Disusun Oleh :
Ingkang Wilujeng (202214060)
Ismi Uswatun Khasanah (202214061)
Isnaini Nur Faatihah (202214062)
Gusti Artiyani (202214046)
Hani Mey Hastuti (202214047
Hayu Ulin Nuha (202214048)
Kartikasari (202214066)
Karunia Rosa (202214067)
Linda Tri Utami (202214075)
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
RSUD Pandan Arang atau Rumah Sakit Umum Daerah Ruang Daun Sirih adalah ruang perawatan bangsal
Pandan Arang adalah sebuah rumah sakit umum yang umum laki – laki maupun perempuan yang melayani
terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. RSUD pasien kelas II, terdapat 10 tempat tidur dan 2
Pandan Arang adalah rumah sakit umum yang berada diantaranya adalah ruang isolasi. Ruang Daun Sirih
dibawah otoritas Pemerintah Kabupaten Boyolali. 62 merupakan ruang rawat inap dengan kasus campuran
tahun perjalanannya Rumah Sakit umum Daerah selain bedah.
Pandan Arang Kabupaten Boyolali terus memberikan Ruang Daun Sirih terletak di lantai dasar yang dibatasi
pelayanan kesehatan terbaik, ditunjang dengan sumber oleh :
daya manusia yang profesional dan manajemen Utara : Radiologi
mandiri sebagai Badan Layanan Umum Daerah Selatan : ICU
Barat : Farmasi
Timur : Mpu tantular
MONEY
PASIEN
• Data pasien tanggal 01 Januari 2023 00:00 s/d 31 Maret
2023 11.53. Sumber Dana Keterangan
• Jumlah pasien : 153 pasien dengan presentase kasus
tertinggi yaitu chronic kidney disease stage 5 Direktorat Gaji + Uang Makan +
• Lama rawat inap : Terpendek 2 hari dan terpanjang
RSUD Insentif
yaitu 10 hari serta rata-rata masa rawat inap pasien di
Daun Sirih yaitu 3 hari perawatan. Pandan Inventaris/Barang
Arang yang rusak
Kabupaten Renovasi ruangan
INPUT Boyolali Fasilitas ruangan
MAN
• Berdasarkan hasil wawancara kepala ruang, SDM
perawat di ruang Daun Sirih RSUD Pandan Arang
Kabupaten Boyolali masih tergolong kurang. Terdiri dari Kas Pegawai Santunan rekan kerja
10 perawat Bulanan yang sedang terkena
• Penyusunan daftar dinas pagi, sore, dan malam dilakukan
oleh kepala ruangan musibah
• Operan tanggung jawab diikuti oleh semua perawat yang iuran acara rekan kerja
bertugas. Operan dengan cara bed to bed
MATERIAL
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruang di ruangan Daun Sirih didapatkan hasil
barang habis pakai dan juga tersedia obat- obat emergency yang tersusun di dalam lemari dan
perlengkapan alat- alat medis lainnya. Sistem kebutuhan peralatan medis yang dibutuhkan di
ruangan dilakukan secara terstruktur dan terperinci sesuai dengan kebutuhan ruangan.
Daftar Obat,
Jumlah dan Standar yang tersedia di ruangan Daun Sirih RSUD Pandan Arang Kabupaten
Boyolali :
• Obat Milik Pasien
Obat milik pasien disusun di ruang obat berdasarkan kotak nomor bed pasien. Khusus untuk obat
syrup diletakkan di meja samping bed pasien.
• Obat Cadangan
METHOD Pengarahan
Perencanaan
• Metode Asuhan Keperawatan : Menggunakan Saat pasien masuk ke ruangan, perawat akan
metode perawatan tim menerima identitas pasien rawat inap,
(Metode penugasan dimana satu orang perawat ringkasan pada waktu pasien masuk,
bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap pengkajian pasien diinstalasi gawat darurat,
asuhan keperawatan pasien mulai pasien masuk sampai serta stiker nama pasien. Setiap pasien baru
keluar rumah sakit) memiliki hak dan kewajiban yang berlaku di
• SOP ruangan
Setelah dilakukan survey di ruang Daun Sirih RSUD
Pandan Arang Kabupaten Boyolali terdapat beberapa
SOP yang terpajang di ruangan, yaitu antara lain : Pengawasan
Tata Tertib Pasien Berdasarkan hasil wawancara kepala ruang,
Langkah Cuci Tangan evaluasi kinerja dan SKP diadakan di setiap akhir
5 Moment Cuci Tangan tahun pada bulan Desember
Standar Keselamatan Pasien
• Standar Asuhan Keperawatan
• Penerimaan Pasien Baru
Machine
Pelayanan mutu ruang 4 indokator mutu pelayanan kesehatan yaitu BOR, ALOS, TOI dan BTO
• BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka Penggunaan Tempat Tidur)
• ALOS ( Averagge Length of Stay = Rata- rata Lamanya Pasien Di Rawat )
• BTO ( Bed Trun Over = Angka Perputaran Tempat Ttidur
• TOI (Turn Over Interval = Jumlah kapasitas tempat tidurr
NO INDIKATOR TOTAL
Proses manajemen berlaku untuk semua orang yang mencari cara untuk
mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan
melibatkan semua anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan/ tuntutan
pengembangan pelayanan kesehatan oleh masyarakat umum, termasuk di dalamnya
keperawatan, merupakan salah satu faktor yang harus dicermati dan diperhatikan oleh
tenaga perawat, sehingga perawat mampu berkiprah secara nyata dan diterima dalam
memberikan sumbangsih bagi kemanusiaan sesuai ilmu dan kiat serta kewenangan yang
dimiliki.
SARAN
Bagi Pasien
Diharapkan dengan adanya praktek manajemen di Rumah sakit, pasien mendapatkan dan merasakan
pelayanan yang optimal, serta mendapat kenyamanan dalam pemberian asuhan keperawatan sehingga
tercapai kepuasan klien yang optimal.
Bagi Perawat
Diharapkan dengan adanya praktek manajemen di Rumah sakit dapat terjalin hubungan antara
tim kesehatan maupun hubungan dengan pasien, tercapainya tingkat kepuasan pasien rawat yang optimal,
tumbuhnya akuntabilitas dan kedispilinan perawat, serta meningkatkan profesionalisme keperawatan
Bagi Mahasiswa
Diharapkan dengan adanya praktek manajemen di Rumah sakit mahasis mengerti dan memahami
penerapan atau aplikasi asuhan keperawatan profesional di dalam rumah sakit.
TERIMAKSAS
IH