Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA AN.R DENGAN WAHAM CURIGA DI RUANG KENARI


RSJ PROVINSI JAWA BARAT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh :
Wulan Anugrah Pauji Salam
NIM.2206277083

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS
Jl.K.H.Ahmad Dahlan Nomor 20 Telepon/Fax (0265) 773052
2023
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM CURIGA
Pertemuan :I
Hari/tanggal : 04 mei 2023
Nama Klien : An. R
Ruangan : Ruang Kenari

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : - Klien mengatakan dia sering curiga kepada orang lain
- Klien mengatakan bahwa ada yang akan menyuntik mati dirinya dengan
memasukan obat ketubuhnya.Kien mengatakan bahwa dia serring curiga
kepada orang
- Klien mengatakan bahwa di tangan nya ada bekas luka
- Klien juga menceritakan bahwa dia pernah melawan dajjal

DO : - Klien tampak curiga


- Klien tampak bingung
- Isi pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan
- Verbal inkhoheren
- Tidak ada bekas luka yang di bicarakan
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses pikir : waham curiga
3. Tujuan Keperawatan :
1) Klien mampu Membina hubungan saling percaya dengan klien
2) Klien mampu berorientasi terhadap realita secara bertahap
3) Klien mampu memenuhi kebutuhannya
4. Tindakan Keperawatan
- Bina hubungan saling percaya dengan klien
- SP I :
1) Bantu orientasi realita pada klien
2) Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi oleh klien
3) Bantu pasien memenuhi kebutuhannya
4) Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Tindakan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik :
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Wulan, Saya mahasiwa dari
stikes Muhammadiyah ciamis, yang akan praktik disini selama 2 minggu, Saya
hari ini dinas siang dari pukul 14.00-20.00, kalua boleh tau nama ade siapa?
Senang di panggil apa ?
b. Evaluasi dan validasi
Bagaimana Kabar Hari ini ?
Apakah tadi malam tidurnya nyenyak?
c. Kontrak :
Topik : “Ade bisa kita berbincang-bincang tentang apa yang ade rasakan
sekarang?”
Tempat: “Tempatnya mau Dimana ? Bagaimana kalau disini saja ?”
Waktu :” Berapa lama ade mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 10
menit?”

2. Fase Kerja
Apa yang ade rasakan hari ini ?
Apakah ade tau sedang berada dimana sekarang ?
Ada kejadian apa di rumah sehingga ade di bawa kesini
Apa yang membuat ade curiga kepada orang – orang di sekitar? Apakah bisa di
ceritakan ?
“ ade mengatakan bahwa ade curiga kepada seseorang yang akan menyakiti ade
dengan menyuntik mati “
“ ade mengatakan bahwa di tangan atas ada luka , coba saya lihat”
“ nah luka yang ade sebutkan tidak ada ya “
“ sekarang coba terapkan di pikiran dan hati ade untuk selalu berpikiran positif, agar
rasa curiga yang ade rasakan bisa berkurang dan hilang”
“Apa yang ingin ade lakukan saat ini dan kedepan nya ?
“ setelah ade di sini apa yang ade rasakan ?”
“ oh ketika ade di sini ade sudah bisa tenang, mengontrol emosi dan lebih berpikiran
positif “
“O... bagus ade sudah punya rencana dan jadwal untuk diri sendiri”
“Coba kita bersama-sama tuliskan rencana dan jadwal tersebut”
“Wah..bagus sekali, jadi setiap harinya ade ingin ada yang di ajak ngobrol dan
mendengarkan”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“ Bagaimana perasaan Ade setelah kita berbincang-bincang ?
b. Evaluasi Obyektif
“Coba ade sebutkan hal apa saja yang tadi sudah kita perbincangkan.”
c. Rencana Tindak lanjut
“ karena waktu kita sudah habis kali ini, bagaimana kalau kita lanjutkan besok
pagi.”
d. Kontrak
 Topik : Bagaimana kalau besok kita berbicara tentang hobi ade?.
 Tempat : mau dimana kita berbincang? Di tempat ini lagi ya
 Waktu : “Besok jam 9 pagi ya de, kalau begitu saya pamit dulu.
Assalamualaikum de.”

Evaluasi
S : - klien mengatakan ingin ada yang mengajak bicara
- mengatakan bahwa hari ini adalah hari jumat , sore hari
- Klien mengatakan merasa senang berbincang-bincang
- Klien mengatakan dapat mengontrol emosi dan lebih berpikiran positif “

O: - klien mampu menjawab pertanyaan orientasi realita dengan benar (orang,


tempat, waktu)
- Klien mampu berinterkasi dengan baik
- Keadaan klien tenang
- Kadang klien tampak bingung
- Klien mampu mengenali orang di sekitar

A: - klien mampu menjawab mengenai orientasi realita ( orang,tempat,waktu)

P: lanjutkan ke sp 2
- Diskusikan tentang kemampuan yang dimiliki
- Latih kemampuan yang dimiliki
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM

Pertemuan : II
Hari/tanggal : 05 mei 2023
Nama Klien : An.R
Ruangan : kenari

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : - klien mengatakan ingin ada yang mengajak bicara
- mengatakan bahwa hari ini adalah hari jumat , sore hari
- Klien mengatakan merasa senang berbincang-bincang
- Klien mengatakan dapat mengontrol emosi dan lebih berpikiran positif “

DO: - klien mampu menjawab pertanyaan orientasi realita dengan benar (orang,
tempat, waktu)
- Klien mampu berinterkasi dengan baik
- Keadaan klien tenang
- Kadang klien tampak bingung
- Klien mampu mengenali orang di sekitar

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses pikir : waham curiga
3. Tujuan Keperawatan :
1) Klien mampu melatih kemampuan yang dimiliki klien
4. Tindakan Keperawatan
- Pertahankan saling percaya dengan klien
- SP II :
1) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Diskusikan tentang kemampuan yang dimiliki
3) Latih kemampuan yang dimiliki
C. Strategi Tindakan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik :
“Selamat pagi de, kita bertemu lagi hari ini ya de.sesuai dengan janji yang sudah
di buat”
b. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan ade hari ini ? Bagus!”
“sebelumnya , apakah ade Masih ingat kemarin kita membicarakan apa ? Sip
Bagus sekali
c. Kontrak
Topik :“Bagaimana kalau kita bicarakan hobi dan kemampuan ade sekarang?”
Tempat : “sesuai dengan janji kemarin , tempat nya disini lagi ya de
Waktu : “ untuk Hari ini mau berapa menit de kita Mengobrol? Bagaimana
mana kalua 10 menit seperti kemarin”

2. Fase Kerja
“Apa saja hobi ade? Saya catat ya de, terus apa lagi?”
“bisa are ceritakan kenapa ade duka hobi tersebut?”
“ oh ade duka mendengarkan musik?” music seperti apa yang ade sukai?”
“kalau begitu ade bisa meminta kepada perawat untuk menyetelkan kan lagu
tersebut”
“kalau begitu bagaimana kakau kita bernyanyi dan mendengarkan music Bersama

“apakah ade Harapan Dari hobi tersebut?
“ selain musik apa hobi dan keinginan ade ?”
“ oh ade suka berbincang-bincang “
“ ade bisa berbincang-bincang dengan teman- teman yang ada di sini “
“bagaimana kalau kita jadwalkan untuk mendengarkan dan bernyanyi “

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan ade setelah kita bercakap-cakap tentang hobi dan
kemampuan ade?”
e. Evaluasi Obyektif
“Setelah ini coba bernyanyi dan mendengarkan music sesuai dengan jadwal yang
telah kita buat ya?”
f. Rencana Tindak lanjut
“Oya de, karena sudah 10 menit, apakah mau kita akhiri percakapan ini. Nanti
kita bertemu lagi ya de.”
g. Kontrak
 Topik : “Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus ade
minum, setuju?”
 Tempat : “Di tempat ini lagi , ya setuju?”
 Waktu : “Bagaimana kalau nanti sebelum makan siang? “Kalai begitu,
saya pamit ya..Selamat Pagi”

Evaluasi :
S :- klien mengatakan suka mendengarkan musik dan bernyanyi
- Klien mengatakan senang berbincang-bincang, dan merasa ada yang memperhatikan

O: - klien tampak tenang


- Klien komperatif
- Klien masih tampak bingung
- Klien mampu berinteraksi dengan baik
- Kadang verbal inkoheren

A: - klien mampu menyebutkan mengenai kesukaan dan hobi yang dimiliki


- Klien mampu melatih kemampuan yang dimilikinya

P :lanjutkan Sp 2 dan 3 :
- Melatih kemampuan yang dimiliki klien
- Melatih pasine menggunakan obat secara teratur
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM

Pertemuan : III
Hari/tanggal : 06 mei 2023
Nama Klien : An.R
Ruangan : Kenari

B. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- klien mengatakan suka mendengarkan musik dan bernyanyi
- Klien mengatakan senang berbincang-bincang, sehingga klien merasa ada
yang memperhatikan

DO:
- klien tampak tenang
- Klien komperatif
- Klien masih tampak bingung
- Klien mampu berinteraksi dengan baik
- Kadang verbal inkoheren
5. Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses pikir : waham curiga
6. Tujuan Keperawatan :
2) Klien mampu melatih kemampuan yang dimiliki klien
7. Tindakan Keperawatan
- Pertahankan saling percaya dengan klien
- SP II :
4) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
5) Diskusikan tentang kemampuan yang dimiliki
6) Latih kemampuan yang dimiliki
D. Strategi Tindakan
1. Fase Orientasi
d. Salam Terapeutik :
“Selamat pagi de, kita bertemu lagi hari ini ya de.sesuai dengan janji yang sudah
di buat”
e. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan ade hari ini ? Bagus!”
“sebelumnya , apakah ade Masih ingat kemarin kita membicarakan apa ? Sip
Bagus sekali
f. Kontrak
Topik :“Bagaimana kalau kita bicarakan hobi dan kemampuan ade yang lainnya
?”
Tempat : “sesuai dengan janji kemarin , tempat nya disini lagi ya de
Waktu : “ untuk Hari ini mau berapa menit de kita Mengobrol? Bagaimana
mana kalua 10 menit seperti kemarin”

2. Fase Kerja
“kemarin kan kita membicarakan hobi ade yang pertama yaitu bernyanyi dan
mendengarkan musik, sekarang kita ke hobi yang ke 2 ya “
“bisa ade ceritakan kenapa ade suka jalan jalan tersebut?”
“ oh dengan berjalan-jalan ade bisa menghirup udara segar?”
“kalau begitu ade bisa meminta kepada perawat untuk melakukan jalan-jalan sore
di sekitar ruangan
“apakah ade Harapan Dari hobi tersebut?
“ saya bisa menggambar pemandangan , agar bisa di kenanag”
“ oh ade ingin bersosialisasi dengan teman yang lain dan bisa berbincang-
bincang dengan teman- teman yang ada di sini “
“bagaimana kalau kita jadwalkan untuk ade berjalan-jalan sore hari

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan ade setelah kita bercakap-cakap tentang hobi dan
kemampuan ade?”
h. Evaluasi Obyektif
“Setelah ini coba bernyanyi dan mendengarkan music sesuai dengan jadwal yang
telah kita buat ya?”
i. Rencana Tindak lanjut
“Oya de, karena sudah 10 menit, apakah mau kita akhiri percakapan ini. Nanti
kita bertemu lagi ya de.”
j. Kontrak
 Topik : “Nanti kita akan membicarakan mengenai hobi menggambar
ade ya
 Tempat : “Di tempat ini lagi , ya setuju?”
 Waktu : “Bagaimana kalau nanti sebelum makan siang? “Kalai begitu,
saya pamit ya..Selamat Pagi”

Evaluasi :
S :- klien mengatakan suka menggambar
- Klien mengatakan senang berbincang-bincang, dan merasa ada yang memperhatikan

O: - klien tampak tenang


- Klien komperatif
- Klien masih tampak bingung
- Klien mampu berinteraksi dengan baik
- Kadang verbal inkoheren

A: - klien mampu menyebutkan mengenai kesukaan dan hobi yang dimiliki


- Klien mampu melatih kemampuan yang dimilikinya

P :lanjutkan Sp 2 dan 3 :
- Latih kemampuan yang dimiliki klien
- latih pasien menggunakan obat secara teratur
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM

Pertemuan : IV
Hari/tanggal : 08 mei 2023
Nama Klien : An.R
Ruangan : Kenari

C. Proses Keperawatan
2. Kondisi Klien
DS :
- klien mengatakan suka berjalan-jalan dan menggambar pemandangan
- Klien mengatakan senang berbincang-bincang, sehingga klien merasa ada
yang memperhatikan

DO:
- klien tampak tenang
- Klien komperatif
- Klien masih tampak bingung
- Klien mampu berinteraksi dengan baik
- Kadang verbal inkoheren
8. Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses pikir : waham curiga
9. Tujuan Keperawatan :
3) Klien mampu melatih kemampuan yang dimiliki klien
10. Tindakan Keperawatan
- Pertahankan saling percaya dengan klien
- SP II :
7) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
8) Diskusikan tentang kemampuan yang dimiliki
9) Latih kemampuan yang dimiliki
E. Strategi Tindakan
1. Fase Orientasi
g. Salam Terapeutik :
“Selamat pagi de, kita bertemu lagi hari ini ya de.sesuai dengan janji yang sudah
di buat”
h. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan ade hari ini ? Bagus!”
“sebelumnya , apakah ade Masih ingat kemarin kita membicarakan apa ? Sip
Bagus sekali
i. Kontrak
Topik :“Bagaimana kalau kita bicarakan hobi dan kemampuan ade yang lainnya
?”
Tempat : “sesuai dengan janji kemarin , tempat nya disini lagi ya de
Waktu : “ untuk Hari ini mau berapa menit de kita Mengobrol? Bagaimana
mana kalua 10 menit seperti kemarin”

2. Fase Kerja
“bagaimana de kemarin kan sudah jalan-jalan sore ? “
“tidak apa-apa, ade bisa mulai menggambar dari jedela kamar saja ya?”,
“ boleh tidak, saya melihat gambarnya”
“wah bagus sekali gamabrnya”
“ coba untuk terus menggambar ya agar kegiatannya lebih positif

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan ade setelah kita bercakap-cakap tentang hobi dan
kemampuan ade?”
k. Evaluasi Obyektif
“Setelah ini coba menggambar sesuai dengan jadwal yang telah kita buat ya?”
l. Rencana Tindak lanjut
“Oya de, karena sudah 10 menit, apakah mau kita akhiri percakapan ini. Nanti
kita bertemu lagi ya de.”
m. Kontrak
 Topik : “Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus ade
minum, setuju?”
 Tempat : “Di tempat ini lagi , ya setuju?”
 Waktu : “Bagaimana kalau nanti sebelum makan siang? “Kalai begitu,
saya pamit ya..Selamat Pagi”

Evaluasi :
S :- klien mengatakan suka menggambar
- Klien mengatakan senang berbincang-bincang, dan merasa ada yang memperhatikan

O: - klien tampak tenang


- Klien komperatif
- Klien masih tampak bingung
- Klien mampu berinteraksi dengan baik
- Kadang verbal inkoheren

A: - klien mampu menyebutkan mengenai kesukaan dan hobi yang dimiliki


- Klien mampu melatih kemampuan yang dimilikinya

P :lanjutkan Sp 3 :
- latih pasien menggunakan obat secara teratur
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM

Pertemuan :V
Hari/tanggal : 11 mei 2023
Nama Klien : An.R
Ruangan : Kenari

D. Proses Keperawatan
3. Kondisi Klien
DS :
- klien mengatakan suka menggambar
- Klien mengatakan senang berbincang-bincang, sehingga klien merasa ada
yang memperhatikan

DO:
- klien tampak tenang
- Klien komperatif
- Klien masih tampak bingung
- Keadaan klien stabil
- Klien mampu berinteraksi dengan baik

4. Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses pikir : waham curiga
5. Tujuan Keperawatan :
1) Melatih pasine menggunakan obat secara teratur
6. Tindakan Keperawatan
- Pertahankan saling percaya dengan klien
- SP III :
1) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Berikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
3) Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
A. Strategi Tindakan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik :
Assalamualaikum
“Selamat pagi do”
b. Evaluasi/validasi :
“ Apakah masih ingat dengan saya ?”
“Bagaimana sudah mendengarkan music Hari ini? Bagus sekali”
“ masih ingat sebelumnya rido dan teh wulan membicarakan apa ?”
“ wah bagus sekali ridho masih ingat”
“Bagaimana perasaan ido sekarang?Tidurnya bagaimana tadi malam?
“Masih ingat pada hari sabtu kemarin kita berbicara tentang apa ?”
“Apa keluhan saat ini?”

c. Kontrak
Menurut ido sebaiknya kita ngobrol apa ya? Baiklah, bagaimana kalau kita
mengobrol mengenai minum obat secara teratur
- Tempat : Enaknya kita duduk dimana ya do untuk mengobrol?
- Waktu : Mau berapa lama kita mengobrol ? Bagaimana kalau 10 menit/15
menit? Boleh do?

 Fase Kerja
 “sebelumya teh wulan mau tanya menurut ido penting tidak minum obat itu ?
 “berapa macam biasanya ido minum obat?
 “kan ada obat yang di minum pagi pukul 7 ya , ido sekarang udah minum obat ?
 “ido kan udah tau bahwa minum obat itu penting , dan tadi saat the wulan tanya, ido
sudah pintar menjawab pertanyaan nya , sekarang teh wulan mau menambah
pengetahuan ido mengenai obat yang di konsumsi , agar ido bisa tau pengaruh dan
manfaat minum obatnya , sehingga ido minum obat nya teratur.
 “Jadi ada 3 obat yang di minum pada pukul 07.00, dan ada 3 obat yang diminum
pukul 18.00 obat apa aja itu ? ada obat clozapine 25mg bulat, berwarna kuning pucat
, obat Trihexyphenidyl tablet 2 mg berbentuk bulat warna putih, obat Risperidone,
obat divalproex, Ketika setelah ido minum obat apa yang ido rasakan ? setelah ido
minum ido suka merasa pusing, lemes, mengantuk ? nah itu merupaka pengaruh dari
obat yang ido minum, apabila setelah minum obat ido merasakan yang tadi ido
sebutkan ido bisa beristirahat, dan jika setelah minum obat ido merasa bibir kering ido
bisa banyak minum, karna itu merupakan prose dari obat untuk penyembuhan,
 Fungsi obat yang ido minum itu untuk apasih ?
- Mencegah, menyembuhkan atau mengatasi masalah kesehatan
- Mengendalikan dan mengurangi gejala nu ku ido alami, ( seperti nu biasana
marah-marah , jadi berkurang marah- marah na
- Kemapuan interaksi dengan orang lain lebih meningkat
 Akibat nya apa kalau ido tidak minum obat, ?
- Nanati ido gampang marah- marah
- Ketidakpatuhan minum obat dapat menimbulkan kekambuhan sehingga harus di
rawat di RSJ
- Semakin parah panyakit na
 “sebelum ido ada 5 cara benar minum obat ada beberapa hal yang harus ido perhatian
diantaranya, ido bisa mengecek apakah nama ido ada di dalam label plastik obatnya,
berapa dosis atau butiran yang harus diminum, jam berapa saja obat harus
diminum,baca apakah nama obatnya sudah benar.
 Obat-obatan yang tadi disebutkan harus di minum secara teratur , agar ido bisa cepat
sembuh, Jangan penah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan
dokter ya de,karena dapat terjadi kekambuhan.tetap semangat ido, kita buat jadwal
kegiatan harian minum obatnya ridho ya agar tidak lupa ,
1) Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ido setelah berbincang-bincang dengan teh wulan?
b. Evaluasi Objektif
“sebelm di tutup teh wulan mau bertanya ke ido, ada berapa macam obat yang di
minum sama ido ?
c. Rencana Tindak Lanjut
setelah ini ,ido sudah tau mengenai obat yang ido minum , kita masukan ke dalam
jadwal kegiatan ya, jadi nanti ido juga bisa meminta obatnya pada perawat. sesuai
jadwal yang sudah dibuat, ido bisa memasukan kedalam jadwal kegiatan
a. Kontrak
 Topik
“Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk mengobrol mengenai cara mengntrol
emosi denga terapi relaksai benson/
 Tempat
“Tempatnya mau dimana do? Bagaimana kalau di sini saja?
 Waktu
“Kira-kira jam berapa do ?Bagaimana kalau hari jumat pukul 09.00?

untuk pertemuan hari ini teh wulan cukupkan sekian , Kalau begitu sampai bertemu hari
jum’at ya do , assalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai