Anda di halaman 1dari 8

STRTEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari : Kamis Nama Klien : Tn.K


Tanggal : 17 Mei 2018 No. RM :
Jam : 10.00 Nama Perawat :
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Subyektif :
 Keluarga klien mengatakan bahwa klien pernah dibawa berobat ke
Puskesmas dan pengobatan alternatif.
 Klien mengatakan malas...ga mau jika diajak ngobrol.
 Keluarga klien mengatakan bahwa klien sudah pernah mengalami
gangguan jiwa sebelumnya.
Objektif :
 Klien tampak sering menyendiri dan lebih banyak tidur.
 Klien sangat pasif dalm kegiatan-kegiatan kelompok
 Klien menjawab pertanyaan seperlunya dan cenderung apatis
2. Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial
3. Tujuan keperawatan : klien mampu
a. Menyadari penyebab isolasi sosial
b. Berinteraksi dengan orang lain
4. Tindakan keperawatan : (sesuai SAK)
a. SP 1
1) Identifikasi penyebab
2) Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang
lain
3) Latih berkenalan
4) Masukan dalam jadwal harian pasien
b. SP 2
1) Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
2) Latihberhubungan sosial secara bertahap
3) Masukan dalam jadwal harian pasien
c. SP 3
1) Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1&SP2)
2) Latih cara berkenalan dengan dua orang atau lebih
3) Masukan dalam jadwal harian pasien
Pra Interaksi

1. Pra Interaksi
a. Identitas diri :
“ Assalamualaikum Wr. Wb . Perkenalkan nama saya ...... Saya adalah
perawat di ruangan ini. Saya hari ini akan melakukan komunikasi pada Ny.
Q yang mengalami resiko perilaki kekerasan”.
b. Ideal diri :
“ Dalam melakukan komter saya ingin menjadi perawat yang profesional
dan ramah kepada pasien”.
c. Norma dan nilai :
“ Norma yang saya anut adalah agama Islam, maka pada saat komter saya
akan melakukan istilah – istilah dalam islam. Saya menyakini bahwa
pasien terkena penyakit tersebut karena perilakunya yang tidak baik”.
d. Kekuatan dan kelemahan :
“ Saya sangat hafal tahapan komter dan saya sudah mempelajari berbagai
teknik komter. Kelemahan saya, terkadang saya lupa isi pembicaraan pada
fase kerja”.
e. Perasaan saat ini dan cara mengatasi perasaan negatif :
“ Saat ini saya merasa sedikit gugup, untuk mengatasi kegugupan saya
melakukan teknik relaksasi untuk mengurangi kegugupan saya”.
f. Tujuan interaksi :
“ Saat ini saya akan melakukan komunikasi tentang cara mengurangi
resiko perilaku kekerasan pada pasien”.
g. Setting :
“ Saya akan melakukan komter di ruangan klien, dengan posisi klien
duduk dan saya duduk sedikit depan klien”.

A. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SP1)
1. Fase orientasi
 Salam teurapeutik : Assalamualaikum Pak
 Perkenalan : Perkenalkan nama saya….., saya mahasiswa dari stikes A
Yani Cimahi, kalo boleh saya tahu nama bapak siapa?
 Membuka pembicaraan dengan topik umum :
Bagaimana perasaan bapak saat ini?
tidurnya nyenyak tidak pak?
tadi pagi makannya habis?
 Evaluasi / validasi : baik pak sekarang kita akan melakukan latihan
berkenalan.
 Kontrak :
Baik pak bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang perasaan
bapak saat ini? apakah bapak bersedia? untuk waktunya kira-kira mau
berapa menit? mau jam berapa? tempatnya mau dimana?
2. Fase kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan):
“ bapak, dengan siapa bapak tinggal serumah? bapak dirumah suka
ngobrol dengan siapa saja? bapak dirumah jarang ngobrol sama siapa?
apa yang menyebabkan bapak suka menyendiri dan suka tidur dan suka
banyak tidur?bapak apakah ada pengalaman yang kurang menyenangkan
ketika bergaul dengan orang lain?apa yang menghambat bapak dalam
berteman atau bercakap-cakap dengan orang lain?menurut bapak apa
keuntungan kita kalau mempunyai teman? nah, kalau kerugian kita tidak
mempunyai teman apa ya pak? selain itu apalagi ya pak? kalau begitu
apakah bapak ingin bisa berteman dengan orang lain? nah, untuk
memulainya mari kita latihan berkenalan dengan saya. begini bu caranya
untuk berkenalan dengan orang lain, pertama ucapkankan salam sambil
berjabat tangan dan tatap matanya, lalu sebutkan dulu nama kita...., dan
nama panggilan yang kita sukai, sama tempat tinggal selanjutnya bapak
bisa menanyakan nama orang yang diajak berkenalan.Nah, contohnya
begini pak :Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Cindy emilia, saya
suka dipanggil cindy, saya tinggal di cimahi, nama kamu siapa?......., nah
begitu ya pak cara berkenalan. ayo pak coba praktekan!......
3. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan:
 Evaluasi klien (Subyektif):
Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan perkenalan?
 Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement):
Coba ulangi yang telah kita lakukan tadi pak, wah luar biasa bagus
sekali pak
b. Rencana tindak lanjut:
Mari kita masukan kegiatan tadi ke dalam jadwal kegiatan sehari-hari
bapak. pukul berapa bapak mau mempraktekan berkenalannya? baik,
jadi jam 8 pagi yaa dan jam 3 sore ya pak, lalu jika bapak sudah bisa
berkenalan, bapak bisa berbagi cerita dengan orang lain, jika bapa ingin
berkenalan dengan orang lain bapak bapak bisa lakukan dengan cara
yang telah kita lakukan. sekarang bapak istirahat yaa
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
Bapak untuk pertemuan selanjutnya kita akan bertemu untuk melatih
berhubungan sosial secara bertahap ya, untuk waktunya kira-kira mau
berapa menit? bapak mau jam berapa ? kira- kira tempatnya mau
dimana ya pak ?
d. Salam terapeutik : Sampai ketemu besok pak, Assalamuallaikum
Wr.Wb
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN (SP2)
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : Selamat pagi pak.
b. Perkenalan : Masih ingat dengan saya? “Betul seali pak”
c. Membuka pembicaraan Topik Umum : Bagaimana perasaan bapak hari
ini?
d. Evaluasi / Validasi : Selama saya tidak ada disini, apakah bapak sudah
berkenalan yang baik? Mari kita lihat jadwal harian bapak.
Berkenalannya dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain?
e. Kontrak : Sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini bapak akan
melakukan interaksi dengan orang lain sebanyak 1 orang atau lebih
pada orang yang tidak bapak kenal atau orang baru.
Waktu : sesuai dengan kesepakatan kita kemarin kita akan
melakukannya selam 30 menit. Bagaimana bapak setuju?
Tempat : Tempatnya disini lagi yah pak.
Tujuan : Agar aak lebih pandai mengajak orang lain untuk berkenalan
dan mempunyai teman yang banyak.
2. Fase Kerja : Coba bapak praktekkan cara berkenalan seperti yang saya
ajarkan sebelumnya, saya mai lihat. Sekarang coba bapak ajak salah satu
teman bapak untuk berkenalan. Coba bapak lakukan. “Bagus sekali bapak,
bapak bisa melakukannya dengan baik” Sekarang coba bapak ajak 1 orang
yang bapak belum kenal untuk berkenalan. “Hebat bapak dapat
mempraktekkannya”.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif : Bagaimana perasaan bapak setelah berkenalan
dengan 1 orang? “wah luar biasa”
b. Evaluasi Obyektif : Coba bapak ulangi bagaimana cara berkenalan.
“Bapak bagus sekali” Coba bapak sebutkan nama-nama orang yang
bapak sudah ajak berkenalan tadi. “Wah bapak dapat melakukannya
dengan baik”.
c. Rencana Tindak Lanjut : Bapak nanti jangan lupa memraktekkan lagi
yah.. cara berkenalan dengan yang lain, dan jangan lupa kita masukkan
ke jadwal harian bapak. Bapak mau jam berapa latihannya? Mau
berapa kali?
d. Kontrak yang akan datang : bapak bagaimana kalo nanti kita
berbincang-bincang lagi, kita akan latihan berkenalan dengan 2 orang
atau lebih. Apakah bapak bersedia? Kitamau berbincang – bincang jam
berapa? Mau dimana? “Baik kalo begitu pak”

e. Salam terapeutik : Sampai jumpa besok pak, assalamualaikum.

C. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SP3)
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : Selamat pagi pak.
b. Perkenalan : Masih ingat dengan saya? “Betul seali pak”
c. Membuka pembicaraan Topik Umum : Bagaimana perasaan bapak
hari ini?
d. Evaluasi / Validasi : Selama saya tidak ada disini, apakah bapak sudah
berkenalan yang baik? Mari kita lihat jadwal harian bapak.
Berkenalannya dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain?
e. Kontrak : Sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini bapak akan
melakukan interaksi dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih
pada orang yang tidak bapak kenal atau orang baru.
Waktu : sesuai dengan kesepakatan kita kemarin kita akan
melakukannya selam 30 menit. Bagaimana bapak setuju?
Tempat : Tempatnya disini lagi yah pak.
Tujuan : Agar bapak lebih pandai mengajak orang lain untuk
berkenalan dan mempunyai teman yang banyak.
2. Fase Kerja :
Coba bapak praktekkan cara berkenalan seperti yang saya ajarkan
sebelumnya, saya mai lihat. Sekarang coba bapak ajak salah satu teman
bapak untuk berkenalan. Coba bapak lakukan. “Bagus sekali bapak, bapak
bisa melakukannya dengan baik” Sekarang coba bapak ajak 1 orang yang
bapak belum kenal untuk berkenalan. “Hebat bapak dapat
mempraktekkannya”.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif : Bagaimana perasaan bapak setelah berkenalan
dengan 2 orang? “wah luar biasa”
b. Evaluasi Obyektif : Coba bapak ulangi bagaimana cara berkenalan.
“Bapak bagus sekali” Coba bapak sebutkan nama-nama orang yang
bapak sudah ajak berkenalan tadi. “Wah bapak dapat melakukannya
dengan baik”.
c. Rencana Tindak Lanjut : Bapak nanti jangan lupa memraktekkan lagi
yah.. cara berkenalan dengan yang lain, dan jangan lupa kita
masukkan ke jadwal harian bapak. Bapak mau jam berapa latihannya?
Mau berapa kali?
d. Salam terapeutik : Selamat pagi, assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai