Anda di halaman 1dari 23

Desiminasi Awal

PRAKTIK PROFESI NERS


MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG ANDEN GEDANG
RSUD PANGLIMA SEBAYA TANAH GROGOT

DISUSUN OLEH :
Kelompok 2 kelas C Balikpapan
1. Aidi Rahman
2. Ali Husni
3. Asriadi
4. Hadi Ismanto
5. Hariani D
6. Iis Musdalifah
7. Irwan Rikie
8. Setya Nor Rahmi
9. Syahriah ZA
10. Tohiroh

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN 2021
Gambaran Umum Ruang Anden Gedang

Ruang Anden Gedang ( Penyakit Dalam) berada merupakan ruang


perawatan yang berada di RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot.

VISI:“ Menjadi Ruang Perawatan Yang Terpercaya Melalui Insan


Profesional”.
 
Misi
1 Mewujudkan pelayanan kesehatan penyakit dalam yang berkualitas
. dan profesional
2 Meningkatkan status kesehatan melalui pelayanan Komprehensif
.
3 Melengkapi peralatan yang sesuai teknologi
.
4 Mewujudkan ruang rawat inap yang bersih ,aman dan nyaman.
.
Motto : “PERMATA “
( Profesional,Ramah,Manusiawi,Tepat,Tanggap )
Gambaran Umum
01 Ruang Anden Gedang menggunakan Model Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP) metode Tim

Ruang Anden Gedang mempunyai jumlah perawat 27 orang, dengan


pendidikan terakhir D3 16 orang, S1/D4 3 Orang, Ners 8 Orang, sudah
02 termasuk 1orang kepala ruangan dan 3 orang ketua tim.
Terdapat 3 orang tenaga admin dan 3 orang tenaga cleaning service

Ruang Anden Gedang mempunyai Kapsitas 44 tempat


03 tidur dimana terbagi menjadi 3 kelas dan mempunyai 7
ruang perawatan yang di kelola oleh 3 tim perawat.
DENAH
RUANGAN
ANDEN GEDANG
10 PENYAKIT TERBANYAK DI RUANG ANDEN GEDANG
BULAN SEPTEMBER 2021
NO ICD X DIAGNOSA JUMLAH

1 N18.5 Chronic kidney disease, stage 5


25
2 E11.9 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without complications
15
3 I12.0 Hypertensive renal disease with renal failure
9
4 I63.8 Other cerebral infarction
6
5 I50.0 Congestive heart failure
5
6 A16.2 Tuberculosis of lung, without mention of bacteriological or histological confirmation
4
7 B34.2 Coronavirus infection, unspecified site
4
8 I21.0 Acute transmural myocardial infarction of anterior wall
4
9 K21.9 Gastro-oesophageal reflux disease without oesophagitis
4
10 K80.2 Calculus of gallbladder without cholecystitis
4
TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN
Keperluan Tenaga Perawat

1. Rata-rata klasifikasi ketergantungan pasien Ruang Anden Gedang pada tanggal 18-20
Oktober 2021:
- Minimal care = 11 orang
- Partial care = 18 orang
- Total care = 5 orang
Jadi, rata-rata jumlah pasien perhari sebanyak 34 orang.
2. Jumlah jam perawatan/efektif/hari ruang Angsoka
- Askep minimal : 11 orang x 2 jam = 22 jam
- Askep partial : 18 orang x 3 jam = 54 jam
- Askep total : 5 orang x 6 jam = 30 jam
Jadi, jam efektifnya 106 jam/24jam= 4,41 jam,

20% x 27 orang = 5,4 di bulatkan 5 orang


Jadi jumlah tenaga yang di butuhkan secara keseluruhan 27 + 5 = 32
orang Perawat
INDIKATOR EFISIENSI RUANGAN
Nilai di Ruangan Nilai Normal

BOR 41.8% 60 – 85 %

TOI 1- 3 Hari
5.3
LOS 3.5 6- 9 Hari

BTO 3 (perbulan)
3.3
SARANA DAN PRASARANA
Berdasarkan data yang didapat, peralatan medis di Ruang Anden
Gedang dalam keadaan baik, Ruang Anden Gedang sudah
memiliki kelengkapan alat medis ataupun alat non medis namun
masih ada beberapa alat yang masih kurang atau tidak lengkap
berdasarkan rasio pasien. Ruangan ini sudah memiliki buku
bantu yang lengkap. Pemeliharaan dan pengecekan mesin di
ruangan ini juga sudah cukup baik dan dilakukan secara berkala
untuk memastikan apakah mesin masih berfungsi dengan baik
atau tidak.
Di ruangan sudah ada denah yang menunjukan tata letak
ruangan-ruangan anden gedang serta memiliki system
administrasi penunjang yang cukup lengkap.
METODE ASUHAN KEPERAWATAN
Ruang Anden Gedang menggunakan metode modifikasi tim. Dalam pelaksanaan
kegiatan pelaksanaan ruangan masih belum mengacu pada visi dan misi yang ada.
Tindakan dan asuhan keperawatan yang diberikan di ruangan berdasarkan SPO dan
PAK serta sudah ada format askep yang sudah sesuai standar. Di ruangan ini kepala
ruangan belum sepenuhnya melaksanakan tanggung jawabnya.
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1)
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2)

c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)


TIMBANG TERIMA
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi didapatkan kegiatan timbang terima
dilakukan setiap pergantian shift, namun timbang terima masih belum sesuai dengan
standar dan dilaksanakan tidak tepat waktu.
Timbang terima mencakup nama pasien, kondisi pasien, rencana tindakan dan
observasi pada pasien. Dalam timbang terima dari sore ke malam tanpa dihadiri kepala
ruangan. Alur timbang terima dari malam ke pagi, pagi ke siang dan sore ke malam
belum sesuai dengan standar yang ada yaitu dimulai di nurse station, lalu validasi ke
pasien dan kembali ke nurse station.
Timbang terima dilakukan secara lisan dan tertulis, namun untuk informasi mengenai
diagnosa keperawatan dan intervensi terkadang tidak di update sesuai perkembangan
pasien.
SENTRALISASI OBAT
Ruang Anden Gedang sudah terdapat ruangan untuk sentralisasi obat, adapun
indikator berdasarkan kuesioner yang sudah dilakukan sebagai berikut:
a. Sudah ada penanggung jawab khusus untuk pengelolaan obat oleh farmasi.
b. Obat- obat pasien sudah di pisahkan dengan memberi label / etiket supaya tidak
terjadi kesalahan pemberian obat.
c. Perawat sudah menjelaskan kepada pasien tentang tujuan dan manfaat
pemberiaan obat
d. Di ruangan sudah menggunakan lembar serah terima obat antara perawat dan
keluarga pasien
RONDE KEPERAWATAN

Berdasarkan hasil Quesioner ronde keperawatan telah dilakukan


terhadap kasus-kasus/masalah keperawatan yang belum teratasi
dalam jangka waktu tertentu dan membutuhkan penilaian khusus
serta kerja sama interprofesi. Dalam pelasanaan ronde keperawatan,
katim memberi penjelasan terhadap kondisi serta membuat rencana
tindakan keperawatan dan anggota tim memberikan justifikasi.
Discharge planning

Berdasaran hasil observasi dan wawancara, terdapat bukti telah


dilakukan discharge planning berdasarkan tanda tangan dokter
penanggung jawab.
Perawat juga telah melakukan komunikasi dengan pasien tentang
tata cara perawatan dirumah dan menjelaskan tentang pemberian
obat serta jadwal kontrol ulang.
Perawat juga memberikan penkes mengenai konsep penyakit yang
diderita pasien.
Supervisi keperawatan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara perawat menyatakan


mengetahui tentang supervisi, dan telah dilakukan supervisi di
ruangan Anden Gedang. Namun, supervisi belum dilakukan secara
rutin.
Persepsi Pasien

Berdasaran hasil quesioner, persepsi pasien terhadap kepuasan


pelayanan keperawatan sudah cukup baik. Perawat sudah
melakukan komunikasi dengan baik kepada pasien dengan
memperkenalkan diri, bersikap sopan, menjelaskan tentang
perawatan ataupun terapy, memperhatikan dan menanggapi keluhan
pasien dengan baik. Hal ini perlu di pertahankan dan di tingkatkan
lagi agar lebih optimal.
Pasien Safety

Berdasaran hasil observasi dan wawancara, manajemen pasien


safety sebagian besar sudah dilakukan dengan standar, seperti
identifikasi pasien sudah dilakukan dengan baik, peningkatan
komunikasi yang efektif sudah dilaksanakan, pengurangan resiko
infeksi sudah dilakukan sesuai standar, serta ketepatan lokasi, tepat
prosedur, tepat pasien dalam operasi sudah terlaksana dengan baik.
Namun dalam peningkatan obat yang perlu diwaspadai masih
belum ada pelabelan dan penempatan khusus.
Maslah Yang ditemukan

1
Belum optimalnya pelaksanaan hand over/
timbang terima
2
Belum Optimalnya pelaksanaan patient
safety
3
Jumlah perawat belum mencukupi
berdasarkan tingkat ketergantungan
pasien
. 4
Ketersediaan alat dan fasilitas yang
masih belum lengkap.
Strategi Pelaksanaan
Indikator Penanggun
Problem Tujuan Kegiatan
Keberhasilan Jawab
1. Jumlah Perawat Mengefektifkan kerja Berkoordinasi 1. Kinerja perawat Mahasiswa
belum mencukupi tenaga keperawatan dengan kepala meningkat
a. Berdasarkan dengan memberikan ruangan dalam hal 2. Masing-masing
perhitungan jumlah kuantitas SDM yang Mengusulkan: perawat bekerja
perawat yang cukup 1. Peningkatan sesuai jabatan/
dibutuhkan adalah keterampilan/ tupoksinya
32 orang skill tenaga
b. Kepala ruangan keperawatan 3. Rasio kecukupuan
dan ketua tim masih melalui pelatihan perawat dan
menjadi perawat ataupun pasien menurut
pelaksana. pendidikan tingkat
ketergantungan
2. Pengusulan pasien terpenuhi
penambahan
tenaga 4. Beban kerja
keperawatan perawat sesuai
sesuai kebutuhan dengan tugasnya
Strategi Pelaksanaan
Indikator Penanggun
Problem Tujuan Kegiatan
Keberhasilan Jawab
2. Ketersediaan alat Peralatan dan fasilitas Berkoordinasi 1. Rasio alat dan Mahasiswa
dan fasilitas yang masih di ruangan mencukupi dengan kepala pasien cukup
belum lengkap. ruangan dalam hal 2. Fasiltas yang ada
a. Ketersediaan alat Mengusulkan: lengkap
yang masih kurang 1. Pengusulan
berdasarkan rasio penambahan
dengan pasien alat-alat yang
b. Fasilitas di ruangan masih kurang
masih belum
2. Pengusulan
lengkap.
penambahan
fasilias yang
belum lengkap.
Strategi Pelaksanaan
Penanggu
Indikator
Problem Tujuan Kegiatan n
Keberhasilan
Jawab
3. Tidak optimalnya Perawat di Ruang 1. Malakukan Hand Over di Mahasisw
kegiatan hand over Anden Gedang koordinasi Ruang Anden a
/timbang terima mampu menerapkan dengan Kepala Gedang terlaksana
a. Hand over sudah hand over / timbang Ruangan dengan baik sesuai
dilakukan namun terima secara baik 2. Mensosialisaka standar.
belum standar. dan sesuai dengan n tata cara hand
b. Hand Over standar. over dengan
dilakukan tidak benar
tepat waktu.
3. Melakukan role
c. Hand over kadang
play saat hand
dilakukan saat
mperawat tidak over
lengkap.
d. Dalam hand over
tidak
menyebutkan
diagnose dan
intervensi
Strategi Pelaksanaan
Indikator Penanggun
Problem Tujuan Kegiatan
Keberhasilan Jawab
4. Belum optimalnya Pasien safety Berkoordinasi 1. Tersedianya Mahasiswa
pasien safety meningkat sesuai dengan kepala penyimpanan
a. Penaempatan obat- dengan standar ruangan dalam hal khusus untuk obat
obat yang perlu Mengusulkan: –obatan yang
diwaspadai masih 1. Pengusulan perlu diwaspadai
belum tertata. pengadaan 2. Obat-obatan yang
b. Belum adanya tempat khusus perlu di
tempat khusus penyimpanan wasapadai di beri
untuk obat-obat obat yang perlu label sesuai
yang perlu di di waspadai.
waspadai. dengan standar.
2. Memberikan 3. Penempatan obat
label pada obat- sesuai dengan
obat yang perlu standar
di waspadai
3. Pengaturan
penempatan obat
LASA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai