Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Minggu/06/05/2018 Inisial Klien : Tn.R

Waktu :10.00 Wib No RM : 00 28 03

Hari Ke/Pertemuan Ke :1 (satu) Nama Mahasiswa : MASERUR

A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Klien
DS :-
DO :-
 Diagnosa Keperawatan : -
 Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya
 Tindakan Keperawatan
SP I : Klien dapat membina hubungan saling percaya
Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik :
1) Beri salam
2) Perkenalkan diri sambil jabat tangan
3) Tanyakn nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien
4) Jelaskan tujuan pertemuan
5) Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
6) Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Selamat pagi, kenalkan nama saya Ani Fatma Sari. Biasa dipanggil Ani, nama bapak
siapa? biasanya dipanggil dengan panggilan apa? saya dinas disini pagi ini.

 Evaluasi/Validasi
Apa kabar? Bagaimana perasaan hari ini?
 Kontrak
- Topik : Bagaimana kalau kita bercakap-cakap sebentar
tentang identitas bapak? boleh?
- Waktu : Kira–kira berapa lama ya? 15 menit cukup ya?
- Tempat : Kita ngobrol disini saja ya?
2. Fase Kerja
 Kalau boleh tau nama bapak siapa? biasa dipanggil apa?
 Sekarang umur bapak berapa? masih ingat tanggal lahirnya?
 Apa alasan bapak dibawa kesini?
 Alamat bapak dimana?
3. Fase Terminasi
 Evaluasi Subyektif
 Bagaimana perasaan bapak setelah kita ngobrol-ngobrol tadi?
 Bapak senang tidak berkenalan dengan saya?
 Evaluasi Obyektif
 Coba bapak ulang lagi nama bapak?
 Coba bapak ulangi lagi tanggal berapa bapak lahir dan sekarang umur berapa?
 Coba bapak ulangi lagi siapa nama saya tadi?
 Coba bapak ceritakan kembali apa alasan bapak dibawa kesini ?
 Rencana Tindak Lanjut
“Baiklah, sekian dulu pembicaraan kita. Besok kita lanjutkan lagi. kalau ada keluhan–
keluhan, besok bapak bisa ceritakan kepada saya.”
 Kontrak
 Topik : “Untuk pertemuan besok kita mengulang kembali apa
yang telah kita bahas hari ini dan pada pertemuaan besok saya akan
menanyakan tentang hal-hal apa yang membuat bapak merasa tidak
nyaman”
 Waktu : “Untuk pertemuan selanjutnya kira-kira jam berapa
bapak bisa? “
 Tempat : “Besok saya kesini lagi ya. Kita lanjutkan lagi obrolan
kita hari ini.”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari / Tanggal :Jumat 17/02/2018 Inisial Klien : Tn.A

Waktu : 11.30 WIB No RM : 027841

Pertemuan Ke / SP Ke : 2 / 1 Nama Mahasiswa : Reni Angraini

A.PROSES KEPERAWATAN
 Kondisi Klien
DS :-Klien menyatakan ada suara membisikan dirinya buruk
Rupa,suaraSeorang cewek.
-Klien mengatakan dirinya sangat kesal dengan suara itu.
-Klien mengatakan waktu terjadinya sewaktu-waktu.

DO : - Klien nampak senyum sendiri.


-Klien nampak gelisah dan mondar mandir dalam ruangan.
 Diagnosa Keperawatan :Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi.
 Tujuan
-Klien mampu mengenal halusinasi yang dialaminya,
-Klien dapat mengontro halusinasinya dengan mengikuti program
Pengobatan.
 Tindakan Keperawatan
SP I : 1. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya
2. Bantu klienmengenal halusinasi isi,waktu,frekwensi,situasi
Pencetus,perasaan saat terjadi halusinasi. ,.
3. Bantu klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.

C. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Selamat pagi Ardi....
 Evaluasi/Validasi
Apa kabar ?Bagaiman perasaan hari ini ?
 Kontrak
- Tofik : sesuai dengan kontrak kita kemaren , hari ini kita akan ngobrol- ngobrol
tentang penyebab Ardi sering ngomong-
Sendiri dan kesal, Setuju di ? “
- Waktu : Kira – kira berapa lama Di ? 15 menit cukup ya ?
- Tempat :Kita ngobrol disini saja ya ?

2. Fase Kerja
- Kalau boleh tau kenapa Ardi sering ngomong – ngomong sendiri ?
Perasaan timbul kesal dan kepingin marah bisa di ceritakan Di,,,
- Oooh,,,Ardi merasa terganggu ya mendengar suara cewek itu
Ngomongi Ardi buruk,,
- Sekarang ibu paham apa yg Ardi rasakan sekarang ?
- Ardi apa yang Ardi alami sekarang itu tidak nyata,,itu nama Halusinasi ya,,biasa
nya kapan suara itu sering datang? ?berapa kali dalam sehari???biasanya waktu
kapan suara itu sering datang????
- Ardi mau ibu ajarkan cara mengontrol halusinasi???
- Baik,,gini ya Di,,,sewaktu suara itu datang Ardi tutup telinga sama matanya sambil
bilang pergi-pergi kamu suara palsu,berulang-ulang ya sampai suara itu tidak ada
lagi ya Di.

3. Fase Terminasi
 Evaluasi Subyektif
- Bagaiman perasaan Ardi setelah kita ngobrol-ngobrol tadi ?
 Evaluasi Obyektif
- Sekarang Coba Ardiulangi lagi apa yang kita bicarakan tadi. Dan apa yang kita
sepakati tadi.
 Rencana Tindak Lanjut
“ Baiklah, sekian dulu pembicaraan kita hari ini ya. Besok kita lanjutkan lagi .”
 Kontak
-Topik : ,,Untuk pertemuan besok kita mengulang kembali apa
yang kita bahas hari ini.
-Waktu :,,Untuk pertemuan selanjutnya kira-kira jam berapa???
-Tempat :,,Besok ibu kesini lagi ya,,,kita lanjutkan lagi ngobrol
Nya,terima kasih Ardi waktu nya

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari / Tanggal : 19/02/2018 Indisial Klien : Tn. A

Waktu : 10,00 Wib No RM : 027841

Pertemuan Ke / SP Ke : 3 / SP 1Nama Mahasiswa: Reni Agraini

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS : - Klien mengatakan suara cewek membisikan dirinya buruk rupa
- Masih sering datang dan menganggu pikiran nya.
-Klien mengatakan hari ini agak binggung dan agak kesal.
-Klien mengatakan kapan dia pulang
DO :-Klien tampak binggung dan mondar-mandir
-Klien tampak senyum sendiri

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi pendengaran
3.Tujuan Khusus
Klien mampu dan dapat mengikuti cara mengontrol halusinasi dengan
Dengan cara menghardik.

4.Tindakan Keperawatan.
SP 2 : - Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1 )
-Latih berbicara / bercakap-cakap dengab orang lain saat halusinasi
Muncul.
-Masukan dalam jadwal kegiatan.

B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN


1.Fase Orientasi
a.Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
b.Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan…..saat ini ? Apa…..masih ingat apa yang akankita
Bicarakan nanti.
c.Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita kemarin, hari ini kita akan membicarakan tentang permasalan
mengenai perasaan dan tanda-tanda halusinasi datng pada Ardi..suara-suara datang,,,
? Mau dimana kita ngobrol ? Bagaimana kalau diruangan ini ? Mau berapa lama ?
bagaimana kalau 10 menit ?
2.Fase Kerja
cara edua untuk mencegah / mengontrol halusinasi adalah dengan
cara bercakap-cakap dengan orang lain,jadi kalau Ardi mulai men-
dengar suara –suara langsung aja cari teman ngobrol ya...
3. Fase Terminasi
a.Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan,,Ardi setelah kita latihan tadi???jadi sudah ada
berapa cara Ardi pelajari untuk mencega suara-suara itu??Bagus...coba lah kedua cara ini
kalau Ardi mengalami halusinasi..kita cukupkan disini dulu ya Di,,,besok kita ketemu lagi
ya di tempat ini dengan waktu yang sama,besok kita akan latihan cara yang ketiga
ya,sampai besok pagi Ardi,,,
a. Evaluasi Objektif
- Klien dapat mengungkapkan perasaan yang dialaminya ?
- Klien dapat mengikuti cara yang di latih.
- Klien dapat memperagakan kembali.
b. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, coba …..ingat-ingat lagi perasaan…saat suara-suara
Membuat kesal Ardi??
Apa saja tanda-tandanya? Selanjutnya kitaakan bicarakan tentang suara cewek yang
menggangu pikiran Ardi yang sering muncul…
c. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Mau dimana tempatnya ?
Bagaimana kalau diruang ini, berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit ?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan IV

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :

DS :
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
perilaku kekerasan
3. Tujuan Khusus
TUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang sering dilakukan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang sering dilakukan.
4.1. Anjurkan klien untuk mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
klien
4.2. Bantu klien bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
4.3. Bicarakan dengan klien apakah dengan cara yang klien lakukan masalahnya selesai.

B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi…..

b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan…..saat ini ? Apa…..masih ingat apa kita bicarakan tadi ?
c. Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan membicarakan tentang hal-hal
yang biasa………...lakukan saat marah dan ….sering lakukan.? Mau dimana kita
ngobrol ?Bagaimana ruangan. Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 10 menit ?
2. Fase Kerja
- Apa yang…………..lakukan saat marah ?
- Apa yang sering……………..lakukan ?
- Coba……………...peragakan didepan saya, bagaimana ekspresi
marah…………...(misal, memukul meja ) ?
- Bagaimana, menurut……………apa cara itu menyelesaikan masalah ?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ?
b. Evaluasi Objektif
- Klien dapat mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan ?
- Klien dapat bermain peran dengan perilaku kekerasan ?
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, coba…………..ingat-ingat lagi apa yang biasa ………...lakukan saat
marah ?dan akibatnya apa ?
d. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ?Mau dimana tempatnya ?
Bagaimana kalau di ruangan ini ? Jam berapa ? bagaimana kalau jam 10, Mau
berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan V

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :

DS :

2. Diagnosa Keperawatan

3. Tujuan Khusus
TUK 5 : Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 5 : Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
5.1. Bicarakan akibat/ kerugian dari cara yang telah dilakukan klien
5.2. Bersama klien simpulkan akibat cara yang digunakan oleh klien.
5.3. Tanyakan pada klien apakah ia ingin mempelajari cara baru yang sehat.

B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan………….saat ini ? ………..masih ingat apa akibat marah ?
c. Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan membicarakan tentang akibat dan
kerugian dari tindakan yang dilakukan.
Mau dimana kita ngobrol ?Bagaimana kalau diruangan ini?Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau 10 menit ?
2. Fase Kerja
- Coba…..sebutkan akibat dan kerugian dari tindakan kekerasan
yang……………..lakukan ?
- Apa cara itu menyelesaikan masalah ?
- Maukah……………… belajar cara mengungkapkan marah yang benar dan
sehat ?
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ?
b. Evaluasi Objektif
- Klien dapat menjelaskan akibat dari tindakan yang ia lakukan ?

2. Rencana Tindak Lanjut


Besok kita akan bicarakan tentang cara konstruktif (baik) dalam berespon terhadap
kemarahan yang sering…………...lakukan.

3. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Kita akan bicaran tentang cara
konstruktif dalam berespon terhadap kemarahan Mau dimana tempatnya ?
Bagaimana kalau diruangan ini ? Jam berapa ? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau
15 menit ?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan VI

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan.

3. Tujuan Khusus
TUK 6 : Klien dapat mengidentifikasi cara konstrukif dalam bersespon terhadap
kemarahan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 6 : Klien dapat mengidentifikasi cara konstrukif dalam bersespon terhadap
kemarahan.
6.1. Tanyakan pada klien apakah ia ingin mempelajari cara baru yang sehat
6.2. Berikan pujian bila klien mengetahui cara lain yang sehat.
6.3. Diskusikan dengan klien cara lain yang sehat.
a. Secara fisik: tarik nafas dalam saat kesal, memukul kasur/ bantal, olah raga,
melakukan pekerjaan yang penuh tenaga.
b. Secara verbal : katakan pada perawat atau orang lain
c. Secara social : latihan asertif, manajemen PK.
d. Secara spiritual : anjurkan klien sembahyang, berdoa,/ ibadah lain

B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan………..saat ini ? Apa………..masih ingat apa saja akibat
marah ? Coba sebutkan ?
c. Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan membicarakan tentang cara
marah yang sehat.? Mau dimana kita ngobrol ?Bagaimana kalau di ruangan ini?
Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
2. Fase Kerja
Tadi kita sudah membicarakan akibat marah yang tidak sehat. Apakah
………...mau mempelajari cara marah yang sehat ? Bagus sekali.
Saya bangga pada ……………., yang mau berusaha berubah. Saya punya beberapa
cara marah yang sehat diantaranya :
a. Secara fisik : tarik nafas dalam saat kesal, memukul kasur/ bantal, olah
raga, melakukan pekerjaan yang penuh tenaga.
b. Secara verbal : katakan pada perawat atau orang lain
c. Secara social : latihan asertif, manajemen PK.
d. Secara spiritual : anjurkan klien sembahyang, berdoa,/ ibadah lain
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ?Coba ….. ulangi apa
yang kita bicarakan tadi ?

b. Evaluasi Objektif
- Klien dapat melakukan cara berespon terhadap kemarahan secara
konstruktif ?
2. Rencana Tindak Lanjut
Setelah kita bercakap-cakap saya harap ………….mau mengingatnya dan berusaha
untuk mencoba cara-cara yang telah kita bicarakan tadi .
3. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Kita akan mempraktekkan cara
mengontrol perilaku kekerasan . Mau dimana tempatnya ? Bagaimana kalau
dihalaman belakang ? Jam berapa ? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit
?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan VII

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan.
3. Tujuan Khusus
TUK 7 : Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 7 : Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan.
7.1. Bantu klien memilih cara yang paling tepat untuk klien.
7.2. Bantu klien mengidentifikasi manfaat cara yang dipilih
7.3. Bantu klien menstimulasi cara tersebut (role play).
7.4. Beri reinforcement positif atas keberhasilan klien menstimulasi cara tersebut.
7.5. Anjurkan klien untuk menggunakan cara yang telah dipelajari saat marah.

B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi…..

b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan………..saat ini ? Apa………..masih ingat cara mengontrol
marah ? Coba sebutkan ?
c. Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan mempraktikan cara mengontrol
marah yang sehat.? Mau dimana kita mempraktikannya ?Bagaimana kalau di
dihalam belakang? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
2. Fase Kerja
Masih ingat beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk mengontrol marah ?
Bagus,……………masih ingat. Sekarang saya akan mempraktikkan dahulu cara
mengontrol marah, nanti diikuti oleh…………….., bagus apa yang telah
……………….lakukan. Saya bangga pada ……………., yang mau berusaha
latihan marah yang baik.
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ?Coba ….. ulangi apa
yang kita bicarakan tadi ?
b. Evaluasi Objektif
- Klien dapat melakukan cara berespon terhadap kemarahan secara
konstruktif ?
2. Rencana Tindak Lanjut
Setelah kita berlatih, …………………dapat menggunakan untuk mengontrol
marah.
3. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi ? Kita akan bicarakan dengan
keluarga…………..tentang bagaimana merawat …………selama dirumah. Mau
dimana tempatnya ? Bagaimana di ruangan ini? Jam berapa ? Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau 15 menit ?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan VIII

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
TUK 8 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol perilaku kekerasan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 8 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol perilaku kekerasan.
8.1. Identifikasi kemampuan keluarga klien dari sikap apa yang telah dilakukan keluarga
terhadap klien selama ini.
8.2. Jelaskan peran serta keluarga dalam merawat klien.
8.3. Jelaskan cara-cara merawat klien.
8.4. Bantu keluarga mendemonstrasikan cara merawat klien.
8.5. Bantu keluarga mengungkapkan perasaannya setelah melakukan demonstrasi.
B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi………….Perkenalkan nama saya Kunnika Mujhana, biasa dipanggil
Kaka. Saya dari Prodi Keperawatan Semarang. Saya yang akan merawat ………
Kalau boleh tahu siapa nama bapak/ ibu ?
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah melihat kondisi saudara……….? Apa
ada hal yang ingin bapak / ibu sampaikan ?
c. Kontrak
Bapak / ibu saya ingin berdiskusi dengan keluarga…………………..tentang
kondisi…………..dan cara merawatnya ketika sampai dirumah. Bagaimana kalau
kita berdiskusi di ruang tamu, selama 15 menit ?Bagaimana ?

2. Fase Kerja
Sebelum dibawa kesini, perlakuan apa yang biasanya bapak / ibu lakukan dalam
merawat………………? Tahukah bapak/ ibu, bahwa keluarga berperan besar
dalam perawatan …………..? Saya akan menjelaskan bagaimana keluarga
berperan merawat ? Saya akan menjelaskan cara-cara merawatnya.
Coba sekarang bapak/ ibu jelaskan kembali tentang perawatan yang baik
tersebut ?
Apa masih ada yang perlu ditanyakan ?
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita berbincang-bincang ?

b. Evaluasi Objektif
Keluarga klien dapat menyebutkan cara merawat klien yang berperilaku
kekerasan, mengungkapkan rasa puas dalam merawat keluarganya.

2. Rencana Tindak Lanjut


Setelah perbincangan saya harap keluarga mampu melakukan perawatan pada
saudara……………..untuk nantinya dirumah.
3. Kontrak
Saya rasa sekian dulu perbincangan kita, besuk kita akan bicarakan lagi tentang
penggunaan obat untuk membantu kesembuhan……….. kira- kira ……………
jam berapa, bagaimana kalau jam 10 setelah makan pagi. Tempatnya enaknya
dimana, bagaiamana kalau diruangan ini lagi. Sampai ketemu besuk pagi…….
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan IX

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DS :
DO:
2. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan khusus
Tuk 9 :Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai program pengobatan)
4. Tindakan keperawatan
Tuk 9 :Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai program pengobatan)
9.1 Jelaskan jenis- jenis obat yang diminum klien (pada klien dan keluarga)
9.2. Diskusikan menfaat minum obat dan kerugian jika berhenti minum obat tanpa
seijin dokter
9.3. Jelaskan prinsip benar minum obat (nama, dosis, waktu, cara minum).
9.4. Anjurkan klien minta obat dan minum obat tepat waktu.
9.5. Anjurkan klien melapor kepada perawat/ dokter bila merasakan efek yang tidak
menyenangkan.
9.6. Berikan pujian pada klien bila minum obat dengan benar.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN.
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik.
Selamat pagi, …..
2. Evaluasi/ validasi
……………….tampak segar hari ini ? masih ingat dengan saya ? Bagus…! Kita
sudah buat janji kan, hari ini akan ketemu ?!
3. Kontrak
Topik : kali ini kita akan bicarakan tentang obat yang harus diminum guna
kesembuhan………………dari perilaku kekerasan.
Waktu : kira- kira berapa lama ? bagaimana kalau 15 menit ? cukup.
Tempat : kita ngobrol dimana ? ditempat seperti kemarin.

FASE KERJA
1. Apakah …………………..sudah tahu obat yang diminum setiap hari ?
2. Biasanya minum berapa macam obat setiap kali minum.
3. Bagus sekali………….masih ingat obat yang diminum.
4. Sudah tahu kegunaan obat tersebut ?
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan ……………sekarang setelah kita diskusi tentang obat.
b. Evaluasi Objektif
Apakah klien kooperatif, apakah klien mengambil obatnya sendiri
2. Rencana tindak lanjut
Sekarang ………………sudah faham tentang obat- obat yang harus diminum, untuk
itu tidak boleh berhenti minum obat tanpa konsultasi terlebih dahulu.
3. Kontrak
Cukup sampai disini dulu ya………….., semoga cepat sembuh dan jangan lupa untuk
selalu mengingat apa yang telah kita pelajari. Pertahankan kondisi yang baik ini.

Anda mungkin juga menyukai