UTAMA PERILAKU KEKERASAN
RSUD RAA SOEWONDO PATI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Profesi Ners Stase Jiwa

Disusun Oleh :
Bety Dwi Wahyuningtyas, S.Kep
62019040340

PROGRAM STUDI PPROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai